Abdullah al-Thani
Abdullah al-Thani | |
---|---|
![]() al-Thani pada tahun 2014 | |
Perdana Menteri Libya | |
Masa jabatan 11 Maret 2014 – 15 Maret 2021* sebagai pelaksana: 11 Maret 2014 – 8 April 2014 | |
Presiden | Nouri Abusahmain (sebagai Presiden Kongres Nasional Umum) Abu Bakr Baira (sebagai Ketua Pelaksana Dewan Perwakilan Rakyat Libya) Aguila Saleh Issa (sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Libya) Fayez al-Sarraj (sebagai Ketua Dewan Kepresidenan dalam Pemerintahan Kesepakatan Nasional) |
![]() Pengganti Fayez al-Sarraj (sebagai Ketua Dewan Kepresidenan di bawah Pemerintahan Kesepakatan Nasional, diakui secara internasional) Abdul Hamid Dbeibeh (di bawah Pemerintah Persatuan Nasional) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 7 Januari 1954[1] Ma'tan as-Sarra, Libya |
Partai politik | Independen |
Almamater | Benghazi Military University Academy |
Tanda tangan | ![]() |
*Pemerintahan Thani ditolak oleh Omar al-Hassi, Khalifa al-Ghawi and Fayez al-Sarraj. | |
![]() ![]() |
Abdullah al-Thani ( Arab: عبد الله الثني Pengucapan bahasa Libya : [ʕæbˈdɑllɑ tˈtini, -ˈθæni] ) adalah seorang politikus Libya yang menjabat sebagai perdana menteri Libya, dari 11 Maret 2014, setelah terjadi pemecatan terhadap perdana menteri Ali Zeidan,[2] hingga 15 Maret 2021. Selama perang saudara Libya (2014–2020), ia menjabat sebagai perdana menteri dari pemerintahan yang dibentuk oleh DPR Libya yang berpusat di Tobruk. Pada masa jabatan perdana menteri sebelumnya ia menjabat sebagai menteri pertahanan.[3]
Karir sebagai perdana menteri
Pada bulan April 2014, al-Thani menegosiasikan pembukaan dua pelabuhan minyak yang sebelumnya berhasil direbut dari tangan pemberontak.[4] Ia dikukuhkan menjadi perdana menteri tetap oleh Kongres setelah mengancam pengunduran dirinya. Ia memiliki kapasitas perdana menteri tetap dan memiliki kuasa yang besar dalam menangani masalah domestik Libya.[2]
Al-Thani mengajukan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pemerintahan sementara pada 13 April 2014, meskipun kongres Libya memintanya untuk tetap menjabat sebagai pejabat sementara hingga penggantinya terpilih.[5] Hasil pemilihan parlemen menunjuk akhirnya menunjuk Ahmed Maiteeq sebagai perdana menteri baru. Namun, keputusan atas pemilihan Maiteeq tersebut dibatalkan kongres pada tanggal 9 Juni dan sebagai hasilnya, al-Thani diangkat kembali sebagai pejabat sementara.[6]
Setelah pemilihan dan pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Libya, al-Thani menghadiri upacara pembukaan parlemen baru yang bertempat di Tobruk pada 4 Agustus 2014.[7] Pada 29 Agustus 2014, kabinet al-Thani mengajukan pengunduran diri,[8] kali ini beralasan untuk memberikan kesempatan kepada parlemen baru untuk membentuk pemerintahan baru yang inklusif [9] setelah anggota parlemen dari faksi Islam mengadakan pertemuan baru Kongres Nasional Umum di Tripoli dan menyatakan al-Thani dipecat, meskipun al-Thani sendiri mempertahankan DPR yang terpilih di Tobruk sebagai "satu-satunya otoritas yang sah di negara ini".[10] Namun, pada minggu berikutnya, anggota parlemen yang berpusat di Tobruk mengangkat kembali al-Thani sebagai perdana menteri dan menugaskannya untuk membentuk pemerintahan darurat.[11]
Ketika Libya terjerumus ke dalam perang saudara antara dua pemerintah yang bersaing (Dewan Perwakilan Rakyat dan Kongres Nasional Umum), al-Thani memerintahkan Jenderal Khalifa Haftar untuk "membebaskan" Tripoli pada bulan Oktober 2014.[12] Pada bulan Maret 2015 al-Thani memberikan pernyataan membandingkan situasi di negaranya dengan situasi di Yaman dan mengatakan Libya akan meminta Liga Arab untuk "mengembalikan legitimasi", setelah melihat adanya intervensi militer untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.[13]
Pada 26 Mei 2015 Al-Thani selamat dari upaya pembunuhan di Tobruk.[14]
Abdullah al-Thani kembali mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri pada 11 Agustus 2015, setahun setelah Perang Saudara Libya Kedua dimulai, menyatakan bahwa pengunduran dirinya adalah solusi mengakhiri perang.[15]
Al-Thani dan Dewan Perwakilan Rakyat mempromosikan Haftar ke pangkat Marsekal Lapangan sebagai pengakuan atas kepemimpinannya dalam Operasi Surpirse Lightining, yang berhasil merebut empat pelabuhan minyak utama (Sidra, Ra Lanuf, Brega, dan Zuwetina) di Teluk Sirte dari Penjaga Fasilitas Perminyakan (Petroleum Facilities Guard/PFG) selama Perang Saudara Libya yang sedang berlangsung.[16]
Al-Thani kembali mengajukan pengunduran diri pada 13 September 2020 menanggapi terjadinya protes Libya tahun 2020.
Lihat juga
Referensi
- ^ "الحكومة الليبية المؤقتة - وزارة الدفاع". pm.gov.ly. Diarsipkan dari asli tanggal 14 March 2014. Diakses tanggal 14 April 2014.
- ^ a b "Al-Thinni officially appointed PM, new government within a week". Libya Herald. 8 April 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 April 2014. Diakses tanggal 14 April 2014.
- ^ "Libya Swears in New Defense Minister". Project on Middle East Democracy. Diarsipkan dari asli tanggal 16 April 2014. Diakses tanggal 14 April 2014.
- ^ "Libyan rebels agree to reopen two oil terminals after deal". BBC. 6 April 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 April 2014. Diakses tanggal 14 April 2014.
- ^ "Libya Prime Minister Quits". Time.
- ^ "Libya PM's election declared unconstitutional". Al Jazeera. 9 June 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 June 2014. Diakses tanggal 1 April 2015.
- ^ Abdallah, Kamel (7 August 2014). "Libyan parliament convenes". Al-Ahram Weekly. Diarsipkan dari asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 1 April 2015.
- ^ "Libya government resigns to allow new cabinet". Al Jazeera English. 29 August 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 August 2014. Diakses tanggal 28 August 2014.
- ^ Libya Prime Minister Abdullah al-Thinni resigns Diarsipkan 14 June 2018 di Wayback Machine. BBC.
- ^ "Libya government resigns after Islamists restart GNC". Deutsche Welle. 29 August 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 1 April 2015.
- ^ "Libya Prime Minister Abdullah al-Thinni re-appointed". ENCA. 1 September 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 1 April 2015.
- ^ "Libya orders army to advance on capital". Al Arabiya. 22 October 2014. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 1 April 2015.
- ^ "Libya: premier, we will seek Arab intervention like Yemen". ANSAmed. 30 March 2015. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 1 April 2015.
- ^ Jomana Karadsheh and Michael Martinez (26 May 2015). "Libyan Prime Minister survives assassination attempt". CNN. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 May 2015. Diakses tanggal 27 May 2015.
- ^ "Libya uncertainty deepens as PM threatens to quit - Yahoo News". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 March 2016. Diakses tanggal 14 January 2017.
- ^ Rashed, Ahmad (16 September 2016). "Tobruk's Parliament Promotes Khalifa Haftar To Field Marshal". Middle East Observer. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-09-13.
<ref>
dengan nama "AJE_alThanigovt_resigns" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.