More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Biologiwan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biologiwan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Biologiwan

  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Gàidhlig
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Magyar
  • 日本語
  • Taqbaylit
  • Қазақша
  • 한국어
  • Lëtzebuergesch
  • मराठी
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • संस्कृतम्
  • Simple English
  • Shqip
  • Svenska
  • Kiswahili
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ahli biologi)
Biologiwan Barbara McClintock (1902-1992) di laboratoriumnya pada tahun 1947

Biologiwan, biolog, atau ahli biologi adalah ilmuwan yang menekuni penelitian dalam bidang biologi dan menguasai keilmuannya secara ahli. Fokus penting bagi para ahli biologi antara lain teori mengenai sel yang melandasi adanya kehidupan, dan teori tentang makhluk hidup.

Fokus penting

[sunting | sunting sumber]

Teori sel dengan mikroskop elektron

[sunting | sunting sumber]

Para ahli biologi khususnya yang meneliti sel telah memberikan sumbangan pengetahuan terhadap struktur sel sejak abad ke-17 M.[1] Sejumlah ahli biologi pada awal abad ke-19 mulai menyadari bahwa konsep sel merupakan hal yang penting bagi biologi. Kesadaran ini merupakan awal dari perubahan pemikiran yang dihasilkan oleh pengembangan kecanggihan mikroskop. Pada tahun 1838, dua orang ahli biologi bernama Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwann mengemukakan tiga asar dasar biologi. Pertama, teori bahwa satuan dasar dari makhluk hidup adalah sel. Kedua, teori bahwa masing-masing sel memiliki karakteristik kehidupan. Ketiga, teori bahwa semua sel berasal dari pembagian sel lain. Pada awalnya, hanya dua teori pertama yang diterima oleh para ahli biologi lainnya, sementara teori ketiga masih ditentang. Setelah Robert Remak dan Rudolf Virchow menerbitkan karya-karya yang mendukung teori ketiga tersebut pada dekade 1860-an, mayoritas ahli biologi menerima teori ketiga tersebut. Ketiga teori ini kemudian dikenal sebagai teori sel.[2]

Pengamatan struktur sel dilakukan oleh para ahli biologi menggunakan mikroskop elektron. Pengembangan mikroskop elektron dilakukan sepanjang dekade 1950-an. Akhirnya, para ahli biologi mampu menciptakan mikroskop elektron transmisi. Mikroskop ini memiliki kemampuan dalam melihat sktruktur sel yang paling halus. Melalui mikroskop elektron transmisi, perbedaan antara struktur-struktur sel lebih jelas dibandingkan menggunakan mikroskop cahaya. Mikroskop elektron transmisi mampu menghasilkan bayangan pada resolusi film setebal 2 nm. Pengamatan yang lebih kecil dari 2 nm tidak dapat lagi diamati karena keterbatasan fokus lensa terhadap elektron yang ada pada sampel.[3]

Makhluk hidup

[sunting | sunting sumber]

Para ahli biologi mengadakan pengelompokan makhluk hidup dengan tiga cara, yaitu taksonomi, sistematika dan klasifikasi. Ketiga cara tersebut sangat mirip satu sama lain karena perbedaannya sangat sedikit.[4] Keberhasilan suatu makhlukh hidup dalam rantai makanan diukur oleh para ahli biologi dengan mengamati kemampuan suatu spesies dalam mempertahankan kehidupannya dalam melalui ekoton dan membentuk populasi yang mandiri.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wahyudiati, Dwi (Oktober 2017). Jayadi, Edi M. (ed.). Biokimia (PDF). Mataram: LEPPIM Mataram. hlm. 3. ISBN 978-602-60913-4-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Susilawati dan Bakhtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 2–3. ISBN 978-602-6879-99-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Rahmadina dan Febriani, H. (Desember 2017). Manalu, Kartika (ed.). Biologi Sel: Unit Terkecil Penyusun Tubuh Makhluk Hidup (PDF). Surabaya: CV. Selembar Papyrus. hlm. 16. ISBN 978-602-50521-3-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ Desiani, A., Firdaus, dan Maiyanti, S. I. (6 Desember 2016). "A Reasoning Technique for Taxonomy Expert System of Living Organisms" (PDF). Prosiding Annual Research Seminar 2016. 2 (1): 273. ISBN 979-587-626-0. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ Sandika, Bayu (November 2021). Fikriyah, Aida (ed.). Buku ajar Ekologi: Integrasi Islam Sains (PDF). Grobogan: Yayasan Citra Dharma Cindekia. hlm. 106. ISBN 978-623-6078-69-3. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Artikel ini tidak memiliki konten kategori. Bantulah dengan menambah kategori yang sesuai sehingga artikel ini terkategori dengan artikel lain yang sejenis.
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • GND
    • 2
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Prancis
  • Data BnF
  • Republik Ceko
    • 2
  • Latvia
  • Israel
Lain-lain
  • NARA
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biologiwan&oldid=27987433"
Kategori:
  • Pekerjaan di bidang sains
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Artikel yang tidak memiliki kategori Februari 2023
  • Semua artikel yang tidak terkategori

Best Rank
More Recommended Articles