More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Amfoterisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Amfoterisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Amfoterisme

  • Afrikaans
  • Aragonés
  • العربية
  • Asturianu
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Nordfriisk
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Мокшень
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Oromoo
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • தமிழ்
  • Тоҷикӣ
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Amfoterik)

Dalam kimia, amfoter merujuk pada zat yang dapat bereaksi sebagai asam atau basa. Hal ini dapat terjadi karena suatu zat memiliki dua gugus asam dan basa sekaligus atau karena zat tersebut memang mempunyai kemampuan seperti itu.

Zat amfoter yang umum adalah asam amino, protein, dan air. Beberapa logam, seperti seng, timah, aluminium, dan berilium, juga dapat membentuk oksida amfoterik.

Sebagai contoh, seng oksida (ZnO) bereaksi berbeda tergantung kemasaman larutan:

Dalam asam:

ZnO + 2H+ → Zn2+ + H2O

Dalam basa:

ZnO + H2O + 2OH- → [Zn(OH)4]2-

Gejala ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan kation dalam larutan, misalnya seng dari mangan.

Contoh lain adalah air:

Sebagai asam:

H2O + HCl → H3O+ + Cl−

Sebagai basa:

H2O + NH3 → NH4+ + OH−

Tanah yang tua banyak mengandung aluminium sebagai sisa lempung. Aluminium hidroksida [Al(OH)3] juga merupakan senyawa amfoter:

Sebagai basa:

Al(OH)3 + 3HCl → AlCl3 + 3H2O

Sebagai asam:

Al(OH)3 + NaOH → NaAl(OH)4

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Amfiprotik
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amfoterisme&oldid=23578650"
Kategori:
  • Senyawa amfoter
  • Sifat kimia
  • Kimia umum
  • Kimia asam-basa

Best Rank
More Recommended Articles