Anjungan Kabupaten Pati

Anjungan Kabupaten Pati adalah salah satu Anjungan Daerah di Taman Mini Jawa Tengah (Puri Maerokoco). Anjungan ini menampilkan beberapa arsitektur rumah adat di Jawa Tengah salah satunya rumah adat^[1] khas Pati. Bangunan – bangunan dalam anjungan Pati terdiri atas Joglo Pati, Miniatur Gunung Kapur, Patung Petani, dll.

Rumah Adat Pati memiliki atap genteng yang bentuknya khas, yang merupakan perpaduan gaya dari budaya Jawa dan Tiongkok. Rumah ini diperkirakan mulai dibangun sekitar tahun 1700-an Masehi dengan 90% kayu Jati asli. Joglo Pati mirip dengan Joglo Kudus tetapi perbedaan yang paling tampak adalah bentuk bagian pintunya dan atap gentengnya.

Pintu Gerbang Majapahit yaitu peninggalan sejarah berupa Pintu Gerbang terbuat dari kayu jati. Pintu gerbang ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang diangkat oleh Kebo Nyabrang sebagai persyaratan untuk diakui sebagai Putra Sunan Muria. Namun setelah tiba di Desa Rondole, Kebo Nyabrang tidak mampu lagi mengangkat dan tidak mampu melanjutkan perjalanan kemudian menunggui pintu gerbang tersebut sampai meninggal dunia.

Pada anjungan kabupaten Pati terdapat Miniatur Gunung Kapur, karena kabupaten Pati sebagian berupa gung kapur.

Pada anjungan kabupaten Pati terdapat Patung Petani, yang bertujuan untuk mengenalkan bahwa Kabupaten Pati adalah Kota Sawah, yang artinya masyarakat warga masyarakat Kabupaten Pati bermatapencaharian sebagai petani.

Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s