More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Asam okso - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Asam okso - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Asam okso

  • العربية
  • Български
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Shqip
  • Svenska
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (3 Januari 2015) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Asam okso (oxo acid) adalah asam yang mengandung hidrogen, oksigen, dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.[1] Rumus asam okso diawali dengan hidrogen (H) kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhiri dengan oksigen (O).[2]

Contoh macam-macam asam okso, yaitu asam nitrat (HNO3), asam fosfat (H3PO4), dan asam klorat (HClO4).

Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur,[1] contohnya: belerang. Belerang dapat membentuk H2SO4 dan H2SO3.

Aturan Penamaan Asam Okso

[sunting | sunting sumber]
  • Tidak digunakan awalan hydro pada nama awal senyawa.
  • Penambahan satu atom O, pada asam “-at” namanya menjadi “per…-at”. Contoh: HClO3 dinamakan asam klorat, jika HClO4 nama senyawa berubah menjadi asam perklorat.
  • Pengurangan satu atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh: H2SO4 (asam sulfat), H2SO3 (asam sulfit).
  • Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh: HBrO3 (asam bromat) HBrO (asam hipobromit).

Aturan penamaan anion okso:

  • Jika semua anion H dihilangkan, nama anionnya sama dengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H2CO3 (Asam Karbonat) anionnya CO32- disebut karbonat.
  • Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya. Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO2- .

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Brady,James E.1998.General Chemistry Principles and Structure, alih bahasa:Sukmaniah Maun.1999.Kimia Universitas Asas dan Struktur.Jakarta: Binarupa Aksara.
  2. ^ Chang,R.2003.General Chemistry The Essential Consept,alih bahasa:Indra Noviandri,dkk.2004.Kimia Dasar 1. Jakarta:Erlangga
Ikon rintisan

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asam_okso&oldid=26630177"
Kategori:
  • Zat kimia
  • Asam
Kategori tersembunyi:
  • Semua halaman yang perlu dirapikan
  • Artikel yang belum dirapikan Desember 2024
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik kimia
  • Semua artikel rintisan Desember 2024

Best Rank
More Recommended Articles