More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Aswamedha - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aswamedha - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Aswamedha

  • অসমীয়া
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • गोंयची कोंकणी / Gõychi Konknni
  • ગુજરાતી
  • हिन्दी
  • Italiano
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Lietuvių
  • മലയാളം
  • मराठी
  • नेपाली
  • नेपाल भाषा
  • Nederlands
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Português
  • Русский
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • ไทย
  • Українська
  • اردو
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ashwamedha)
Asvamedh, 1906.

Aswamedha atau Korban kuda merupakan tradisi ritual Korban yang berasal dari zaman Veda sebagai symbol representasi kekuatan dan kekuasaan yang tertinggi atas raja-raja lain, yang merupakan taklukannya.[1][2] Pada awalnya dilakukan oleh raja yang menginginkan keturunan.[2] Tetapi kemudian menjadi korban untuk membuktikan kekuasaannya dan apabila seorang raja telah merasakan diri telah berkuasa penuh dalam wilayahnya, maka ia akan mengadakan korban Aswamedha.[2] Untuk itu seekor kuda dari warna tertentu (putih atau coklat muda keemas-emasan) dilepaskan dan diikuti (dijaga oleh sekelompok satria, yang harus melindunginya terhadap serangan orang atau pencuri).[2] Selama setahun kuda itu berkelana kemanapun ia suka tanpa diganggu dan dilindungi oleh satu pasukan bersenjata.[1] Bila ia melewati perbatasan kerajaan lain, rajanya akan melawan berperang atau menyerah.[1] Setelah kuda itu aman berkeliaran demikian, maka kedudukan raja yang melepaskannya kuda-kuda itu telah terbukti.[2] Pada akhir tahun kuda itu akan kembali ke ibu kota dan disambut dengan upacara besar Lalu kuda dikorbankan.[1]

Kerajaan

[sunting | sunting sumber]

Kerajaan yang tercatat pernah melaksanakan upacara Aswamedha, yaitu:[3]

  1. Raja Samudragupta, pemimpin Kerajaan Gupta
  2. Raja Sagara, Pemimpin Kerajaan Kosala
  3. Raja Mulawarman, raja Kutai Martapura.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Aswamedha Diarsipkan 2015-06-26 di Wayback Machine. diakses 25 juni 2015
  2. ^ a b c d e Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
  3. ^ Kerajaan Hindu Budha Indonesia Diarsipkan 2011-03-22 di Wayback Machine. diakses 25 juni 2015
  4. ^ Tony Whitten, Greg S. Henderson, Muslimin Mustafa (2012). The Ecology of Sulawesi (The Ecology of Indonesia Series, Volume IV). Tuttle Publishing. hlm. 76. ISBN 9781462905072. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aswamedha&oldid=26555462"
Kategori:
  • Upacara
  • Sejarah Nusantara
  • Kuda
  • Hindu
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list

Best Rank
More Recommended Articles