Rumpun bahasa Sumba–Flores
| Sumba–Flores | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Wilayah | Tidak diketahui | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
| Kode bahasa | |||||||||
| ISO 639-3 | – | ||||||||
| Glottolog | flor1240[1] | ||||||||
Rumpun bahasa Sumba–Flores adalah suatu usulan pengelompokan bahasa dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia yang dipertuturkan di kawasan Kepulauan Sunda Kecil, tepatnya di Sumba serta Flores bagian barat dan tengah. Bahasa-bahasa utama yang tergolong dalam subkelompok usulan ini adalah bahasa Manggarai, yang dipertuturkan oleh sekitar setengah juta orang di sepertiga bagian barat Flores, dan bahasa Kambera, yang dipertuturkan oleh seperempat juta orang di belahan timur Pulau Sumba.
Bahasa Hawu yang terdapat di Pulau Sabu diduga mempunyai substratum non-Austronesia, akan tetapi mungkin tidak sebesar yang terdapat pada bahasa-bahasa di Flores bagian tengah dan timur, misalnya pada bahasa Sikka, atau pada rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah pada umumnya.
Klasifikasi
Blust (2009)[2] menyatakan bahwa terdapat bukti sugestif yang menghubungkan subkelompok Sumba–Hawu dengan bahasa-bahasa di barat dan tengah Flores, tetapi tidak ada cukup bukti untuk menghubungkan kelompok ini dengan bahasa Bima (sebagaimana yang diusulkan oleh Esser pada tahun 1938).
Referensi
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sumba–Flores". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. ; ;
- ^ Robert Blust, 2009. "Is there a Bima-Sumba subgroup?" In Oceanic Linguistics

