More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Balai Kota DKI Jakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Balai Kota DKI Jakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Balai Kota DKI Jakarta

  • English
  • Español
  • Français
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 6°10′52″S 106°48′44″E / 6.18111°S 106.81222°E / -6.18111; 106.81222
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Balai Kota DKI Jakarta
Gedung Blok G yang digunakan sebagai kantor administratif di kompleks Balai Kota DKI Jakarta
Balai Kota DKI Jakarta di Jakarta
Balai Kota DKI Jakarta
Lokasi di Jakarta
Informasi umum
JenisBalai Kota
Gaya arsitekturBangunan dalam berbagai gaya arsitektur : Gaya Kerajaan Hindia, Gaya Internasional (arsitektur)
LokasiJakarta, Indonesia
AlamatJl. Medan Merdeka Selatan No. 8-9, Jakarta 10110
Koordinat6°10′52″S 106°48′44″E / 6.18111°S 106.81222°E / -6.18111; 106.81222
PemilikPemda DKI Jakarta
Situs web
www.jakarta.go.id

Balai Kota DKI Jakarta merupakan sebuah bangunan administratif yang menjadi tempat kerja resmi Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Masa Pendudukan Belanda

[sunting | sunting sumber]

Sebelum menempati gedung Balai Kota Medan Merdeka Selatan, pusat pemerintahan kota Jakarta mengalami beberapa kali perpindahan tempat. Ketika Stad Batavia dibentuk pada tahun 1905, dan kemudian berubah menjadi Gemeente Batavia, kantor pemerintahannya bertempat di De Oude Stadhuis, yakni bangunan kuno abad ke-18 di Stadhuisplein ( Sekarang Taman Fatahillah dan dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta). Akibat perkembangan kota Batavia yang mengarah ke selatan dan berpusat di Weltevreden, kantor Gemeente Batavia menjadi sangat jauh dari pusat kota.[1]

Oleh karena itu, banyak kantor pemerintahan yang akhirnya pindah ke Weltevreden. Kantor Balai Kota pun demikian. Yang pada awalnya terletak di Oud Batavia kemudian pindah ke Tanah Abang West (sekarang jalan Abdul Muis no.35, Jakarta Pusat) pada tahun 1913. Kemudian tahun 1919 pindah lagi ke Koningsplein Zuid (Sekarang Jl. Medan Merdeka Selatan No. 8-9, Jakarta Pusat).[1] Adapun bangunan No. 8 dipergunakan sebagai kantor dan tempat kediaman Residen Jawa Barat, sedangkan bangunan No. 9 dipergunakan untuk Gemeentehuis Batavia dan rumah kediaman Burgemeester. Lalu kemudian bangunan no. 9 menjadi kantor Balai Kota sepenuhnya setelah rumah kediaman Burgemeester dibuatkan di samping Bisschopplein (sekarang Jl. Suropati No. 7, Jakarta Pusat). Pada tanggal 1 Oktober 1926, Gemeentehuis Batavia diganti menjadi Stad Gemeentehuis Batavia sampai masa pemerintahan Jepang.[2]

Masa Pendudukan Jepang sampai Pergolakan Revolusi Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) gedung tersebut untuk kantor Jakarta Tokubetsusi dengan kepala pemerintahannya disebut sityoo. Setelah Indonesia Merdeka, kantor pemerintahan kota ini berganti nama lagi menjadi Pemerintahan Nasional Kota Djakarta. Sementara itu, kantornya disebut Balai Agung Pemerintahan Nasional Kota Djakarta dengan Wali Kota pertama Soewirjo.[2]

Pada 21 Juli 1947, gedung pemerintah itu kembali mengalami pergolakan. Tak hanya perubahan nama, pemerintahan di Jakarta pun tidak dapat berjalan. Wali Kota Soewirjo beserta para pejabat Jakarta ditangkap dan diusir oleh pemerintahan Belanda yang saat itu belum mengakui Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945. Pada 9 Maret 1948, Belanda membentuk pemerintahan Pre-Federal untuk menggantikan pemerintahan sebelumnya dan menjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Nama pemerintahan Kota Jakarta pun kembali diubah menjadi Stad Gemeente Djakarta. Nama inilah yang akhirnya digunakan sampai Pemerintah Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia pada 27 Desember 1949.[2]

Perkembangan Setelah Pergolakan Revolusi Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Sejak 31 Maret 1950, Soewirjo kembali diangkat sebagai wali kota dan Kota Jakarta berkedudukan sebagai Kotapraja Djakarta. Sekitar tahun 1954 masa pemerintahan Wali kota Soediro, kantor Balai Kota diperluas dengan penambahan gedung No.8. Dengan demikian kantor Balai Kota DKI Jakarta menempati dua gedung, yakni Jl. Medan Merdeka Selatan No.8 dan 9.[2]

Gedung Kantor Komisaris Tinggi Kerajaan Belanda yang berada tepat di sebelah Gedung Balai Kota juga dijadikan sebagai kantor pemerintahan. Gedung itu digunakan sebagai kantor pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Rojong. Kantor Komisaris Tinggi Kerajaan Belanda pun dipindahkan ke Jalan Medan Merdeka Barat sebagai penggantinya.[2]

Perkembangan selanjutnya

[sunting | sunting sumber]
Interior kantor Gubernur

Tahun 1960, yakni pada masa jabatan Sumarno, Kota Jakarta mendapatkan kedudukan istimewa menjadi setingkat dengan Daerah Swantantra Tingkat I. Nama Pemerintah Kotapraja Djakarta Raja pun diubah menjadi Pemerintah Daerah Chusus Ibu Kota (DCI) Djakarta. Kepala pemerintahannya pun tak lagi disebut wali kota, tetapi diganti menjadi gubernur. Dan pada 1964, Jakarta pun resmi menjadi Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.[2]

Selanjutnya, pada 1969, kompleks Balai Kota mengalami pengembangan kawasan. Pemerintah DCI Djakarta membangun Gedung Blok C (Balai Agung) untuk ruang sidang DPRDGR. Sedangkan untuk ruang sekretariat DPRD dan ruang kerja Sekretariat Daerah dibangun gedung blok F sebanyak empat lantai.[2]

Pada 1972, nama Pemerintah DCI Djakarta diubah menjadi Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta karena pemberlakukan ejaan yang disempurnakan (EYD). Pada tahun yang sama, pemerintah DKI membongkar gedung di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 9 dan membangunnya menjadi sebuah gedung baru berlantai 24 yang kini ditempati oleh para pejabat tinggi di DKI dan dikenal dengan Gedung Blok G. Pembangunan gedung tersebut dimaksudkan sebagai proyek percontohan bagi pembangunan gedung-gedung tinggi lainnya di Jakarta. Tak hanya itu, pembangunan Gedung Blok G juga digunakan sebagai acuan untuk menyusun peraturan mengenai pembangunan gedung-gedung berlantai di DKI.[2]

Masih pada tahun yang sama, kompleks Balai Kota kembali diperluas. Kali ini, perluasan dilakukan ke arah Jalan Kebon Sirih. Gedung baru itu diperuntukkan bagi Dinas Pendapatan Daerah dan Kas Daerah ini kemudian diberi nama menjadi Gedung Blok H. Setelah itu, secara berturut-turut pembangunan terus dilakukan gedung-gedung baru, seperti Gedung Blok D (Perkantoran dan Sarana Kantor, seperti Bank dan Pemadam Kebakaran) dan Blok F (Perkantoran dan Sarana Kantor).[2]

Satu dekade kemudian, pada 1982, karena kebutuhan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menampung aspirasi rakyat dalam menyalurkan keinginan dan permasalahan secara konstitusional dan sarana kelancaran tugas dan kewajiban, Pemerintahan DKI Jakarta Membangun gedung DPRD DKI yang menghadap ke Jalan Kebon Sirih.[2]

Keadaan Sekarang

[sunting | sunting sumber]
Bangunan utama di dalam kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Dahulu digunakan sebagai kantor dan tempat kediaman resmi Residen Jawa Barat.

Setelah Gubernur DKI Jakarta dipegang oleh Basuki Tjahaja Purnama, banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar Balai Kota. Salah satunya yaitu dibukanya Balai Kota untuk umum lewat Wisata Balai Kota yang diresmikan oleh Ahok (sapaan akrabnya Basuki) pada hari Sabtu tanggal 12 September 2015. Pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner khas Jakarta serta dipercantik dengan indahnya interior bangunan peninggalan Belanda tersebut.[3] Pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai film Indonesia yang diputar setiap akhir pekan di Gedung Balai Agung.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Balai Kota Bogor

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Gedung Balai Kota". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-11-07. Diakses tanggal 2015-10-17. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Jakarta" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ a b c d e f g h i j Balai Kota Jakarta[pranala nonaktif permanen] Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Kota" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ Ahok resmikan Wisata Balai Kota Jakarta Sabtu ini[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Basuki dan warga nonton bareng film Slank di Balai Kota[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Gedung Balai Kota Diarsipkan 2016-11-07 di Wayback Machine.
  • Jakarta Balai Kota Diarsipkan 2016-11-07 di Wayback Machine.
  • Sejarah Panjang Kompleks Balai Kota Jakarta
  • Wisata Balai Kota Resmi Dibuka
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Batavia
Daerah
Duizendeilanden
  • Noord Wachter
  • Hoorn Eiland
  • Kokosnoot Eiland
  • Kuyper Eiland
  • Purmerend Eiland
  • Onrust Eiland
  • Edam Eiland
  • Kherkof Eiland
  • Rotterdam Eiland
  • Schiedam Eiland
  • Amsterdam Eiland
  • Middbur Eiland
Benedenstad
  • Oud Batavia
  • Anké
  • Pekodjan
  • Pendjaringan
  • Zoutelande/Antjol
  • Tandjong Priok
  • Tjilintjing
  • Maroenda
  • Glodokplein
  • Molenvliet
  • Harmonieplein
Bovenstad
  • Weltevreden
  • Senen
  • Kemajoran
  • Kramatplein
  • Salemba
  • Menteng
  • Koningsplein
  • Waterlooplein
  • Tanah Abang
  • Meester Cornelis
  • Kampong Melajoe
Ommelanden
  • Pantjoran
  • Tjililitan
  • Tsji Ondet
  • Paal Merah
  • Tjenkarang
  • Kebajoran
  • Tjigandjoer
  • Ragoenan
  • Tjipoetat
  • Tjiledoek
  • Tangerang
  • Depok
  • Tjimanggis
  • Bekasi
  • Djaboeng
  • Komzeen
  • West Tandjoeng
  • Oost Tandjoeng
  • Tjitrap
  • Tjiseeng
  • Paroeng
  • Tjibinong
  • Buitenzorg
  • Tjileungsi
  • Soekaboemi
  • Tjiandjoer
Lambang Kota Batavia
Lambang Kota Batavia
Jalan

Molenvliet Oost · Molenvliet West · De Groote Postweg · Rijswijk · Noordwijk · Princen Laan · Sluisburg Straat · Nieuwpoort Straat · Parapattan Straat · Nassau Boulevard · Van Heutsz Boulevard · Orange Boulevard · Oude Tamarinde Laan · Jacatraweg · Koningsplein Straat · Landhuisweg · JP Coenweg · Mampangweg · Nieuwe Vliegveldlaan · Senenweg · Rijswrjkstraat · Kemajoranweg · Matramanweg · Drukkerijweg · Bacharachtsgracht · Passerstraat

Taman

Stadhuisplein · Wilhelminapark · Voetbalbond Indische Omstreken Sport · Burgemeester Bischoplein · Planten En Dierentuin

Tim Sepak Bola

Voetbalbond Batavia en Omstreken · VIJ Jacatra

Bangunan
Pelabuhan
  • Batavia
  • Tandjoengpriok
Stasiun Kereta Api
  • Tandjoengpriok
  • Batavia Noord
  • Batavia Zuid
  • Kleine Boom
  • Hemradenplein
  • Batavia-Benedenstad
  • Pasar Pagi
  • Amsterdamse Port
  • Kampoengbandan
  • Antjol
  • Doeri
  • Goenoengsarie
  • Pisangbatoe
  • Kemajoran
  • Passar Senen
  • Salemba
  • Kramat
  • Sawah Besaar
  • Noordwijk
  • Batavia-Koningsplein
  • Gondangdia
  • Dierentuin
  • Tjikini
  • Pegangsaän
  • Tanah-Abang
  • Karet
  • Mampang
  • Manggarai
  • Meester Cornelis NIS
  • Kebonpala
  • Gang Solitude
  • Meester Cornelis SS
  • Pasarminggoe
  • Tjililitan
  • Paal-Merah
  • Kebajoran
Halte Trem
  • Pasar Ikan
  • Amsterdamse Port
  • Batavia
  • Asemka
  • Djembatan Lima
  • Glodok
  • Tangki
  • Prinsenlaan
  • Pisangbatoe
  • Kali Groot
  • Goenoeng Sahari
  • Sawah Besaar
  • Pintoe Besi
  • Harmonie
  • Koningsplein Noordwest
  • Rijswijk
  • Noordwijk
  • Schouwburg
  • Departement van Marine
  • Kebondjahe
  • Fromberg Park
  • Waterlooplein
  • Koningsplein
  • Stoviaweg
  • Pasar Senen
Bandara
  • Tjililitan
  • Kemajoran
Tempat Pemerintahan
  • Gebouw van de Raad van Justitie te Batavia
  • De Hooggerechsgebouw
  • Stadhuis van Batavia
  • Stad Gemeentehuis Batavia
  • Paleis te Rijswijk
  • Paleis te Koningsplein
  • Gebouw van de Raad van Indië te Batavia
  • Gebouw Volksraad
Rumah Besar
  • Landhuis Tjilintjing
  • Raden Saleh Huis
  • Baron van Inhof Huis
  • Landhuis van Reinier de Klerk
  • Landhuis Djipang
  • Landhuis Tjililitan
  • Landhuis Paal Merah
  • Landhuis van de Majoor-Chinees Khouw
  • Landhuis Tjenkarang
  • Landhuis Weltevreden
  • Het Groote Huis
  • Landhuis Pondok Ge deh
  • Tandjoeng-Oost Huis
Penjara
  • Glodok
  • Tjipinang
  • Gang Tengah
  • Boekit Doeri
Kastel/Benteng/Bastion
  • De Amsterdamse Poort
  • Oude Utrechtse Poort
  • Kasteel Batavia
  • Westzijdsche Pakhuizen
  • Oostzijdsche Pakhuizen
  • Waterkasteel
  • Bastion Amsterdam
  • Bastion Buren
  • Bastion Cuylenburg
  • Bastion Groningen
  • Bastion Grimbergen
  • Bastion Diest
  • Bastion Oranje
  • Bastion Enkhuizen
  • Bastion Overrijsel
  • Bastion Friesland
  • Bastion Gelderland
  • Bastion Hollandia
  • Bastion Vierkant
  • Bastion Zeeburg
  • Bastion Zeeland
  • Bastion Middelburg
  • Bastion Utrecht
  • Bastion Nassau
  • Bastion Rotterdam
  • Fort Anké
  • Fort Noordwijk
  • Fort Rijswijk
  • Fort Ancol
  • Fort Zouteland
  • Fort Jacatra
  • Fort Jacarta Buiten Batavia
  • Fort Meester Cornelis
  • Fort Prins Frederik Hendrik
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Fort Vijfhoek
Tempat Ibadah
  • Haantjes Kerk
  • De Portugeesche Binnenkerk
  • De Portugeesche Buitenkerk
  • Armeensche Kerk
  • De Portugeesche Kerk
  • Nassaukerk
  • De Hollandsche Kerk
  • Christelijke Kerk
  • De Bethelkerk
  • Engelsekerk
  • De Kathedraal
  • De St. Theresiakerk
  • De Willemskerk
  • Mesigit Loearbatang
  • Langgar Tinggi
  • Mesigit Pekojan
  • Mesigit Kampongsawah
  • Mesigit Manggadoea
  • Mesigit Kampongdalem
  • Mesigit Kampongbaroe
  • Mesigit Karet
  • Mesigit Angké
  • Mesigit Tjikini
  • Mesigit Tanahabang
  • Jin De Yuan Tempel
  • Antjol Tempel
Tempat Hiburan
  • Societiet Harmonie
  • Schouwburg
  • Bioscoop Metropool
  • Bioscoop Menteng
  • Bioscoop Manggarai
  • Bioscoop Rex Batavia
  • Bataviasche Kunstkring
Rumah Sakit
  • Groot Militair Hospitaal Weltevreden
  • Vereniging voor Ziekenverpleging Koningen Emma Ziekenhuis Tjikini
  • Centrale Burgelijke Ziekeninrichting
  • Koninklijke Paketvaart Maatschappij Ziekeninrichting
Kantor Pos
dan Kantor Telegraf
  • Stadhuisplein
  • Tjikini
  • Weltevreden
  • Meester Cornelis
Kantor Telepon
  • Menteng
  • Koningsplein
Hotel
  • Hotel Schompler
  • Hotel des Indes
  • Grand Hôtel Java
  • Hotel der Nederlanden
  • Hotel Cavadino
  • Hotel des Galeries
Museum
  • Museum Van Het Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen Batavia
  • Oude Bataviasche Museum
Lapangan Bola
  • Viosveld
  • Vijveld
Pasar
  • Vismarkt
  • Passer Baroe
  • Pasar Gambir
  • Meester Passer
  • Pasar Senen
  • Pasar Tanah Abang
Mercusuar
  • Vuurtoren Batavia
  • De Uitkijk
Lain-Lain
  • Tugu Jam Batavia
  • Engelse Brug
  • Oger Freres
  • Standbeeld van Jan Pieterzoon Coen
  • Mohr observatory
  • Indonesische Clubhuis
  • Manggarai Sluis
  • Michiel Monument
  • Loge nummer 14
  • De Scheepswerf
Perusahaan Layanan
Masyarakat

Koninklijke Paketvaart Maatschappij · De Nederlandsche Handel-Maatschappij · Landarchief · Bataafsche Petroleum Maatschappij · Landsdrukkerij · Eijkman Instituut · N.V. de Bouwploeg · Batavia Oosterspoorweg Maatschappij · Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij · Staatsspoorwegen · Bataviasche Verkeers Maatschappij

Bank

De Javasche Bank · Postspaarbank · De Chartered Bank

Sarana Pendidikan

St. Aloysius Broederschool · School tot Opleiding van Indische Artsen · Geneeskundige Hoogeschool te Batavia · Rechtshoogeschool te Batavia · Ursulinen Klooster · Eerste School D · Meer Uitgebreid Lager Onderwijs · Prins Hendrick School · Algemene Middlebare School · Carpentier Alting Stichting Nassau School · Koning Willem III School te Batavia

Taman
Pemakaman Umum

Europese Kerkhof · Kerkhof Petamboeran · Ereveld Menteng Poelo · Ereveld Antjol

Transportasi
  • Tram
  • Dos-à-dos
  • Betjak
  • Oplet
  • Taxi
  • Eendaagsche Express

Daftar bangunan dan struktur kolonial di Jakarta
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Jakarta
Kota
  • Jakarta Utara
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Pusat
  • Kepulauan Seribu
Jakarta
Sejarah
  • Sunda Kelapa
  • Jayakarta
  • Batavia
  • Djakarta
  • Kerajaan Sunda
Demografi
  • Bahasa
  • Agama
  • Etnik
Geografi
  • Iklim
  • Banjir di Jakarta
  • Kanal Banjir Jakarta
Ekonomi
  • Bursa Efek Indonesia (BEI)
  • Bank Indonesia
  • Ekonomi Jakarta
Politik
  • Gubernur
  • Istana Negara
  • Istana Merdeka
  • Balai Kota DKI Jakarta
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Program transmigrasi
  • Markas besar ASEAN
Pendidikan
  • UI (Salemba)
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Terbuka
  • UIN Syarif Hidayatullah
  • Politeknik Negeri Jakarta
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Atma Jaya
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Kristen Indonesia
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas YARSI
  • Universitas Jayabaya
Objek wisata dan
Markah tanah
  • Monas
  • Museum Nasional Indonesia
  • Museum Sejarah Jakarta
  • Stadion Bung Karno
  • Hotel Indonesia
  • Taman Mini Indonesia Indah
  • Taman Impian Jaya Ancol
Transportasi publik
Angkutan umum
  • Transjakarta
  • MRT Jakarta
  • KRL Commuter Line
  • Transjabodetabek
  • LRT Jabodebek
  • LRT Jakarta
Bandar udara
Halim Perdanakusuma
Stasiun kereta api
  • Gambir
  • Halim
  • Jakarta Kota
  • Jatinegara
  • Pasar Senen
  • KRL Commuter Line:
    • daftar
Layanan kereta api
  • Argo Semeru
  • Argo Anjasmoro
  • Batavia
  • Bima
  • Cikuray
  • Dharmawangsa
  • Jayabaya
  • Jayakarta
  • Madiun Jaya
  • Pandalungan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Tegal Bahari
Transportasi air
Angkutan Sungai Jakarta
Agama
Kuil Sri Sanatana Dharma • Kuil Shiva Mandir, Pluit  • Masjid Istiqlal • Gereja Katedral Jakarta • Gereja Immanuel Jakarta • Katedral Mesias • Kelenteng Jin De Yuan
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Balai_Kota_DKI_Jakarta&oldid=22824613"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Bangunan bersejarah di Jakarta
  • Arsitektur Hindia Belanda
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Koordinat di Wikidata
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles