More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara

  • Azərbaycanca
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • فارسی
  • Français
  • 日本語
  • Jawa
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Română
  • Sunda
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 06°54′02″S 107°34′35″E / 6.90056°S 107.57639°E / -6.90056; 107.57639
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bandar Udara Husein Sastranegara)

Bandar Udara
Husein Sastranegara

Husein Sastranegara
Airport
  • IATA: BDO
  • ICAO: WICC
Informasi
JenisPublik / Militer
Pemilik TNI Angkatan Udara
Pengelola TNI Angkatan Udara
MelayaniBandung Raya
LokasiBandung, Jawa Barat, Indonesia
Zona waktuWIB (UTC+07:00)
Ketinggian dpl742 mdpl
Koordinat06°54′02″S 107°34′35″E / 6.90056°S 107.57639°E / -6.90056; 107.57639
Situs webwww.huseinsastranegara-airport.co.id
Peta
Jawa daerah di Indonesia
Jawa daerah di Indonesia
BDO/WICC di Jawa
BDO/WICC
BDO/WICC
Lokasi bandara di Jawa Barat, Indonesia
Tampilkan peta Jawa
BDO/WICC di Indonesia
BDO/WICC
BDO/WICC
BDO/WICC (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
BDO/WICC di Asia Tenggara
BDO/WICC
BDO/WICC
BDO/WICC (Asia Tenggara)
Tampilkan peta Asia Tenggara
BDO/WICC di Asia
BDO/WICC
BDO/WICC
BDO/WICC (Asia)
Tampilkan peta Asia
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
11/29 7,381 2,250 Aspal
Statistik (2018)
Penumpang4,310,000 Kenaikan
Pergerakan pesawat31,865
Kargo19,210,313
Sumber: Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia
Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara
Lambang Lanud
NegaraIndonesia Indonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Tipe unitLanud Tipe A
PeranPangkalan Angkatan Udara
Bagian dariKodiklatau
LanudBandung
PelindungTentara Nasional Indonesia
MotoPrayatna Kerta Gegana
Situs webwww.tni-au.mil.id

Bandar Udara Husein Sastranegara (bahasa Inggris: Husein Sastranegara Airport, Sunda: ᮘᮔ᮪ᮓᮁ ᮅᮓᮛ ᮄᮔ᮪ᮒᮨᮁᮔᮞᮤᮇᮔᮜ᮪ ᮠᮥᮞᮨᮄᮔ᮪ ᮞᮞ᮪ᮒᮢᮔᮨᮌᮛ) (IATA: BDO, ICAO: WICC)[1] adalah sebuah bandar udara yang terletak di Jalan Pajajaran Nomor. 156, kelurahan Husen Sastranegara, kecamatan Cicendo, kota Bandung, Jawa Barat

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Pesawat bomber Martin B-10 milik Angkatan Udara Tentara Kerajaan Hindia Belanda di Lapangan Terbang Andir (1937)

Pada awalnya Bandar Udara Husein Sastranegara merupakan sebuah peninggalan Pemerintah Hindia Belanda dengan sebutan Lapangan Terbang Andir, yaitu suatu nama lokasi di mana lapangan terbang tersebut berada. Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946. Pada masa penjajahan Jepang daerah tersebut dijadikan basis Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.[2]

Pada tahun 1920 Belanda mendirikan sebuah lapangan terbang yang diberi nama Luchtvaart Afdeling atau Vliegveld Andir. Setelah tahun 1942, lapangan terbang tersebut kemudian di ambil alih oleh Jepang sampai tahun 1945. Ketika Indonesia telah merdeka, keadaan lapangan udara pada saat itu sempat mengalami keadaan vakum dari tahun 1945 hingga tahun 1949. Setelah itu, lapangan terbang tersebut di ambil alih oleh AURI sebagai pangkalan militer pada tahun 1969 sampai 1973. Sampai akhirnya tahun 1973 lapangan terbang tersebut boleh dipergunakan untuk penerbangan komersial.[2]

Sebuah Pesawat Lion Air sedang dalam kondisi parkir untuk dicek dan dirawat keadaannya agar pesawat tersebut layak untuk melanjutkan Penerbangannya.

Pada tahun 1974 mulai dilakukan kegiatan pelayanan lalu lintas dan angkutan udara komersial secara resmi yaitu dengan berdirinya kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan nama Stasiun Udara Husein sastranegara Bandung untuk kepentingan kegiatan penerbangan komersial sipil. Selanjutnya pada tahun 1983 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 68/HK 207/PHB-83 tanggal 19 Februari 1983, klasifikasi Pelabuhan Udara ditingkatkan dari kelas III mejadi kelas II. Pada Tahun 1994 dilaksanakan Pengalihan Pengelolaan Bandar Udara dari Departemen Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II sesuai PP RI Nomor 26 Thn 1994 tanggal 30 Agustus 1994 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara RI ke dalam Modal sahan PT Angkasa Pura II.[2]

Perubahan Nama Pangkalan

[sunting | sunting sumber]

Bertepatan dengan peringatan HUT ke-7 RI, Kepala Staf Angkatan Udara Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 76/48/Pen.2/KS/52 tanggal 17 Agustus 1952, yang berisi tentang perubahan nama-nama lapangan udara militer terbesar. Nama pangkalan udara yang lama diubah dengan nama para pelopor Angkatan Udara sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas pengorbanan dan jasa-jasa mereka dalam menegakkan kemerdekaan RI umumnya dan AURI khususnya. Tokoh-tokoh yang diabadikan adalah Komodor Muda Udara Anumerta Agustinus Adisutjipto menggantikan nama Pangkalan Udara Maguwo (Yogyakarta), Komodor Muda Udara Anumerta Prof. DR. Abdulrachman Saleh menggantikan nama Pangkalan Udara Bugis (Malang), Komodor Muda Udara Anumerta Halim Perdanakusuma menggantikan nama Pangkalan Udara Tjililitan (Jakarta), dan Opsir Udara I Anumerta Husein Sastranegara menggantikan nama Pangkalan Udara Andir (Bandung).

Maskapai Penerbangan dan Tujuan

[sunting | sunting sumber]
Suatu Terminal di Bandara Husein Sastranegara Bandung
MaskapaiTujuan
Susi AirJakarta–Halim Perdanakusuma, Pangandaran, Yogyakarta

Transportasi Darat

[sunting | sunting sumber]

Taksi

[sunting | sunting sumber]

Taksi Primkopau Husein Sastranegara memberlakukan tarif tetap ke berbagai macam tujuan di kota Bandung dan daerah sekitarnya termasuk Cimahi. Berbeda dengan bandara lainnya di Indonesia, hanya Taksi Primkopau Husein Sastranegara yang diperbolehkan untuk mengantarkan penumpang. Tiket taksi dapat dibeli di loket di pintu keluar bandara baik domestik atau internasional. Bagaimanapun juga, seluruh taksi diperbolehkan untuk mengantarkan penumpang menuju bandara.

Angkutan kota

[sunting | sunting sumber]

Angkutan kota yang dikenal juga dengan angkot, tersedia setiap saat menuju ke terminal umum. Angkot merupakan alternatif transportasi paling ekonomis. Angkutan kota (angkot) yang melintasi kawasan Husein Sastranegara ini menuju ke Terminal Cicaheum, Ciroyom, Cibeureum, Caringin, Cijerah dan Kota Cimahi.

Angkot dari bandara ini sangat mudah didapat karena lokasi bandara yang sangat dekat dengan pusat kota. Bahkan dengan berjalan kaki, hanya dibutuhkan waktu 10-menit untuk menuju jalan utama yang terlayani oleh angkot.

Sewa mobil

[sunting | sunting sumber]

Bandara ini juga menyediakan sewa mobil dari operator lokal seperti TRAC, Dirgantara Car Rental dan internasional meliputi: Avis, Thrifty dan Hertz.

Kereta api

[sunting | sunting sumber]

Dengan berjalan dengan jarak 200-meter, anda akan menemui Stasiun Andir. Saat ini, kereta api lokal Bandung Raya tidak berhenti di Stasiun Andir. Namun, setelah renovasi besar-besaran, akan ada rencana untuk mengaktifkan kembali stasiun tersebut.

Kecelakaan

[sunting | sunting sumber]

Senin, 6 April 2009: Pesawat jenis Fokker-27 milik TNI AU jatuh dan menabrak hanggar ACS (aircraft services) milik PT Dirgantara Indonesia, Senin (6/4). Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang sebanyak 24 orang, masing-masing 6 awak, 18 anggota Paskhas TNI AU.

Berikut kronologi jatuhnya pesawat Fokker-27 di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

1. Pukul 08.40: Pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

2. Pukul 09.00: Pesawat mendarat di Lanud Husein Sastranegara, Bandung.

3. Pukul 09.30: Dimulai misi orientasi penerjunan sesi satu untuk 17 penerjun.

4. Pukul 12.36: Pesawat take off untuk penerjunan sesi dua untuk 17 penerjun lainnya.

- Cuaca buruk membuat pilot memutuskan mendaratkan kembali pesawat di Husein.

5. Pukul 12.58: Pesawat diduga tersambar petir dan jatuh menimpa hanggar PT Dirgantara Indonesia dan meledak.

- Kondisi 24 awak dan penumpang mengenaskan dengan tubuh terpisah-pisah.

- Pesawat menimpa dua pesawat di dalam hanggar, yaitu Deraya Air NC 212200 dan Batavia Air Boeing 737. Dua pesawat lainnya, Adam Air Boeing 737 dan CN 235 milik PT DI, tidak terkena kerusakan parah.

Satuan

[sunting | sunting sumber]
  • Skadron Udara 2
  • Skadron Udara 31
  • Skadron Teknik 021

Komandan

[sunting | sunting sumber]
  1. Letnan Udara I Sudarjo Adisaputro (1949–1949)
  2. Kapten Udara Noor Sain (1950–1950)
  3. Kolonel Udara Surjono (1950–1951)
  4. Laksda Udara Wiriadinata (1952–1962)⭐⭐
  5. Letkol Udara Sunarto D (1962–1962)
  6. Laksda Udara Wiriadinata (1962–1964)⭐⭐
  7. Mayor Udara Ashadi Tjahjadi (1964–1966)⭐⭐⭐⭐
  8. Letkol Udara Sompil Basuki (1966–1966)
  9. Kolonel Udara Suparjo P (1966–1970)
  10. Kolonel Pnb Imam S (1970–1973)
  11. Kolonel Pnb Loely W (1973–1975)
  12. Kolonel Pnb Sobirin M (1975–1978)
  13. Kolonel Pnb M. Diran (1978–1981)
  14. Kolonel Pnb IC. Binuko (1981–1983)
  15. Kolonel Pnb Garjito B (1983–1984)
  16. Kolonel Pnb Caspar B.W (1984–1986)
  17. Kolonel Pnb Sugiarto (1986–1987)
  18. Kolonel Pnb Purnomo S. (1987–1990)
  19. Kolonel Pnb Djatmiko (1991–1992)⭐
  20. Kolonel Pnb Ronggo S (1992–1994)
  21. Kolonel Pnb Gaharudin Gunawan (1994–1996)⭐⭐
  22. Kolonel Pnb Eko Edi Santoso, S.Ip. (1996–1998)⭐⭐
  23. Kolonel Pnb Adityawarman (1998–2000)⭐
  24. Kolonel Pnb Sru Astjarjo Andreas, S.Ip. (2000–2003)⭐⭐
  25. Kolonel Pnb MZ. Djamhari (2003–2005)⭐
  26. Kolonel Pnb Dwi Djatmiko SB, S.E., M.M. (2005–2007)⭐⭐
  27. Kolonel Pnb Yadi Husyadi (2007–2008)⭐⭐
  28. Kolonel Pnb Iman Sudrajat, S.E. (2008–2010)⭐⭐
  29. Kolonel Pnb DR. (Can) Asep Adang Supriyadi, S.E., M.M. (2010–2011)⭐⭐
  30. Kolonel Pnb Dr. Umar Sugeng Hariyono, S.Ip., S.E., M.M. (2011–2012)⭐⭐
  31. Kolonel Pnb Sri Pulung Dwatmatsu, S.E., M.Mgt.Studt., C.Fr.A. (2012–2013)⭐⭐
  32. Kolonel Pnb I Nyoman Trisantosa, S.Ip., M.Tr (Han). (2013–2014)⭐⭐
  33. Kolonel Pnb Ardhi Tjahjoko (2014–2016)⭐⭐
  34. Kolonel Pnb Yuniarsa Aditya Permana (2016–2017)⭐
  35. Kolonel Pnb M. Iman Handojo, S.IKom. (2017–2018)
  36. Kolonel Pnb Bayu Hendra Permana, S.E., M.M. (2018–2019)⭐
  37. Kolonel Pnb Bonang Bayuaji Gautama., S.E. (2019–2020)⭐
  38. Kolonel Pnb Ali Gusman, S.T., M.M. (2020–2021)⭐
  39. Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia Darma, S.T., M.M., M.Han. (2021–2023)
  40. Kolonel Pnb Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA. (2023—2024)⭐
  41. Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han. (2024-2025)

Validasi dan Perubahan Tipe A


  1. Marsma TNI Irman Fathurrahman, S.E., M.M. (2025-sekarang)⭐

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "BDO - Bandung [Bandung-Husein Sastranegara Intl], JB, ID - Airport - Great Circle Mapper".
  2. ^ a b c Bandara Husein Sastranegara[pranala nonaktif permanen].

3. https://regional.kompas.com/read/2009/04/06/18202933/Kronologi.Jatuhnya.Pesawat.Fokker-27.di.Bandara.Hussein.Sastranegara.Bandung

4. https://jabarinsight.pikiran-rakyat.com/makro-ekonomi/pr-3948521907/bandara-husein-sastranegara-bandung-kini-sangat-sepi-pasca-ditinggal-ke-kertajati-majalengka?page=all

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs resmi Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara[pranala nonaktif permanen]
  • Situs resmi PT Angkasa Pura II
  • l
  • b
  • s
Bandar udara di Indonesia
Sumatra
Bandara internasional
  • Banda Aceh*
  • Medan*
  • Padang*
  • Batam*
  • Pekanbaru*
  • Palembang*
  • Tanjungpandan*
Bandara domestik
  • Bandar Lampung
  • Bengkulu
  • Dumai
  • Gunung Sitoli
  • Jambi
  • Lhokseumawe
  • Lubuklinggau
  • Muara Bungo
  • Pagar Alam
  • Pangkal Pinang
  • Prabumulih
  • Tanjungpinang
  • Tapanuli Utara
  • Rengat
  • Sabang
  • Sibisa
  • Sibolga
Jawa dan Bali
Bandara internasional
  • Jakarta–Halim Perdanakusuma*
  • Bandung-Kertajati*
  • Semarang*
  • Yogyakarta*
  • Surabaya*
  • Jakarta–Soekarno–Hatta*
  • Denpasar*
Bandara domestik
  • Bandung
  • Cirebon
  • Cepu
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Surakarta
  • Yogyakarta–Adisutjipto
  • Banyuwangi
  • Kediri
  • Malang
  • Sumenep
Nusa Tenggara
Bandara internasional
  • Labuan Bajo*
  • Lombok*
Bandara domestik
  • Atambua
  • Bajawa
  • Bima
  • Ende
  • Kupang
  • Larantuka
  • Maumere
  • Pulau Rote
  • Ruteng
  • Sumbawa Besar
  • Tambolaka
  • Waingapu
Kalimantan
Bandara internasional
  • Balikpapan*
Bandara domestik
  • Banjarmasin
  • Berau
  • Ketapang
  • Malinau
  • Nanga Pinoh
  • Nunukan
  • Palangkaraya
  • Pangkalan Bun
  • Pontianak
  • Putussibau
  • Samarinda
  • Sampit
  • Singkawang
  • Sintang
  • Tanjung Selor
  • Tarakan
Sulawesi
Bandara internasional
  • Makassar*
  • Manado*
Bandara domestik
  • Baubau
  • Buol
  • Gorontalo
  • Kendari
  • Kolaka
  • Luwuk
  • Mamuju
  • Palopo
  • Palu
  • Pohuwato
  • Raha
  • Selayar
  • Tana Toraja
  • Wangi-Wangi
Maluku dan Papua
Bandara internasional
  • Jayapura*
Bandara domestik
  • Ambon
  • Biak
  • Boven Digoel
  • Dekai
  • Fak Fak
  • Kaimana
  • Kebar
  • Tambrauw
  • Langgur (Tual)
  • Labuha
  • Manokwari
  • Merauke
  • Nabire
  • Oksibil
  • Saumlaki
  • Sorong
  • Ternate
  • Timika
  • Waisai
  • Namlea
  • Asmat
  • Bandar udara domestik melayani penerbangan domestik, pribadi, dan carteran.
  • Nama bandar udara yang diberi tanda * bisa mengeluarkan Visa on Arrival (VoA)
  • Kategori
  • l
  • b
  • s
Bandar udara di pulau Jawa
Provinsi DKI Jakarta
  • Jakarta–Halim Perdanakusuma*
Provinsi Jawa Barat
  • Bandung
  • Bandung–Kertajati*
  • Tasikmalaya
Provinsi Jawa Tengah
  • Purbalingga
  • Semarang
  • Surakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Yogyakarta*
  • Yogyakarta–Adisutjipto
Provinsi Jawa Timur
  • Kediri
  • Malang
  • Surabaya*
Provinsi Banten
  • Jakarta–Soekarno-Hatta*
Lihat juga: Daftar bandar udara di Indonesia *):Bandara Internasional
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bandar_Udara_Internasional_Husein_Sastranegara&oldid=27713452"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Januari 2023
  • Bandar udara internasional di Indonesia
  • Bandar udara di Jawa Barat
  • Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II
  • Pangkalan TNI AU
  • Kota Bandung
  • Cicendo, Bandung
  • Pendirian tahun 1920 di Hindia Belanda
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Use dmy dates from May 2014
  • Koordinat di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles