More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kota Blitar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Blitar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kota Blitar

  • Afrikaans
  • العربية
  • Basa Bali
  • Betawi
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Kumoring
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Madhurâ
  • Malagasy
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Română
  • Русский
  • Sunda
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikiwisata
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Blitar)
"Blitar" beralih ke halaman ini. Untuk kabupaten bernama sama, lihat Kabupaten Blitar. Untuk kegunaan lain, lihat Blitar (disambiguasi).
Kota Blitar
Kota
Transkripsi bahasa daerah
 • JawaBlitar (Gêdrig)
بليتار (Pégon)
ꦧ꧀ꦭꦶꦠꦂ (Hånåcåråkå)
Taman Pecut pada malam hari
Makam Presiden Soekarno
Lambang resmi Kota Blitar
Lambang
Julukan: 
  • Kota PETA
  • Kota Patria
  • Kota Proklamator
Motto: 
Kridha hangudi jaya
(Jawa) Kerja keras demi membangun kejayaan
(1989 Masehi)[1]
Peta
Peta
Kota Blitar di Indonesia
Kota Blitar
Kota Blitar
Peta
Koordinat: 8°5′55″S 112°9′55″E / 8.09861°S 112.16528°E / -8.09861; 112.16528
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri14 Agustus 1950
Dasar hukumUU No. 17/1950
Hari jadi1 April 1906; 119 tahun lalu (1906-04-01)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 3
  • Kelurahan: 21
Pemerintahan
 • Wali KotaSyauqul Muhibbin
 • Wakil Wali KotaElim Tyu Samba
 • Sekretaris DaerahPriyo Suhartono
 • Ketua DPRDSyahrul Alim
Luas
 • Total33,203 km2 (12,820 sq mi)
Peringkat85
Populasi
 (2024)[2]
 • Total160.539
 • Peringkat67
 • Kepadatan4.864/km2 (12,600/sq mi)
 • Peringkat kepadatan32
Demografi
 • Agama
  • 90,90% Islam
    • 7,82% Kristen
      • 4,18% Protestan
      • 3,64% Katolik
  • 0,41% Buddha
  • 0,10% Konghucu
  • 0,06% Hindu
  • 0,71% Lainnya[3]
 • BahasaIndonesia (resmi),
Jawa (dominan)
- Jawa Mataraman, dan Lainnya
 • IPMKenaikan 78,98 (0.789)
Tinggi (2021)[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
661xx – 661xx
Kode BPS
3572 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 342
Pelat kendaraanAG xxxx P**/Q*
Kode Kemendagri35.72 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023BLT
DAURp 443.860.166.000,- (2020)[5]
Semboyan daerahKota Blitar KEREN
"Keberagaman, Religius dan Nasionalis"
Slogan pariwisataLand of kings
Flora resmiRambutan
Fauna resmiKuntul besar
Situs webblitarkota.go.id

Kota Blitar (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦧ꧀ꦭꦶꦠꦂ, Pegon: بليتار; pengucapan bahasa Jawa: [ˈblɪt̪ar]) merupakan sebuah kota yang terletak di bagian Selatan provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah barat daya Surabaya dan 80 km sebelah barat Malang. Kota ini merupakan enklave dari Kabupaten Blitar.[6]

Selain disebut sebagai Kota Proklamator dan Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota Peta (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepemimpinan Soeprijadi, Laskar Peta melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 yang mengilhami timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.

Ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.[7]

Sejarah Kota Blitar

[sunting | sunting sumber]
Alun-Alun Blitar tahun 1900-an.
Hotel "Van Rheeden" di Blitar (tahun 1919-1926).

Berdasarkan legenda, dahulu bangsa Tartar dari Asia Timur sempat menguasai daerah Blitar yang kala itu belum bernama Blitar. Majapahit saat itu merasa perlu untuk merebutnya. Kerajaan adidaya tersebut kemudian mengutus Nilasuwarna untuk memukul mundur bangsa Tartar.

Keberuntungan berpihak pada Nilasuwarna, ia dapat mengusir bangsa dari Mongolia itu. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar sebagai Adipati Aryo Blitar I untuk kemudian memimpin daerah yang berhasil direbutnya tersebut. Ia menamakan tanah yang berhasil ia bebaskan dengan nama Balitar yang berarti kembali pulangnya bangsa Tartar.

Akan tetapi, pada perkembangannya terjadi konflik antara Aryo Blitar I dengan Ki Sengguruh Kinareja yang tak lain adalah patihnya sendiri. Konflik ini terjadi karena Sengguruh ingin mempersunting Dewi Rayung Wulan, istri Aryo Blitar I.

Singkat cerita, Aryo Blitar I lengser dan Sengguruh meraih takhta dengan gelar Adipati Aryo Blitar II. Akan tetapi, pemberontakan kembali terjadi. Aryo Blitar II dipaksa turun oleh Joko Kandung, putra dari Aryo Blitar I. Kepemimpinan Joko Kandung dihentikan oleh kedatangan bangsa Belanda. Sebenarnya, rakyat Blitar yang multietnis saat itu telah melakukan perlawanan, tetapi dapat diredam oleh Belanda.

Kota Blitar mulai berstatus gemeente (kotapraja) pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan peraturan Staatsblad van Nederlandsche Indie No. 150/1906. Pada tahun itu, juga dibentuk beberapa kota lain di Pulau Jawa, antara lain Batavia, Buitenzorg, Bandoeng, Cheribon, Kota Magelang, Samarang, Salatiga, Madioen, Soerabaja, dan Pasoeroean.

Dengan statusnya sebagai gemeente, selanjutnya di Blitar juga dibentuk Dewan Kotapradja Blitar yang beranggotakan 13 orang dan mendapatkan subsidi sebesar 11.850 gulden dari Pemerintah Hindia Belanda. Untuk sementara, jabatan burgemeester (wali kota) dirangkap oleh Residen Kediri.

Pada zaman pendudukan Jepang, berdasarkan Osamu Seirei tahun 1942, kota ini disebut sebagai Blitar-shi dengan luas wilayah 16,1 km² dan dipimpin oleh seorang shi-chō.

Selanjutnya, berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang No. 17/1950, Kota Blitar ditetapkan sebagai daerah kota kecil dengan luas wilayah 16,1 km². Dalam perkembangannya, nama kota ini kemudian diubah lagi menjadi Kotamadya Blitar berdasarkan Undang-Undang No. 18/1965. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 48/1982, luas wilayah Kotamadya Blitar ditambah menjadi 32,58 km² yang diambil dari sebagian wilayah Kabupaten Blitar yang berbatasan dengan wilayah Kota , serta dikembangkan dari satu menjadi tiga kecamatan dengan dua puluh kelurahan. Terakhir, berdasarkan Undang-Undang No. 22/1999, nama Kotamadya Blitar diubah menjadi Kota Blitar.[8]

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Secara geografis, wilayah Kota Blitar terletak 112°14'–112°28' Bujur Timur dan 8°2'–8°8' Lintang Selatan dengan luas wilayah 32,57 km² yang dibagi dalam tiga wilayah kecamatan, yaitu Sananwetan, Kepanjenkidul, dan Sukorejo. Kota Blitar terletak di sebelah selatan Provinsi Jawa Timur dan kota ini merupakan wilayah terkecil kedua di provinsi Jawa Timur setelah Kota Mojokerto serta wilayahnya hanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar.[9]

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Secara topografi, Kota Blitar berada di kaki Gunung Kelud dengan ketinggian 150–200 meter dari permukaan laut. Pembagian daerah ketinggian di wilayah Kota Blitar adalah sebagai berikut:

  1. Ketinggian 175 – 200 meter dpl, seluas 605.203 Ha (18.577 % dari total luas wilayah Kota Blitar)
  2. Ketinggian 150 – 175 meter dpl, seluas 1.055.200 Ha (32.359 % dari total luas wilayah Kota Blitar)
  3. Ketinggian 150 meter dpl luasnya sekitar 692.234 Ha (21.248 % dari total luas wilayah Kota Blitar)

Sedangkan rata–rata kemiringan lahan di Kota Blitar adalah antara 0–2%, kecuali pada daerah utara yang kemiringan lahannya berkisar kemiringan 2–15%.[9]

Iklim

[sunting | sunting sumber]

Menurut klasifikasi iklim Koppen, wilayah Kota Blitar beriklim muson tropis (Am) dengan dua musim yang dipengaruhi oleh pergerakan angin muson, yaitu musim kemarau yang dipengaruhi oleh hembusan angin muson timur–tenggara dan musim penghujan yang dipengaruhi oleh angin muson barat laut–barat daya. Musim kemarau di wilayah Blitar yang dipengaruhi angin muson timuran berlangsung pada periode Mei hingga Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus. Sementara itu, musim penghujan di wilayah Blitar yang disebabkan oleh angin muson baratan berlangsung pada periode November hingga April dengan bulan terbasah adalah Januari. Curah hujan tahunan di Kota Blitar berkisar antara 1.400–2.300 mm per tahun dengan jumlah hari hujan bervariasi antara 90–160 hari hujan per tahun dan bersuhu udara rata-rata cukup sejuk antara 21°–32° Celsius.

Data iklim Kota Blitar, Jawa Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 29.8
(85.6)
29.9
(85.8)
30.2
(86.4)
30.5
(86.9)
30.6
(87.1)
29.8
(85.6)
29.6
(85.3)
30.0
(86)
30.7
(87.3)
31.9
(89.4)
31.0
(87.8)
30.3
(86.5)
30.36
(86.64)
Rata-rata harian °C (°F) 26.6
(79.9)
26.7
(80.1)
26.9
(80.4)
27.1
(80.8)
26.6
(79.9)
25.3
(77.5)
24.7
(76.5)
24.9
(76.8)
25.6
(78.1)
26.1
(79)
27.3
(81.1)
26.8
(80.2)
26.22
(79.19)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.5
(72.5)
22.6
(72.7)
22.6
(72.7)
23.4
(74.1)
22.7
(72.9)
21.8
(71.2)
20.9
(69.6)
21.0
(69.8)
21.6
(70.9)
22.4
(72.3)
23
(73)
23.3
(73.9)
22.32
(72.13)
Presipitasi mm (inci) 317
(12.48)
309
(12.17)
276
(10.87)
213
(8.39)
83
(3.27)
56
(2.2)
23
(0.91)
10
(0.39)
27
(1.06)
74
(2.91)
193
(7.6)
281
(11.06)
1.862
(73,31)
Rata-rata hari hujan 14 14 12 9 4 3 1 1 1 4 9 12 84
% kelembapan 82.5 83.5 83.1 79.4 79.2 76.5 73.4 69.1 69.9 71.2 73.8 79.1 76.73
Rata-rata sinar matahari harian 6.1 7.2 7.5 8.8 8.9 9.3 10.2 10.1 10.0 9.8 8.8 7.2 8.66
Sumber #1: BMKG[10] & Climate-Data.org[11]
Sumber #2: Weatherbase[12]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Wali kota

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Wali Kota Blitar
No Wali Kota Awal menjabat Akhir menjabat Wakil Wali Kota Keterangan
Masa Pemerintahan Hindia Belanda
1 J.H. Boerstra Asisten Residen Kediri.
[cat. 1]
2   Th. J. Cathero[cat. 2][13] Asisten Residen Kediri.[13]
Masa Pendudukan Jepang (1942–1945)
3   Dradjad Prawiro Soebroto 1942 1943 Shi-chō, Ditunjuk oleh Jepang.
4   R. Soedradjad 1943 1944  
5   R. Mochtar Praboe Mangkoenegoro 1944 1945  
Masa Pemerintahan Indonesia
6   Soeroso Harsono 1945 1947  
7   R. Soenarjo Adiprodjo 1947 1948  
8   Soenarjo 1948 1948 Pejabat sementara.
9   Soetadji 1949 1950  
10   Soepardi 1950 1953  
11   R. Ismaoen Danoe Soesastro 1953 1956  
12   Soeparngadi 1956 1960  
13   R. Koesmadi 1960 1964  
14   R.M. Prawiro Koesoemo 1966 1968  
15   Fakhihudin 1968 1968  
16   Drs. Soejadi 1969 1975  
17   Drs. Soekirman 1975 1985  
18   Drs. Harjono Koesoemo 1985 1990  
19   Drs. H. Achmad Boedi Soesetyo 1990 1995  
20   H. Istijono Sunarto, S.H. 1995 3 Mei 2000  
21 Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, M.S. 3 Mei 2000 3 Mei 2005 Mohammad Zainuddin  
3 Agustus 2005 3 Agustus 2010 Ir. Endro Hermono, M.B.A.  
22 Muhammad Samanhudi Anwar, S.H. M.M. 3 Agustus 2010 3 Agustus 2015 Purnawan Buchori  
- Suprianto, S.H. M.H. 19 Agustus 2015 17 Februari 2016 Pejabat sementara.
(22) Muhammad Samanhudi Anwar, S.H. M.M. 17 Februari 2016 15 Februari 2019 Drs. H. Santoso, M.Pd.  
23 Drs. H. Santoso, M.Pd. 19 Mei 2020 20 Februari 2025 Ir. H. Tjutjuk Sunario, M.M. [14]
24

H. Syauqul Muhibbin, SH.I.

20 Februari 2025 Petahana Elim Tyu Samba [15]

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Blitar

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Blitar dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009–2014[16] 2014–2019[17] 2019–2024[18] 2024–2029
PKB 3 Steady 3 Kenaikan 4 Kenaikan 5
Gerindra (baru) 0 Kenaikan 3 Penurunan 2 Steady 2
PDI-P 6 Kenaikan 10 Steady 10 Penurunan 8
Golkar 3 Penurunan 1 Kenaikan 2 Kenaikan 3
NasDem (baru) 1 Penurunan 0 Steady 0
PKS 1 Steady 1 Steady 1 Penurunan 0
Hanura (baru) 2 Penurunan 1 Steady 1 Penurunan 0
PAN 0 Steady 0 Steady 0 Kenaikan 3
Demokrat 6 Penurunan 2 Steady 2 Penurunan 1
PPP 3 Steady 3 Steady 3 Steady 3
PKNU (baru) 1
Jumlah Anggota 25 Steady 25 Steady 25 Steady 25
Jumlah Partai 8 Kenaikan 9 Penurunan 8 Penurunan 7

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Blitar

Kota Blitar terdiri dari 3 kecamatan dan 21 kelurahan (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 154.181 jiwa dengan luas wilayah 32,57 km² dan sebaran penduduk 4.733 jiwa/km².[19][20]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Blitar, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Kodepos[21] Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
35.72.01 Kepanjenkidul 66111-66117 7
  • Bendo
  • Kauman
  • Kepanjenkidul
  • Kepanjenlor
  • Ngadirejo
  • Sentul
  • Tanggung
35.72.03 Sananwetan 66131-66137 7
  • Bendogerit
  • Gedog
  • Karangtengah
  • Klampok
  • Plosokerep
  • Rembang
  • Sananwetan
35.72.02 Sukorejo 66121-66126 7
  • Blitar
  • Karangsari
  • Sukorejo
  • Pakunden
  • Tanjungsari
  • Turi
  • Tlumpu
TOTAL 21

Kependudukan

[sunting | sunting sumber]
Tahun 1942 1957 1965 1982 2007 2021
Jumlah penduduk 45.000 60.000 73.142 106.500 132.106 158.123
Sejarah kependudukan Kota Blitar.

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Rumah Sakit di Kota Blitar

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • SMA Negeri 1 Kota Blitar
  • SMA Negeri 2 Kota Blitar
  • SMA Negeri 3 Kota Blitar
  • SMA Negeri 4 Kota Blitar
  • SMK Negeri 1 Kota Blitar
  • SMK Negeri 2 Kota Blitar
  • SMK Negeri 3 Kota Blitar
  • MA Negeri Kota Blitar
  • Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar
  • Universitas Islam Balitar
  • Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Patria Husada

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
Istana Gebang, rumah masa kecil Bung Karno.
Perempatan Lovi pada tahun 1920-an.
Pemandangan jalan menuju Stasiun Blitar pada tahun 1900-an.
Taman Pecut Kota Blitar pada saat malam hari

Salah satu lokasi pariwisata di Kota Blitar ialah Makam Bung Karno, tempat dimakamkannya presidan pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno. Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 kilometer sebelah utara pusat kota.[butuh rujukan] Selain itu, di Kota Blitar terdapat Perpustakaan dan Museum Bung Karno.[22] Perpustakaan ini berisi berbagai macam benda yang menjelaskan tentang diri Soekarno.[23] Selain itu, museum ini dikembangkan sebagai pusat studi terpadu. Beberapa koleksi yang ada saat ini adalah lukisan hidup Bung Karno yang dapat berdetak tepat pada bagian jantungnya, uang bergambar Bung Karno yang dapat menggulung sendiri, dan koleksi sumbangan dari Yayasan Idayu.

  • Istana Gebang atau lebih dikenal dengan sebutan Ndalem Gebang, merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Istana ini bertempat di Jalan Sultan Agung 69. Di rumah ini pada setiap bulan Juni ramai didatangi pengunjung, baik dalam rangka peringatan hari ulang tahun Bung Karno maupun karena adanya kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, seperti Grebeg Pancasila.
  • Petilasan Arya Blitar merupakan sebuah makam dari Adipati Arya Blitar yang terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo. Makam ini ramai dikunjungi pada bulan Sura dan juga setiap malam Jumat legi.
  • Monumen Supriyadi merupakan sebuah monumen untuk mengenang jasa Soeprijadi. Pada tahun 1945, Kota Blitar menjadi pusat pemberontakan tentara Peta yang dipimpin oleh Shodancho Soeprijadi melawan tentara Jepang. Monumen ini terletak di depan bekas Markas Peta dan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya. Selain itu, juga dibangun sebuah patung setengah dada Soeprijadi yang terletak di depan Pendapa Rangga Hadinegara.
  • Kebon Rojo, yaitu taman hiburan dan rekreasi keluarga yang berada di belakang kompleks rumah dinas Wali Kota Blitar yang disediakan untuk masyarakat umum maupun wisatawan secara cuma-cuma. Di taman tersebut, terdapat beberapa jenis hewan peliharaan, fasilitas bermain anak-anak, tempat bersantai, panggung apresiasi seniman, air mancur, dan juga berbagai jenis tanaman langka yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
  • Taman Air Sumberudel merupakan taman air yang terletak di Jalan Kali Brantas. Taman air ini diresmikan kembali oleh Wali Kota Blitar pada tanggal 10 Oktober 2007 setelah direnovasi selama kurang lebih satu setengah tahun. Fasilitas yang dimilikinya cukup lengkap bila dibandingkan dengan taman-taman air lain di Jawa Timur.
  • Green Park merupakan taman hijau terbuka yang terletak di Kelurahan Bandogerit, Sananwetan. Fasilitas yang ada di taman ini berupa gazebo, tempat duduk, jungkat-jungkit, dan beberapa permainan lain untuk anak-anak.
  • Taman Pecut merupakan ruang terbuka hijau yang terletak di sebelah selatan Alun-Alun Kota Blitar.Taman ini diresmikan hari Kamis, 22 Juni 2017 oleh Wali kota Blitar. Di taman ini, pengunjung bisa menyaksikan atraksi air mancur dengan sinar lampu berwarna-warni yang bisa menari dengan iringan suara musik setiap malam Minggu. Taman Pecut juga menyediakan fasilitas seperti gazebo, kamar mandi, dan beberapa titik swafoto.

Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan

[sunting | sunting sumber]

Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) adalah pusat layanan informasi bagi para pelaku ekonomi, khususnya pelaku perdagangan, selain sebagai pusat layanan informasi tentang pariwisata. Pembangunan pusat informasi ini adalah bentuk realisasi kebijakan pembangunan sarana-prasarana ekonomi pada umumnya, serta sarana-prasarana perdagangan dan pariwisata pada khususnya. Ini adalah penjabaran dari pembangunan sistem perdagangan barang dan jasa unggulan sebagaimana yang tersurat dalam rumusan visi Kota Blitar.

PIPP menjadi media integrasi informasi dan publikasi pariwisata dan potensi daerah secara bersama-sama antara daerah Kota Blitar beserta daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, serta daerah-daerah lainnya di wilayah administrasi Badan Koordinasi Wilayah I Madiun. PIPP diresmikan pada tanggal 3 Juli 2004 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri bersamaan dengan peresmian beberapa objek lainnya, antara lain Stadion Gelora Supriyadi, Pasar Legi, dan Perpustakaan Persada Bung Karno.

Fasilitas Pendukung

[sunting | sunting sumber]
  • Stadion Gelora Soeprijadi merupakan markas dari klub sepak bola PSBK Blitar yang berlaga di liga 3 dan Blitar United yang baru saja promosi ke liga 2
  • Pusat Layanan Autis (PLA)
  • Hotel Tugu Sri Lestari terletak di Jalan Merdeka. Hotel ini lebih dikenal dengan sebutan Sri Lestari saja. Hotel bergaya kolonial ini merupakan hotel tertua yang berdiri di pusat Kota Blitar dan merupakan saksi sejarah dari peristiwa Pemberontakan Peta yang terjadi pada tanggal 14 Februari 1945.
  • Patria Plaza Hotel terletak di Jalan Kartini. Hotel ini diresmikan oleh Wali Kota Blitar pada tanggal 1 Januari 2005.
  • Hotel Puri Perdana terletak di Jalan Anjasmoro. Hotel ini adalah hotel pertama di Kota Blitar yang memberikan fasilitas internet gratis

Rupa-rupa

[sunting | sunting sumber]
  • Kota dan Kabupaten Blitar merupakan daerah utama yang dilewati oleh lahar Gunung Kelud apabila meletus.

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Kota Blitar dihubungkan dengan jalan provinsi yang menuju Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Malang.Transportasi umum di Kota Blitar dapat dilayani dengan moda transportasi Bus di Terminal Patria dan Kereta Api di Stasiun Blitar.

Kereta Api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini rute kereta api yang melintas di Kota Blitar berdasarkan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2023:

Nama kereta api Kelas Relasi Stasiun pemberhentian di Kabupaten Blitar Stasiun pemberhentian di Kota Blitar
Lintas utara Jawa
Brawijaya Eksekutif Gambir–Semarang Tawang–Malang Wlingi Blitar
Matarmaja Ekonomi Pasar Senen–Semarang Tawang–Malang Wlingi, Kesamben
Majapahit Wlingi
Brantas Campuran (Eksekutif–Ekonomi) Pasar Senen–Semarang Tawang–Blitar –
Lintas tengah Jawa
Gajayana Eksekutif-Luxury Gambir–Malang Wlingi Blitar
Singasari Campuran (Eksekutif–Ekonomi) Pasar Senen–Blitar –
Kertanegara Purwokerto–Malang Wlingi
Malioboro Ekspres Ekonomi Premium
Lintas selatan Jawa
Malabar Campuran (Eksekutif–Ekonomi) Bandung–Malang Wlingi Blitar
Kahuripan Ekonomi Kiaracondong–Blitar –
Lokal
Commuter Line Dhoho Ekonomi Surabaya Kota–Kertosono–Blitar – Blitar
Commuter Line Penataran Surabaya Kota–Malang–Blitar Talun, Garum, Wlingi, Kesamben, dan Pohgajih

Bus

[sunting | sunting sumber]
Nama PO Relasi Jumlah Armada
Kramat Jati Blitar–Jakarta 1 Bus
Pahala Kencana Blitar–Jakarta 2 Bus
Lorena Blitar–Jakarta 2 Bus
Rosalia Indah Blitar–Jakarta 3 Bus
Harapan Jaya Blitar–Jakarta 2 Bus
Restu Blitar–Surabaya 10 Bus
Medali Mas Blitar–Surabaya 4 Bus
Tentrem Blitar–Surabaya 6 Bus
Sumber Lumayan Blitar–Surabaya 6 Bus
Dhana Dhasih Blitar–Surabaya 1 Bus
Restu Mulya Blitar–Denpasar 1 Bus
Gunung Harta Blitar–Denpasar 1 Bus
Handoyo Blitar–Sumatra 1 Bus
SAN Blitar–Sumatra 1 Bus
Merta Sari Blitar–Sumatra 1 Bus
Famili Raya Blitar–Sumatra 1 Bus
Puspa Jaya Blitar–Sumatra 1 Bus
Damri Blitar–Sumatra 1 Bus
ALS Blitar–Sumatra 1 Bus
Bagong Blitar–Kota Malang 36 Bus
Rukun Jaya Blitar–Pare, Kediri–Kota Surabaya 4 Bus
Kawan Kita Blitar–Tamanan, Kota Kediri–Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk 10 Bus

Tokoh Terkenal

[sunting | sunting sumber]
  • Abdul Azis Suseno, Politisi
  • Agus Suhartono, Panglima TNI 2010-2013
  • Anjasmara, Aktor film dan sinetron
  • Anthony Fokker, insinyur Belanda perancang dan pilot pesawat terbang (1890-1939)
  • Boediono, Wakil Presiden Republik Indonesia 2009-2014
  • Dodit Mulyanto, Pelawak tunggal
  • Hengky Kurniawan, Aktor film dan sinetron, Bupati Bandung Barat 2021 - 2023
  • Kies Slamet, Aktor film
  • Masjchun Sofwan, Gubernur Provinsi Jambi 1979-1989
  • Mochammad Jasin , Wakil Ketua KPK
  • Putri Raemawasti, Puteri Indonesia 2007
  • Riau Ega Agatha, Atlet panahan
  • Samanhudi Anwar, Wali kota Blitar 2010-2015
  • Siti Zuhro, Peneliti
  • Sugiyono (politisi), Wakil Gubernur Provinsi Papua 1983-1987
  • Sukadji Ranuwihardjo, Rektor Universitas Gajah Mada 1973-1981
  • Wiweko Soepono, Pioner Penerbangan IIndonesia
  • Sukarni, tokoh muda kemerdekaan indonesia
  • JB. Sumarlin, seorang birokrat,ekonom, mantan menteri keuangan RI


Kota Kembar

[sunting | sunting sumber]
  • Indonesia Bengkulu (2011)
  • Indonesia Surakarta (2016)

Kota Persahabatan

[sunting | sunting sumber]
  • Selandia Baru Auckland (2016)
  • Indonesia Binjai (2016)

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Penomoran ini merujuk pada daftar resmi Wali Kota Blitar susunan Bappeda Kota Blitar.
  2. ^ Kemungkinan besar sebenarnya bernama O.J.A. Quartero berdasarkan sumber ini[pranala nonaktif permanen].

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lambang Kota Blitar, berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Blitar Nomor 10 Tahun 1968 dan direvisi dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Blitar Nomor 15 tahun 1989.
  2. ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari asli (visual) tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 21 Agustus 2021.
  3. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Blitar". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 18 Februari 2020. ;
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2022.
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 21 Agustus 2021.
  6. ^ "Kota Blitar Dalam Angka 2019". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-02-18. Diakses tanggal 18 Februari 2020. ;
  7. ^ Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur, 2009.
  8. ^ "Sejarah Pemerintahan". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-09-28. Diakses tanggal 2013-06-12.
  9. ^ a b "Profil Kota Blitar" (PDF) (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-09-27. Diakses tanggal 11 Januari 2021. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  10. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 77 & 142. Diakses tanggal 11 September 2024.
  11. ^ "Blitar, Jawa Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
  12. ^ "Blitar, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 11 Januari 2021.
  13. ^ a b Burgemeesters der Oost-Indische stadsgemeenteraden (1941)[pranala nonaktif permanen]
  14. ^ Santoso Dilantik Jadi Wali Kota Blitar, diakses 5 Juli 2020.
  15. ^ "Daftar Lengkap 481 Pasangan Kepala Daerah Dilantik Prabowo Hari Ini". cnnindonesia.com. 20-02-2025. Diakses tanggal 20-02-2025.
  16. ^ "KPUD Tetapkan Anggota DPRD Baru | Kota Blitar". Pemkot Blitar. Diakses tanggal 2023-09-14.
  17. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Blitar 2014-2019
  18. ^ Kusuma, Rendra Bhaktie. "Daftar Anggota DPRD". DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BLITAR. Diakses tanggal 2023-09-14.
  19. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  20. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
  21. ^ Kode Pos Kota Blitar
  22. ^ "Daftar Museum Kebudayaan per Kec.Sananwetan". Data Referensi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses tanggal 4 Juni 2025. ;
  23. ^ Dewi, Nurkamala (14 Juli 2023). "Museum dan Perpustakaan Bung Karno, Wisata Sejarah di Kota Blitar". Times Indonesia. Diakses tanggal 4 Juni 2025.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Stasiun Blitar

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • flagPortal Indonesia
  • Situs resmi
  • Jelajah Blitar, informasi wisata di Blitar
  • Informasi Pariwisata Kota Blitar http://visitblitar.com/
  • Portal Wisata Kota Blitar, Wisata Blitar
  • Backpacker Blitar, informasi backpacker di Blitar
  • l
  • b
  • s
Kota Blitar, Jawa Timur
  • Wali Kota: Syauqul Muhibbin
  • Wakil Wali Kota: Elim Tyu Samba
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Kepanjenkidul
  • Sananwetan
  • Sukorejo
Lambang Kota Blitar
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Blitar
  • l
  • b
  • s
Jawa Timur, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Surabaya
  • Gubernur: Khofifah Indar Parawansa
  • Wakil Gubernur: Emil Elistianto Dardak
Kabupaten
  • Bangkalan
  • Banyuwangi
  • Blitar
  • Bojonegoro
  • Bondowoso
  • Gresik
  • Jember
  • Jombang
  • Kediri
  • Lamongan
  • Lumajang
  • Madiun
  • Magetan
  • Malang
  • Mojokerto
  • Nganjuk
  • Ngawi
  • Pacitan
  • Pamekasan
  • Pasuruan
  • Ponorogo
  • Probolinggo
  • Sampang
  • Sidoarjo
  • Situbondo
  • Sumenep
  • Trenggalek
  • Tuban
  • Tulungagung
Lambang Jawa Timur
Kota
  • Batu
  • Blitar
  • Kediri
  • Madiun
  • Malang
  • Mojokerto
  • Pasuruan
  • Probolinggo
  • Surabaya
Topik
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan dan kelurahan
  • Kepala dan wakil kepala daerah
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kota_Blitar&oldid=27620412"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Juli 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Kota Blitar
  • Kota di Jawa Timur
  • Kota di Indonesia
  • Pendirian tahun 1906 di Hindia Belanda
  • Enklave dan eksklave
  • DAS Brantas
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Galat CS1: karakter tidak terlihat
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles