Friedrich Herder Abraham Sohn
Friedr. Herder Abr. Sohn, F. Herder A. Sohn | |
Nama asli | Friedrich Herder Abraham Sohn |
Jenis perusahaan | GmBH |
Didirikan | 27 Februari 1727Solingen, Jerman | di
Pendiri | Peter Herder |
Produk | Pisau, Gunting, Perkakas |
Merek | "cap As Sekop (Pik As)" "cap Garpu" "cap Kunci Ganda" "Constant" "Don Carlos" |
Situs web | herder-solingen www |
Friedrich Herder Abraham Sohn GmBH (Friedr. Herder Abr. Sohn) adalah perusahaan perkakas rumah tangga yang berbasis di kota Solingen, Jerman. Perusahaan ini beroperasi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri (Jerman) maupun kebutuhan pasar ekspor. Salah satu merek dagang terkenal dari perusahaan ini adalah "Pik As" (cap As Sekop), yang telah beroperasi sejak tahun 1727.[1]
Sejarah

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Februari 1727. Pada hari itu, Peter Herder zu Pilghausen mendaftarkan merek dagang "Schoppenass" ("Pik As" atau "As Sekop") dalam daftar merek dagang Solingen Messmachergericht (Pengadilan Pengukuran). Dokumen merek dagang ini sampai saat ini masih tersimpan di "Solinger Stadtarchiv" (Arsip Kota Solingen). Kemudian, pada tahun 1802, "cap Garpu" dan "cap Kunci Ganda" menyusul didaftarkan. Pada tahun 1925, perusahaan ini kembali mengeluarkan merek baru: "Constant", yang menjadi awal mulainya penggunakan bahan material baja kualitas tinggi (baja karbon). Selanjutnya pada tahun 1931, perusahaan mendaftarkan merek "Don Carlos" yang dikenal sebagai pisau profesional.[1]

Setelah kematian Peter Herder tahun 1762, pada saat itu perusahaan yang telah mengekspor produknya hingga ke pasar Belanda tersebut diwariskan kepada putra-putranya, Abraham dan Johann Peter Herder. Selanjutnya, mereka digantikan oleh putra sulung Abraham Herder, yang lahir pada tahun 1761. Ketika Herder mengundang putra-putranya untuk berpartisipasi dalam bisnis tersebut, ia pun menamai perusahaan tersebut "Joh. Abr. Herder & Sne". Setelah kematian putranya Abraham, Johann Abraham Herder pada tahun 1839, cucunya Friedrich Herder bergabung dengan perusahaan sebagai mitra—tak lama sebelum kematiannya sendiri. Sejak tahun 1841, perusahaan beroperasi dengan nama "Friedrich Herder Abr. Sohn". Perusahaan tersebut tetap mempertahankan nama ini hingga saat ini, meskipun saat ini sudah tidak ada keluarga Herder di antara pemiliknya.
Setelah kematian Friedrich Herder pada tahun 1887, Gustav Weyersberg mengambil alih manajemen perusahaan. Ia adalah putra tertua dari pernikahan pertama putri Friedrich Herder, Emilie Herder, dengan Hermann Weyersberg. Pada tahun 1908, putra bungsu Emilie dari pernikahan pertama, Carl Weyersberg, mengambil alih manajemen cabang yang baru didirikan di Buenos Aires bersama Hermann Bick, putra dari pernikahan kedua Emilie Herder dengan Pendeta Bick dari Solingen. Mereka mengelola hingga perusahaan tersebut diselamatkan dari kebangkrutan pada tahun 1993 setelah diakuisisi oleh pengusaha Hans Joachim Röllecke dan Detlef Weides, yang kemudian melanjutkannya dengan nama "Friedrich Herder Abraham Sohn GmBH".
Lokasi

Lokasi awal perusahaan adalah di sebuah bangunan hunian komersil di Obenpilghausen. Pada tahun 1859, sebuah bangunan hunian dibangun di lokasi yang sekarang dikenal sebagai Grünewalder Straße, kemudian diikuti oleh fasilitas produksi, dan akhirnya, pada tahun 1913, gedung administrasi yang masih terawat berada di seberang perusahaan J.A. Henckels. Pada tahun 1995, gedung produksi dan administrasi dipindahkan ke gedung perusahaan di Obenitterstraße. Pada tahun 2016, perusahaan akhirnya pindah ke Oberen Dammstraße di Solingen.[2]
Pemasaran
Bisnis tradisionalnya adalah pisau dan gunting, yang selalu menjadi produk utama yang diekspor ke Belanda dan Belgia. Disamping itu, sejak akhir abad ke-19, Herder juga membuka pasar ekspor ke negara lainnya, terutama untuk wilayah Kolonial Asia terkhusus Hindia Belanda (Indonesia), dan sejak tahun 1908 juga dibuka ke pasar Amerika Selatan, khususnya Argentina. Pada puncak perkembangnnya, Herder mempekerjakan sekitar 450 pekerja pabrik dan karyawan, serta jumlah yang hampir sama untuk pekerja rumahannya. Perusahaan ini tetap menjadi bisnis keluarga yang konservatif, memproduksi suku cadang tempa sendiri, tanpa diversifikasi apa pun, hingga pada akhir abad ke-20, tepatnya pada tahun 1993, persaingan harga menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut: yang mengakibatkan pendiriannya kembali sebagai GmBH.
Literatur
- Albert Weyersberg: Die Solinger Herder. Dalam: Die Heimat. 7. Jahrgang 1931.
- Franza Hendrichs: Friedr. Herder Abr. Sohn, Solingen. Festschrift aus Anlaß des 200jährigen Bestehens. Solingen, 1927.
- Uwe Vetter: Das "Schoppen-As" ist 260 Jahre alt. Dalam: Solinger Morgenpost. 21. Mei 1987.
- Herbert Weber: Das war "Schoppen-As" — Die Firma Friedr. Herder Abr. Sohn. Dalam: Solinger Tageblatt. 25. Juni 1994.
- Manfred Krause: Station 10: Ehemalige Schneidwarenfabrik Friedrich Herder Abr. Sohn. Dalam: Jochem Putsch (Hrsg.): Rund um den Solinger Hauptbahnhof. Wanderwege zur Industriegeschichte. Band 5. Klartext Verleg, Essen. 1. Auflage, 2000. ISBN 3-88474-916-1. hlm 49–56.
- Handbuch der Deutschen Kunstdenmäler, Rheinland. Deutscher Kunstverlag, München/Berlin. 2005. hlm 1113.
Referensi
- ^ a b "Tradition and Innovation". herder-solingen.de (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Agustus 2025.
Friedr. Herder Abr. Sohn ha stood for the highest craftsmanship in the production of knives, scissors, and tools since 1727.
- ^ "Friedr. Herder Abr. Sohn online Museum – Made in Solingen since 1727" (dalam bahasa Jerman).