More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Telang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Telang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Telang

  • العربية
  • مصرى
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • Suomi
  • Français
  • Italiano
  • Malagasy
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Clitoria)

Telang
Clitoria ternatea
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Subfamili: Faboideae
Klad: Millettioid
Tribus: Phaseoleae
Subtribus: Clitoriinae
Genus: Clitoria
L.
Spesies

lihat teks.

Sinonim
  • Neurocarpum Desv.
  • Ternatea Tourn. ex Mill.
Artikel takson sembarang

Telang (serapan dari Ternate: telang) atau kitelar (serapan dari bahasa Belanda: kittelaar) adalah suatu genus tumbuhan berbunga dari subfamili Faboideae (kacang-kacangan yang tumbuh merambat). Genus ini habitatnya tersebar di daerah tropis maupun subtropis. Penyerbukan bunganya dibantu oleh serangga.[1]

Taksonomi

[sunting | sunting sumber]

Penamaan genus

[sunting | sunting sumber]

Nama genus ini diambil dari klitoris manusia, karena bentuk bunganya mirip dengan vulva. Spesies pertama dari genus ini yang dideskripsikan diberi nama Flos clitoridis ternatensibus pada tahun 1678 oleh Rumpf, seorang ahli botani kelahiran Jerman yang dipekerjakan oleh Perusahaan Hindia Belanda. Penamaan ini dianggap sebagai nama yang tepat oleh Johann Philipp Breyne pada tahun 1747.[2] Banyak nama vernakular dari bunga-bunga ini dalam berbagai bahasa yang maknanya mirip, biasanya diambil dari kelamin luar wanita dalam bahasa setempat.[3]

Pada masa lalu, penamaan genus ini sempat menjadi kontroversi di antara para ahli botani karena dianggap terlalu eksplisit. Analogi berdasarkan kemiripan dengan alat kelamin wanita menuai kritik tajam dari ahli botani seperti James Edward Smith pada tahun 1807, Amos Eaton pada tahun 1817, Michel Étienne Descourtilz pada tahun 1826, serta Eaton dan Wright pada tahun 1840. Beberapa alternatif nama yang kurang eksplisit, seperti Vexillaria (Eaton 1817) dan Nauchea (Descourtilz 1826), diusulkan, tetapi kemudian gagal diterima secara luas, sehingga nama Clitoria tetap bertahan sampai hari ini.[4]

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]
Variaetas biru dan putih bunga Clitoria ternatea

Daun berbentuk trifoliate (tiga helai) yang berwarna hijau gelap, memberikan tampilan yang rimbun.[5] Bunga berwarna biru atau ungu dengan bentuk khas, sering digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan dan minuman.[5] Batang berkayu, menjalar, dan dapat tumbuh hingga 3 meter atau lebih.[5] Clitoria ternatea tumbuh baik di berbagai jenis tanah, terutama tanah yang memiliki drainase baik.[5] Dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.200 mdpl dan lebih menyukai kondisi tanah yang subur dan lembap.[5] Tahan terhadap kekeringan dan kembang telang dapat tumbuh pada tanah asam.[5]

Spesies

[sunting | sunting sumber]
  • Clitoria albiflora Mattei
  • Clitoria amazonum Benth.
  • Clitoria andrei Fantz
  • Clitoria angustifolia Kunth
  • Clitoria annua J. Graham
  • Clitoria arborea Benth.
  • Clitoria arborescens R. Br.
  • Clitoria australis Benth.
  • Clitoria biflora Dalziel [fr; es]
  • Clitoria brachystegia Benth.
  • Clitoria bracteata Poir.
  • Clitoria brasiliana L.
  • Clitoria cajanifolia (C. Presl) Benth.
  • Clitoria capitata Rich.
  • Clitoria dendrina Pittier
  • Clitoria fairchildiana R. A. Howard
  • Clitoria falcata Lam.
  • Clitoria fragrans Small
  • Anatomi bunga telang
    Clitoria glycinoides DC.
  • Clitoria guianensis (Aubl.) Benth.
  • Clitoria heterophylla Lam.
    • C. h. var. heterophylla
    • C. h. var. pedunculata (Bojer ex Benth.) Fantz
  • Clitoria javitensis subsp. javitensis
  • Clitoria laurifolia Poir.
  • Clitoria linearis Gagnep.
  • Clitoria mariana L.
  • Clitoria mearnsii De Wild.
  • Clitoria mexicana Link
  • Clitoria moyobambensis Fantz
  • Clitoria nana Benth.
  • Clitoria pedunculata Bojer ex Benth.
  • Clitoria pinnata (Pers.) R. H. Sm. & G. P. Lewis
  • Clitoria plumieri Turpin ex Pers.
  • Clitoria polyphylla Poir.
  • Clitoria racemosa G.Don
  • Clitoria racemosa Benth.
  • Clitoria rubiginosa Pers.
  • Clitoria sagotii Fantz
  • Clitoria schiedeana Schltdl.
  • Clitoria stipularis Benth.
  • Clitoria tanganicensis Micheli [es]
  • Clitoria ternatea L.
    • C. t. var. albiflora Voigt
  • Clitoria virginiana L.
  • Clitoria woytkowskii Fantz
  • Clitoria zanzibarensis Vatke
  • Clitoria zanzibarensis Mengkoemieng

Distribusi

[sunting | sunting sumber]

Tanaman ini berasal dari daerah tropis, subtropis, dan daerah beriklim sedang di seluruh dunia, dari belahan bumi barat di Amerika Utara hingga belahan Bumi timur di Australia.[1]

Kegunaan

[sunting | sunting sumber]

Spesies genus Clitoria yang paling dikenal luas adalah Clitoria ternatea, yang dikenal juga sebagai kacang kupu-kupu. Tumbuhan ini digunakan sebagai obat herbal,[4][6] dan makanan.[7][8] Akarnya digunakan dalam pengobatan Hindu ayurveda.[9]

Bunga telang yang berwarna biru keunguan dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan, dengan cara dicuci, ditumbuk, direbus dan disaring[10]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Bentuk bunga Clitoria telah menginspirasi nama genus tersebut
    Bentuk bunga Clitoria telah menginspirasi nama genus tersebut
  • Bunga Clitoria mariana
    Bunga Clitoria mariana
  • Clitoria ternatea, dikenal sebagai Neel Aporajita di Bangladesh
    Clitoria ternatea, dikenal sebagai Neel Aporajita di Bangladesh
  • Thai Khao tom yang manis berwarna biru dengan pewarna bunga Clitoria ternatea
    Thai Khao tom yang manis berwarna biru dengan pewarna bunga Clitoria ternatea
  • Teh Clitoria
    Teh Clitoria

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Centrosema

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Clitoria L.". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal 2019-09-14.
  2. ^ Fantz, Paul R. (2000). "Nomenclatural Notes on the Genus Clitoria for the Flora North American Project". Castanea. 65 (2): 89–92. JSTOR 4034108.
  3. ^ Clitoria ternatea
  4. ^ a b Fantz, Paul R. (1991). "Ethnobotany of Clitoria (Leguminosae)". Economic Botany. 45 (4): 511–20. doi:10.1007/BF02930715. JSTOR 4255394.
  5. ^ a b c d e f "Bunga Telang Bermanfaat untuk Menurunkan Tekanan Darah, Ini Kandungan dan Cara Kerjanya". Liputan6. 5 Februari 2025. Diakses tanggal 23 April 2025.
  6. ^ Mukherjee PK, Kumar V, Kumar NS, Heinrich M (2008). "The Ayurvedic medicine Clitoria ternatea-From traditional use to scientific assessment". Journal of Ethnopharmacology. 120 (3): 291–301. doi:10.1016/j.jep.2008.09.009.
  7. ^ "Flora and Fauna Web: Clitoria ternatea L."[pranala nonaktif permanen]
  8. ^ Pantazi, Chloe (February 26, 2016). "Watch this tea dramatically change from deep blue to vibrant red with a squeeze of lemon". Business Insider Deutchsland. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-09-30. Diakses tanggal July 2, 2016.
  9. ^ "APARËJITË (Root)" (PDF). The Ayurvedic Pharmacopoeia of India (Part I Volume II). Ministry of Health and Family Welfare. hlm. 10–11.
  10. ^ Praja, Denny Indra (2015-09-01). Zat Aditif Makanan: Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca. ISBN 978-602-7949-55-3.

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
Wikispecies mempunyai informasi mengenai Telang.
  • Rai KS, Murthy KD, Karanth KS, Rao MS (July 2001). "Clitoria ternatea (Linn) root extract treatment during growth spurt period enhances learning and memory in rats". Indian Journal of Physiology and Pharmacology. 45 (3): 305–13. PMID 11881569.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Clitoria.
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q2472930
  • Wikispecies: Clitoria
  • APDB: 189543
  • APNI: 72528
  • EoL: 39946241
  • EPPO: 1CXCG
  • FloraBase: 21553
  • FNA: 107378
  • FoC: 107378
  • GBIF: 2946499
  • GRIN: 2709
  • iNaturalist: 82325
  • IPNI: 30007650-2
  • IRMNG: 1278389
  • ITIS: 26540
  • NCBI: 43365
  • NZOR: 71e27bc8-8072-49ca-b5e9-15da396cd2f5
  • PLANTS: CLITO
  • POWO: urn:lsid:ipni.org:names:30007650-2
  • Tropicos: 40010528
  • WFO: wfo-4000008644
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telang&oldid=27626162"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Clitoria
  • Fabaceae
  • Tumbuhan obat
  • Pewarna alami
  • Tumbuhan merambat
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Halaman dengan automatic taxobox yang tidak memanggil butir Wikidata
  • Halaman dengan automatic taxobox
  • Artikel mengandung aksara non-Indonesia
  • Artikel mengandung aksara Belanda
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles