More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sistem multipartai - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sistem multipartai - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sistem multipartai

  • العربية
  • Български
  • Català
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lombard
  • Latviešu
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Тоҷикӣ
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Demokrasi multi-partai)
Pemerintah-pemerintah negara bagian India dipimpin oleh berbagai koalisi dan partai politik

Sistem multipartai adalah sebuah sistem yang terdiri atas berbagai partai politik.[1] Sistem multi-partai banyak dipraktikkan dalam sistem parlementer dibandingkan sistem presidensial, serta di negara-negara yang Pemilunya menggunakan sistem proporsional dibandingkan dengan negara-negara yang menggunakan sistem distrik.

Sistem distrik terpusat pada daerah dukungan terkonsentrasi untuk perwakilan besar dalam legislatur sementara sistem proporsional lebih mengaitkan pandangan masyarakat. Sistem proporsional memiliki distrik-distrik multianggota dengan lebih dari satu perwakilan yang terpilih dari setiap daerah yang diberikan untuk badan legislatif yang sama, dan kemudian masuk ke dalam sejumlah besar partai. Hukum Duverger menyatakan bahwa jumlah partai politik adalah tambahan jumlah kursi dalam suatu daerah.

Argentina, Austria, Brasil, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, India, Indonesia, Irlandia, Israel, Italia, Lebanon, Meksiko, Moldova, Nepal, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Filipina, Portugal, Rumania, Serbia, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Swiss, Taiwan, Tunisia, dan Ukraina adalah contoh negara-negara yang menggunakan sistem multipartai secara efektif dalam sistem demokrasinya. Di negara-negara tersebut, tak ada partai tunggal yang memegang penuh kursi parlemen. Sehingga, berbagai partai politik membentuk koalisi partai politik dalam menyusun blok kekuatan pengembangan pemerintahan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Negara satu partai
  • Sistem dua partai

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ [1] - Education 2020, definition of multiparty: "A system in which several major and many lesser parties exist, seriously compete for, and actually win public offices."
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Ukraina
Lain-lain
  • Microsoft Academic


Ikon rintisan

Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_multipartai&oldid=24120299"
Kategori:
  • Bentuk pemerintahan
  • Sistem politik
  • Sistem partai politik
Kategori tersembunyi:
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda EMU
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik politik
  • Semua artikel rintisan September 2023

Best Rank
More Recommended Articles