A Song of Ice and Fire
![]() Sampul kotak buku A Song of Ice and Fire | |
| |
Penulis | George R. R. Martin |
---|---|
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Genre | Fantasi epik[1] |
Penerbit |
|
Terbitan | August 1996–sekarang |
Jenis media | Cetak (sampul keras & lunak) Buku suara |
A Song of Ice and Fire adalah seri novel fantasi epik yang ditulis oleh novelis dan penulis naskah Amerika Serikat, George R. R. Martin. Ia mengawali volume pertama seri ini yang berjudul A Game of Thrones pada tahun 1991 dan menerbitkannya tahun 1996. Meski awalnya Martin merencanakan trilogi, ia akhirnya memutuskan menerbitkan tujuh volume. Volume kelima, A Dance with Dragons, ditulis selama lima tahun dan diterbitkan tahun 2011. Ia masih menulis volume keenam, The Winds of Winter.
A Song of Ice and Fire berlatar di benua fiktif bernama Westeros dan Essos. Sudut pandang setiap bab dibatasi dari sembilan tokoh di novel pertama menjadi 31 tokoh di novel kelima. Tiga alur utamanya menceritakan perang dinasti antara beberapa keluarga yang ingin menguasai Westeros, meningkatnya ancaman bangsa supernatural di bagian utara Westeros, dan ambisi Daenerys Targaryen, putri raja yang terasingkan, untuk merebut Takhta Besi.
Martin terinspirasi oleh Perang Mawar dan novel sejarah Prancis The Accursed Kings karya Maurice Druon.[2][3] A Song of Ice and Fire menuai pujian atas penggambaran perempuan dan agama sekaligus realismenya. Pembaca dihadapkan dengan berbagai sudut pandang yang terpisah dan subjektif. Kesuksesan atau keselamatan tokoh tidak pernah pasti. Persoalan kesetiaan, kebanggaan, seksualitas manusia, ketaatan, dan moralitas kekerasan sering diangkat dalam dunia A Song of Ice and Fire.
Per April 2015, 60 juta eksemplar telah terjual di seluruh dunia.[4] Per Januari 2017, rangkaian novel ini telah diterjemahkan ke dalam 47 bahasa.[5][6] Volume keempat dan kelima memuncaki The New York Times Best Seller List usai diterbitkan.[7] Karya turunannya meliputi beberapa novela prekuel, seri TV, komik, dan beberapa permainan kartu, papan, dan video.
Riwayat terbit
Tentang
Buku-buku dalam rangkaian Ice and Fire pertama terbit dalam bentuk sampul keras, lalu diterbitkan kembali dalam bentuk sampul lunak. Di Britania Raya, Harper Voyager menerbitkan edisi kotak khusus.[8] Seri ini juga telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa.[9] Semua jumlah halaman di bawah ini mengacu pada edisi Amerika Serikat pertama.
# | Judul | Halaman | Bab | Kata | Audio | Amerika Serikat |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | A Game of Thrones | 694[10] | 73 | 292.727[11] | 33j 53m | Agustus 1996[10] |
2 | A Clash of Kings | 768[12] | 70 | 318.903[13] | 37j 17m | Februari 1999[12] |
3 | A Storm of Swords | 973[14] | 82 | 414.604[15] | 47j 37m | November 2000[14] |
4 | A Feast for Crows | 753[16] | 46 | 295.032[17] | 31j 10m | November 2005[16] |
5 | A Dance with Dragons | 1040[18] | 73 | 414.788[19] | 48j 56m | Juli 2011[18] |
6 | The Winds of Winter | Mendatang[20] | ||||
7 | A Dream of Spring | Mendatang[21] | ||||
Total | 4.451 | 344 | 1.736.054 | 198j 53m |
Inspirasi dan penulisan
Proses penulisan
Martin menempatkan cerita A Song of Ice and Fire dalam dunia sekunder yang terinspirasi oleh tulisan J. R. R. Tolkien. Berbeda dengan Tolkien, yang menciptakan bahasa, mitologi, dan sejarah lengkap untuk Middle-earth jauh sebelum menulis The Lord of the Rings, Martin biasanya memulai dengan sketsa kasar dunia imajiner yang ia improvisasi menjadi latar fiksi yang bisa diterapkan sepanjang jalan. Dia menggambarkan tulisannya berasal dari tingkat bawah sadar dalam "proses yang hampir seperti lamunan", dan cerita-ceritanya, yang memiliki inti mistis alih-alih ilmiah, lebih banyak mengambil inspirasi dari emosi, bukan rasionalitas.
Penulisan cerita ini banyak terinspirasi dari kejadian sejarah. George R. R. Martin sendiri memiliki beberapa rak buku yang berisi sejarah abad Pertengahan untuk keperluan riset dan juga mengunjungi beberapa tempat penting di Eropa seperti kastil. Bagi orang Amerika yang hanya berbicara bahasa Inggris, sejarah Inggris terbukti menjadi sumber sejarah abad pertengahan yang termudah baginya, membuat seri tersebut memiliki cita rasa sejarah Inggris, bukan Jerman atau Spanyol. Contoh, karakter Eddard Stark dan putranya Robb didasarkan dari Richard dari York dan putranya Edward IV dari Inggris, sementara Ratu Cersei didasari oleh Margaret dari Anjou[22] dan Elizabeth Woodville.[23] Martin juga mencari inspirasi dengan membayangkan topik Abad Pertengahan seperti makanan, busana, jamuan makan, turnamen antar ksatria untuk dicatat fakta bila diperlukan saat menulis. Serial novel ini mengambil inspirasi dari Perang Seratus Tahun, Perang Salib, Perang Salib Albigensian dan Perang Mawar, walaupun Martin menghindari meromantisasi peristiwa tersebut secara langsung. Martin juga terinspirasi oleh novel bersejarah Prancis The Accursed Kings karya Maurice Druon yang bercerita tentang Kerajaan Prancis pada abad ke-13 dan ke-14. Martin juga berkata bahwa alur penting di cerita ini seperti Red Wedding, sebuah perubahan krusial di A Storm of Swords didasari oleh sejarah kelam di Skotlandia yakni Makan Malam Hitam pada 1440 dan Pembantaian Glencoe pada 1692.[24]
Martin juga mengambil inspirasi dari sejarah Kekaisaran Romawi, dimana ia membandingkan karakternya Stannis Baratheon dengan Kaisar Romawi Tiberius.[25]
Lihat pula
Referensi
- ^ Flood, Alison (April 13, 2011). "George RR Martin: Barbarians at the gate". The Guardian. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal January 21, 2012.
- ^ Milne, Ben (April 4, 2014). "Game of Thrones: The cult French novel that inspired George RR Martin". BBC. Diakses tanggal April 6, 2014.
- ^ Kamin, Debra (May 20, 2014). "The Jewish legacy behind Game of Thrones". The Times of Israel. Diakses tanggal May 31, 2015.
They struck gold, however, with their next attempt: a television series based on a French fantasy series which in turn was based on a seven-part set of stories by a French Jewish immigrant. Maurice Druon was born in France in 1918 to Jewish immigrants from Russia and first made a name for himself in the realm of academic journals.
- ^ Alter, Alexandra. "'Game of Thrones' Writer George R.R. Martin Posts 'Winds of Winter' Novel Excerpt". New York Times. New York Times. Diakses tanggal April 20, 2015.
- ^ "'George RR Martin revolutionised how people think about fantasy' | Books | The Guardian". theguardian.com. Diakses tanggal October 2, 2015.
- ^ grrm (2017-01-16). "Another Precinct Heard From". Not A Blog. Diakses tanggal 2017-02-18.
- ^ Smith, Dinitia (Desember 12, 2005). "A Fantasy Realm Too Vile For Hobbits". The New York Times. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal January 21, 2012.
- ^ "A Dance with Dragons [Slipcase edition]". harpercollins.co.uk. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-14. Diakses tanggal July 14, 2012.
- ^ "Gallery of different language editions". georgerrmartin.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal October 18, 2011.
- ^ a b "Fiction review: A Game of Thrones". Publishers Weekly. Juli 29, 1996. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal February 13, 2012.
- ^ "A Game of Thrones Book Details". AR BookFinder. Diakses tanggal 28 November 2016.
- ^ a b "Fiction review: A Clash of Kings". Publishers Weekly. Februari 1, 1999. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal February 13, 2012.
- ^ "A Clash of Kings Book Details". AR BookFinder. Diakses tanggal 28 November 2016.
- ^ a b "Fiction review: A Storm of Swords". Publishers Weekly. Oktober 30, 2000. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal February 13, 2012.
- ^ "A Storm of Swords Book Details". AR BookFinder. Diakses tanggal 28 November 2016.
- ^ a b "Fiction review: A Feast for Crows: Book Four of A Song of Ice and Fire". Publishers Weekly. Oktober 3, 2005. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal February 13, 2012.
- ^ "A Feast for Crows Book Details". AR BookFinder. Diakses tanggal 28 November 2016.
- ^ a b "Fiction review: A Dance with Dragons: A Song of Ice and Fire, Book 5". Publishers Weekly. Mei 30, 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal February 13, 2012.
- ^ "A Dance with Dragons". AR BookFinder. Diakses tanggal 28 November 2016.
- ^ Brown, Rachael (Juli 11, 2011). "George R.R. Martin on Sex, Fantasy, and A Dance With Dragons". The Atlantic. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal February 2, 2012.
- ^ Martin, George R. R. (Maret 28, 2006). "this, that, and the other thing". grrm.livejournal.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-04. Diakses tanggal October 18, 2011.
- ^ West, Ed (March 29, 2014). "Game of Thrones tells the story of Britain better than most histories". The Spectator. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal September 28, 2015. Diakses tanggal March 27, 2014.
- ^ Adair, Jamie (May 5, 2013). "Cersei Lannister: the evil queen we love to hate". historygot.com. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal September 16, 2017. Diakses tanggal May 18, 2015.
- ^ Conradt, Stacy (June 5, 2013). "The real-life events that inspired Game of Thrones' Red Wedding". The Week. Diakses tanggal 10 November 2021.
- ^ Aegon Targaryen (April 4, 2018). "George RR Martin on the Inspiration for Stannis Baratheon". YouTube. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2021-10-28. Diakses tanggal August 28, 2021.
Pranala luar

- George R. R. Martin's Official Website
- So Spake Martin, Collection of statements, correspondences and interviews by George R. R. Martin.
- A Song of Ice and Fire di Internet Speculative Fiction Database
- A Song of Ice and Fire di Internet Book List
- A Song of Ice and Fire di Curlie (dari DMOZ)
- A Song of Ice and Fire
- Kematian dalam karya fiksi
- Permainan kematian dalam karya fiksi
- Seri novel fantasi
- Novel fantasi tinggi
- Inses dalam karya fiksi
- Novel yang diadaptasi menjadi komik
- Novel yang diadaptasi menjadi program televisi
- Novel yang diadaptasi menjadi permainan video
- Prostetik dalam karya fiksi
- Klenik dalam karya fiksi
- Karya tentang perempuan dalam perang