More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ejaan Bahasa Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ejaan Bahasa Indonesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ejaan Bahasa Indonesia

  • Jawa
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikisumber
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari EBI)
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Ejaan Bahasa Indonesia
Buku Panduan untuk Ejaan Bahasa Indonesia bedasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015

Ejaan Bahasa Indonesia (disingkat EBI) adalah ejaan bahasa Indonesia yang pernah berlaku sejak tahun 2015 hingga 26 November 2022. EBI diatur berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015,[1] yang menggantikan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) edisi ketiga.[2] Pedoman yang mengatur Ejaan Bahasa Indonesia disebut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Ejaan ini digantikan oleh EYD edisi kelima yang berlaku mulai 16 Agustus 2022.[3]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 yang menyempurnakan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) edisi ketiga (2009), serta mengubah istilah EYD menjadi Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).[4]

Pada tahun 2021, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pembakuan dan Kodifikasi Kaidah Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan wewenang kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berwenang melakukan pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa kemudian mengeluarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Nomor 0321/I/BS.00.00/2021, yang intinya menetapkan ulang Ejaan Bahasa Indonesia.[5]

Setahun kemudian, Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Keputusan menteri tersebut pada intinya mengembalikan istilah EBI menjadi EYD, atau yang lebih tepatnya "Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi Kelima", sehingga menganggap bahwa EBI merupakan EYD edisi keempat. Dalam keputusan tersebut pula, beberapa pedoman dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) direvisi.[6]

Perbedaan dengan ejaan sebelumnya

[sunting | sunting sumber]

Tidak banyak perbedaan Ejaan Bahasa Indonesia dengan Ejaan yang Disempurnakan edisi ketiga (revisi 2009). Perubahan-perubahan yang ada pada Ejaan Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.[7][8][9][10]

  • Pada huruf vokal, untuk pengucapan (pelafalan) kata yang benar digunakan diakritik yang lebih rinci, yaitu:
    1. diakritik (é) dilafalkan [e] misalnya Anak-anak bermain di teras (téras);
    2. diakritik (è) dilafalkan [Ɛ] misalnya Kami menonton film seri (sèri);
    3. diakritik (ê) dilafalkan [Ə] misalnya Pertandingan itu berakhir seri (sêri).
  • Pada huruf konsonan terdapat catatan penggunaan huruf q dan x yang lebih rinci, yaitu:
    1. huruf q dan x khusus digunakan untuk nama diri dan keperluan ilmu;
    2. huruf x pada posisi awal kata diucapkan [s].
  • Pada huruf diftong terdapat tambahan yaitu diftong ei misalnya pada akata eigendom, geiser, dan survei.
  • Pada huruf kapital aturan penggunaan lebih diringkas (pada PUEYD terdapat 16 aturan sedangkan pada PUEBI terdapat 13 aturan) dengan disertai catatan.
  • Pada huruf tebal terdapat pengurangan aturan sehingga hanya dua aturan, yaitu menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring dan menegaskan bagian karangan seperti judul buku, bab, atau subbab.
  • Aturan bentuk ulang dengan angka dua (2) dihapuskan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
  2. ^ Virantika, Djanti (15 Agustus 2016). "EYD Kini Berubah Nama Menjadi PUEBI". Okezone.com. Jakarta. Diakses tanggal 24 September 2022.
  3. ^ Zubaidah, Neneng (19 Agustus 2022). "Nama EYD Kembali Dipakai pada Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Edisi Kelima". Sindonews.
  4. ^ Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PDF) (Edisi 4). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. ISBN 978-979-069-262-6. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ https://www.studocu.com/id/document/universitas-mulawarman/bahasa-indonesia/salinan-rkkb-puebi/17339217
  6. ^ https://ejaan.kemdikbud.go.id/eyd/surat-keputusan/
  7. ^ Virantika, Djanti (15 Agustus 2016). "Perbedaan EYD dengan PUEBI". Okezone.com. Jakarta. Diakses tanggal 24 September 2022.
  8. ^ Cahyani, Nungky Ardhiah (2020). "A. Simpulan". Analisis Perbedaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) (PDF) (Skripsi). Makassar: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. hlm. 59–62. Diakses tanggal 24 September 2022.
  9. ^ Setyadi, Ary (Mei 2021). "Ketidaktaatasasan Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dalam Ragam Tulis" (PDF). Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra. 16 (2). Semarang: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro: 146, 148–152. doi:10.14710/nusa.16.2.143-153. ISSN 2597-9558. Diakses tanggal 24 September 2022.
  10. ^ Sofia, Adib (21 Agustus 2021). "Perbedaan PUEBI dan EYD". Suara Aisyiyah. Diakses tanggal 24 September 2022.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PDF) (Edisi 4). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. ISBN 978-979-069-262-6. Pemeliharaan CS1: Status URL (link) Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Daring
  • l
  • b
  • s
Bahasa Indonesia
Tentang
  • Alfabet
  • Sejarah
  • Pengaruh
Ortografi
  • Alfabet
  • Angka
Huruf
  • A
  • B
  • C
  • D
  • E
  • F
  • G
  • H
  • I
  • J
  • K
  • L
  • M
  • N
  • O
  • P
  • Q
  • R
  • S
  • T
  • U
  • V
  • W
  • X
  • Y
  • Z
Pembaruan ejaan
  • Ejaan Van Ophuijsen (1901–1947)
  • Ejaan Republik (1947–1972)
  • Ejaan Pembaharuan (1957, tak diberlakukan)
  • Ejaan Melindo (1959, batal diresmikan)
  • Ejaan Baru atau Ejaan LBK (1967–1972, cikal bakal EYD)
  • Ejaan yang Disempurnakan (1972–2015)
  • Ejaan Bahasa Indonesia (2015–2022)
  • Ejaan yang Disempurnakan (sejak 2022)
Ragam
  • Alay
  • Binan
  • Gado-gado
  • Gaul
  • Prokem
  • Peranakan
  • Lain-lain
Akademik
  • Literatur
  • Nama
  • Bahasa Belanda di Indonesia
  • BIPA
Tata bahasa
  • Fonologi
  • Tata bahasa
  • IPA
Otoritas
  • Kongres Bahasa Indonesia
  • Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia
  • Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
  • UKBI
Awalan
  • ber-
  • ter-
  • me-
  • di-
  • ke-
  • pe-
  • per-
  • se-
  • ku-/kau-
  • bersi-
Sisipan
  • -el-
  • -em-
  • -er-
  • -in-
Akhiran
  • -lah
  • -kah
  • -tah
  • -pun
  • -an
  • -kan
  • -nya
  • -i
  • -da
  • -man
  • -wan
  • -wati

Untuk lanjutan, lihat di sini

Dasar hukum
  • Undang-Undang No. 24 Tahun 2009
  • Perpres No. 63 Tahun 2019
Penghargaan
  • Adibahasa
  • Duta Bahasa
  • Bulan Bahasa dan Sastra
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ejaan_Bahasa_Indonesia&oldid=26975206"
Kategori:
  • Bahasa Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal

Best Rank
More Recommended Articles