More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Efek halo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Efek halo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Efek halo

  • العربية
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • ລາວ
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Pälzisch
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Efek Halo pada Marahari
iPod telah memberikan dampak positif terhadap persepsi orang pada produk Apple lainnya

Efek halo adalah salah satu bias kognitif yang terjadi apabila kesan menyeluruh akan seseorang atau sesuatu didapat dari menggeneralisasi salah satu karakteristiknya.[1] Istilah "halo" dalam efek ini, berasal dari fenomena optik berupa berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari, bulan, atau kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu, yang menunjukkan kemiripan dengan generalisasi berlebihan ini. Hal ini terjadi karena banyak orang kerap menggeneralisasi sifat seseorang yang baru mereka temui meski hanya sepintas melihat penampilan atau bagaimana ketika mereka berbicara. Misalnya, ketika di sebuah pertemuan kita melihat seseorang dengan wajah yang tampan/cantik serta tubuh yang menarik dianggap cerdas dan telaten.

Edward L. Thorndike adalah yang pertama yang mendukung efek halo dengan penelitian empiris. Dalam penelitian psikologi yang dipublikasikan tahun 1920, Thorndike meminta komandan untuk menilai para prajuritnya; Thorndike menemukan hubungan yang tinggi antar semua sifat positif dan semua sifat negatif. Seseorang biasanya tidak menilai orang lain dengan penilaian yang bercampur aduk; melainkan kita akan menganggap setiap orang sebagai baik atau buruk dalam berbagai kategori pengukuran.

Penelitian oleh Solomon Asch menunjukkan bahwa ketertarikan adalah sifat utama, sehingga kita akan menganggap bahwa semua sifat lain dari seseorang yang menarik akan sama menariknya. Meskipun hanya berdasarkan pendapat pribadi dan pengamatan sepintas, efek halo ini dapat mempengaruhi evaluasi dan estimasi penilaian seseorang kepada orang lain.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) Robbins, Stephen P., Timothy A. Judge (2010). Organizational Behavior. Prentice Hall. ISBN 978-0-13-216384-2. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  • Asch, S. E. (1946). Forming impressions of personality. Journal of Abnormal and Social Psychology, 41, 258-290
  • Thorndike, E. L. (1920). A constant error on psychological rating. Journal of Applied Psychology, IV, 25-29
  • Kelly, G. A. (1955). The psychology of personal constructs (Vols. 1 and 2). New York: Norton.
Ikon rintisan

Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Efek_halo&oldid=26097577"
Kategori:
  • Psikologi pendidikan
  • Psikologi sosial
  • Logika
  • Kesalahan logika
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik psikologi
  • Semua artikel rintisan Juli 2024

Best Rank
More Recommended Articles