More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Elang-alap jambul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Elang-alap jambul - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Elang-alap jambul

  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Català
  • Cebuano
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 한국어
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Diné bizaad
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Русский
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Elang alap jambul)

Elang-alap jambul
Adult male
Status konservasi

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Accipitriformes
Famili: Accipitridae
Genus: Lophospiza
Spesies:
L. trivirgata
Nama binomial
Lophospiza trivirgata
(Temminck, 1824)
Peta sebaran spesies
kuning: kemungkinan tinggal.
Sinonim
  • Falco trivirgatus Temminck, 1982[2]
  • Accipiter trivirgatus[3]

Elang alap jambul (Lophospiza trivirgata)[4] adalah sejenis elang yang termasuk ke dalam spesies dari genus Lophospiza. Sebelumya spesies ini ditempatkan dalam genus Accipiter.

Burung ini merupakan salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Republik Indonesia UU No. 5 tahun 1990 dan diatur dalam PP No. 7 tahun 1999 dan Peraturan Menteri KLHK No. 106 tahun 2018. Eksistensi Elang Alap Jambul (Accipiter trivirgatus) di Indonesia mulai langka, sehingga termasuk ke dalam golongan satwa yang dilindungi. Dan apabila didapati memelihara satwa tersebut tanpa izin secara sah dapat diancam pidana penjara hingga 10 tahun atau denda Rp. 200.000.000.-.[5]

Deskripsi badan dan suara

[sunting | sunting sumber]

Karateristik dalam burung elang alap jambul adalah:

Berukuran sedang 30–46 cm, Rentang sayap 54–79 cm dan berat tubuh jantan sekitar 352 gram dan betina sekitar 563 gram dengan rentang sayap jantan sekitar 68 sampai 76 cm dan betina betina sekitar 78 sampai 90 cm. Tubuh gelap dengan jambul yang jelas.

  • Jantan dewasa: tubuh bagian atas coklat abu-abu dengan garis-garis pada sayap dan ekor, tubuh bagan bawah merah karat, dada bercoretan hitam, ada garis tebal hitam melintang pada perut dan paha yang putih. Lehernya putih dengan setrip hitam menurun ke arah tenggorokan dan ada dua setrip kumis.
  • Remaja dan betina: seperti jantan dewasa, tetapi coretan dan garis-garis melintang pada tubuh bagian bawah berwarna coklat serta tubuh bagian atas coklat lebih pucat.[6]

Pada waktu berbiak kadang memperlihatkan gaya terbang yang khas, getaran sayap (bulu putih sisi tubuh terlihat jelas), berselang dengan luncuran pendek dalam lingkaran yang sempit. Makanan burung ini adalah kadal dan burung. Sarangnya terbuat dari tumpukan besar ranting berlapis daun, pada pohon tinggi di hutan. Telurnya berwarna putih kebiruan, berbintik coklat, jumlah telur adalah 2 butir. Berkembang biak bulan Desember-Maret.

Habitat

[sunting | sunting sumber]

Selalu tinggal di hutan lebat, baik hutan hijau sepanjang tahun ataupun hutan gugur daun. Ditemukan juga di hutan-hutan[7] sekunder mengunjungi perkebunan teh. Hutan lebat, hutan dataran rendah, perbukitan. Tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl.

Suara

[sunting | sunting sumber]

Terdengar pekikan yang melengking "hi-hi-hi-hi-hi" dan lolongan yang panjang.[6] Pada masa berbiak terdengar suara yang agak lemah tetapi lebih mantap "wiiik wiik wiik ciwiiik ciwiik".

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Asia Selatan, Asia tenggara, Sunda Besar, Filipina. Di Indonesia, penyebarannya terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali[8].Tidak jarang ditemukan di hutan dataran rendah Sumatra (termasuk Nias) dan Kalimantan (termasuk Kep. Natuna) sampai ketinggian 1000 m. Di Jawa dan Bali dulu tersebar luas di hutan dataran rendah dan perbukitan, tetapi sekarang langka.[9]

Subspesies

[sunting | sunting sumber]

Secara global, alap-alap jambul terdapat 11 subspesies dengan pesebaran berbeda yang meliputi Asia Selatan, Asia tenggara, Filipina, dan Sunda Besar. Tidak jarang ditemukan di hutan dataran rendah Sumatra (termasuk Nias) dan Kalimantan (termasuk Kep. Natuna) sampai ketinggian 1000 m. Di Jawa dan Bali dulu tersebar luas di hutan dataran rendah dan perbukitan, tetapi sekarang langka.[10]

  • layardi (Whistler, 1936) – Sri Lanka.
  • peninsulae Koelz, 1949 – India barat-daya.
  • indicus (Hodgson, 1836) – India utara & timur, Nepal sampai China selatan, termasuk Hainan, ke selatan sampai Indochina dan Semenanjung Malaysia.
  • formosae Mayr, 1949 – Taiwan.
  • trivirgatus (Temminck, 1824) – Sumatra.
  • niasensis Mayr, 1949 – Nias.
  • javanicus Mayr, 1949 – Java; catatan terbaru di Bali.
  • microstictus Mayr, 1949 – Kalimantan.
  • palawanus Mayr, 1949 – Palawan, Calamianes (Filipina barat-daya); dimungkinkan juga di temukan di Kep. Natuna.
  • extimus Mayr, 1945 – Filipina tenggara.
  • castroi Manuel & Gilliard, 1952 – Kep. Polillo lepas pantai Luzon timur (Filipina utara).

Makanan

[sunting | sunting sumber]

Makanan utamanya adalah Burung, kadal, mamalia kecil, katak, serangga besar. Juga di Asia Tenggara memakan burung punai. Individu berukuran lebih kecil umum memakan kadal, tupai, dan tikus.[11]

Kebiasaan

[sunting | sunting sumber]

Berburu di tenggeran yang rendah di laut. Selalu tinggal di hutan lebat. Pada waktu berbiak kadang-kadang memperlihatka cara terbang yang khas, yaitu getaran sayap (bulu putih pada sisi tubuhnya terlihat jelas) berselang dengan luncuran pendek dalam lingkaran yang sempit.

Reproduksi

[sunting | sunting sumber]

Mereka mulai membuat sarang sekitar pada bulan februari untuk yang di Kalimantan, Bulan Januari untuk yang di sumatera dan Desember untuk yang di Jawa ( Prawiradilaga, DM, dkk. 2003). Sarang cukup besar untuk ukuran dari genus Accipiter dengan lebar sarang 50 cm dan kedalaman mencapai 30 cm atau lebih setelah sarang digunakan berulang dalam beberapa tahun. Struktur sarang itu sendiri terdiri dari ranting dan dedaunan hijau dengan ketinggian 9-45 meter dari tanah yang diletakan agak tersembunyi di antara dedaunan atau tanaman pembelit. Jumlah telur yang dihasilkan rata-rata 1-2 butir telur berwarna putih kebiruan berbintik coklat dengan masa pengeraman diperkirakan sekitar 34 hari.[10]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Penglihatan burung

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2016). "Accipiter trivirgatus". 2016: e.T22695462A93510676. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22695462A93510676.en. ;
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama N
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CL
  4. ^ Ayat, Asep (2011). Mardiastuti, Ani (ed.). Burung-burung Agroforest di Sumatera (PDF). Bogor: World Agroforesty Centre. hlm. 103. ISBN 978-979-3198-60-6. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ KSDAE, Datin. "Data Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi - Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem". ksdae.menlhk.go.id. Diakses tanggal 2025-07-01.
  6. ^ a b Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 130. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ "Bird watch". Diarsipkan dari asli tanggal 2012-05-31. Diakses tanggal 2012-04-07.
  8. ^ Accipiter trivirgatus[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ Elang alap jambul (Crested Goshawk)[pranala nonaktif permanen]
  10. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  11. ^ Alap Jambul[pranala nonaktif permanen]
Pengidentifikasi takson
Accipiter trivirgatus
  • Wikidata: Q795570
  • Wikispecies: Lophospiza trivirgata
  • ADW: Accipiter_trivirgatus
  • Avibase: 0D4EE0EBD4821244
  • BirdLife: 22695462
  • BOLD: 112939
  • eBird: cregos1
  • EoL: 914064
  • Fossilworks: 373453
  • GBIF: 2480603
  • iNaturalist: 1582801
  • IRMNG: 10192859
  • ITIS: 175347
  • IUCN: 22695462
  • NCBI: 210844
  • Species+: 9993
  • Xeno-canto: Accipiter-trivirgatus
Falco trivirgatus
  • Wikidata: Q109578168
  • GBIF: 8948245
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Elang-alap_jambul&oldid=27484630"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Spesies berisiko rendah
  • Burung Bangladesh
  • Burung Bhutan
  • Burung India
  • Burung Pakistan
  • Burung Indonesia
  • Burung pemangsa
  • Lophospiza
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: periode hilang
  • Galat CS1: tanggal akses tanpa URL
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Halaman dengan speciesbox yang tidak memanggil butir Wikidata
  • Taxonbar dengan kombinasi asli ditambahkan secara otomatis

Best Rank
More Recommended Articles