More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pembuahan eksternal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pembuahan eksternal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pembuahan eksternal

  • العربية
  • Bikol Central
  • Català
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Íslenska
  • 日本語
  • 한국어
  • Latina
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Português
  • Svenska
  • Türkçe
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Fertilisasi eksternal)

Pembuahan eksternal atau fertilisasi eksternal adalah cara reproduksi saat sperma organisme jantan membuahi sel telur organisme betina di luar tubuh betina.[1] Keberhasilan proses pembuahan eksternal ini dipengaruhi oleh waktu dan lingkungan.

Proses

[sunting | sunting sumber]

Pembuahan secara eksternal dapat dilakukan dengan cara jantan dan betina sama-sama melakukan proses pelepasan sel sperma dan sel telur ke lingkungan. Pada umumnya, pembuahan eksternal terjadi di lingkungan akuatik. Gamet jantan berupa sperma dan gamet betina berupa sel telur dilepaskan ke lingkungan air. Sperma dan sel telur yang dilepaskan selama pembuahan eksternal lebih banyak daripada yang terjadi pada pembuahan internal. Sel sperma dan sel telur tersebut akan bergerak di lingkungan. Apabila di antaranya saling bertemu maka akan terjadi proses pembuahan. Embrio juga akan berkembang di lingkungan tersebut.[2]

Tempat Berlangsung

[sunting | sunting sumber]

Tempat terjadinya proses pembuahan secara eksternal berlangsung di luar tubuh betina di lingkungan yang tidak kering atau lembap. Hal ini karena lingkungan yang lembap dan tidak kering dapat membuat gamet tidak mengering dan dapat bergerak bebas.

Kondisi lingkungan berpengaruh dalam proses pembuahan eksternal. Jika lingkungan tercemar, sel sperma dan sel telur dapat mati bahkan sebelum bertemu untuk proses pembuahan. Kondisi ini juga yang membuat pembuahan eksternal memiliki tingkat keberhasilan yang rendah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Alonzo, Suzanne H.; Stiver, Kelly A.; Marsh-Rollo, Susan E. (2016). "Ovarian fluid allows directional cryptic female choice despite external fertilization". Nature Communications. 7: 12452. Bibcode:2016NatCo...712452A. doi:10.1038/ncomms12452. PMC 4990696. PMID 27529581.
  2. ^ Nugroho, Rudy Agung (2015). Reproduksi Perkembangan Hewan. Yogyakarta. hlm. 52. Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembuahan_eksternal&oldid=27410552"
Kategori:
  • Reproduksi seksual
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit
  • Pemeliharaan CS1: Status URL

Best Rank
More Recommended Articles