Foramen

Dalam anatomi dan osteologi, foramen[1][2] (jamak: foramina; dari bahasa Latin, artinya "bukaan yang dihasilkan dari pemboran") adalah sbeuah bukaan atau celah tertutup di dalam jaringan ikat padat (tulang dan fasia dalam) hewan amniota, baik yang masih hidup maupun yang sudah punah. Foramen umumnya memungkinkan lewatnya saraf, arteri, pembuluh balik, atau struktur-struktur jaringan lunak lainnya (contohnya tendon otot) dari satu bagain tubuh ke bagian tubuh lainnya.
Tengkorak
![]() | Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (October 2020) |
Tengkorak vertebrata memiliki foramina yang dilalui saraf, pembuluh darah dan struktur lainnya. Tengkorak manusia memiliki banyak foramen, keseluruhannya dikenal sebagai foramina kranial.[3]
Tulang belakang
![]() | Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (October 2020) |
Di dalam koluma vertebra hewan bertulang belakang, termasuk pada manusia, masing-masing tulangnya memiliki bukaan di bawah dan atasnya untuk memungkinkan lewatnya pembuluh, saraf dan lainnya.
Referensi
- ^ OED 2nd edition, 1989.
- ^ Entry "foramen" in Merriam-Webster Online Dictionary.
- ^ "Cranial Foramina - Foramen Ovale - Skull - TeachMeAnatomy". teachmeanatomy.info. Diakses tanggal 2023-05-27.