Geografi perkotaan
Geografi perkotaan adalah cabang geografi manusia yang mempelajari pola pemukiman, penggunaan lahan, interaksi sosial, serta hubungan ekonomi dalam konteks perkotaan.[1] Studi ini mencakup berbagai aspek, seperti pertumbuhan kota, perencanaan tata ruang, transportasi, serta dampak lingkungan dari urbanisasi.[2] Geografi perkotaan juga berperan dalam memahami dinamika sosial dan ekonomi yang terjadi di kota-kota modern.
Sejarah dan Perkembangan
Studi tentang geografi perkotaan mulai berkembang pesat sejak Revolusi Industri, ketika urbanisasi meningkat secara signifikan.[3] Dengan bertambahnya populasi kota, para peneliti mulai mempelajari pola perkembangan kota dan dampaknya terhadap masyarakat. Saat ini, geografi perkotaan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan iklim yang memengaruhi kehidupan perkotaan.[4]
Aspek Penting dalam Geografi Perkotaan
Beberapa aspek utama dalam geografi perkotaan meliputi:
- Struktur kota: Bagaimana kota berkembang secara spasial dan sosial.[5]
- Transportasi dan mobilitas: Studi tentang sistem transportasi dalam kota dan bagaimana penduduk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
- Perencanaan perkotaan: Bagaimana tata ruang kota dirancang untuk mendukung kehidupan masyarakat.
- Lingkungan perkotaan: Dampak urbanisasi terhadap lingkungan dan cara mengelolanya.
Referensi
- ^ "Urban Geography: A Global Perspective". Routledge & CRC Press (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-03.
- ^ Knox, Paul L. (2005). Urbanization : an introduction to urban geography. Internet Archive. Upper Saddle River, N.J. : Pearson Prentice Hall. ISBN 978-0-13-142450-0.
- ^ Peter Geoffrey Hall (1998). Cities in civilization. Internet Archive. Weidenfeld & Nicolson. ISBN 978-0-297-84219-4.
- ^ "UN-Habitat - A Better Urban Future | UN-Habitat". unhabitat.org. Diakses tanggal 2025-03-03.
- ^ Indonesia, Badan Pusat Statistik. "Badan Pusat Statistik Indonesia". Badan Pusat Statistik Indonesia. Diakses tanggal 2025-03-03.