Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum

Wijnaldum bersama Belanda pada 2016
Informasi pribadi
Nama lengkap	Georginio Gregion Emile Wijnaldum[1]
Tanggal lahir	11 November 1990 (umur 34)[2]
Tempat lahir	Rotterdam, Belanda
Tinggi	175 m (574 ft 2 in)[3]
Posisi bermain	Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini	Al-Ettifaq
Nomor	8
Karier junior
1997–2004	Sparta Rotterdam
2004–2007	Feyenoord
Karier senior*
Tahun	Tim	Tampil	(Gol)
2007–2011	Feyenoord	111	(23)
2011–2015	PSV	109	(40)
2015–2016	Newcastle United	38	(11)
2016–2021	Liverpool	179	(16)
2021–2023	Paris Saint-Germain	31	(1)
2022–2023	→ AS Roma (pinjaman)	14	(2)
2023–	Al-Ettifaq	59	(19)
Tim nasional‡
2005–2007	Belanda U-17	15	(4)
2007–2009	Belanda U-19	17	(5)
2009–2013	Belanda U-21	24	(10)
2011–	Belanda	96	(28)
Prestasi Sepak bola Mewakili  Belanda Piala Dunia FIFA Brasil 2014 Liga Negara UEFA Juara kedua Portugal 2019
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 20:15, 2 Mei 2025 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 22:34, 25 Juni 2024 (UTC)

Georginio Gregion Emile Wijnaldum (pelafalan [dʑoːrˈdʑiɲoː ʋɛiˈnɑldʏm];^{[butuh rujukan]} (lahir 11 November 1990) adalah pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai gelandang untuk klub Liga Profesional Saudi Ettifaq dan tim nasional Belanda.

Produk muda dari klub Eredivisie Feyenoord, Wijnaldum menjadi pemain termuda yang pernah mewakili klub tersebut ketika ia melakukan debutnya pada tahun 2007, dan terus bermain dalam 134 pertandingan selama lima tahun, memenangkan Piala KNVB pada tahun 2008. Setelah meninggalkan Feyenoord, Wijnaldum menghabiskan empat musim di PSV, di mana ia memenangkan Piala KNVB pada musim pertamanya dan Eredivisie pada musim terakhirnya, musim di mana ia juga memperoleh penghargaan Dutch Footballer of the Year.

Pada tahun 2015, Wijnaldum bergabung dengan klub Liga Primer Newcastle United seharga £14,5 juta, sebelum hengkang setahun kemudian untuk bergabung dengan Liverpool dalam kesepakatan senilai £23 juta. Di Liverpool, Wijnaldum mengambil peran yang lebih dalam di lini tengah dibandingkan di klub-klub sebelumnya. Di musim 2018–19, Wijnaldum mencetak dua gol melawan Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions saat Liverpool menang agregat 4–3, dan ia menjadi starter saat klub menang dalam final Liga Champions UEFA 2019.^[4][5] Pada musim berikutnya, ia memainkan peran penting saat Liverpool memenangkan Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub FIFA dan Premier League, gelar liga pertama klub dalam 30 tahun. Wijnaldum tampil 237 kali dalam balutan seragam Liverpool dan kerap dianggap sebagai legenda klub yang berperan besar dalam kesuksesan Liverpool selama bertahun-tahun di klub tersebut.^[6] Wijnaldum menandatangani kontrak dengan klub Prancis Paris Saint-Germain pada tahun 2021 dengan status bebas transfer.

Wijnaldum juga merupakan pemain internasional penuh Belanda, telah memperoleh lebih dari 90 caps sejak melakukan debutnya pada tahun 2011, dan merupakan anggota skuad yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 dan runner-up di Liga Negara UEFA 2018–19.

Wijnaldum lahir dan dibesarkan di Rotterdam, Belanda Selatan.^[7] Ketika ia berusia enam tahun, kedua orang tuanya, yang keduanya keturunan Suriname, mengalami perceraian yang mengakibatkan ibunya pindah ke Amsterdam.^[7][8] Namun, Wijnaldum tetap tinggal di Rotterdam dan tinggal bersama neneknya, tempat ia tinggal selama sisa masa kecilnya.^[9]

Di masa mudanya, Wijnaldum tidak pernah menunjukkan minat pada sepak bola. Ia tidak pernah bermain bola atau menonton sepak bola di TV. Ambisinya adalah menjadi pesenam atau pemain akrobat. Hal ini berubah ketika sepupu Wijnaldum mengajaknya untuk datang ke hari pembukaan Sparta Rotterdam bersamanya; kemudian dia diundang ke akademi muda Sparta Rotterdam dan cintanya terhadap sepak bola mulai tumbuh perlahan.^[10]

Wijnaldum memiliki dua adik laki-laki, salah satunya, Giliano Wijnaldum, yang terakhir bermain untuk Sparta Rotterdam, serta saudara tiri, Rajiv van La Parra, yang terakhir bermain untuk Apollon Smyrnis. Sepupunya, Royston Drenthe, adalah produk akademi Feyenoord lainnya yang paling terkenal bermain untuk Real Madrid.^[11]

Wijnaldum sebelumnya dikenal sebagai Georginio Boateng, namun setelah ibunya bercerai, ia mengambil nama gadisnya (Wijnaldum).^[12][13]

Pada 20 November 2019, setelah pelecehan rasis yang ditujukan kepada Ahmad Mendes Moreira di Eredivisie, Wijnaldum merayakan gol untuk Belanda melawan Estonia dengan menunjuk warna kulitnya untuk mendukung Mendes Moreira.^[14]

Pada 23 Juni 2021, Wijnaldum mengumumkan bahwa ia akan mengenakan ban lengan pelangi dengan slogan OneLove selama pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Eropa UEFA Belanda melawan Ceko sebagai bentuk solidaritas kepada komunitas LGBT dan kapten Jerman Manuel Neuer yang menghadapi kasus di UEFA karena mengenakan ban kapten pelangi. Kasus tersebut kemudian dibatalkan.^[15]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Georginio Wijnaldum.

• Voetbal International: Georginio Wijnaldum Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. (Belanda)
• Official Georginio Wijnaldum profile on Feyenoord.nl Diarsipkan 2009-09-07 di Wayback Machine. (Belanda)
• www.transfermarkt.co.uk Diarsipkan 2014-04-27 di Wayback Machine.
• Georginio Wijnaldum Diarsipkan 2021-01-15 di Wayback Machine. at Topforward
• Holland U17 stats Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. at OnsOranje
• Holland U19 stats Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. at OnsOranje
• Holland U21 stats Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. at OnsOranje

Artikel bertopik pemain sepak bola Belanda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s