Gereja Santo Yohanes Pembaptis, Ciamis
Gereja Santo Yohanes Pembaptis | |
---|---|
Gereja Santo Yohanes Pembaptis, Paroki Ciamis | |
![]() Tampak luar Gereja Santo Yohanes Pembaptis | |
![]() |
|
Lokasi | Jalan Pemuda Nomor 56–58, Ciamis, Ciamis 46211 |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Sejarah | |
Dedikasi | Santo Yohanes Pembaptis |
Tanggal konsekrasi | 30 Agustus 1990 |
Arsitektur | |
Status | Paroki |
Status fungsional | Aktif |
Administrasi | |
Paroki | Ciamis |
Dekenat | Priangan |
Keuskupan | Bandung |
Gereja Santo Yohanes Pembaptis adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Indonesia. Gereja ini merupakan pusat dari Paroki Ciamis yang menjadi bagian dalam Dekanat Priangan pada Keuskupan Bandung. Gereja ini dinamai menurut Yohanes Pembaptis, yakni nabi yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus. Reksa pastoral di gereja ini dilaksanakan oleh para imam diosesan Keuskupan Bandung.
Sejarah
Kegiatan keagamaan Katolik di Kabupaten Ciamis mulai berlangsung pada sekitar awal tahun 1962, di mana Perayaan Ekaristi dilaksanakan di sebuah rumah di wilayah ini. R.P. Lambertus Cornelis Blessing, O.S.C. memimpin misa sekaligus memberikan sakramen baptis kepada tiga orang anak. Pada tahun berikutnya, lokasi misa mengalami perubahan. Peribadatan kemudian diselenggarakan secara terjadwal hingga tahun 1969. Kegiatan juga sempat diselenggarakan di kompleks pabrik minyak kelapa Gwan Hien.
Sejak tahun 1982, umat mulai mencari lokasi untuk membangun tempat ibadah secara permanen. Beberapa lokasi yang direncanakan tidak mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Pada 4 Januari 1989, dilakukan pembelian sebidang tanah di Jalan Pemuda, Ciamis. Pada 7 Januari 1989, Pemerintah Ciamis menerbitkan izin pendirian gereja. Pembangunan mulai dilaksanakan pada April 1989.
Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Ciamis—yang disebut juga Gereja Katolik Panca Braja Nugraha—diresmikan pada tanggal 30 Agustus 1990. Peresmian dilakukan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Daerah Tingkat II Ciamis, Wawan Samaun, yang bertindak atas nama Bupati Ciamis, bersama dengan Uskup Bandung Alexander Djajasiswaja. Ciamis pada saat itu merupakan bagian dari Gereja Hati Kudus Yesus, Tasikmalaya.
Pada 29 Mei 2015, Uskup Bandung Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. menandatangani dekret pendirian Kuasi Paroki Ciamis, yang menandai rencana pemekaran dan pembentukan paroki mandiri di Kabupaten Ciamis, dan mencakup juga wilayah Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. Pada tanggal 29 Agustus 2019 yang merupakan Peringatan Wajib Wafatnya Santo Yohanes Pembaptis, status kuasi paroki ditingkatkan menjadi paroki.
Peribadatan
Gereja Santo Yohanes Pembaptis menyelenggarakan misa harian dan misa mingguan. Misa mingguan hanya dilaksanakan satu kali, yakni pada hari Minggu pagi. Liturgi umumnya diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia.
-
Tampak dalam
-
Panti imam
-
Altar
Fasilitas
Gereja Santo Yohanes Pembaptis memiliki pastoran yang terletak di sebelah gereja. Lahan pastoran dimiliki sejak tahun 1993, dan direnovasi hingga menjadi pastoran pada tahun 1999. Sebuah aula serbaguna diresmikan pada 19 Oktober 2008 oleh Johanes Pujasumarta yang pada saat itu menjabat sebagai Uskup Bandung. Di sebelah gedung gereja juga terdapat Kapel Maria Ratu Para Malaikat yang berada di sekitar sekretariat gereja. Sebuah patung Malaikat Agung Mikael terletak di sekitar sekretariat tersebut.
-
Sekretariat dan Kapel Maria Ratu Para Malaikat
-
Patung Santo Mikael
Di depan pintu utama gereja terdapat patung Santo Yohanes Pembaptis yang merupakan pelindung gereja. Di sekitar panti imam gereja, terdapat patung Bunda Maria.
-
Patung Santo Yohanes Pembaptis
-
Patung Bunda Maria
Kampung Kerukunan
Pada 21 April 2022, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meluncurkan Kampung Kerukunan yang terletak di Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis.[1] Selain Gereja Santo Yohanes Pembaptis, terdapat juga tiga tempat ibadah lainnya, yakni Masjid Jami Al-Muhajidin, Kelenteng Hok Tek Bio, dan Litang Makin Khonghucu.[2][3]
Stasi
Paroki Ciamis mencakup tiga buah stasi, yakni:
- Stasi Santo Filipus, Banjar
- Stasi Santo Willibrordus, Langensari
- Stasi Santo Andreas, Pangandaran
Referensi
- ^ "Launching Kampung Kerukunan, Bupati Herdiat Sebut Warga Ciamis Cinta Damai". Pemerintah Kabupaten Ciamis. 21 April 2022. Diakses tanggal 25 Mei 2025.
- ^ Iqbal, Muhamad (13 Agustus 2023). "Indahnya Toleransi di Kampung Kerukunan Ciamis". Berita Satu. Diakses tanggal 25 Mei 2025.
- ^ "Serunya Berkunjung ke Kampung Kerukunan". Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal, Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Pendidikan, dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 13 November 2023. Diakses tanggal 25 Mei 2025.
Lihat pula
Pranala luar

- Gereja Santo Yohanes Pembaptis, Ciamis di Instagram
- "Selayang Pandang Paroki Santo Yohanes Pembaptis Ciamis". 19 Maret 2020 – via Youtube.