More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gottfried Leibniz - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gottfried Leibniz - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gottfried Leibniz

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • አማርኛ
  • Aragonés
  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • Basa Bali
  • Žemaitėška
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Batak Mandailing
  • Буряад
  • Català
  • Нохчийн
  • Cebuano
  • کوردی
  • Corsu
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Dolnoserbski
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • Furlan
  • Frysk
  • Gaeilge
  • 贛語
  • Kriyòl gwiyannen
  • Gàidhlig
  • Galego
  • Avañe'ẽ
  • Hausa
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • हिन्दी
  • Fiji Hindi
  • Hrvatski
  • Hornjoserbsce
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Ilokano
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Patois
  • Jawa
  • ქართული
  • Qaraqalpaqsha
  • Қазақша
  • ភាសាខ្មែរ
  • ಕನ್ನಡ
  • Yerwa Kanuri
  • 한국어
  • Kurdî
  • Kernowek
  • Кыргызча
  • Latina
  • Ladino
  • Lëtzebuergesch
  • Lingua Franca Nova
  • Limburgs
  • Ligure
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Madhurâ
  • Malagasy
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • मराठी
  • Кырык мары
  • Bahasa Melayu
  • Mirandés
  • မြန်မာဘာသာ
  • مازِرونی
  • Plattdüütsch
  • नेपाल भाषा
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Livvinkarjala
  • Oromoo
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Kapampangan
  • Polski
  • Piemontèis
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Русиньскый
  • संस्कृतम्
  • Саха тыла
  • Sardu
  • Sicilianu
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Vepsän kel’
  • Tiếng Việt
  • Volapük
  • Winaray
  • 吴语
  • მარგალური
  • ייִדיש
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikikutip
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Gottfried Wilhelm Leibniz)


Gottfried Leibniz
Potret oleh Christoph Bernhard Francke, 1695
LahirGottfried Wilhelm Leibniz
1 Juli 1646
Leipzig, Elektorat Sachsen, Kekaisaran Romawi Suci
Meninggal14 November 1716(1716-11-14) (umur 70)
Hanover, Elektorat Hanover, Kekaisaran Romawi Suci
KebangsaanGerman
Pendidikan
  • Alte Nikolaischule [de]
    (1655–1661)
  • Universitas Leipzig (1661–1666:
    • B.A. dalam fil., Dec. 1662
    • M.A. dalam fil., Feb. 1664
    • LL.B., Sep. 1665
    • Dr. phil. hab., Mar. 1666)
  • Universitas Jena
    (sekolah musim panas, 1663)[1]
  • Universitas Altdorf
    (Dr. jur., November 1666)
Era17th-/18th-century philosophy
KawasanFilsafat barat
AliranRasionalisme
Idealisme pluralistik[2]
Foundationalisme[3]
Konseptualisme[4]
Optimisme
Realisme tidak langsung[5]
Teori kebenaran korespondensi[6]
Relasionisme
Tesis
  • De Arte Combinatoria (Seni Kombinatorial) (Maret 1666)
  • Disputatio Inauguralis de Casibus Perplexis in Jure (Sengketa Pelantikan Kasus Hukum Ambigu) (November 1666)
Pembimbing doktoralBartholomäus Leonhard von Schwendendörffer [de] (Pembimbing tesis Dr. jur.)[7][8]
Pembimbing akademik lain
  • Erhard Weigel (Jena)[1]
  • Jakob Thomasius (Pembimbing B.A.)[9]
  • Christiaan Huygens
Mahasiswa pentingJacob Bernoulli (koresponden surat menyurat)
Christian Wolff (koresponden surat menyurat)
Minat utama
Matematika, fisika, geologi, kedokteran, biologi, embriologi, epidemiologi, kedokteran hewan, paleontologi, psikologi, rekayasa, linguistik, filologi, sosiologi, metafisika, etika, ekonomi, diplomasi, sejarah, politik, teori musik, puisi, logika, teodisi, bahasa universal, ilmu universal
Gagasan penting
 
  • Logika aljabar
    Kode biner
    Kalkulus
    Persamaan diferensial
    Matematika universal
    Monad
    Terbaik dari semua kemungkinan dunia
    Harmoni yang sudah terbentuk sebelumnya
    Identitas yang tidak dapat dibedakan
    Matriks matematika
    Fungsi matematika
    Aksioma Newton–Leibniz
    Notasi Leibniz
    Aturan integral Leibniz
    Simbol integral
    Segitiga harmonik Leibniz
    Uji Leibniz
    Rumus Leibniz untuk π
    Rumus Leibniz untuk determinan
    turunan pecahan
    Aturan rantai
    Aturan bagi hasil
    Aturan produk
    Leibniz wheel
    Kesenjangan Leibniz
    Aljabar konsep
    Vis viva (prinsip konservasi energi)
    Prinsip tindakan paling sedikit
    Salva veritate
    Penghitung langkah
    Logika simbolis/Aljabar Boolean
    Semiotika
    Situs analisis
    Prinsip alasan yang cukup
    Hukum Kontinuitas
    Hukum homogenitas transendental
    Ars combinatoria (alfabet pemikiran manusia)
    Karakteristik universalis
    Calculus ratiocinator
    Kompabilitas
    Dekomposisi pecahan parsial
    Protogaea
    Masalah kenapa ada apa-apa
    Idealisme pluralistik
    Dinamisme metafisik
    Relasionisme
    Apperception
    Perbedaan A priori/a posteriori
    Deontic logic
    Fenomena yang beralasan
Dipengaruhi
  • Skolastik, Aristoteles, Archimedes, Euclid, Apollonius dari Perga, Plato, Suárez, Hugo Grotius, Ramon Llull, Konfusius, Anne Conway, Descartes, Hobbes, Malebranche, Spinoza, Bossuet, Pascal
Memengaruhi
  • Berkeley, Platner, Voltaire, Hume, Wolff, Kant, Wiener, Riemann, Gibbon, Gauss, Lagrange, Euler, Boole, Newman, Peirce, Frege, Russell, Rousseau, Gödel, Tarski, Mandelbrot, Blondel, Heidegger, Deleuze, Wundt, Rescher, Rauschenbusch[10]
Tanda tangan

Gottfried Wilhelm Leibniz atau kadang kala dieja sebagai Leibnitz atau von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November 1716) adalah seorang polimatik[11] Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena paham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.

Leibniz juga dikenal sebagai filsuf, ilmuwan, matematikawan, diplomat, fisikawan, sejarawan, teolog dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai prestasinya belum dapat dilakukan.

Leibniz lahir di Leipzig dan meninggal dunia di Hannover.

Riwayat hidup singkat

[sunting | sunting sumber]

Karier Leibniz secara singkat adalah berikut:

  • 1646-1666: Tahun-tahun formatif
  • 1666–74: Terutama bekerja pada Kurfürst Mainz, Johann Philipp von Schönborn, dan menterinya, Baron von Boineburg.
    • 1672–76. Tinggal di Paris, dan membuat dua perjalanan penting ke London.
  • 1676–1716. Mengabdi pada Keluarga Bangsawan Hannover.
    • 1677–98. Menjadi punggawa, pertama dari Johann Friedrich dari Braunschweig-Lüneburg, lalu pada saudaranya, adipati, kemudian kurfuerst, Ernst August dari Hannover.
      • 1687–90. Bepergian secara luas di Jerman, Austria, dan Italia, mebuat penelitian mengenai buku yang diperintahkan oleh sang kurfürst mengenai sejarah Keluarga Braunschweig.
    • 1698–1716: Mengabdi pada kurfurst Georg Ludwig dari Hannover.
      • 1712–14. Tinggal di Wina. Ditunjuk menjadi anggota Dewan Kekaisaran pada tahun 1713 oleh Karl VI, Kaisar Romawi Suci, pada istana Habsburg di Wina.
    • 1714–16: Georg Ludwig, setelah menjadi George I dari Britania Raya, melarang Leibniz mengikutinya ke London. Leibniz mengakhiri hayatnya dalam keadaan yang kurang lebih diterlantarkan.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]
Patung Gottfried-Wilhelm-Leibniz di Leipzig

Leibniz lahir di kota Leipzig, Sachsen pada tahun 1646. Orang tuanya, terutama ayahnya Friedrich Leibniz sudah sejak awal membangkitkan rasa ketertarikannya terhadap masalah-masalah yuridis dan falsafi. Ayahnya merupakan seorang ahli hukum dan profesor dalam bidang etika dan ibunya adalah putri seorang ahli hukum pula. Gottfried Leibniz telah belajar bahasa Yunani dan bahasa Latin pada usia 8 tahun berkat kumpulan buku-buku ayahnya yang luas. Pada usia 12 tahun ia telah mengembangkan beberapa hipotesis logika yang menjadi bahasa simbol matematika.

Pada tahun 1661 Leibniz mendaftarkan diri di Universitas Leipzig dan kuliah filsafat pada ahli teologi Johann Adam Schertzer dan teoretikus filsafat Jakob Thomasius. Pada tahun 1663 ia berubah universitas, sekarang di Universitas Jena untuk belajar lebih lanjut di bawah ahli matematika, fisika dan astronomi Erhard Wiegel untuk membedah pemikiran Pythagoras. Dengan usia 20 tahun ia ingin promosi dalam bidang doktor hukum, tetapi para profesor Leipzig menganggapnya terlalu muda. Leibniz maka pergi ke Nürnberg, untuk belajar lebih lanjut di Universitas Altdorf.

Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton dan Leibniz mengembangkan kalkulus secara terpisah. Keduanya pula menggunakan notasi matematika yang berbeda pula. Menurut teman-teman dekat Newton, Newton telah menyelesaikan karyanya bertahun-tahun sebelum Leibniz, tetapi tidak mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693. Ia pula baru menjelaskannya secara penuh pada tahun 1704, manakala pada tahun 1684, Leibniz sudah mulai mempublikasikan penjelasan penuh atas karyanya. Notasi dan "metode diferensial" Leibniz secara universal diadopsi di Daratan Eropa, sedangkan Kerajaan Britania baru mengadopsinya setelah tahun 1820. Dalam buku catatan Leibniz, dapat ditemukan adanya gagasan-gagasan sistematis yang memperlihatkan bagaimana Leibniz mengembangkan kalkulusnya dari awal sampai akhir, manakala pada catatan Newton hanya dapat ditemukan hasil akhirnya saja. Newton mengklaim bahwa ia enggan mempublikasi kalkulusnya karena takut ditertawakan. Newton juga memiliki hubungan dekat dengan matematikawan Swiss Nicolas Fatio de Duillier. Pada tahun 1691, Duillie merencanakan untuk mempersiapaan versi baru buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Newton, tetapi tidak pernah menyelesaikannya. Pada tahun 1693 pula hubungan antara keduanya menjadi tidak sedekat sebelumnya. Pada saat yang sama, Duillier saling bertukar surat dengan Leibniz.

Pada tahun 1699, anggota-anggota Royal Society mulai menuduh Leibniz menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak pada tahun 1711. Royal Society kemudian dalam suatu kajian memutuskan bahwa Newtonlah penemu sebenarnya dan mencap Leibniz sebagai penjiplak. Kajian ini kemudian diragukan karena setelahnya ditemukan bahwa Newton sendiri yang menulis kata akhir kesimpulan laporan kajian ini. Sejak itulah bermulainya perselisihan sengit antara Newton dengan Leibniz. Perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz pada tahun 1716.

Pemikiran teologi

[sunting | sunting sumber]

Teodisi

[sunting | sunting sumber]

Istilah "teodisi" diperkenalkan pertama kali pada tahun 1710 oleh Leibniz melalu buku karyanya yang berjudul Teodisi. Ia menulis buku ini dengan tujuan untuk memberikan konsep mengenai teodisi dalam rangka pembelaan atas sifat Allah. Sifat yang dibela dikhususkan kepada sifat kemahakuasaan dan kemahabaikan Allah yang dijelaskan mampu melebihi sifat kehendak atas penderitaan. Leibniz menjelaskan konsep teodisi dengan membagi kodrat dan kehendak, yaitu kodrat Allah dan kehendak manusia. Leibniz membagi kodrat Allah menjadi tiga bagian, yaitu kodrat rasional, kodrat kehendak dan kodrat mahakuasa. Kodrat rasional berkaitan dengan sifat kebijaksanaan dari Allah. Kodrat kehendak dikaitkan dengan tujuan Allah terhadap setiap tindakan-Nya hanya untuk kebaikan. Sedangkan kodrat mahakuasa dikaitkan dengan kemampuan Allah untuk membuat sesuatu menjadi ada. Kodrat Allah ini kemudian oleh Leibniz dibuatkan suatu rekonsiliasi dengan kehendak bebas dari manusia yang lebih cenderung mengarahkan tindakan manusia pada keburukan.[12] Kodrat kehendak Allah kemudian dibagi menjadi dua kategori, yaitu kehendak anteseden dan kehendak konsekuen. Kehendak anteseden merupakan kehendak Allah untuk memberikan kebaikan kepada manusia. Sedangkan kehendak konsekuen merupakan kehendak Allah untuk memberikan penderitaan sebagai konsekuensi yang dialami oleh manusia akibat dari kesalahan yang diperbuatnya sendiri.[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Arthur 2014, p. 16.
  2. ^ Michael Blamauer (ed.), The Mental as Fundamental: New Perspectives on Panpsychism, Walter de Gruyter, 2013, p. 111.
  3. ^ Fumerton, Richard (21 February 2000). "Foundationalist Theories of Epistemic Justification". Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses tanggal August 19, 2018.
  4. ^ Stefano Di Bella, Tad M. Schmaltz (eds.), The Problem of Universals in Early Modern Philosophy, Oxford University Press, 2017, p. 207 n. 25: "Leibniz's conceptualism [is related to] the Ockhamist tradition..."
  5. ^ A. B. Dickerson, Kant on Representation and Objectivity, Cambridge University Press, 2003, p. 85.
  6. ^ "The Correspondence Theory of Truth (Stanford Encyclopedia of Philosophy)". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-02-25. Diakses tanggal 2021-11-11.
  7. ^ Kurt Huber, Leibniz: Der Philosoph der universalen Harmonie, Severus Verlag, 2014, p. 29.
  8. ^ Gottfried Leibniz di Mathematics Genealogy Project
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Arthur p. 13
  10. ^ McNab, John (1972). Towards a Theology of Social Concern: A Comparative Study of the Elements for Social Concern in the Writings of Frederick D. Maurice and Walter Rauschenbusch (PhD thesis). Montreal: McGill University. hlm. 201. Diakses tanggal February 6, 2019.
  11. ^ Gottfried Wilhelm Leibniz: A True Polymath, Elephant Learning
  12. ^ Fangidae 2020, hlm. 154.
  13. ^ Fangidae 2020, hlm. 154-155.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Fangidae, Tony Wiyaret (2020). "Dari Teodisi dan Antropodisi Menuju Teo-antropodisi: Mengasihi Allah dan Sesama di Tengah Pandemi COVID-19". Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan. 19 (2). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-04-07. Diakses tanggal 2022-01-21. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan (link)

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Wiener, Philip, (ed.), 1951. Leibniz: Selections. Scribner.
  • Schrecker, Paul & Schrecker, Anne Martin, (eds.), 1965. Monadology and other Philosophical Essays. Prentice-Hall.
  • Parkinson, G. H. R. (ed.), 1966. Logical Papers. Clarendon Press.
  • Mason, H. T. & Parkinson, G. H. R. (eds.), 1967. The Leibniz-Arnauld Correspondence. Manchester University Press.
  • Loemker, Leroy, (ed.), 1969 [1956]. Leibniz: Philosophical Papers and Letters. Reidel.
  • Morris, Mary & Parkinson, G. H. R. (eds.), 1973. Philosophical Writings. Everyman’s University Library.
  • Riley, Patrick, (ed.), 1988. Leibniz: Political Writings. Cambridge University Press.
  • Niall, R. Martin, D. & Brown, Stuart (eds.), 1988. Discourse on Metaphysics and Related Writings. Manchester University Press.
  • Ariew, Roger and Garber, Daniel. (eds.), 1989. Leibniz: Philosophical Essays. Hackett.
  • Rescher, Nicholas (ed.), 1991. G. W. Leibniz’s Monadology. An Edition for Students, University of Pittsburgh Press.
  • Rescher, Nicholas, On Leibniz, (Pittsburgh: University of Pittsburgh Press, 2013).
  • Parkinson, G. H. R. (ed.) 1992. De Summa Rerum. Metaphysical Papers, 1675–1676. Yale University Press.
  • Cook, Daniel, & Rosemont, Henry Jr., (eds.), 1994. Leibniz: Writings on China. Open Court.
  • Farrer, Austin (ed.), 1995. Theodicy, Open Court.
  • Remnant, Peter, & Bennett, Jonathan, (eds.), 1996 (1981). Leibniz: New Essays on Human Understanding. Cambridge University Press.
  • Woolhouse, R. S., and Francks, R., (eds.), 1997. Leibniz's 'New System' and Associated Contemporary Texts. Oxford University Press.
  • Woolhouse, R. S., and Francks, R., (eds.), 1998. Leibniz: Philosophical Texts. Oxford University Press.
  • Ariew, Roger, (ed.), 2000. G. W. Leibniz and Samuel Clarke: Correspondence. Hackett.
  • Richard T. W. Arthur, (ed.), 2001. The Labyrinth of the Continuum: Writings on the Continuum Problem, 1672–1686. Yale University Press.
  • Richard T. W. Arthur, 2014. Leibniz. John Wiley & Sons.
  • Robert C. Sleigh Jr., (ed.), 2005. Confessio Philosophi: Papers Concerning the Problem of Evil, 1671–1678. Yale University Press.
  • Dascal, Marcelo (ed.), 2006. "G. W. Leibniz. The Art of Controversies’’, Springer.
  • Strickland, Lloyd, 2006 (ed.). The Shorter Leibniz Texts: A Collection of New Translations. Continuum.
  • Look, Brandon and Rutherford, Donald (eds.), 2007. The Leibniz-Des Bosses Correspondence, Yale University Press.
  • Cohen, Claudine and Wakefield, Andre, (eds.), 2008. Protogaea. University of Chicago Press.
  • Murray, Michael, (ed.) 2011. Dissertation on Predestination and Grace, Yale University Press.
  • Strickand, Lloyd (ed.), 2011. Leibniz and the two Sophies. The Philosophical Correspondence, Toronto.
  • Lodge, Paul (ed.), 2013. The Leibniz-De Volder Correspondence: With Selections from the Correspondence Between Leibniz and Johann Bernoulli, Yale University Press.
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • ISNI
  • VIAF
  • GND
  • FAST
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Prancis
  • Data BnF
  • Jepang
  • Italia
  • Australia
  • Republik Ceko
  • Spanyol
  • Portugal
  • Belanda
    • 2
  • Norwegia
  • Latvia
  • Kroasia
  • Chili
  • Yunani
  • Argentina
  • Korea
    • 2
  • Swedia
  • Polandia
  • Vatikan
  • Israel
  • Finlandia
  • Katalonia
  • Belgia
    • 2
Akademik
  • CiNii
  • Mathematics Genealogy Project
  • zbMATH
  • MathSciNet
Seniman
  • ULAN
  • MusicBrainz
  • FID
Orang
  • BMLO
  • Trove
  • Deutsche Biographie
  • DDB
Lain-lain
  • IdRef
  • SNAC
  • Yale LUX
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gottfried_Leibniz&oldid=27555082"
Kategori:
  • Kelahiran 1646
  • Kematian 1716
  • Meninggal usia 70
  • Matematikawan Jerman
  • Fisikawan Jerman
  • Kristen Jerman
  • Filsuf Jerman
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Biography with signature
  • Articles with hCards
  • Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles