More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Abu Abdillah bin al-Hakim - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Abu Abdillah bin al-Hakim - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abu Abdillah bin al-Hakim

  • العربية
  • English
  • Português
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ibnu al-Hakim al-Rundi)

Abu Abdillah Muhammad bin Abdirrahman bin al-Hakim al-Lakhmi ar-Rundi (1261 - 1309) adalah seorang tokoh dari Ronda yang menjadi pejabat terkemuka di Kesultanan Granada (kini di Spanyol). Ia lahir dari keluarga Banu al-Hakim, cabang dari dinasti Banu Abbad. Saat dua saudaranya memerintah di Ronda, pada 1284 ia pergi ke timur untuk naik haji dan menuntut ilmu di kota-kota besar Islam selama dua tahun. Pada 1287, ia memulai kariernya di istana kesultanan sebagai seorang katib atau juru tulis di bawah pemerintahan Muhammad II (m. 1273–1302). Selain tugas utamanya di bidang surat menyurat dan sastra, ia juga sempat menjadi mendamaikan sang sultan dengan kedua saudaranya di Ronda saat mereka memberontak. Ia menjadi salah satu dari dua wazir saat Sultan Muhammad III (m. 1302–1309) menggantikan Muhammad II yang telah meninggal. Pada 1303, rekan wazirnya meninggal, dan ia menjadi wazir tunggal dengan diberi gelar dzul-wizaratayn ("pemilik dua jabatan wazir"). Posisinya terus menguat dan pada akhir hidupnya ia menjadi penguasa sesungguhnya di Granada, melebihi sang sultan. Ia membuat perubahan kebijakan luar negeri, melakukan perdamaian dengan kerajaan Kristen Kastilia dan merebut Ceuta di Afrika Utara dari tangan Kesultanan Mariniyah. Aksinya ini justru menyebabkan Granada terisolasi dan selanjutnya Kastilia, Aragon, dan Kesultanan Mariniyah bersekutu melawan Granada. Penduduk kota Granada yang marah dengan kebijakan politiknya dan gaya hidupnya yang mewah, menyerbu istana Abu Abdillah dan istana sultan pada 15 Maret 1309. Sultan Muhammad III digulingkan dan Abu Abdillah sendiri dibunuh oleh pesaing politiknya Atiq bin al-Mawl.

Sumber

[sunting | sunting sumber]
  • Carrasco Manchado, Ana I. (2009). "Al-Andalus Nazarí". Al-Andalus. Historia de España VI (dalam bahasa Spanyol). Madrid: Ediciones Istmo. hlm. 391–485. ISBN 978-84-7090-431-8. {{cite book}}: ( ).
  • Fierro, Maribel (2014). "Ways of Connecting with the Past: Genealogies of Nasrid Granada". Dalam Savant, Sarah Bowen; de Felipe, Helena (ed.). Genealogy and Knowledge in Muslim Societies: Understanding the Past. Edinburgh: Edinburgh University Press. hlm. 71–88. ISBN 978-0-7486-4498-8. {{cite book}}: ( )
  • Harvey, L. P. (1992). Islamic Spain, 1250 to 1500. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-31962-9. {{cite book}}: ( )
  • Rubiera Mata, María Jesús (1969). "El Du l-Wizaratayn Ibn al-Hakim de Ronda" (PDF). Al-Andalus (dalam bahasa Spanyol). 34. Madrid and Granada: Spanish National Research Council: 105–121. {{cite journal}}: ( )
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abu_Abdillah_bin_al-Hakim&oldid=15449342"
Kategori:
  • Kelahiran 1261
  • Kematian 1309
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • CS1 sumber berbahasa Spanyol (es)

Best Rank
More Recommended Articles