Piala Presiden
![]() Logo Piala Presiden | |
Penyelenggara | PSSI |
---|---|
Mulai digelar | 2015 |
Wilayah | ![]() |
Jumlah tim |
|
Kompetisi terkait | BRI Super League Pegadaian Championship Piala Indonesia |
Juara bertahan | ![]() |
Tim tersukses | ![]() |
Televisi penyiar | 2025: Indosiar Vidio Sin Po TV |
Situs web | Situs web resmi |
![]() |
Piala Presiden adalah turnamen sepak bola pramusim tahunan yang digelar di Indonesia dan diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Edisi pertama turnamen ini digelar pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi. Pada edisi-edisi berikutnya, Piala Presiden menjadi ajang pramusim resmi guna menghormati Presiden Indonesia.[1] Peserta Piala Presiden awalnya berasal dari 13 tim Liga Super Indonesia dan 3 tim Divisi Utama Liga Indonesia. Namun, pada edisi-edisi selanjutnya, peserta turnamen ini berasal dari seluruh klub Liga 1 dan beberapa klub dari Liga 2.
Sejarah
Piala Presiden adalah turnamen pengganti Liga Super Indonesia setelah PSSI dinyatakan terkena sanksi oleh FIFA pada bulan Mei 2015.[2] Kekosongan turnamen tersebut mendorong Mahaka Sports and Entertainment untuk menggagas Piala Presiden sebagai kontribusi bagi dunia sepak bola nasional.[3] Edisi pertama turnamen ini dimulai dengan pertandingan pembuka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 30 Agustus 2015.[4] Turnamen tersebut berakhir dengan pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 18 Oktober 2015, yang menghasilkan Persib Bandung sebagai juara turnamen.[5]
Setelah turnamen tahun 2015, sempat muncul wacana untuk mengadakan turnamen ini kembali pada pertengahan tahun 2016.[6] Namun, wacana tersebut tidak terealisasi setelah Gelora Trisula Semesta menggagas turnamen satu musim berjudul Indonesia Soccer Championship.[7] Meskipun demikian, ide untuk menyelenggarakan kompetisi yang lebih teratur tetap mengemuka, mendorong PSSI untuk merancang format liga yang komprehensif. Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan gairah sepak bola nasional yang sempat meredup pasca-sanksi FIFA. Pada akhirnya, berbagai pihak bersepakat untuk membentuk kompetisi yang berkelanjutan demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.
Pada tahun 2017, PSSI yang terbebas dari sanksi FIFA setahun sebelumnya kembali mengagendakan gelaran Piala Presiden 2017.[8] Turnamen tersebut dimulai pada 4 Februari 2017 dan diikuti oleh 20 klub.[9] Pada tahun tersebut, Mahaka Sports and Entertainment tidak lagi dilibatkan dalam penggagasan turnamen ini.[10] Sejak saat itu, turnamen ini dilaksanakan sebagai ajang pramusim yang diikuti hampir seluruh klub peserta Liga 1, dengan beberapa edisi mengundang klub dari Liga 2.[11]
Sejak pertama kali diadakan, Piala Presiden mengalami banyak dinamika. Salah satu yang paling mencolok adalah jumlah tim yang ikut bertanding. Di tahun 2015, turnamen ini diikuti oleh 16 tim. Lalu, jumlahnya naik jadi 20 tim pada 2017 sampai 2019. Setelah itu sempat berkurang jadi 18 tim di tahun 2022, hanya diikuti 8 tim pada 2024, dan terakhir 6 tim pada 2025.
Piala Presiden 2025 adalah edisi pertama dalam sejarah turnamen ini yang mengundang tim dari luar negeri. PSSI dan panitia Piala Presiden 2025 secara resmi mengundang Oxford United dari Inggris dan Port dari Thailand untuk berpartisipasi, menambah dimensi internasional pada ajang pramusim ini.[12] Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sepak bola Indonesia, serta memberikan pengalaman berharga bagi klub-klub lokal untuk berhadapan dengan tim internasional.[13][14] Penutupan dari edisi ini, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menampilkan pertunjukan kesenian dan drone.[15]
Pertandingan Final
Tunggal
Tahun | Tempat Final | Juara | Hasil Pertandingan | Runner-Up | Stadion Final |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Jakarta | Persib Bandung | 2–0 | Sriwijaya | Stadion Utama Gelora Bung Karno |
2017 | Bogor | Arema | 5–1 | Pusamania Borneo | Stadion Pakansari |
2018 | Jakarta | Persija Jakarta | 3–0 | Bali United | Stadion Utama Gelora Bung Karno |
2024 | Solo | Arema | 1–1 Penalti 5–4 |
Borneo Samarinda | Stadion Manahan |
2025 | Bandung | Port | 2–1 | Oxford United | Stadion Si Jalak Harupat |
Dua leg
Tahun | Tempat Final | Home | Hasil Pertandingan | Away | Stadion Final |
---|---|---|---|---|---|
2019 | Surabaya | Persebaya Surabaya | 2–2 | Arema | Stadion Gelora Bung Tomo |
Malang | Arema | 2–0 | Persebaya Surabaya | Stadion Kanjuruhan | |
Arema Menang dengan Skor Agregat 4–2 | |||||
2022 | Malang | Arema | 1–0 | Borneo Samarinda | Stadion Kanjuruhan |
Samarinda | Borneo Samarinda | 0–0 | Arema | Stadion Segiri | |
Arema Menang dengan Skor Agregat 1–0 |
Perebutan Juara Tiga
Tahun | Lokasi | Juara Tiga | Hasil Pertandingan | Juara Empat | Stadion |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Gianyar | Arema Cronus | 2–0 | Mitra Kukar | Stadion Kapten I Wayan Dipta |
2017 | Bogor | Persib Bandung | 1–0 | Semen Padang | Stadion Pakansari |
2018 | Jakarta | Sriwijaya | 4–0 | PSMS Medan | Stadion Utama Gelora Bung Karno |
2024 | Solo | Persis Solo | 1–0 | Persija Jakarta | Stadion Manahan |
2025 | Bandung | Dewa United | 2–0 | Liga Indonesia All-Star | Stadion Si Jalak Harupat |
Rekor Kompetisi
* | Juara Bertahan |
‡ | Pemegang Rekor Juara |
Klub | Juara | Runner-up | Tahun Juara |
---|---|---|---|
Arema‡ | 4 | — | 2017, 2019, 2022, 2024 |
Persib Bandung | 1 | — | 2015 |
Persija Jakarta | 1 | — | 2018 |
Port* | 1 | — | 2025 |
Borneo Samarinda | — | 3 | — |
Sriwijaya | — | 1 | — |
Bali United | — | 1 | — |
Persebaya Surabaya | — | 1 | — |
Oxford United | — | 1 | — |
Penghargaan
Pencetak Gol Terbanyak
Pemain Terbaik
Pemain Muda Terbaik
Referensi
- ^ "Mengenal Piala Presiden, Turnamen Sepak Bola Pramusim di Indonesia". Liputan6.com. 15 Jun 2025. Diakses tanggal 5 Juli 2025.
- ^ "Resmi, FIFA Jatuhkan Sanksi Kepada PSSI". Bola.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Erick Thohir Tak Menjamin Piala Presiden Bergulir Lagi Tahun Depan
- ^ Triyadi, Bogi (2015-08-30). Yustiawan, Achmad Yani (ed.). "Tendangan Presiden Jokowi Buka Piala Presiden 2015". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ "PERSIB JUARAI PIALA PRESIDEN 2015". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2017-01-26.
- ^ Septi, Amalia Dwi. "Piala Presiden Bakal Digelar Kembali di 2016". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Sianipar, Juprianto Alexander. "Ingin Klub Untung Besar, PT GTS Ganti Format Laga di ISC A 2016". Bola.com. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Septi, Amalia Dwi. "Awal 2017, PSSI Berencana Gelar Piala Presiden". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Novianto, Hedi (2017-01-25). "Piala Presiden 2017, menunggu Jokowi hingga aturan main". Beritagar. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Fajriyah, Titi. "Mahaka Pasrah Merek Piala Presiden Dipakai PSSI". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ "Resmi! Piala Presiden 2018 Akan Digelar Bulan Depan". liga-indonesia.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-12-22. Diakses tanggal 18 December 2017.
- ^ Adipati, A. Rauf Andar (2025-07-04). "Piala Presiden 2025 bakal berlangsung sangat menarik". ANTARA News Agency. Jefri Doni (uploader). Sumatera Barat. Diakses tanggal 2025-07-08.
- ^ Widiastuti, Rina (7 Juli 2025). "Mengapa Oxford United dan Port FC Main di Piala Presiden 2025?". Tempo. Diakses tanggal 2025-07-13.
- ^ "Erick Thohir Puji Mental Skuad Liga Indonesia All Stars Meski Kalah Telak dari Oxford United". jejakrekam.com. 2025-07-07. Diakses tanggal 2025-07-13.
- ^ Putra, Wisma (13 Juli 2025). "Piala Presiden 2025 Resmi Berakhir". Detik.com. Jawa Barat.