More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Wawas diri - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wawas diri - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wawas diri

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Lietuvių
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Introspeksi)

Wawas diri (bentuk tidak baku: mawas diri),[1] introspeksi, atau refleksi diri adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran dalam yang disadari, keinginan, dan sensasi. Proses tersebut berupa proses mental yang disadari dan biasanya dengan maksud tertentu dengan berlandaskan pada pikiran dan perasaannya. Bisa juga disebut sebagai kontemplasi pribadi, dan berlawanan dengan ekstropeksi yang berupa pengamatan terhadap objek-objek di luar diri. Introspeksi mepunyai arti yang sama dengan refleksi diri.

Penganut behaviorisme berpendapat bahwa introspeksi tidak bisa diandalkan karena beranggapan bahwa permasalahan ilmiah dalam psikologi harus dalam bentuk sesuatu yang dapat diukur secara objektif. Hal ini membuat aliran tersebut lebih memperhatikan perilaku yang dapat diukur dibanding kesadaran atau sensasi.[2] Psikologi kognitif menerima penggunaan metode ilmiah, tetapi menolak introspeksi sebagai metode yang valid untuk penelitian berdasar alasan tersebut.

Di sisi lain, introspeksi dapat dianggap sebagai alat yang valid untuk mengembangkan hipotesis ilmiah dan model teoretis, khususnya dalam ilmu dan rekayasa kognitif.

Introspeksi digunakan oleh Wilhelm Wundt dalam laboratorium psikologi eksperimental yang ia dirikan di Leipzig tahun 1879. Wundt beranggapan bahwa penggunaan introspeksi dalam penelitian akan menghasilkan informasi tentang bagaimana pikiran seseorang bekerja, sehingga ia ingin memeriksa pikiran tersebut sampai elemennya yang paling dasar. Wundt bukan sebagai penemu dari proses yang disebut introspeksi ini, melainkan sudah ada sejak zaman Sokrates. Kontribusi Wundt adalah memasukkan metode ini ke dalam eksperimen ilmiah yang menjadi lapangan baru pada psikologi pada saat itu.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Wawas diri". KBBI Daring.
  2. ^ Frank C. Keil, Robert Andrew Wilson (ed.) The MIT Encyclopedia of the Cognitive Sciences. h.xx
Ikon rintisan

Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wawas_diri&oldid=26496118"
Kategori:
  • Kognisi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik psikologi
  • Semua artikel rintisan November 2024

Best Rank
More Recommended Articles