More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Jarak sumbu roda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jarak sumbu roda - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jarak sumbu roda

  • Azərbaycanca
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Galego
  • Hrvatski
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Latviešu
  • Македонски
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Jarak gandar)

Pada semua jenis kendaraan, jarak sumbu roda (bahasa Inggris:wheelbase) adalah jarak antara pusat roda depan dengan pusat roda belakang.

Jarak sumbu roda (diukur dari pusat rotasi antara roda depan dan roda belakang)

Road

[sunting | sunting sumber]

Pada mobil, jarak sumbu roda adalah jarak horizontal antara pusat rotasi roda belakang dan roda depan. Pada keadaan seimbang, total torsi yang bekerja pada mobil adalah nol, maka jarak sumbu roda berpengaruh pada besarnya gaya yang bekerja pada setiap pasang roda, menurut rumus berikut ini:

F f = d r L m g {\displaystyle F_{f}={d_{r} \over L}mg} {\displaystyle F_{f}={d_{r} \over L}mg}
F r = d f L m g {\displaystyle F_{r}={d_{f} \over L}mg} {\displaystyle F_{r}={d_{f} \over L}mg}

dengan F f {\displaystyle F_{f}} {\displaystyle F_{f}} adalah gaya yang bekerja pada roda depan, F r {\displaystyle F_{r}} {\displaystyle F_{r}} adalah gaya yang bekerja pada roda belakang, L {\displaystyle L} {\displaystyle L} merupakan jarak sumbu roda, d r {\displaystyle d_{r}} {\displaystyle d_{r}} adalah jarak dari pusat massa ke roda belakang, d f {\displaystyle d_{f}} {\displaystyle d_{f}} merupakan jarak pusat massa ke roda depan ( d f {\displaystyle d_{f}} {\displaystyle d_{f}} + d r {\displaystyle d_{r}} {\displaystyle d_{r}} = L {\displaystyle L} {\displaystyle L}), m {\displaystyle m} {\displaystyle m} adalah massa kendaraan, dan g {\displaystyle g} {\displaystyle g} adalah percepatan gravitasi. Maka, sebagai contoh, jika sebuah truk diisi penuh dengan suatu muatan, maka pusat massanya akan berpindah ke belakang dan gaya yang harus ditanggung roda belakang akan semakin besar. Maka, kekerasan suspensi kendaraan dibutuhkan untuk menanggung gaya ini. Jika mobil sedang berakselerasi, maka ada tambahan torsi pada roda belakang, sedangkan jika mobil sedang berdeselerasi, maka tambahan torsi ada pada roda depan. Maka, hubungan antara jarak sumbu roda, pusat massa, dan gaya yang dialami tiap pasang roda adalah:

F f = d r L m g − h c g L m a {\displaystyle F_{f}={d_{r} \over L}mg-{h_{cg} \over L}ma} {\displaystyle F_{f}={d_{r} \over L}mg-{h_{cg} \over L}ma}
F r = d f L m g + h c g L m a {\displaystyle F_{r}={d_{f} \over L}mg+{h_{cg} \over L}ma} {\displaystyle F_{r}={d_{f} \over L}mg+{h_{cg} \over L}ma}

dengan F f {\displaystyle F_{f}} {\displaystyle F_{f}} adalah gaya yang dialami roda depan, F r {\displaystyle F_{r}} {\displaystyle F_{r}} gaya yang dialami roda belakang, d r {\displaystyle d_{r}} {\displaystyle d_{r}} jarak pusat massa ke roda belakang, d f {\displaystyle d_{f}} {\displaystyle d_{f}} jarak pusat massa ke roda depan, L {\displaystyle L} {\displaystyle L} adalah jarak sumbu roda, m {\displaystyle m} {\displaystyle m} massa mobil, g {\displaystyle g} {\displaystyle g} percepatan gravitasi (sekitar 9.8 m/s2), h c g {\displaystyle h_{cg}} {\displaystyle h_{cg}} ketinggian pusat massa dari tanah, a {\displaystyle a} {\displaystyle a} adalah percepatan (atau perlambatan jika nilainya negatif). Maka, tidak heran jika suatu mobil sedang berakselerasi dengan cepat, bagian belakangnya terlihat sedikit tertekan dan ketika mobil mengerem mendadak, bagian depannya terlihat sedikit tertekan.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ruina, Andy (2002). Introduction to Statics and Dynamics (PDF). Oxford University Press. hlm. 350. Diakses tanggal 2007-03-23.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jarak_sumbu_roda&oldid=15543899"
Kategori:
  • Teknologi kendaraan
  • Teknik otomotif
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung

Best Rank
More Recommended Articles