More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Jembatan Siak I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jembatan Siak I - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jembatan Siak I

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk Jembatan di Siak Sri Indrapura, lihat Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
Jembatan Siak I
Moda transportasi2 jalur[1]
MelintasiSungai Siak
LokalKota Pekanbaru, Provinsi Riau
Karakteristik
Panjang total350 meter (1.148 ft)[2]
Lebar93 meter (305 ft)[3]
Sejarah
Mulai dibangun1973[1]
Diresmikan19 April 1977[2]
Lokasi
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
Peta

Jembatan Siak I, yang populer dikenal dengan nama Jembatan Leighton,[1] adalah nama sebuah jembatan yang terletak di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Jembatan Siak I menghubungkan dua sisi Jalan Yos Sudarso dan dua kecamatan di Kota Pekanbaru yang dipisahkan oleh Sungai Siak, yakni Kecamatan Senapelan yang terletak di sisi Selatan dan Kecamatan Rumbai Pesisir di sisi Utara.[4]

Jembatan Siak I dapat dibangun setelah adanya kerjasama antara PT Caltex Pacific Indonesia (saat ini PT Chevron Pacific Indonesia) dengan Pemerintah Provinsi Riau. Jembatan ini diresmikan pada tanggal 19 April 1977 oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Soeharto dan merupakan bantuan dari PT Caltex Pacific Indonesia (saat ini PT Chevron Pacific Indonesia).[2][4] Jembatan yang membentang di atas Sungai Siak sepanjang 350 meter ini direncanakan dapat bertahan selama 50 tahun. Namun akibat pemakaian yang meningkat seiring perkembangan Kota Pekanbaru, jembatan ini diperkirakan memiliki kekuatan tinggal 30 persen saja, sehingga dipasang portal di setiap ujung jembatan untuk membatasi tonase kendaraan yang melewatinya.

Untuk mengimbangi pesatnya pembangunan kota, Pemerintah Kota Pekanbaru telah membangun beberapa jembatan yang melintasi Sungai Siak, di antaranya:

  • Jembatan Siak II, menghubungkan Kecamatan Rumbai dengan Kecamatan Payung Sekaki, yang diresmikan pada tahun 1990;[5]
  • Jembatan Siak III, menghubungkan Jalan Panglima Undan, Kecamatan Senapelan dengan Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai Pesisir;[6]
  • Jembatan Siak IV, menghubungkan Jalan Sudirman dan Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai Pesisir.[7]

Sedangkan jembatan yang masih dalam pengerjaan dan rencana pembangunan adalah sebagai berikut:

  • Jembatan Siak V, menghubungkan jalan lingkar luar sisi sebelah Timur[7] serta antara Kelurahan Kulim dan Sail di Kecamatan Tenayan Raya dengan Rumbai Pesisir;[8]
  • Jembatan Siak VI, yang menghubungkan jalan lingkar luar sebelah Barat.[7]

Penamaan

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Pekanbaru belum mengetahui nama jembatan ini ketika pertama kali dibangun setelah adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Riau dengan PT Caltex Pacific Indonesia (saat ini PT Chevron Pacific Indonesia). Kontraktor yang menjadi pelaksana pembangunan Jembatan Siak I adalah sebuah perusahaan konstruksi jembatan dari Australia bernama PT Leighton Indonesia Construction Company. Ketika itu perusahaan dari Negeri Kangguru tersebut mungkin bermaksud mempromosikan perusahaannya yang masih baru, maka dibuatlah spanduk besar-besar dengan nama perusahaan "PT Leighton Indonesia Construction Company" di depan gerbang proyek pembangunan Jembatan Sungai Siak. Sejak itu, masyarakat Pekanbaru beranggapan bahwa jembatan baru tersebut bernama "Lekton", karena mirip dengan nama jembatan lama "ponton".

Referensi lain menyebut, masyarakat Pekanbaru lebih akrab menyebut Jembatan Siak I sebagai "Jembatan Leton". "Leton" merupakan pelafalan sederhana dari "Leighton". Ada pula yang menyebutnya "Jembatan Caltex" karena pihak yang membiayai pembangunannya adalah PT Caltex Pacific Indonesia, perusahaan minyak dari Amerika Serikat yang mengeksplorasi minyak di Rumbai dan Minas.

Sampai sekitar tahun 1984, PT Caltex Pacific Indonesia menyadari kesalahan nama jembatan yang diketahui oleh masyarakat sehingga mensosialisasikan kembali nama resmi dari pemerintah yaitu Jembatan Sungai Siak kepada masyarakat.[9]

Setelah dibangunnya serangkaian jembatan yang melintasi Sungai Siak oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, Jembatan Siak I merupakan nama resmi yang ditetapkan dan digunakan dalam kalangan pemerintahan untuk jembatan ini.

Latar belakang dan sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pada awal tahun 1950-an, banyak kota di Provinsi Riau hanya terhubung melalui jalan tapak atau sungai. Jalan utama yang menghubungkan Pekanbaru dengan Padang masih jalan tanah. Begitu pun arah ke Dumai. Jika ada pegawai PT Caltex Pacific Indonesia (saat ini PT Chevron Pacific Indonesia) bepergian dari Pekanbaru ke Padang, harus menggunakan bus. Di dalam bus, mereka membawa makanan, minuman, dan kayu api membuat api unggun. Kayu sangat penting, karena jika bus rusak, penumpang harus tidur di tepi jalan. Api unggun dinyalakan supaya tetap hangat dan tidak diganggu harimau.[1]

PT Caltex Pacific Indonesia kemudian membangun jaringan jalan raya yang merupakan bagian infrastuktur dalam pengangkutan minyak. Infrastruktur ini mencakup penyelesaian pembuatan jalan raya yang menghubungkan Padang—Dumai untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Selanjutnya, untuk menghubungkan Rumbai dan Pekanbaru, PT Caltex Pacific Indonesia membangun jembatan sepanjang 95 m pada tahun 1958 dengan empat landasan apung (jembatan ponton) yang sebelumnya berfungsi sebagai feri Rumbai—Pekanbaru.[2] Jembatan ini merupakan kumpulan perahu besi yang bersambung-sambung hingga seberang. Jika ada kapal yang akan lewat, maka perahu jembatan ponton akan diputus sementara dan dirapatkan ke pinggir sungai. Masyarakat dapat menggunakannya hanya pada pagi dan sore hari di jam yang telah ditentukan. Selanjutnya hanya dibuka untuk keperluan PT Caltex Pacific Indonesia. Hal ini dikarenakan jembatan ponton tersebut milik PT Caltex Pacific Indonesia.[10]

Setelah berfungsi selama 18 tahun sebagai satu-satunya penghubung Kota Pekanbaru yang terbelah oleh Sungai Siak, pada tanggal 19 April 1977, tugasnya diambil alih oleh Jembatan Siak I ini dengan peresmian oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Soeharto.

Jembatan Siak I resmi diserahkan kepada pemerintah Provinsi Riau pada tanggal 12 Juli 1977 dalam sebuah acara singkat di Pekanbaru. Berita acara serah terima ditandatangani oleh Chairman of Managing Board Haroen Al Rasjid dan Gubernur Riau Arifin Achmad, disaksikan oleh pejabat pemerintahan dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia saat itu, D.D. Newsom.[2]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Jembatan Siak I mulai dibangun tahun 1973 dengan PT Leighton Indonesia Construction Company yang berasal dari Australia sebagai kontraktor pembangunannya. Proyek pembangunan Jembatan Siak I ini menghabiskan 600 ton baja, 1.200 kaki kubik beton, 150.000 kaki kubik tanah timbun, dan pengaspalan jalan 700 meter persegi.[10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Bahu-membahu Membangun Pekanbaru Menjadi Pusat Perekonomian Sumatra". Riau Terkini. 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-07-14. Diakses tanggal 18 April 2017. {{cite web}}: ( )
  2. ^ a b c d e "Portal Jembatan Leighton Rubuh". Bappeda Kota Pekanbaru. 21 November 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-18. Diakses tanggal 18 April 2017. {{cite web}}: ( )
  3. ^ "Kembali Dibuka 2 Arah, PU Jamin Siak I Aman". Riau Pos. 05 Desember 2013. Diakses tanggal 19 April 2017. {{cite web}}: ( )
  4. ^ a b "Jembatan Leighton Sungai Siak Pekanbaru". Attayaya. 02 Oktober 2010. Diakses tanggal 18 April 2017. {{cite web}}: ( )
  5. ^ "Pembebasan Lahan Duplikasi Siak II Dibiayai APBN". Riau Pos. 01 September 2016. Diakses tanggal 18 April 2017. {{cite web}}: ( )
  6. ^ "Agustus, Siak III Diresmikan". Riau Pos. 01 Agustus 2011. Diakses tanggal 18 April 2017. {{cite web}}: ( )
  7. ^ a b c "6 Jembatan di Sungai Siak". Riau Pos. 24 November 2012. Diakses tanggal 18 April 2017.
  8. ^ "Progres Jalan Lingkar Luar Meningkat Wacana Pembangunan Jembatan Siak V Mencuat". Riau Mandiri. 12 Januari 2017. Diakses tanggal 18 April 2017.
  9. ^ "Asal Nama Jembatan Leighton Pekanbaru dan Secuil Kisah yang Mengiringinya". Potret News. 16 November 2015. Diakses tanggal 18 April 2017.
  10. ^ a b Diva Pramudhya (Maret 2017). "Sejarah Pembangunan Jembatan Leighton Pekanbaru". Kelana Riau. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-04-19. Diakses tanggal 18 April 2017. {{cite web}}: ( )
  • l
  • b
  • s
Daftar jembatan di Provinsi Riau
Bengkalis
  • Jembatan Samsam
Dumai
  • Jembatan Sukadamai
Indragiri Hilir
  • Jembatan Indragiri
Indragiri Hulu
  • Jembatan Japura
  • Jembatan Trio Amanah Indragiri
Kampar
  • Jembatan Air Tiris
  • Jembatan Danau Bingkuang
  • Jembatan Rantau Berangin
  • Jembatan Teratak Buluh
Kepulauan Meranti
  • Jembatan Panglima Sampul
Kuantan Singingi
  • Jembatan Batang Antan
  • Jembatan Gunung Toar
  • Jembatan Inuman
  • Jembatan Pangean
  • Jembatan Sentajo Raya
Pekanbaru
  • Jembatan Siak I
  • Jembatan Siak II
  • Jembatan Siak III
  • Jembatan Siak IV
  • Jembatan Siak V
  • Jembatan Siak VI
Pelalawan
  • Jembatan Kampar
Rokan Hilir
  • Jembatan Jumrah
  • Jembatan Ujung Tanjung
  • Jembatan Sekapas
  • Jembatan Kubu
  • Jembatan Sinaboi
  • Jembatan Tanjung Medan
  • Jembatan Pedamaran
Rokan Hulu
  • Jembatan Sumpur
Siak
  • Jembatan Kupu-Kupu
  • Jembatan Sultan Syarif Hasyim Perawang
  • Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmad Syah
  • Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah
Lihat juga Daftar jembatan di Indonesia
  • l
  • b
  • s
Jembatan di Indonesia
Jembatan pejalan kaki
  • Akar
  • Duwet
  • Cinta
  • Danawarih
  • Gentala Arasy
  • JPO Pinisi Karet Sudirman
  • Limpapeh
  • Repo-Repo
Jembatan jalan raya
  • Achmad Amins
  • Aek Tano Ponggol
  • Aji Tulur Jejangkat
  • Ampera
  • Bantar
  • Barito
  • Batanghari
  • Batanghari II
  • Berbak
  • Beatrix
  • Brantas
  • Brawijaya
  • Dewi
  • Dondang
  • Gerendong
  • Gladak Perak
  • Gohong
  • Hasan Basri
  • Ir. Soekarno (Seruyan)
  • Jalan Layang Non-Tol Antasari
  • Jalan Layang Nontol Tanah Abang–Kampung Melayu
  • Jumrah
  • Jurug
  • Kahayan
  • Kalahien
  • Kapuas
  • Katingan
  • Kelok 9
  • Kembar Lunang
  • Kota Intan
  • Kretek 2
  • Kuning (Kamojang)
  • Kutai Kartanegara
  • Kutai Lama
  • Kyai Mangku Negeri
  • Lengkong
  • Linggamas
  • Mahakam
  • Mahakam Ulu
  • Mahkota IV
  • Martadipura
  • Merdeka
  • Muara Sabak
  • Musi II
  • Musi IV
  • Musi VI
  • Pandansimo
  • Pasir Ringgit
  • Pasupati
  • Pawan
  • Pawan II
  • Pawan III
  • Pedamaran
  • Pulai
  • Pulau Petak
  • Pulau Telo
  • Rajamandala
  • Rantau Berangin
  • Ratapan Ibu
  • Rumbai Jaya
  • Rumpiang
  • Sei Alalak
  • Sei Kayan
  • Sei Nibung
  • Sei Segah
  • Sei Wampu (Stabat)
  • Sembayat
  • Siak I
  • Siak II
  • Siak III
  • Siak IV
  • Siak V
  • Sitti Nurbaya
  • Sosrodilogo
  • Sungai Dareh
  • Sungai Wain
  • Tayan
  • Teluk Jambe
  • Tengku Agung Sultanah Latifah
  • Timpah
  • Tukad Bangkung
  • Tumbang Nusa
  • Tumbang Samba
Jembatan jalan tol
  • Batanghari III
  • Cipada
  • Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed
  • Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono
  • Kali Kuto
  • Musi V
  • Ogan
  • Sei Wampu (Tol Binjai-Langsa)
  • Siak VI
Jembatan laut
  • Barelang
  • Baruyungan
  • Dirgahayu IKN
  • EMAS
  • Ir. Soekarno (Manado)
  • Kuning (Bali)
  • Linggi
  • Palu IV
  • Pulau Balang
  • Merah Putih
  • Sangkulirang
  • Suramadu
  • Suroboyo
  • Tataban
  • Teluk Kendari
  • Tol Bali Mandara
  • Tol Semarang-Demak (Seksi I)
  • Youtefa
Jembatan kereta api
  • Cibisoro
  • Cikacepit
  • Cikubang
  • Cikabuyutan
  • Cimeta
  • Cirahong
  • Cirengge
  • Cisomang
  • Citiis
  • KCJB Padalarang
  • Kewek
  • Layang Jakarta Kota-Manggarai
  • Layang Medan
  • Layang Simpang Joglo
  • Mbeling
  • Padang Panjang
  • Irene-Brug
  • Leuwi Jurig
  • Rancagoong
  • Renville
  • Sadu
  • Sakalibel
  • Sasaksaat
  • Sei Wampu (Kereta)
  • Serayu (Maos)
  • Serayu (Rawalo)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jembatan_Siak_I&oldid=26498042"
Kategori:
  • Kota Pekanbaru
  • Jembatan di Riau
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles