More Info
KPOP Image Download



  2. ENSIKLOPEDIA
  3. Johor Darul Ta'zim FC - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Johor Darul Ta'zim FC - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Johor Darul Ta'zim FC

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Johor Darul Takzim FC)

Johor Darul Ta'zim FC
Nama lengkapJohor Darul Ta'zim Football Club
JulukanHarimau Selatan[1]
  • (Southern Tigers)
Nama singkatJDT
Berdiri1972; 52 tahun lalu (1972) (sebagai PKENJ FC)
1996; 28 tahun lalu (1996) (sebagai Johor FC)
2013; 12 tahun lalu (2013) (sebagai Johor Darul Ta'zim FC)
StadionStadion Sultan Ibrahim
(Kapasitas: 40.000)
PemilikTunku Ismail Sultan Ibrahim (70%) [2]
Royal Football Fund (30%)
PresidenTunku Aminah Maimunah Iskandariah
PelatihKosong
Asisten PelatihMalaysia Mohd Hamzani Omar
Argentina Ramiro Gonzalez
LigaLiga Super Malaysia
2024–25Liga Super Malaysia, Juara
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang

Johor Darul Ta'zim Football Club (bahasa Melayu: Kelab Bola Sepak Johor Darul Ta'zim), atau hanya JDT, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Johor Bahru, Johor, Malaysia, yang berkompetisi di Liga Super Malaysia, kasta tertinggi sepak bola Malaysia. Didirikan pada tahun 1972 sebagai PKENJ FC, klub ini berganti nama menjadi Johor FC pada tahun 1996, sebelum mengadopsi nama saat ini pada tahun 2013.[3] Johor Darul Ta'zim dimiliki oleh Tunku Ismail Idris, Putra Mahkota Johor.

Pada tahun 2014, JDT memenangkan kehormatan besar pertamanya dengan memenangkan liga nasional selama musim pertama di bawah manajer asal Kroasia, Bojan Hodak. Di bawah asuhan Mario Gómez dari Argentina, mereka memenangkan Piala AFC 2015 dan Liga Super 2015. Dengan memenangkan Piala AFC, JDT menjadi tim Malaysia kedua sejak 1967 yang memasuki final kompetisi kontinental utama, dan klub Malaysia pertama yang memenangkan gelar kontinental. Antara tahun 2014 dan 2025, JDT memenangkan sebelas gelar liga berturut-turut. Sebelum pencapaian ini, tidak ada tim Malaysia yang pernah memenangkan kejuaraan liga lebih dari dua kali berturut-turut sejak sistem liga pertama kali diperkenalkan di Malaysia pada tahun 1982.

Sejak tahun 2012, JDT dikenal dengan julukan baru mereka, Harimau Selatan, menggantikan julukan lamanya Jengking ("Kalajengking"). Julukan baru ini didasarkan pada lambang Dewan Negara Bagian Johor.[4] Kandang tim ini adalah Stadion Sultan Ibrahim berkapasitas 40.000. Menurut laporan Statista dari tahun 2016, JDT adalah klub Liga Super Malaysia yang paling banyak didukung dan klub sepak bola kedua yang paling banyak didukung di Malaysia setelah Manchester United.[5]

Kepemilikan klub

Menjelang musim 2016, JDT secara resmi berada di bawah kepemilikan Tunku Ismail Sultan Ibrahim dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Johor FA tertanggal 10 Januari 2016. Kemudian diklarifikasi bahwa JDT berubah menjadi klub profesional, menjadi entitas yang terpisah dari Johor FA yang menyelenggarakan program pengembangan sepak bola di negara bagian Johor. Sebagai pemilik JDT, Tunku Ismail terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan dan manajemen klub, dibandingkan dengan perannya sebelumnya sebagai bagian dari Johor FA.[6] Sehari kemudian, mantan penyerang Johor yang merupakan bagian dari tim yang juara di dua kompetisi dalam satu musimpada tahun 1991, Alistair Edwards, ditunjuk sebagai Direktur Olahraga JDT untuk membantu Tunku Ismail.[7] Langkah itu dilihat sebagai bagian dari proses privatisasi dan inisiatif strategis tentang bagaimana klub sepak bola Malaysia harus dijalankan dan dikelola secara profesional termasuk pengembangan usia muda di wilayah tersebut.[8][9]

Pada 12 Januari 2016, Sultan Johor, Sultan Ibrahim Almarhum Sultan Iskandar, memberikan RM50 juta sebagai hadiah untuk klub. Setelah kesuksesan yang diraih di musim 2015, ketika JDT memenangkan Liga Super Malaysia, Piala Sumbangsih, dan Piala AFC, Sultan Ibrahim memberikan hadiah tersebut karena dia puas dengan bagaimana sepak bola di Johor telah menyatukan warga Johor dan mengharumkan nama negara bagian.[10]

Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di media sosial klub pada awal Desember 2016, pemegang saham Meioritas di klub adalah Tunku Ismail sendiri, yang memegang 70% saham klub.[11] 30% lagi dari Royal Football Fund, yang berinvestasi di beberapa klub sepak bola di seluruh dunia.

Yayasan JDT

Yayasan JDT didaftarkan pada 9 Agustus 2016. Yayasan dibentuk dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dan mendistribusikan bantuan untuk pengembangan klub.

Beberapa hari sebelum final Piala FA Malaysia 2016, JDT mengumumkan pembentukan Yayasan JDT dan akan diluncurkan secara resmi pada September 2016 sebagai platform bagi pendukung JDT untuk lebih terlibat dalam masa depan tim dan pengembangan program sepak bola JDT. Ketua Dewan Pembina Yayasan JDT, Datuk Hasni Mohammad, mengatakan bahwa hal itu akan memberikan kesempatan bagi pendukung JDT untuk benar-benar mempunyai "suara" di klub sepak bola.[12][13]

Dengan berdirinya Yayasan JDT, pendukung dapat menjadi pemegang saham klub dan mengirim perwakilan untuk melakukan pertemuan dengan pejabat klub untuk memahami arah dan rencana klub termasuk laporan keuangan bulanan yang akan dirilis untuk menginformasikan kepada pendukung mengenai pengeluaran dan biaya lainnya. Setelah beberapa kali tertunda, Yayasan JDT diperkenalkan pada pertengahan Januari 2017.[14]

Peluncuran Kartu Anggota yayasan dilaksanakan di Persada International Convention Center di Johor Bahru pada 7 Desember 2016.[15]

Pengangkatan Tunku Tun Aminah sebagai Presiden JDT

Pada 27 Juli 2016, Tunku Tun Aminah binti Sultan Ibrahim, saudara perempuan Tunku Ismail Sultan Ibrahim, diangkat sebagai Presiden Johor DT.[16] Selain berfokus pada pengembangan usia muda dan menarik pemuda ke dalam kegiatan olahraga dan gaya hidup aktif, ia juga mempertimbangkan pembentukan tim sepak bola wanita JDT dalam waktu dekat.[17][18]

Produsen jersey

Tahun Manufaktur
2013 Kappa
2014–2015 Nike
2016 Adidas
2017– Nike

Pendukung

Boys of Straits (sebelumnya dikenal sebagai Southern Trooper) adalah nama pendukung Johor Darul Ta'zim. Warna utama pendukung biasanya biru dengan syal merah dan spanduk, seperti warna seragam tim. Suporter selalu membawa drum dan bendera warna-warni besar ke stadion.

Dikenal dengan nyanyian dan permainan drum yang konstan sepanjangan pertandingan, mereka secara konsisten membangun semangat kebersamaan dan persahabatan di antara pendukung baik di kandang dan tandang.

Inter Johor Firm dibentuk untuk mendukung Johor Darul Ta'zim. Tujuan awal dari pembentukan IJF adalah untuk melindungi pendukung JDT lainnya saat pertandingan tandang. Tetapi ketika anggota kelompok tersebut semakin banyak, kelompok ini terlibat skandal hooliganisme. Pada akhir 2014, IJF secara resmi dilarang oleh presiden klub untuk memasuki pertandingan kandang maupun tandang.[19]

Rivalitas

Pahang

Rivalitas antara JDT dan Pahang bermula pada tahun 2013 setelah kekalahan 3–2 pada pertandingan debut di Liga Super Malaysia, dan kericuhan saat leg kedua semi final Piala FA Malaysia di Stadion Darul Makmur pada 28 Mei 2013.[20]

Sejak saat itu, rivalitas terus berkembang dan memanas.[21]

Felda United

Dimulai pada tahun 2013, dengan kebangkitan dan kemunculan JDT sebagai salah satu kekuatan sepak bola Malaysia untuk memperebutkan gelar liga dan piala domestik lainnya, Felda United menjadi salah satu rival utama JDT. Antara 2013 dan 2016, kedua belah pihak bertemu sebanyak 12 kali, dengan JDT menang enam kali, Felda United tiga kali, dan tiga pertandingan berakhir seri.[22]

2016: Penentuan gelar

Saat musim 2016, persaingan menjadi sangat kompetitif dan intens antara kedua klub. Mereka bersaing untuk mendapatkan gelar liga. Pada minggu ke-18 (24 Agustus 2016), kedua belah pihak bertemu dengan tajuk "Top of the Table Clash" (pertandingan papan atas), dengan JDT sebagai pemuncak klasemen dan tersisa empat pertandingan lagi. Felda United bertekad untuk menghentikan JDT untuk meraih tiga gelar liga dalam tiga musim berturut-turut.[23][24][25] Bermain di kandang Felda United, JDT berhasil menang 3-2 dalam pertandingan penentuan gelar.[26]

Skuad

Skuad saat ini

Per 13 Agustus 2023.[27]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Malaysia MAS Farizal Marlias
2 DF Malaysia MAS Matthew Davies
3 DF Malaysia MAS Adam Nor Azlin
4 MF Malaysia MAS Afiq Fazail
5 DF Indonesia IDN Jordi Amat (kapten)
6 MF Inggris ENG Hong Wan
7 DF Malaysia MAS Aidil Zafuan
8 MF Malaysia MAS Safiq Rahim
9 FW Brasil BRA Bergson
10 MF Argentina ARG Leandro Velázquez
11 FW Brasil BRA Diogo
12 DF Malaysia MAS S. Kunanlan
13 FW Malaysia MAS Mohamadou Sumareh
14 DF Australia AUS Shane Lowry
15 DF Malaysia MAS Feroz Baharudin
16 MF Malaysia MAS Danial Amier Norhisham
17 FW Malaysia MAS Ramadhan Saifullah
18 FW Malaysia MAS Hazwan Bakri
19 FW Malaysia MAS Akhyar Rashid
No. Pos. Negara Pemain
20 DF Spanyol ESP Juan Muñiz
21 MF Malaysia MAS Nazmi Faiz
22 DF Malaysia MAS La'Vere Corbin-Ong
23 MF Malaysia MAS Endrick
24 MF Spanyol ESP Óscar Arribas
26 GK Malaysia MAS Haziq Nadzli
28 FW Malaysia MAS Syafiq Ahmad
29 FW Malaysia MAS Safawi Rasid
30 MF Malaysia MAS Natxo Insa
32 DF Malaysia MAS Shahrul Saad
33 GK Malaysia MAS Syihan Hazmi
37 FW Brasil BRA Heberty (dipinjamkan dari Bangkok United)
42 FW Malaysia MAS Arif Aiman Hanapi
45 FW Italia ITA Fernando Forestieri
77 MF Malaysia MAS Syamer Kutty Abba
81 FW Malaysia MAS Daryl Sham
88 MF Jepang JPN Takahiro Kunimoto
91 DF Malaysia MAS Syahmi Safari

Penghargaan pemain individu

Pemenang Sepatu Emas Liga Malaysia

Season Player Goals
2016 Argentina Jorge Pereyra Díaz[28] 18
2017 Lebanon Mohammed Ghaddar[29] 23
2022 Brasil Bergson[30] 29

Pengurus klub dan staf kepelatihan

Pengurus klub

Posisi Nama
Pemilik Malaysia Tunku Ismail Sultan Ibrahim
Presiden Malaysia Tunku Aminah Maimunah Iskandariah
Direktur Teknik Australia Alistair Edwards
Direktur Pemasaran Prancis Romain Biesse[31]
Direktur Olahraga Argentina Martin Hugo Prest[32]

Staf kepelatihan

Posisi Nama
Pelatih Kepala Argentina Esteban Solari
Asisten klitih Meksiko Leonardo Medina Arellano
Malaysia Mohd Hamzani Omar
Pelatih Fisik Spanyol Jorge Álvarez Álvarez
Pelatih penjaga gawang Spanyol Orkatz Martin Egana
Fisioterapis Spanyol Antonio Jesus Gavilán Gálvez
Spanyol Antonio Mateos Manzanera
Malaysia Fariq Mohamed Yusof
Ahli Gizi Spanyol Lorena Gimeno Yague
Media Officer Malaysia Nor Asniera Jasni
Masseur Malaysia Mohamad Rafienudeen Ramlee
Kitman Malaysia Jaafar Abdul Manaf
Malaysia A Aziz Hamid
Pengaman Tim Malaysia Farouk Yahya
Dokter Tim Malaysia Abdul Razak Ahmad
Koordinator Tim Malaysia Kelly Sathiraj Kalimuthu
Analis Tim Malaysia Amar Nadzif Othman
Kepala Pengembangan Usia Malaysia Wan Jamak Wan Hassan[33]

Sumber: Profil tim di cms.fam.org[34]

Pelatih dari masa ke masa

Pelatih berdasarkan tahun (1998–sekarang)

Nama Dari Hingga Gelar
Inggris Ron Smith 1998 1999
Inggris Bruce Stowell 1999 2001 Liga Perdana 2 2001
Australia Raul Carrizo 2005
Malaysia Ramlan Rashid 2005 2010
Malaysia Azuan Zain 2011
Malaysia K. Devan 2012
Malaysia Sazali Saidon
Singapura Fandi Ahmad 3 Februari 2012[35] 30 July 2013
Malaysia Azmi Mohamed* 30 July 2013[36] 21 Agustus 2013
Spanyol César Ferrando 21 Agustus 2013[37] 25 Februari 2014
Kroasia Bojan Hodak 25 Februari 2014[38] 25 April 2015 Liga Super Malaysia 2014
Piala Sumbangsih 2015
Argentina Mario Gómez 26 April 2015 18 Januari 2017[39] Liga Super Malaysia 2015
Piala AFC 2015
Piala Sumbangsih 2016
Piala FA Malaysia 2016
Liga Super Malaysia 2016
Meksiko Benjamin Mora 18 Januari 2017[40] 18 Juni 2017[41]
Portugal Ulisses Morais 19 Juni 2017 25 Februari 2018[42] Liga Super Malaysia 2017
Piala Malaysia 2017
Piala Sumbangsih 2018
Argentina Raúl Longhi* 26 Februari 2018[43] 9 Agustus 2018 Liga Super Malaysia 2018
Argentina Luciano Figueroa 9 Agustus 2018[44] 21 Oktober 2020[45] Piala Sumbangsih 2019
Liga Super Malaysia 2019
Piala Malaysia 2019
Piala Sumbangsih 2020
Liga Super Malaysia 2020
Meksiko Benjamin Mora 21 Oktober 2020[46] 2022 Piala Sumbangsih 2021
2021
Piala Sumbangsih 2022

* Sebagai pelatih sementara

Gelar

Domestik

Liga

Piala

  • Piala Malaysia
    • Juara (4): 2017, 2019, 2022, 2023
    • Runner-up (2): 2014, 2021
  • Piala FA Malaysia
    • Juara (3): 2016, 2022, 2023
    • Runner-up (1): 2013
  • Piala Sumbangsih
    • Juara (8): 2015, 2016, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023
    • Runner-up (1): 2017

Kontinental

Referensi

  1. ^ Nizam Bakeri (2 Februari 2016). "National football squad now known as 'Harimau Malaysia'". Astro Awani. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Februari 2016.
  2. ^ "HRH Crown Prince Of Johor Becomes Owner Of Johor Darul Ta'zim Football Club". johorsoutherntigers.com. 9 Januari 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 21 Mei 2016. Diakses tanggal 9 Februari 2018.
  3. ^ "Johor Darul Ta'zim FC - Soccer - Team Profile - Results, fixtures, squad, statistics - Global Sports Archive". globalsportsarchive.com. Diakses tanggal 25 Mei 2025.
  4. ^ "CLUB OWNER MESSAGE – Official website of Johor Darul Ta'zim FC (JDT) | The Southern Tigers". johorsoutherntigers.com.my (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 25 Mei 2025.
  5. ^ "Most popular soccer clubs in Malaysia 2016". Statista (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Mei 2025.
  6. ^ Zainal, Zulhilmi (10 Januari 2016). "2015 AFC Cup champions Johor Darul Ta'zim are now owned by former Johor FA president and royal patron, Tunku Ismail Sultan Ibrahim". Goal.com. Perform Media. Diakses tanggal 9 September 2016.
  7. ^ Zainal, Zulhilmi (11 Januari 2016). "Alistair Edwards appointed JDT sporting director". Goal.com. Perform Media. Diakses tanggal 8 September 2016.
  8. ^ Nair, Suresh (9 Januari 2017). "JDT: Johor professionalism in football". 247Sports.my. 247 Sports. Diakses tanggal 10 Januari 2017.
  9. ^ Nair, Suresh (10 Januari 2017). "JDT: Prince-partner 'Australian' mix". 247Sports.my. 247 Sports. Diakses tanggal 10 Januari 2017.
  10. ^ Afiq, Nik (12 Januari 2016). "Malaysia Super League and AFC Cup champions Johor Darul Ta'zim receive RM50 million from Sultan Ibrahim after an outstanding 2015". Goal.com. Perform Media. Diakses tanggal 8 September 2016.
  11. ^ Zainal, Zulhilmi (3 Desember 2016). "TMJ to take a step back from JDT". Goal.com. Perform Media. Diakses tanggal 27 Desember 2016.
  12. ^ BERNAMA, BERNAMA (13 Mei 2016). "JDT Foundation will offer fans opportunity to "own club"". NST Online. New Straits Times Press Bhd. Diakses tanggal 9 September 2016.
  13. ^ Afiq, Nik (14 Mei 2016). "JDT launch JDT Foundation, opportunity for fans to 'own' the club". Goal.com. Perform Media. Diakses tanggal 9 September 2016.
  14. ^ Haji Bandi, Datuk Haji Abd Latif (27 November 2016). "JOHOR DARUL TA'ZIM FOOTBALL CLUB'S FINANCIAL REPORT". Official JDT. Southern Tigers Sdn. Bhd. Diarsipkan dari asli tanggal 29 November 2016. Diakses tanggal 28 November 2016.
  15. ^ "THE MISSION BEHIND THE FORMATION OF YAYASAN JD". JOHOR DARUL TA’ZIM FC. Johor Southern Tigers Sdn Bhd. 7 Desember 2016. Diakses tanggal 8 Desember 2016.[pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "HH TUNKU TUN AMINAH HAS BEEN APPOINTED AS PRESIDENT OF JOHOR DARUL TA'ZIM CLUB" (dalam bahasa American English). 27 Juli 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 3 Agustus 2016. Diakses tanggal 8 Agustus 2016.
  17. ^ Shah, Mohd Farhan (25 Agustus 2016). "New JDT president tells fans to stand by club at all times". The Star Online. Star Media Group Bhd. Diakses tanggal 9 September 2016.
  18. ^ Hammim, Rizalman (25 Agustus 2016). "Tunku Tun Aminah is new JDT president". NST Online. New Stratis Times Press Bhd. Diakses tanggal 9 September 2016.
  19. ^ "INTER JOHOR FIRMS GROUP not RECOGNISED AS JOHOREANS BECAUSE WE DON'T ACCEPT HOOLIGANS". stadiumjohor.com. Diarsipkan dari asli tanggal 25 Desember 2014. Diakses tanggal 8 Desember 2014.
  20. ^ "Pahang – Johor Darul Takzim FA Cup semi-final second leg postponed". Goal.com. Perform Media. 29 Mei 2013. Diakses tanggal 23 Mei 2016.
  21. ^ "JDT v Pahang: Inside an intense footballing rivalry". FourFourTwo. Haymarket Media Group. 23 Mei 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 26 Mei 2016. Diakses tanggal 19 April 2022.
  22. ^ Anil, Nicolas (25 Agustus 2016). "JDT back to full strength to face Felda United in MSL showdown". espnfc.com. ESPN. Diakses tanggal 29 Agustus 2016.
  23. ^ Boon Ah, Kin (24 Agustus 2016). ""All in or nothing!" – Felda's Irfan Bakti vows to attack Johor DT". FourthOfficial.com. Diarsipkan dari asli tanggal 11 September 2016. Diakses tanggal 29 Agustus 2016.
  24. ^ "Felda United vow to push JDT all the way in 2016 MSL title run in". espnfc.com. ESPN. 15 Agustus 2016. Diakses tanggal 29 Agustus 2016.
  25. ^ Vick, Vijhay (22 Agustus 2016). "Irfan rallies tired Felda to keep pace with JDT". FourFourTwo. FourFourTwo. Diarsipkan dari asli tanggal 16 September 2016. Diakses tanggal 29 Agustus 2016.
  26. ^ Vick, Vijhay (24 Agustus 2016). "JDT down 10-man Felda in MSL title decider". FourFourTwo.com. Diarsipkan dari asli tanggal 27 Agustus 2016. Diakses tanggal 29 Agustus 2016.
  27. ^ "Roster". Johor Darul Ta'zim F.C. Diakses tanggal 3 Juli 2023.
  28. ^ "Diaz just 'disappears'". New Straits Times. 28 Februari 2018. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 16 Juli 2022. Diakses tanggal 16 Juli 2022.
  29. ^ "Rabih the Lion of Lebanon". The Star (dalam bahasa Inggris). 29 Juli 2020. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 September 2022. Diakses tanggal 16 Juli 2022.
  30. ^ Azharie, Farah (16 Oktober 2022). "Domination dilemma in M-League". New Straits Times. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 November 2022. Diakses tanggal 26 November 2022.
  31. ^ Shah, Mohd Farhaan (16 Februari 2017). "JDT football club first to offer insurance coverage". The Star Online. Star Media Group Bhd. Diakses tanggal 17 Februari 2017.
  32. ^ Vick, Vijhay (4 Oktober 2017). "TMJ end race-based associations in Johor". FourFourTwo. Diakses tanggal 4 Oktober 2017.[pranala nonaktif permanen]
  33. ^ "Wan Jamak Ketua Pembangunan bola sepak JDT". sinarharian.com.my. 21 Mei 2015. Diakses tanggal 21 Mei 2015.
  34. ^ "Team Detail – Liga Super Malaysia 2022". cms.fam.org. Diakses tanggal 6 Februari 2022.
  35. ^ Lee, David (8 Februari 2012). "Johor make Fandi team manager". The New Paper. Diakses tanggal 4 Desember 2018.
  36. ^ Hassan, Nurul Huda (30 Juli 2013). "Sah! Azmi ambil alih tugas Fandi latih Johor DT". Utusan Malaysia. Diarsipkan dari asli tanggal 4 Desember 2018. Diakses tanggal 4 Desember 2018.
  37. ^ Shah, Mohd Farhaan (21 Agustus 2013). "Johor bring in the Spanish armada". The Star. Diakses tanggal 4 Desember 2018.
  38. ^ Che Abdullah, Noor Hafiza (25 Februari 2014). "Bojan dilantik pengurus JDT". Sinar Harian. Diakses tanggal 4 Desember 2014.
  39. ^ "JDT, Mario Gomez umum berpisah". Astro Awani. 18 Januari 2017. Diakses tanggal 25 Februari 2018.
  40. ^ Othman, Ahmad Fairuz (18 Januari 2017). "Benjamin Mora assumes new role as JDT coach". NST Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Maret 2020.
  41. ^ Anil, Nicholas (19 Juni 2017). "JDT to announce new coach, send Ben Mora back to second team". espn.com. ESPN. Diakses tanggal 26 Februari 2018.
  42. ^ "JDT head coach Ulisses Morais steps down". FourFourTwo.com. 25 Februari 2018. Diarsipkan dari asli tanggal 27 Februari 2018. Diakses tanggal 26 Februari 2018.
  43. ^ "Ulisses Morais resigns as Johor Darul Ta'zim coach, Raul Longhi takes over". FoxSportsAsia.com. 26 Februari 2018. Diarsipkan dari asli tanggal 26 Februari 2018. Diakses tanggal 26 Februari 2018.
  44. ^ Anil, Nicolas (10 Agustus 2018). "Figueroa built to succeed as new JDT manager". FourFourTwo. Diarsipkan dari asli tanggal 10 Agustus 2018. Diakses tanggal 14 Agustus 2018.
  45. ^ "Luciano Figueroa bids farewell to JDT". malaymail.com. 21 Oktober 2020. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.
  46. ^ "Football: Every inch a hero". thestar.com.my. 21 Oktober 2020. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.
  47. ^ a b "Malaysia – List of Cup Winners". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 23 Desember 2012.
Best Rank
More Recommended Articles