More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan

  • English
  • Français
  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari KONTRAS)
KontraS
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan
SingkatanKontraS
PendahuluKomisi Independen Pemantau Hak Asasi Manusia (KIP-HAM)
Tanggal pendirian20 Maret 1998; 27 tahun lalu (1998-03-20)
PendiriMunir Said Thalib
JenisOrganisasi hak asasi manusia
Kantor pusatJalan Kramat II/7, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Indonesia
Wilayah layanan
Indonesia
Dewan komisaris
Badan Pengurus
Ketua Badan Pengurus
Indria Fernida[1] (2020-23)
Koordinator Badan Pekerja
Dimas Bagus Arya[1]
Tokoh penting
Bambang Widjojanto
Munir Said Thalib
Irwan Ahmett
Cholil Mahmud
Sri Suparyati
Ati Nurbaiti
Usman Hamid
Haris Azhar
AfiliasiFederasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia, International Network of Civil Liberties Organizations, World Coalition Against the Death Penalty[2]
Jumlah Staf (2021)
26[1]
Situs webkontras.org

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (disingkat KontraS; bahasa Inggris: The Commission for Disappeared and Victims of Violence[3]) adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang advokasi hak asasi manusia di Indonesia.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

KontraS didirikan sebagai sebuah gugus tugas yang dibentuk oleh sejumlah LSM seperti LPHAM, ELSAM, CPSM, PIPHAM, dan AJI. KontraS dibentuk pada tanggal 20 Maret 1998. Gugus tugas ini semula bernama KIP-HAM yang telah terbentuk pada tahun 1996. Sebagai sebuah komisi yang bekerja memantau persoalan HAM, KIP-HAM banyak mendapat pengaduan dan masukan dari masyarakat, baik masyarakat korban maupun masyarakat yang berani menyampaikan aspirasinya tentang problem HAM yang terjadi di daerah.

Dalam perjalanannya KontraS tidak hanya menangani masalah penculikan dan penghilangan orang secara paksa tetapi juga diminta oleh masyarakat korban untuk menangani berbagai bentuk kekerasan yang terjadi baik secara vertikal di Aceh, Papua, Peristiwa Tanjung Priok dan Timor Timur maupun secara horizontal seperti di Maluku, Sambas, Sampit dan Poso. Selanjutnya, KontraS berkembang menjadi organisasi yang independen dan banyak berpartisipasi dalam membongkar praktik kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia sebagai akibat dari penyalahgunaan kekuasaan.

Seiring perkembangan organisasi, KontraS mendirikan kantor-kantornya di beberapa daerah yaitu: KontraS Aceh di Banda Aceh, KontraS Sumatra utara di Medan, KontraS Sulawesi di Makassar, Kontras Surabaya di Surabaya, KontraS Nusatenggara di Kupang, dan KontraS Papua di Jayapura.

Untuk memayungi seluruh kantor-kantor KontraS tersebut, pada tahun 2003 dibentuklah sekretariat Federasi KontraS.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Struktur KontraS 2020-23. kontras.org. Diakses 20 Januari 2021.
  2. ^ Profil KontraS, kontras.org, diakses 20 Januari 2021.
  3. ^ https://kontras.org/home/WPKONTRAS/wp-content/uploads/2018/09/Government-should-enforce-the-law-regarding-student-activists-disappearances-of-1997.pdf

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs resmi KontraS
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komisi_untuk_Orang_Hilang_dan_Korban_Tindak_Kekerasan&oldid=27193028"
Kategori:
  • Lembaga hukum di Indonesia
  • Organisasi nirlaba di Indonesia
  • Hak asasi manusia di Indonesia

Best Rank
More Recommended Articles