More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kakawin Siwaratrikalpa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kakawin Siwaratrikalpa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kakawin Siwaratrikalpa

  • Basa Bali
  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kakawin Lubdhaka)
Kakawin Siwaratrikalpa
BahasaBahasa Kawi
BahanLontar
AksaraAksara Bali
Salinan terjemahan A Teeuw atas Siwarātrikalpa oleh Mpu Tanakung

Kakawin Siwaratrikalpa (ditulis juga Śiwarātrikalpa) adalah sebuah karya sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.[1][2] Ini adalah teks didaktik yang menggambarkan pembuatan ritus Siwa pada malam Siwa, yang dirayakan di Bali dan di tempat lain. Cerita ini terkait dengan beberapa puranas.[3]

Isi kakawin

[sunting | sunting sumber]

Dalam kakawin ini diceritakan bagaimana seseorang yang berdosa besar sekalipun dapat mencapai surga. Di dalam cerita ini dikisahkan bagaimana Lubdhaka seorang pemburu sedang berburu di tengah hutan. Namun, sudah lama ia mencari-cari mangsa, tidak dapat. Padahal hari mulai malam. Maka supaya tidak diterkam dan menjadi mangsa binatang buas, ia lalu memanjat pohon dan berusaha supaya tidak jatuh tertidur. Untuk itu ia lalu memetiki daun-daun pohon dan dibuanginya ke bawah. Di bawah ada sebuah kolam. Kebetulan di tengah kolam ada sebuah lingga dan daun-daun berjatuhan di atas dan sekitar lingga tersebut. Lalu malam menjadi hari lagi dan iapun turun dari pohon lagi.

Selang beberapa lama iapun melupakan peristiwa ini dan kemudian meninggal dunia. Arwahnya lalu gentayangan di alam baka tidak tahu mau ke mana. Maka Dewa Maut; Batara Yama melihatnya dan ingin mengambilnya ke neraka. Namun, pada saat yang sama Batara Siwa melihatnya dan ingat bahwa pada suatu malam yang disebut "Malam Siwa" (Siwaratri) ia pernah dipuja dengan meletakkan dedaunan di atas lingga, simbolnya di bumi.

Lalu pasukan Yama berperang dengan pasukan Siwa yang ingin mengambilnya ke sorga. Siwapun menang dan Lubdhaka dibawanya ke sorga.

Penulisan

[sunting | sunting sumber]

Kakawin ini ditulis oleh Mpu Tanakung

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Sastra Jawa
  • Sastra Jawa Kuno
  • Hindu

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Teeuw, A. dan Th.P.Galestin; S.O. Robson; P.J. Zoetmulder (1969). Siwaratrikalpa of mpu Tanakung. The Hague: Martinus Nijhoff.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Lokasi penerbit (link)
  2. ^ Zoetmulder, PJ. Kalangwan (1985). A Survey of Old Javanese Literature. The Hague Nijhoff. Jakarta.
  3. ^ Teeuw, Andries; Tanakung, Mpu (1969). Śiwarātrikalpa of Mpu Tanakuṅ. An old Javanese poem, its Indian source and Balinese illustrations. Bibliotheca Indonesia. The Hague: Martinus Nijhoff. OCLC 707597217.

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Teeuw, A. dan Th.P. Galestin, S.O. Robson, P.J. Worsley, P.J. Zoetmulder, 1969, Siwaratrikalpa of mpu Tanakung. The Hague: Martinus Nijhoff.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Wikisource logo Karya yang berkaitan dengan jv:Kakawin Siwaratrikalpa di Wikisource
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kakawin_Siwaratrikalpa&oldid=26738338"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: Lokasi penerbit
  • Hindu
  • Sastra Jawa Kuna
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension

Best Rank
More Recommended Articles