Gunung Kazbek

Gunung Kazbek
Kazbek dari Tbilisi, ibu kota Georgia.
Titik tertinggi
Ketinggian	5.054 m (16.581 ft)[1][2]
Puncak	2.353 m (7.720 ft)[1]
Masuk dalam daftar	Ultra
Geografi
Negara	Georgia dan  Rusia
Pegunungan	Kaukasus
Geologi
Jenis gunung	Stratovolkano (dorman)
Letusan terakhir	750 BCE ± 50 years
Pendakian
Pendakian pertama	1868 oleh Douglas Freshfield, A. W. Moore, C. C. Tucker, dan François Devouassoud

Gunung Kazbek (Georgia: მყინვარწვერი, Mqinvartsveri, "puncak gletser"; Ossetia: Сæна, Sæna; Chechen: Башлам, Bashlam, "gunung meleleh"; Rusia: Казбек, Kazbek), adalah sebuah gunung berapi kerucut dan salah satu gunung utama di Pegunungan Kaukasus. Gunung ini terletak dekat perbatasan Distrik Kazbegi di Georgia dan Ossetia Utara-Alania di Rusia.^[3][4]

Kazbek adalah gunung tertinggi ketiga di Georgia (setelah Shkhara dan Janga) dan puncak tertinggi ketujuh di Pegunungan Kaukasus. Kazbek juga merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Kaukasus setelah Gunung Elbrus. Puncak Kazbek terletak di barat kota Stepantsminda dan merupakan fitur geografis paling menonjol di daerah itu. Kazbek adalah gunung tertinggi di Georgia Timur. Namanya dalam bahasa Georgia, Mqinvartsveri berarti "Puncak Gletser" atau "Puncak Gunung Membeku".^[5]

Kazbek terletak di banjaran Khokh, sebuah pegunungan yang membentang ke utara dari Kaukasus Besar. Di sisi timurnya terdapat Jalan Militer Georgia melewati celah Darial di ketinggia 2.378 meter (7.805 kaki).^[6] Gunung itu sendiri terletak di sepanjang tepi Patahan Borjomi-Kazbegi (yang merupakan ujung utara Patahan Anatolia Utara). Wilayah ini sangat aktif secara tektonik, dengan banyak gempa kecil terjadi secara berkala. Sistem panas bumi / sumber air panas aktif juga mengelilingi gunung. Kazbek adalah gunung berapi yang berpotensi aktif, terdiri dari trasit dan dilapisi dengan lava, dan memiliki bentuk kerucut ganda, yang dasarnya terletak di ketinggian 1.770 meter (5.800 kaki).^[6]

Gletser yang paling terkenal di Gunung Kazbek adalah Dyevdorak (Devdaraki), yang merayap menuruni lereng timur laut ke jurang dengan nama yang sama, di ketinggian 2.295 meter (7.530 kaki). Gletser Kazbek lainnya termasuk Mna, Denkara, Gergeti, Abano, dan Chata. Runtuhnya Gletser Kolka baru-baru ini, terletak di sebuah lembah di antara Gunung Jimara dan Kazbek pada tahun 2002 diduga disebabkan oleh aktivitas vulkanik solfatara di sepanjang lereng utara gunung, meskipun tidak ada letusan. Selain peristiwa 2002, runtuhnya besar-besaran Gletser Devdaraki di lereng timur laut gunung yang terjadi pada 20 Agustus 2014, menyebabkan kematian tujuh orang. Keruntuhan gletser membendung Sungai Terek di Ngarai Daryal dan membanjiri Jalan Raya Militer Georgia. Luas total gletser di Kazbek mencapai 135 km². Karena kemiringan lerengnya, gletser di Kazbek tidak terlalu besar.^[6]

Dalam cerita rakyat Georgia, Amirani (Prometheus versi Georgia) dibelenggu di gunung sebagai hukuman karena mencuri api dari para dewa dan memberikannya kepada manusia. Lokasi pemenjaraannya kemudian menjadi situs pertapaan Ortodoks yang terletak di sebuah gua yang disebut "Betlemi" (Betlehem) di ketinggian sekitar 4.000 meter. Menurut legenda, gua ini menampung banyak peninggalan suci, termasuk tenda Abraham dan palungan bayi Yesus.^[7] Gunung Kazbek pertama kali didaki oleh D. W. Freshfield, A. W. Moore, and C. Tucker dari Alpine Club, dengan pemandu François Devouassoud.^[6]

Daerah di sekitar Gunung Kazbek ditetapkan sebagai cagar alam oleh pemerintah Soviet pada tahun 1979, dan terdiri dari hutan beech, hutan subalpine dan padang rumput alpine. Banyak tanaman dan hewan di cagar merupakan endemik wilayah Kaukasus. Selain itu, terdapat pula air terjun, pemandian air panas, dan danau.^[8]