More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Gegar budaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gegar budaya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gegar budaya

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kejutan budaya)
Wisatawan dari Australia mengunjungi pertanian kecil di Sierra Leone.

Gegar budaya atau keterkejutan budaya merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan perasaan (seperti terkejut, kekeliruan, dll.) yang dirasakan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing. Perasaan ini timbul akibat kesukaran dalam asimilasi kebudayaan baru, menyebabkan seseorang sulit mengenali apa yang wajar dan tidak wajar. Perasaan ini sering kali digabung dengan kebencian moral atau estatik yang kuat mengenai beberapa aspek dari budaya yang berlainan atau budaya baru tersebut.

Istilah ini mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun 1954 oleh Kalvero Oberg. Peneliti lain yang kemudian meneruskan penyelidikan gegar budaya termasuk Michael Winkelman. Gegar budaya merupakan bagian penelitian dalam komunikasi antara budaya. Saat ini sebagian peneliti menunjukkan bahwa gegar budaya memberikan banyak keuntungan, seperti meningkatkan jati diri seseorang[1] dan membantu meningkatkan motivasi diri.[2]

Fase gegar budaya

[sunting | sunting sumber]

Gegar budaya yang kuat (seperti tinggal di negara asing) sering kali terdiri dari fase yang berlainan, walaupun tidak semua orang melalui semua fase ini dan juga dipengaruhi oleh faktor waktu:[3]

  • "Fase bulan madu" - pada fase ini perbedaan antara budaya baru dan lama dilihat sebagai sudut pandangan romantik, menarik, dan baru, Sebagai contoh, pada saat berpindah ke negara asing, seseorang mungkin menyukai makanan yang baru, tempo kehidupan yang baru, sifat masyarakat yang baru, arsitektur bangunan yang baru, dan seterusnya.
  • Fase pembelajaran ("negosiasi") - setelah beberapa hari, minggu, atau bulan, perbedaan kecil antara budaya baru dan lama diselesaikan. Seseorang mungkin rindu makanan rumah, tempo kehidupan terlalu pelan atau terlalu cepat, sifat masyarakatnya mengganggu, dll.
  • Fase "semuanya baik" - setelah beberapa hari, minggu atau bulan, seseorang mulai biasa dengan perbedaan budaya baru dan telah mempunyai kebiasaan-kebiasaan. Pada fase ini, seseorang tidak lagi bertindak memiliki kesan positif atau negatif kepada budaya baru tersebut, karena budaya tersebut tidak lagi dirasakan sebagai budaya baru, melainkan sudah menjadi budaya keduanya.

Pada sebagian kasus, tidak jarang orang tidak sanggup untuk menangani gegar budaya. Sebagian orang tidak mampu menyerap ke dalam budaya baru dan kembali kepada budaya asal mereka, sementara sebagian yang lain menjadi begitu terpesona dengan budaya asing sehinggakan mereka merasakan mereka harus mengadopsinya sebagai budaya asal mereka.

Menangani gegar budaya

[sunting | sunting sumber]

Orang yang sering bepergian cenderung untuk lebih baik dalam menangani gegar budaya. Beberapa langkah untuk membantu seseorang mengatasi gegar budaya:[4]

  • Membaca mengenai negara dan kebudayaannya tujuan sebelum berangkat. Dengan cara ini, negara dan penduduknya lebih dikenali ketika tiba di sana. Dengan itu mereka akan lebih memahami perbedaan dalam negara baru dan dengan itu lebih bersedia bagi menanganinya apabila mungkin (contoh perbedaan dalam kebersihan).
  • Berpikir terbuka mengenai budaya yang didatangi.
  • Ambil masa istirahat atau mengasingkan diri dari pertukaran budaya untuk mengurangkan keterkejutan sambil menyesuaikan diri.

Gegar budaya balik

[sunting | sunting sumber]

Gegar budaya balik adalah gegar budaya yang dirasakan ketika seseorang kembali ke negara asal setelah cukup lama tinggal di negara asing. Keterkejutan semacam ini sering menimbulkan kesan yang sama seperti digambarkan di atas.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Milstein, T. (2005). Transformation abroad: Sojourning and the perceived enhancement of self-efficacy. International Journal of Intercultural Relations. 29, pp.217-238
  2. ^ Lin, C. (2007). Intercultural sojourning: Self-motivation and ecoshock/reentry ecoshock.Master's thesis (Unpublished). Department of Communications, University of Hawai'i at Manoa.
  3. ^ Amigos - Culture Shock http://edweb.sdsu.edu/people/CGuanipa/cultshok.htm Diarsipkan 2005-12-22 di Wayback Machine.
  4. ^ Working Abroad Unravelling the Maze http://www.voyage.gc.ca/main/pubs/working_abroad-en.asp Diarsipkan 2021-02-26 di Wayback Machine.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Stories about Cultural Acclamation and Culture shock compiled by The Glimpse Foundation[pranala nonaktif permanen]
  • Culture Shock - Adjusting to Life Overseas Diarsipkan 2011-04-05 di Wayback Machine.
  • Culture shock In Taiwan Diarsipkan 2010-05-05 di Wayback Machine.
  • Culture shock definition on San Diego University Diarsipkan 2005-12-22 di Wayback Machine.
  • Culture shock term credited to Oberg Diarsipkan 2006-02-15 di Wayback Machine.
  • Culture Shock discussion forum
  • Expat Relocation and Culture Shock Diarsipkan 2010-12-26 di Wayback Machine.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
Lain-lain
  • Microsoft Academic
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gegar_budaya&oldid=26542275"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Antropologi
  • Sosiologi
  • Perasaan
  • Kebudayaan
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA

Best Rank
More Recommended Articles