Kelelawar muka-monyet bougainville
| Kelelawar muka-monyet bougainville | |
|---|---|
| |
| Ilustrasi olehPeter Schouten | |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Domain: | Eukaryota |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Mammalia |
| Ordo: | Chiroptera |
| Famili: | Pteropodidae |
| Genus: | Pteralopex |
| Spesies: | P. anceps
|
| Nama binomial | |
| Pteralopex anceps K. Andersen, 1909
| |
| |
| Peta sebaran speises | |
Kelelawar muka-monyet bougainville (Pteralopex anceps) adalah spesies kelelawar raksasa yang endemik ke Pulau Bougainville, Papua Nugini, dan Pulau Choiseul, Kepulauan Solomon, Melanesia. Hewan ini mendiami hutan dewasa di dataran tinggi, di Daerah Otonom Bougainville dan Provinsi Bougouriba.
Kelelawar ini adalah anggota terbesar pada genusnya, Pteralopex.[2] Lengan depannya sepanjang 141–160 milimeter (5,6–6,3 in).[3] Mereka dapat dicirikan dengan telinga pendek mereka, yang sebagian besar tetutup bulu mereka. Mereka memiliki bulu hitam di kepala dan punggung. Dada mereka memiliki bercak putih atau kuning.
Referensi
- ^ Lavery, T.H. (2017). "Pteralopex anceps". 2017: e.T18656A22071126. doi:10.2305/IUCN.UK.2017-2.RLTS.T18656A22071126.en. ;
- ^ Bowen-Jones, E., Abrutat, D., Markham, B., & Bowe, S. (1997). Flying foxes on Choiseul (Solomon Islands)–the need for conservation action. Oryx, 31(3), 209-217.
- ^ Helgen, K. M. (2005). Systematics of the Pacific monkey-faced bats (Chiroptera: Pteropodidae), with a new species of Pteralopex and a new Fijian genus. Systematics and Biodiversity, 3(4), 433-453.