More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Badan basal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Badan basal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Badan basal

  • العربية
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Galego
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kinetosom)
Diagram flagellum eukariotik. 1-aksonem, 2-membran sel, 3-IFT (transpor intraflagellar), 4-badan basal, 5-penampang lintang flagellum, 6-Triplet mikrotubulus didalam badan basal.

Badan basal (sinonim dengan granula basal, kinetosom dan dalam literatur sitologi yang lebih tua, blefaroplas), adalah sebuah struktur protein yang dapat ditemukan di dasar sebuah undulipodium eukariotik (silium atau flagellum). Badan basal dinamai oleh Theodor Wilhelm Engelmann pada 1880.[1][2] Badan basal terbentuk dari sentriol dan beberapa struktur protein lainnya, dan pada dasarnya, merupakan sebuah sentriol yang termodifikasi.[3][4] Badan basal berperan sebagai titik nukleasi untuk pertumbuhan mikrotubulus aksonem. Sentriol, darinya badan basal terderivat, berperan sebagai titik penjangkaran untuk protein yang menjangkar mikrotubulus, dan dikenal sebagai microtubule organizing center (MTOC). Mikrotubulus-mikrotubulus ini memberi struktur dan memfasilitasi gerakan vesikel dan organel didalam sel-sel eukariotik.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Engelmann, T. W. (1880). Zur Anatomie und Physiologie der Flimmerzellen. Pflugers Arch. 23, 505–535.
  2. ^ Bloodgood, R. A. (2009). "From Central to Rudimentary to Primary: The History of an Underappreciated Organelle Whose Time Has Come.The Primary Cilium". Primary Cilia. Methods in Cell Biology. Vol. 94. hlm. 3–52. doi:10.1016/S0091-679X(08)94001-2. ISBN 9780123750242. PMID 20362083.
  3. ^ Schrøder, Jacob M.; Larsen, Jesper; Komarova, Yulia; Akhmanova, Anna; Thorsteinsson, Rikke I.; Grigoriev, Ilya; Manguso, Robert; Christensen, Søren T.; Pedersen, Stine F.; Geimer, Stefan; Pedersen, Lotte B. (2011). "EB1 and EB3 promote cilia biogenesis by several centrosome-related mechanisms". Journal of Cell Science. 124 (15): 2539–2551. doi:10.1242/jcs.085852. PMC 3138699. PMID 21768326.
  4. ^ Benjamin Lewin (2007). Cells. Jones & Bartlett Learning. hlm. 359. ISBN 978-0-7637-3905-8. Diakses tanggal 28 July 2019.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_basal&oldid=26680845"
Kategori:
  • Organel
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension

Best Rank
More Recommended Articles