More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kota Depok - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Depok - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kota Depok

  • Afrikaans
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Basa Bali
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Betawi
  • Български
  • Chavacano de Zamboanga
  • Нохчийн
  • Cebuano
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • Bahasa Hulontalo
  • עברית
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Basa Banyumasan
  • Malagasy
  • Māori
  • Minangkabau
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Ирон
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikiwisata
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi tentang salah satu kota di Jawa Barat (Jabar), Indonesia sejak 1999. Untuk wilayah administratif di Indonesia dalam kurun waktu 1982–1999, lihat Kota Administratif Depok.
Untuk kegunaan lain terkait tempat dengan nama sama, lihat Depok (disambiguasi).
Kota Depok
Kota
Transkripsi bahasa daerah
 • Sundaᮓᮦᮕᮧᮊ᮪
 • Pegonديڤوك
Jalan Margonda
Universitas Indonesia
Masjid Dian Al-Mahri
Balai Kota Depok
Masjid At-Thohir
Bendera Kota Depok
Bendera
Lambang resmi Kota Depok
Lambang
Julukan: 
Kota Belimbing
Motto: 
Paricara dharma
(Sanskerta) Abdi kebaikan, kebenaran, dan keadilan
Peta
Kota Depok di Jawa Barat
Kota Depok
Kota Depok
Tampilkan peta Jawa Barat
Kota Depok di Jawa
Kota Depok
Kota Depok
Tampilkan peta Jawa
Kota Depok di Indonesia
Kota Depok
Kota Depok
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 6°24′18″S 106°49′02″E / 6.405031°S 106.8173077°E / -6.405031; 106.8173077
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
Dasar hukumUndang-undang Nomor 15 tahun 1999
Hari jadi27 April 1999; 26 tahun lalu (1999-04-27)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 11
  • Kelurahan: 63
Pemerintahan
 • Wali KotaSupian Suri
 • Wakil Wali KotaChandra Rahmansyah
 • Sekretaris DaerahNina Suzana (Plh.)
 • Ketua DPRDAde Supriyatna
Luas
 • Total200,29 km2 (77,33 sq mi)
 • Luas perairan1,69 km2 (0,65 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2024)[1]
 • Total2.010.912
 • Peringkat8
 • Kepadatan10,000/km2 (26,000/sq mi)
Demografi
[1]
 • Agama
  • 93,16% Islam
    • 6,37% Kekristenan
      • 4,77% Protestan
      • 1,51% Katolik
  • 0,28% Buddha
  • 0,17% Hindu
  • 0,11% Lainnya[1]
 • Bahasa
  • Indonesia (resmi)
  • Sunda(depok)
  • Betawi
 • IPMKenaikan 82,91 (2024)
sangat tinggi[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
16400-16500
Kode BPS
3276 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon021
Pelat kendaraanB xxxx E**/Z** (Tidak ada hubungannya dengan B xxxx ZZ* yang digunakan untuk pejabat pemerintahan)
Kode Kemendagri32.76 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023DPK
APBDRp 3,3 miliar (2023)[3]
DAURp 946.332.371.000.- (2022)
Flora resmiBelimbing
Fauna resmiBurung Gagak
Situs webSitus web resmi

Kota Depok adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Depok merupakan bagian dari kawasan metropolitan Jabodetabekpunjur dan berada di 30,6 km arah selatan dari DKI Jakarta. Kota Depok dibentuk dari wilayah Kota Administratif Depok dengan penambahan wilayah dari Kecamatan Limo, Kecamatan Cimanggis, dan Kecamatan Sawangan, serta sebagian desa dari Kecamatan Bojonggede yang digabungkan dengan Kecamatan Pancoran Mas.[4] Tanggal peresmian Kota Depok ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Depok. Jumlah penduduk kota Depok berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada pertengahan tahun 2023 sebanyak 1.927.867 jiwa.[1][5]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Ketika zaman Hindia Belanda, masa pendudukan Jepang, hingga kemerdekaan Indonesia, wilayah Depok terpisah dalam tiga kawedanan yang berbeda di Kabupaten Bogor, diantaranya.[6][7]

  • Kawedanan Parung[8]
    • Kecamatan Depok
      • Desa Pancoran Mas
      • Desa Beji
    • Kecamatan Limo
      • Desa Limo
      • Desa Cinere
      • Desa Gandul
    • Kecamatan Parung
      • Desa Bojongsari
      • Desa Sawangan
  • Kawedanan Jonggol[9]
    • Kecamatan Cimanggis
      • Desa Tapos
  • Kawedanan Cibinong
    • Kecamatan Cipayung
    • Kecamatan Sukmajaya
Peta pembagian Kawedanan di Bogor sebelum kemerdekaan, dimana Wilayah Depok masih menjadi bagian dari Bogor.

Pada tahun 1898, 1909, dan 1933, Kecamatan Depok berada di bawah kawedanan Parung tersebut masuk ke dalam suatu distrik yang berpusat di Parung, Afdeling Buitenzorg.[10][11][12] Setelah dihapusnya kawedanan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 1963,[13] Kecamatan Depok setelah dihapusnya sistem kawedanan saat itu terdiri dari 11 desa, yaitu Depok, Depok Jaya, Pancoran Mas, Mampang, Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Beji, Kemirimuka, Pondokcina, Tanahbaru, dan Kukusan.[14]

Depok pernah menjadi pusat Residensi Ommelanden van Batavia atau Keresidenan Daerah sekitar Jakarta berdasarkan Keputusan Gubernur Batavia yaitu en Ommelanden per tanggal 11 April 1949 Nomor Pz/177/G.R. yang dimuat di dalam Javasche Courant 1949 Nomor 31. Residensi ini membubarkan Regentschap Meester Cornelis yang terbentuk sejak 1925.[15]

Kota Depok (1999–sekarang)

[sunting | sunting sumber]
Peresmian Jalan Juanda, 2003

Meningkatnya arus urbanisasi pada era 1960-an hingga 1970-an, Jakarta di masa pemerintahan gubernur Ali Sadikin melakukan kajian dalam upaya perluasan wilayah.[16] Saat itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik memetakan wilayah-wilayah yang berada di sekitar Jakarta, seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi untuk menjadi sebuah kawasan baru yang dikembangkan. Menurut Ali Sadikin, gagasan tersebut akan memakai anggaran yang besar dan lebih dominan melibatkan pemerintah Jakarta.

Sebelumnya, pemerintah lebih dulu berinisiatif memperluas wilayah Jakarta hingga Ciawi, Cibinong, Bekasi, dan Tangerang. Oleh karenanya, Ali menugaskan jajarannya untuk mengkaji perluasan wilayah Jakarta. Alhasil, wilayah Cibinong, Bekasi, dan Depok dianggap strategis dan berpeluang untuk bergabung dengan Jakarta. Hal inilah yang menjadi cikal bakal kawasan Jabodetabekjur.

Sebelum diusulkan menjadi kotamadya, Walikota Administratif Depok, Badrul Kamal mengajukan beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor untuk bergabung dengan Depok. Pada saat itu, Kota Administratif Depok hanya memiliki tiga kecamatan, yaitu Pancoran Mas, Beji, dan Sukmajaya, di mana untuk membentuk sebuah kota diperlukan setidaknya enam kecamatan.[17]

Kemudian, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor mengadakan pertemuan untuk membahas pemekaran Kota Depok dari Kabupaten Bogor. Badrul menerangkan peluang Depok menjadi kotamadya dari segi sosial, ekonomi, demografi, kebudayaan, politik, dan sebagainya.[17] Hasil pertemuan tersebut dibahas kembali dalam sidang pleno dan menyetujui pembentukan Kota Depok. Sepuluh hari kemudian, hasil sidang pleno itu diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dan pada akhirnya di tingkat pusat, yakni Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Kawasan Margonda tahun 2013

Kemudian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia akhirnya mengesahkan pembentukan Kota Depok bersamaan dengan Kota Cilegon pada tanggal 20 April 1999. Pengesahan undang-undang tersebut dikawal oleh tokoh masyarakat di Kota Depok. Seminggu setelahnya, Depok secara resmi berdiri sebagai kotamadya, sekaligus mengakhiri status sebagai kota administratif.[4]

Beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor, diantaranya Limo, Cimanggis, dan Sawangan, dimasukkan ke wilayah Kota Depok. Tidak hanya itu, desa-desa di Kecamatan Bojonggede digabungkan dengan Kecamatan Pancoran Mas, seperti Bojong Pondok Terong, Ratujaya, Pondok Jaya, Cipayung, dan Cipayung Jaya. Peresmian Kota Depok sekaligus melantik Badrul Kamal sebagai penjabat sementara Walikota Depok.[17]

Pada tahun 2007, subwilayah di Kota Depok dimekarkan menjadi 11 kecamatan dan 63 kelurahan. Pemekaran tersebut disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok. Berikut merupakan daftar kecamatan dan kelurahan yang dimekarkan:

  1. Kecamatan Bojongsari yang dimekarkan dari Kecamatan Sawangan, meliputi beberapa kelurahan, diantaranya Bojongsari Lama, Bojongsaribaru, Serua, Pondokpetir, Curug, Durenmekar, Pengasinan, dan Durenseribu.
  2. Kecamatan Cilodong yang dimekarkan dari Kecamatan Sukmajaya, meliputi beberapa kelurahan, diantaranya Cilodong, Sukamaju, Kalibaru, Kalimulya, dan Jatimulya.
  3. Kecamatan Cinere yang dimekarkan dari Kecamatan Limo, meliputi beberapa kelurahan, diantaranya Cinere, Gandul, Pangkalan Jati, dan Pangkalan Jati Baru.
  4. Kecamatan Cipayung yang dimekarkan dari Kecamatan Pancoran Mas, meliputi beberapa kelurahan, diantaranya Cipayung, Cipayung Jaya, Ratujaya, Bojong Pondok Terong, dan Pondok Jaya.
  5. Kecamatan Tapos yang dimekarkan dari Kecamatan Cimanggis, meliputi beberapa kelurahan, diantaranya Tapos, Leuwinanggung, Sukatani, Sukamaju Baru, Jatijajar, Cilangkap, dan Cimpaeun.

Bergabungnya Kota Depok ke wilayah Jakarta kembali diwacanakan oleh Mohammad Idris.[18] Ia mencanangkan pembentukan Jakarta Raya seusai tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia pada tahun 2024. Idris menuturkan bahwa Jakarta memiliki persamaan dengan daerah-daerah penyangganya, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Persamaan tersebut terkait dengan permasalahan-permasalahan yang ada, seperti kemacetan dan banjir, sehingga pembangunan dapat direalisasikan.

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Secara geografis Kota Depok terletak pada koordinat 6° 19’ 00”–6° 28’ 00” Lintang Selatan dan 106° 43’ 00”–106° 55’ 30” Bujur Timur. Dengan luas wilayah sekitar 200,29 km², Depok merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 50-140 mdpl dan kemiringan lerengnya kurang dari 15%. Depok dilalui sungai-sungai besar yaitu Sungai Ciliwung dan Sungai Pesanggrahan.[19] Selain itu, ada juga 13 sub satuan wilayah aliran sungai dan 22 buah danau.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Secara administratif, Depok dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 15 tahun 1999 tentang terbentuknya Kota Depok dan Kota Cilegon. Pada tanggal 27 April 1999, Kota Administratif Depok dan Kota Administratif Cilegon berubah menjadi kotamadya. Batas sebelah utara Depok dengan Batavia ini tidak berubah setidaknya semenjak tahun 1933.[10]

Utara Jakarta Selatan, Kota Tangerang Selatan, dan Jakarta Timur
Timur Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi
Selatan Kabupaten Bogor
Barat Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan

Iklim

[sunting | sunting sumber]

Kota Depok beriklim tropis dengan dua pola musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau di Kota Depok biasanya berlangsung antara periode Juni hingga September, sedangkan musim penghujan terjadi antara periode Oktober hingga Mei dengan puncak musim penghujan biasanya terjadi antara bulan Januari dan Februari. Oleh karena wilayahnya di dataran rendah, suhu udara di wilayah Depok berkisar antara 23 °C hingga 34 °C.

Data iklim Depok, Jawa Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.6
(87.1)
30.6
(87.1)
31.4
(88.5)
31.8
(89.2)
32.1
(89.8)
32.3
(90.1)
32.6
(90.7)
33.4
(92.1)
34.2
(93.6)
33.7
(92.7)
32.2
(90)
31.1
(88)
32.17
(89.91)
Rata-rata harian °C (°F) 27.1
(80.8)
27.1
(80.8)
27.4
(81.3)
27.7
(81.9)
27.7
(81.9)
27.6
(81.7)
27.6
(81.7)
28.2
(82.8)
28.7
(83.7)
28.6
(83.5)
27.9
(82.2)
27.3
(81.1)
27.74
(81.95)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.7
(74.7)
23.7
(74.7)
23.5
(74.3)
23.6
(74.5)
23.4
(74.1)
22.9
(73.2)
22.6
(72.7)
22.9
(73.2)
23.2
(73.8)
23.5
(74.3)
23.6
(74.5)
23.5
(74.3)
23.34
(74.02)
Presipitasi mm (inci) 358
(14.09)
375
(14.76)
278
(10.94)
292
(11.5)
204
(8.03)
149
(5.87)
114
(4.49)
94
(3.7)
120
(4.72)
243
(9.57)
319
(12.56)
305
(12.01)
2.851
(112,24)
Rata-rata hari hujan 17 17 14 14 11 8 6 5 6 10 14 15 137
% kelembapan 87.1 87.4 86.2 85.7 83.8 81.7 76.5 73.6 71.8 77.9 82.5 85.4 81.63
Rata-rata sinar matahari harian 7.0 6.8 7.4 7.3 7.6 8.0 8.2 8.4 8.7 8.3 7.9 7.5 7.76
Sumber #1: BMKG[20]
Sumber #2: Climate-Data.org[21]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Wali Kota

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Wali Kota Depok
Balai Kota Depok

Wali kota Depok saat ini dijabat oleh Supian Suri, didampingi wakil wali kota, Chandra Rahmansyah. Supian dan Chandra adalah pemenang pada pemilihan umum wali kota Depok 2024. Serah terima jabatan dari Wali Kota Depok terdahulu, Mohammad Idris, kepada Supian, disaksikan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD Kota Depok, Komplek Perkantoran Kota Kembang, Grand Depok City, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Kemudian, pelantikan Supian dan Chandra dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Supian dan Chandra dilantik di Istana Merdeka, Jakarta.

Nomor urut Wali Kota Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Pemilihan umum Wakil Potret
4 Supian Suri
(lahir 1975)
Gerindra 20 Februari 2025 Petahana 86 hari 2024 Chandra Rahmansyah
2025–sekarang

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Depok berdasarkan asal partai politik dalam enam periode terakhir.

Partai Perolehan kursi pascapemilu
1999–2004 2004–2009 2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024–2029
Partai Keadilan Sejahtera
3 / 45
(sebagai Partai Keadilan)
12 / 45
11 / 50
6 / 50
12 / 50
13 / 50
Partai Gerakan Indonesia Raya n/a n/a
3 / 50
9 / 50
10 / 50
8 / 50
Partai Golongan Karya
6 / 45
8 / 45
7 / 50
5 / 50
5 / 50
7 / 50
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
12 / 45
5 / 45
5 / 50
11 / 50
10 / 50
6 / 50
Partai Kebangkitan Bangsa
2 / 45
2 / 45
1 / 50
1 / 50
3 / 50
5 / 50
Partai Demokrat n/a
8 / 45
15 / 50
5 / 50
3 / 50
5 / 50
Partai Amanat Nasional
7 / 45
5 / 45
6 / 50
6 / 50
4 / 50
2 / 50
Partai Persatuan Pembangunan
7 / 45
4 / 45
1 / 50
4 / 50
2 / 50
2 / 50
Partai Nasional Demokrat n/a n/a n/a
1 / 50
0 / 50
1 / 50
Partai Solidaritas Indonesia n/a n/a n/a n/a
1 / 50
1 / 50
Partai Hati Nurani Rakyat n/a n/a
0 / 50
2 / 50
0 / 50
0 / 50
Partai Bulan Bintang
1 / 45
0 / 45
0 / 50
0 / 50
0 / 50
0 / 50
Partai Keadilan dan Persatuan
1 / 45
0 / 45
0 / 50
0 / 50
0 / 50
—
Partai Damai Sejahtera n/a
1 / 45
1 / 50
n/a n/a n/a
Partai Persatuan
1 / 45
n/a n/a n/a n/a n/a
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (fraksi)
5 / 45
n/a n/a n/a n/a n/a
Jumlah anggota 45 Steady 45 Kenaikan 50 Steady 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah partai 10 Penurunan 8 Kenaikan 9 Kenaikan 10 Penurunan 9 Kenaikan 10


Kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Depok

Daftar Kecamatan dan Kelurahan di Kota Depok, adalah sebagai berikut:

Bojongsari
Sawangan
Cinere
Limo
Beji
Pancoran Mas
Cipayung
Cimanggis
Tapos
Sukmajaya
Cilodong
Kode
Kemendagri
Kecamatan Ibu kota Kodepos[22] Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
32.76.06 Beji Beji 16421-16426 6
  • Beji
  • Beji Timur
  • Kemirimuka
  • Kukusan
  • Pondokcina
  • Tanahbaru
32.76.11 Bojongsari Bojongsari 16521-16527 7
  • Bojongsari
  • Bojongsari Baru
  • Curug
  • Durenmekar
  • Durenseribu
  • Pondokpetir
  • Serua
32.76.08 Cilodong Cilodong 16471-16475 5
  • Cilodong
  • Jatimulya
  • Kalibaru
  • Kalimulya
  • Sukamaju
32.76.02 Cimanggis Cisalak Pasar 16451-16454 6
  • Cisalak Pasar
  • Curug
  • Harjamukti
  • Mekarsari
  • Pasir Gunung Selatan
  • Tugu
32.76.09 Cinere Cinere 16541-16544 4
  • Cinere
  • Gandul
  • Pangkalan Jati
  • Pangkalan Jati Baru
32.76.07 Cipayung Cipayung 16441-16445 5
  • Bojong Pondok Terong
  • Cipayung
  • Cipayung Jaya
  • Pondok Jaya
  • Ratujaya
32.76.04 Limo Limo 16531-16534 4
  • Grogol
  • Krukut
  • Limo
  • Meruyung
32.76.01 Pancoran Mas Depok 16431-16436 6
  • Depok
  • Depok Jaya
  • Mampang
  • Pancoran Mas
  • Rangkapan Jaya
  • Rangkapan Jaya Baru
32.76.03 Sawangan Sawangan 16511-16519 7
  • Bedahan
  • Cinangka
  • Kedaung
  • Pasir Putih
  • Pengasinan
  • Sawangan Baru
  • Sawangan
32.76.05 Sukmajaya Mekarjaya 16411-16418 6
  • Abadijaya
  • Baktijaya
  • Cisalak
  • Mekarjaya
  • Sukmajaya
  • Tirtajaya
32.76.10 Tapos Tapos 16461-16467 7
  • Cilangkap
  • Cimpaeun
  • Jatijajar
  • Leuwinanggung
  • Sukamaju Baru
  • Sukatani
  • Tapos
Jumlah 63


Demografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Jumlah penduduk
2000 1.145.091[23]
2001 1.204.687[23]

Suku bangsa

[sunting | sunting sumber]
Tari Lenggang Nyai Betawi.

Karakteristik suku bangsa penduduk Kota Depok memiliki keberagaman. Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2000, sebagian besar penduduk Kota Depok adalah orang Betawi, Jawa, dan Sunda. Jumlah yang signifikan juga berasal dari suku Batak dan Minangkabau. Keberagaman suku bangsa di Kota Depok memengaruhi perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat. Berikut adalah besaran penduduk Kota Depok berdasarkan suku bangsa sesuai data Sensus Penduduk tahun 2000;[24]

No Suku Jumlah 2000 %
1 Betawi 390.419 34,20%
2 Jawa 320.770 28,10%
3 Sunda 292.706 25,65%
4 Batak 32.776 2,87%
5 Minangkabau 26.928 2,36%
6 Tionghoa 3.383 0,30%
7 Cirebon 833 0,07%
8 Lainnya 73.601 6,45%
Kota Depok 1.141.416 100%

Ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Perkembangan Kota Depok dari aspek geografi, demografi maupun sumber pendapatan begitu pesat.[25] Ada beberapa indikator yang dapat dipergunakan sebagai acuan tentang pertumbuhan ekonomi di Kota Depok, diantaranya:

  1. Indeks daya beli masyarakat Depok semakin meningkat dan mengalami peningkatan dari 576,76 pada tahun 2006 menjadi 648,58 pada tahun 2010.[26]
  2. Capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok meningkat dari 6,54% pada 2016 menjadi 7,28% pada 2017.[27]
  3. Terjadi peningkatan dari tahun ke tahun pada peranan sektor tersier, yaitu dari 50,42% pada tahun 2006 menjadi 58,92% pada tahun 2010.[28]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar sekolah di Kota Depok
Pendidikan Formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan Tinggi Lainnya
Negeri 3 207 34 15 4 5 –
Swasta 498 352 293 84 126 30 606
Total 501 559 327 99 130 35 606
Data Sekolah di Kota Depok
Sumber:[29][30]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Transportasi umum yang tersedia di Kota Depok, yakni KAI Commuter ( Commuter Line Bogor), LRT Jabodebek ( Lin Cibubur) di stasiun Harjamukti, layanan bus Transjakarta yang tersedia di Terminal Depok, Universitas Indonesia,[31] serta layanan pengumpan bus Transpakuan, BisKita Trans Depok, layanan pengumpan bus Transjabodetabek, dan Mikrotrans juga tersedia di stasiun LRT Harjamukti.[32] Ada juga layanan bus menuju atau dari Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta,[33] layanan bus BisKita Trans Depok, dan layanan bus Miniarta.[34]

Terminal

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar terminal di Kota Depok
  • Terminal Depok
  • Terminal Jatijajar
  • Terminal Kampung Sawah
  • Terminal Citayam
  • Terminal Sawangan
  • Terminal Leuwinanggung[35][36]

Stasiun kereta api

[sunting | sunting sumber]
  • Stasiun Citayam
  • Stasiun Depok
  • Stasiun Depok Baru
  • Stasiun LRT Harjamukti
  • Stasiun Pondok Cina
  • Stasiun Pondok Rajeg
  • Stasiun Universitas Indonesia

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]
Masjid Al-Maghfiroh Depok

Perumahan

[sunting | sunting sumber]

Menurut data Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok tahun 2022, jumlah perumahan di Depok hingga kini ada sekitar 520 perumahan.[37]

Tempat ibadah

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar masjid di Jawa Barat

Depok memiliki 387 Masjid [38] dan 83 Musala, 33 Gereja Kristen Protestan, 5 Gereja Kristen Katolik, 2 Pura, 1 Wihara, dan 1 Klenteng yang tersebar di 11 kecamatan.[39]

Museum

[sunting | sunting sumber]

Kota Depok saat ini per tahun 2021-2022 sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan[40] untuk membangun pusat sejarah, dikarenakan Depok dulunya memiliki kaitan dengan Hindia Belanda. Terbukti dengan adanya Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein di Jalan Pemuda dan gereja-gereja berarsitektur Hindia Baru di sekitaran Depok Lama. Bahkan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns,[41] serius dalam menanggapi program penataan kawasan heritage yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok.[42]

Taman

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar taman di Kota Depok

Wali kota Depok Mohammad Idris menyebutkan ada hampir 100 taman di Kota Depok atau lebih tepatnya sekitar 65 taman. Angka ini lebih banyak apabila dibandingkan dengan Kota Bandung yang terkenal memiliki berbagai macam taman dengan beragam konsep yang kreatif.[43]

Stadion sepak bola

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar stadion di Kota Depok

Pemerintah Kota Depok meresmikan 5 stadion diantaranya 4 stadion umum dan 1 stadion internasional. Stadion ini diresmikan dikarenakan minat pemuda terhadap sepak bola cukup tinggi terlebih di Kota Depok. Berikut beberapa stadion yang sudah diresmikan:

  • Stadion Haji Abdul Malik
  • Stadion Mahakam
  • Stadion Merpati
  • Stadion Mini Sukatani
  • Stadion Universitas Indonesia

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Catatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyebutkan bahwa Depok sendiri di tahun 2022, merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat dengan persentase stunting terendah, yakni hanya sebesar 12,3%.[44]

Rumah sakit

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar rumah sakit di Kota Depok
  • Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Sehat Afiat
  • Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat
  • Rumah Sakit Bhayangkara Brimob
  • Rumah Sakit Citra Medika
  • Rumah Sakit Hermina Depok
  • Rumah Sakit Meilia Cibubur
  • Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok
  • Rumah Sakit Permata Depok
  • Rumah Sakit Primaya Depok
  • Rumah Sakit Puri Cinere
  • Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak
  • Rumah Sakit Siloam Jantung Diagram
  • Rumah Sakit Simpangan Depok
  • Rumah Sakit Tugu Ibu Depok
  • Rumah Sakit Universitas Indonesia
  • Rumah Sakit Bersalin Budhi Jaya Utama
  • Rumah Sakit Bersalin Depok Jaya
  • Rumah Sakit Bersalin Reni Sejahtera
  • Rumah Sakit Bersalin Sumber Bahagia
  • Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Depok
  • Rumah Sakit Ibu dan Anak Asyifa Depok
  • Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Sawangan
  • Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Aliyah
  • Rumah Sakit Ibu dan Anak Graha Permata Ibu
  • Rumah Sakit Ibu dan Anak Setya Bhakti
  • Rumah Sakit Ibu dan Anak Tumbuh Kembang
  • Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha
  • Rumah Sakit Umum Bunda Margonda
  • Rumah Sakit Umum Citra Arafiq Kelapadua
  • Rumah Sakit Umum Citra Arafiq Sawangan
  • Rumah Sakit Umum Hasanah Graha Afiah

Jalan Tol

[sunting | sunting sumber]
  • Jalan Tol Jagorawi
  • Jalan Tol Depok-Antasari
  • Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 Maret 2025.
  2. ^ "Badan Pusat Statistik Indonesia. (15 November 2024). [Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia, 2022-2024. Diakses pada 17 April 2025, dari https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDEzIzI=/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia.html". ;
  3. ^ "Raperda APBD Kota Depok Tahun 2023 Disahkan". Pemerintah Kota Depok. Berita Depok. 22 November 2022. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-03. Diakses tanggal 3 Januari 2023.
  4. ^ a b "Undang-Undang Nomor 15 tahun 1999". Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-04-15. Diakses tanggal 3 Januari 2023.
  5. ^ "Kota Depok Dalam Angka 2023". depokkota.bps.go.id. hlm. 43, 105. Diarsipkan dari asli (pdf) tanggal 2023-03-18. Diakses tanggal 18 Maret 2023.
  6. ^ "Sejarah Depok". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2022-01-30.
  7. ^ P1ntum4suk (2017-09-01). "Inilah Sejarah Kota Depok Yang Jarang Diketahui". Depok News (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-02. Diakses tanggal 2022-05-24. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  8. ^ "Sejarah Depok Dahulu hanya bagian Kawedanan Parung – Depok.go.id Pilihan" (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-10-05. Diakses tanggal 2022-10-24.
  9. ^ Arjanto, Dwi (ed.). "Kisah Jonggol Pernah Digadang Jadi Ibu Kota Baru karena Dekat DKI Jakarta". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 2022-05-24.
  10. ^ a b "Landbouwstatistiekkaart" (Map). Perpustakaan Universitas Leiden. 1:150.000 (dalam bahasa (Belanda)). Batavia: Topographische Dienst. 1933. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-01. Diakses tanggal 24 Mei 2022. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  11. ^ "Overzichtskaart van de Residentie Batavia" (Map). Koleksi Digital Universitas Leiden. 1:250000 (dalam bahasa (Belanda)). Batavia: Topographische Bureau. 1898. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-24. Diakses tanggal 24 Mei 2022. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  12. ^ "Overzichtskaart van de Residentie Batavia" (Map). Koleksi Digital Universitas Leiden. 1:250.000 (dalam bahasa (Belanda)). Batavia: Topographische Inrichting. 1909. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-02. Diakses tanggal 24 Mei 2022. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  13. ^ "PERPRES No.22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-06-02. Diakses tanggal 2022-05-24.
  14. ^ Ariefana, Pebriansyah (2021-11-24). "Sejarah Kota Depok, Dulu Hutan Belantara dan Mantan Kecamatan di Bogor". Suara.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 2022-05-24.
  15. ^ Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya 1958, hlm. 127.
  16. ^ Huda, Larissa, ed. (17 Juli 2022). "Wacana Depok Gabung ke Jakarta: Pernah Diinisiasi Bang Ali, berujung Sindiran Gubernur Solihin". Kompas.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-07. Diakses tanggal 7 Januari 2023.
  17. ^ a b c Depok di Pundak Badrul 2009, hlm. 4-5.
  18. ^ Chaerul Halim, Muhammad (15 Juli 2022). Sari, Nursita (ed.). "Wali Kota Depok Usul Jabodetabek Digabung Jadi Jakarta Raya, Ini Penjelasannya". Kompas.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-07. Diakses tanggal 7 Januari 2023.
  19. ^ "13 Sungai Yang Membelah Kota Jakarta | Daerah Kita - Sajian Artikel Ringan dan Informatif Nusantara". www.daerahkita.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-28. Diakses tanggal 2022-05-24.
  20. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 74 & 139. Diakses tanggal 29 September 2024.
  21. ^ "Depok, Jawa Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 29 September 2024.
  22. ^ Kode Pos Kota Depok
  23. ^ a b "Kependudukan, Sarana, dan Prasarana". Pemerintah Kota Depok. Diarsipkan dari asli tanggal 2006-08-13. Diakses tanggal 23 Februari 2025.
  24. ^ "Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000". www.jabar.bps.go.id. 1 November 2001. hlm. 72. Diarsipkan dari asli (pdf) tanggal 2023-01-19. Diakses tanggal 10 Mei 2022.
  25. ^ Pramisti, Nurul Qomariyah. "Salah Urus Ekonomi Kota Depok - Kolumnis Tirto.ID". tirto.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-08. Diakses tanggal 2022-09-08.
  26. ^ Virdhani, Marieska Harya (2011-11-08). "Tingkat Daya Beli Masyarakat Depok Tertinggi di Jabar". Okezone.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-08. Diakses tanggal 2022-09-08.
  27. ^ Antara (2018-05-04). Suseno (ed.). "Pengangguran Berkurang, Pertumbuhan Ekonomi Kota Depok Meningkat". Tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-08. Diakses tanggal 2022-09-08.
  28. ^ Pratiwi, Angela Gerda; Muta&#39, Lutfi; ali (2018). "Perkembangan Ekonomi Wilayah dan Peran Sektor Tersier di Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)". Jurnal Bumi Indonesia. 7 (3): 260738. ISSN 1858-1110. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-05. Diakses tanggal 2022-09-08. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  29. ^ "Data Jumlah Keseluruhan TK/RA, KB/TPA/SPS di Depok". kemendikbud.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-09-09. Diakses tanggal 2021-09-09.
  30. ^ "Data Jumlah Keseluruhan SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK di Depok". kemendikbud.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-09-09. Diakses tanggal 2021-09-09.
  31. ^ "Peta Rute". Jakarta: PT Transportasi Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-05-24. Diakses tanggal 2022-05-29.
  32. ^ "Bus Trans Pakuan Bogor Jadi Feeder LRT Jabodebek". Republika. Jakarta. 2023-07-21. Diakses tanggal 2023-09-25.
  33. ^ "Rute Transportasi Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta". Tangerang: PT Angkasa Pura II. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 2022-07-30.
  34. ^ "Rute Trayek Angkutan Umum di Kota Bogor - Terminal Baranangsiang". Bogor: Dinas Perhubungan Kota Bogor. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-08-09. Diakses tanggal 2022-07-30.
  35. ^ "Data Terminal". Jakarta: Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Diakses tanggal 2021-09-04.[pranala nonaktif permanen]
  36. ^ "Data Terminal". Dinas Perhubungan Kota Depok. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-09-04. Diakses tanggal 2021-09-05.
  37. ^ "Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok". sirumkim.inweb.id (dalam bahasa American English). Diarsipkan dari asli tanggal 2022-02-16. Diakses tanggal 2022-02-04.
  38. ^ "Daftar Nama Masjid di 7 Kecamatan Kota Depok". www.infodepok.my.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-10. Diakses tanggal 2023-01-10.
  39. ^ "Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat". jabar.kemenag.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-12-11. Diakses tanggal 2022-02-04.
  40. ^ "Depok Siap Lakukan Percepat Pembangunan pada 2021 | Republika Online Mobile". republika.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2022-09-29.
  41. ^ Ridha, Rasyid. "Dubes Belanda Berkunjung ke Depok Lama, Ini Tujuannya". JPNN.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2022-09-29.
  42. ^ Islam, M. Fathra Nazrul. "Daerah Ini Bakal Disulap Menjadi Kawasan Heritage Kota Depok". JPNN.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2022-09-29.
  43. ^ "Taman di Depok Lebih Banyak dari Bandung". Republika Online. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-04-09. Diakses tanggal 2022-02-04.
  44. ^ Arifianto, Bambang; Fahas, Eva; Nurulliah, Novianti; Kasumaningrum, Yulistyne (19 Agustus 2022). "Jabar Masih Harus Terus Berbenah". Pikiran Rakyat. Bandung. hlm. 1.

Kepustakaan

[sunting | sunting sumber]
  • Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya (Mei 1958), Sedjarah pemerintahan kota Djakarta, Jakarta: Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya, diakses tanggal 24 Mei 2022

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs Web Resmi Kota Depok
  • (Indonesia) Sejarah Kota Depok
  • (Indonesia) Persebaran Data Arkeologi Depok Abad 17-19 M
  • (Indonesia) Situs Rumah Minimalis Depok
  • (Indonesia)Seni Budaya Kota Depok.
    • l
    • b
    • s
    Jawa Barat, Indonesia
  • Pusat pemerintahan: Bandung
  • Gubernur: Dedi Mulyadi
  • Wakil Gubernur: Erwan Setiawan
  • Kabupaten
    • Bandung
    • Bandung Barat
    • Bekasi
    • Bogor
    • Ciamis
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Garut
    • Indramayu
    • Karawang
    • Kuningan
    • Majalengka
    • Pangandaran
    • Purwakarta
    • Subang
    • Sukabumi
    • Sumedang
    • Tasikmalaya
    Lambang Jawa Barat
    Kota
    • Bandung
    • Banjar
    • Bekasi
    • Bogor
    • Cimahi
    • Cirebon
    • Depok
    • Sukabumi
    • Tasikmalaya
    Topik
    • Kabupaten/kota
    • Kecamatan dan kelurahan
    • Kepala dan wakil kepala daerah
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kota_Depok&oldid=27252380"
Kategori:
  • Kota di Indonesia
  • Kota di Jawa Barat
  • Kota Depok
  • DAS Ciliwung
  • Pendirian tahun 1999 di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Wikipedia pages with incorrect protection templates
  • Pages using multiple image with auto scaled images
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles