More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kristologi Lutheran skolastis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kristologi Lutheran skolastis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kristologi Lutheran skolastis

  • English
  • 한국어
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari seri tentang
Gereja Lutheran
Mawar Luther
Mawar Luther
Concordia
  • Pengakuan Iman Rasuli
  • Pengakuan Iman Nicea
  • Pengakuan Iman Atanasius
  • Pengakuan Iman Augsburg
  • Apologia Pengakuan Iman Augsburg
  • Katekismus Besar
  • Katekismus Kecil
  • Pokok-Pokok Iman Schmalkalden
  • Risalah Tentang Kewenangan dan Keutamaan Paus
  • Rumusan Concordia
Teologi
  • Teologi Martin Luther
  • Pembenaran
  • Hukum dan Injil
  • Sola gratia
  • Sola scriptura
  • Kristologi
  • Pengudusan
  • Dua Kerajaan
  • Katolisitas
  • Dua Macam Gereja
  • Imamat Segenap Umat Beriman
  • Penyelenggaraan Illahi
  • Mariologi
  • Teologi Salib
  • Kemanunggalan Sakramental
  • Homoseksualitas
  • Sakramen dan Ibadat
  • Pembaptisan
  • Ekaristi
  • Pengakuan Dosa
  • Sidi
  • Perkawinan
  • Pengurapan Orang Sakit
  • Rohaniwan
  • Puji-pujian Lutheran
  • Pencipta lagu Lutheran
  • Musik pada era Reformasi
  • Seni rupa Lutheran
Organisasi
  • Konferensi Lutheran Injili Konfesional
  • Forum Lutheran Misional dan Konfesional Sedunia
  • Dewan Lutheran Internasional
  • Federasi Lutheran Sedunia
  • Denominasi
  • Gereja Lutheran menurut kawasan
Sejarah
  • Awal Reformasi Protestan
  • Reformasi Protestan
  • Kaum Kripto-Lutheran
  • Kaum Gnesio-Lutheran
  • Ortodoksi Lutheran
  • Kaum Pietis
  • Kaum Haugean
  • Kaum Laestadian
  • Kebangunan Finlandia
  • Lutheran Lama
  • Neo-Lutheran
  • Lutheran Gereja Tinggi
  • Lutheran Konfesional
Misionaris
  • John Campanius
  • Bartholomäus Ziegenbalg
  • Hans Egede
  • Johann Heinrich Callenberg
  • Johann Phillip Fabricius
  • Paul Henkel
  • John Christian Frederick Heyer
  • Karl Graul
  • Martti Rautanen
  • Wilhelm Sihler
  • F. C. D. Wyneken
  • Hans Paludan Smith Schreuder
  • Lars Olsen Skrefsrud
  • Ludwig Ingwer Nommensen
  • Onesimos Nesib
  • Paul Olaf Bodding
  • Johann Flierl
  • Christian Keyser
Penerjemah Alkitab
  • Martin Luther
  • Casiodoro de Reina
  • Kjell Magne Yri
  • Onesimos Nesib
  • Aster Ganno
  • Kristian Osvald Viderø
  • Jákup Dahl
  • Bartholomäus Ziegenbalg
  • Johann Phillip Fabricius
  • William Tyndale
  • John Rogers
  • George Constantine
  • Jozef Roháček
  • Johannes Avetaranian
  • Guðbrandur Þorláksson
  • Ludvig Olsen Fossum
  • Hans Egede / Paul Egede
  • Otto Fabricius
  • Nils Vibe Stockfleth
  • Olaus Petri / Laurentius Petri
  • Martti Rautanen
  • Primož Trubar
  • Jurij Dalmatin
  • Ludwig Ingwer Nommensen
  • Sebastian Krelj
  • Mikael Agricola
  • Lembaga Alkitab Norwegia
  • Samuel Ludwik Zasadius
  • Stanislovas Rapolionis
  • Laurentius Andreae
  • Hans Tausen
  • Olaf M. Norlie
  • Jonas Bretkūnas
  • Hans Paludan Smith Schreuder
  • Antonio Brucioli
  • Mikołaj Jakubica
  • Matthias Bel
  • Johann Ernst Glück
  • William F. Beck
Teolog
  • Martin Luther / Katharina von Bora
  • Philip Melanchthon
  • Johannes Bugenhagen
  • Johannes Brenz
  • Justus Jonas
  • Hans Tausen
  • Laurentius Petri
  • Olaus Petri
  • Mikael Agricola
  • Matthias Flacius
  • Martin Chemnitz
  • Johann Gerhard
  • Abraham Calovius
  • Johannes Andreas Quenstedt
  • Johann Wilhelm Baier
  • Philipp Spener
  • David Hollaz
  • August Hermann Francke
  • Henry Muhlenberg
  • Friedrich Schleiermacher
  • Lars Levi Laestadius
  • Charles Porterfield Krauth
  • C. F. W. Walther
  • F. W. Stellhorn
  • Søren Kierkegaard
  • Rudolf Otto
  • Ernst Troeltsch
  • Rudolf Bultmann
  • Paul Tillich
  • Hermann Sasse
  • Dietrich Bonhoeffer
  • Wolfhart Pannenberg
 Portal Kristen
  • l
  • b
  • s
Bagian dari seri tentang
Yesus
Pandangan Kristen
  • Kristus
  • Kristologi
  • Nama dan Gelar
  • Riwayat Hidup
  • Injil
  • Keselarasan Injil
  • Petilasan
  • Beribunda Perawan
  • Kelahiran
  • Pembaptisan
  • Karya Pelayanan
    • Khotbah di Bukit
  • Mukjizat
  • Perumpamaan
  • Penistaan
  • Penyaliban
  • Penguburan
  • Kebangkitan
  • Kenaikan
  • Ketaatan
  • Bersemayam di Surga
  • Perantaraan
  • Kedatangan Ke-2
  • Relikui
Isa (Pandangan Islam)
  • Almasih
  • Injil
  • Maryam
  • Hawariyun
  • Wafat
  • Almahdi
  • Hari Kiamat
  • Pusara
Latar Belakang
  • Latar Belakang Perjanjian Baru
  • Bahasa Tutur Yesus
  • Ras Yesus
  • Silsilah Yesus
Pandangan Sejarah
  • Kronologi
  • Yesus Historis
  • Historisitas (Injil)
  • Sumber-Sumber Perihal Historisitas Yesus
  • Mencari Yesus Historis
  • Mitologi
  • Teori Mitos Kristus
  • Kecaman
  • Tahun-Tahun Senyap
Pandangan lainnya
  • Pandangan Yahudi
  • Talmud
  • Saintologi
  • Pandangan tokoh sezaman
    • Yosefus
    • Tacitus
    • Bar Serapion
Yesus dalam Seni Budaya
  • Penggambaran Kisah Hidup
  • Penggambaran Sosok
  • Yesuisme
  •  Portal Kristen
  •  Portal Islam
  • l
  • b
  • s
Bagian dari seri
Kristologi
  • Kristus (Mesias)
  • Putra Allah
  • Allah Putra
  • Kirios
  • Logos
  • Inkarnasi
  • Prawujud Kristus
  • Pribadi Kristus
  • Kemanunggalan Hipostatis
  • Cinta Kasih Kristus
  • Meneladan Kristus
  • Pengetahuan Kristus
  • Syafaat Kristus
  • Kesempurnaan Kristus
  • Tiga Jabatan Kristus
  • Kristologi Lutheran
  • l
  • b
  • s

Kristologi Lutheran skolastis adalah teologi Lutheran ortodoks tentang Yesus Kristus yang dikembangkan dengan menggunakan metodologi skolastisisme Lutheran.

Di atas Kristologi Kalsedon sebagai landasan umum, dan dengan berpatokan kepada Kitab Suci selaku tolok ukur iman, para skolastikus Protestan (khususnya Lutheran) pada penghujung abad ke-16 dan sepanjang abad ke-17 membangun sejumlah gagasan tambahan dan mengembangkan aspek-aspek baru mengenai pribadi Kristus. Alasan yang memicu terjadinya perkembangan ini adalah doktrin Lutheran tentang kehadiran nyata atau kemahahadiran tubuh Kristus di dalam sakramen Perjamuan Kudus, dan kontroversi-kontroversi seputar doktrin tersebut, baik kontroversi dengan golongan Zwingli dan golongan Kalvinis maupun kontroversi di dalam tubuh gereja Lutheran sendiri. Unsur-unsur baru ini berkaitan dengan komunikasi dua kodrat Kristus, keadaan-keadaan Kristus, dan jabatan-jabatan Kristus. Doktrin komunikasi dua kodrat dirumuskan gereja Lutheran, dan tidak pernah diadopsi, bahkan sebagian ditolak golongan Kalvinis. Keadaan-keadaan Kristus dan jabatan-jabatan Kristus adalah doktrin-doktrin yang dianut umat Lutheran maupun umat Kalvinis, merskipun kedua golongan tersebut tidak sepaham dalam doktrin jabatan-jabatan Kristus.[1]

Communicatio idiomatum

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Communicatio idiomatum

Communicatio idiomatum berarti komunikasi atribut-atribut atau sifat-hakiki (bahasa Yunani:idiomata, bahasa Latin:proprietates) salah satu kodrat Kristus dengan kodrat Kristus lainnya atau dengan keseluruhan pribadi Kristus. Communicatio idiomatum terlahir dari unio personalis dan communio naturarum. Para teolog Lutheran membedakan tiga jenis atau genera dari communicatio idiomatum sebagai berikut:[1]

(1) Genus idiomaticum (idiopoietikon), yakni sifat-hakiki satu kodrat Kristus dipindahkan dan diterapkan ke atas keseluruhan pribadi Kristus. Genus ini didasarkan atas nas Roma 1:3, 1 Petrus 3:18, dan 1 Petrus 4:1.[1]

(2) Genus apotelesmaticum (koinopoietikon), yakni fungsi-fungsi dan tindakan-tindakan penebusan dari keseluruhan pribadi Kristus (apotelesmata) diwujudnyatakan hanya oleh salah satu dari kedua kodrat Kristus. Genus ini didasarkan atas nas 1 Timotius 2:5–6, dan Ibrani 1:2–3.[1]

(3) Genus auchematicum atau genus maiestaticum, yakni kodrat insani Kristus diliputi dan dipermulia sifat-hakiki kodrat ilahi Kristus. Genus ini didasarkan atas nas Yohanes 3:13, Yohanes 3:27, Matius 28:18, Matius 28:20, Roma 9:5, Filipi 2:10. Di bawah genus inilah gereja Lutheran mengklaim semacam ubikuitas atau kemahahadiran bagi tubuh Kristus, atas dasar kemanunggalan dua kodrat di dalam satu pribadi, tetapi pandangan-pandangan mengenai setinggi apa taraf kemahahadiran ini terbagi menjadi dua aliran pemikiran yang sama-sama tersaji di dalam Rumusan Sehati tahun 1577. Brenz dan kaum Lutheran Schwaben berpegang kepada pandangan akan ubikuitas Kristus yang bersifat mutlak sedari lahir, dan dengan demikian menjadikan inkarnasi bukan hanya sekadar pemuliaan kodrat insani Kristus, melainkan juga pengilahiannya, sekalipun mereka mengakui bahwa sifat-hakiki ilahi tersamarkan selama keadaan nista Kristus berlangsung. Martin Chemnitz dan para pendeta Sachsen menilai keyakinan tersebut kelewat keliru, dan mengajarkan pandangan bahwa ubikuitas Kristus bersifat nisbi, bergantung kepada kehendak Kristus (oleh karena itu disebut volipraesentia atau multivolipraesentia), yang dapat saja hadir bersama keseluruhan pribadi Kristus di mana pun Kristus menghendaki atau menjanjikannya.[1]

(4) Ada pula genus yang keempat, yaitu genus kenoticum (dari kenosis) atau tapeinoticum (dari tapeinosis), yakni komunikasi sifat-hakiki dari kodrat insani Kristus kepada kodrat ilahinya (Filipi 2:7–8), tetapi genus ini ditolak golongan Lutheran lama karena dinilai tidak konsisten dengan sifat keajekan kodrat ilahi, dan dilabeli sebagai doktrin yang "mengerikan dan menghujat Allah" (Rumusan Sehati halaman 612), tetapi diusung kaum kenotisis modern.[1]

Para pendeta Kalvinis mengadopsi communicatio idiomatum dengan menolak rumusan Lutheran, khususnya yang berkenaan dengan genus maiestaticum[2] (kendati mereka dapat menerima rumusan tentang kedua genus pertama, setidaknya lewat apa yang diistilahkan Zwingli dengan kata allaiosis, atau pertukaran retorikal satu bagian untuk bagian lain), dan dengan tegas menolak genus ketiga, karena kemahahadiran, baik mutlak maupun nisbi, tidak konsisten dengan batasan yang sepatutnya ada pada tubuh manusia, maupun dengan fakta-fakta Kitab Suci tentang kenaikan Kristus ke surga, dan janjinya untuk kembali (baca artikel Rubrik Hitam). Genus ketiga tidak dapat terwujud secara paripurna, kecuali jika kemanusiaan Kristus juga dijadikan kekal. Selain itu, sifat-hakiki bukanlah tambahan dari luar melainkan kualitas-kualitas bawaan dari hakikat yang memilikinya, dan tidak terpisahkan dari hakikat tersebut. Dengan demikian komunikasi sifat-hakiki berkonsekuensikan komunikasi atau pembauran kodrat. Kodrat ilahi dan kodrat insani sesungguhnya dapat menjalin hubungan yang bebas dan intim satu sama lain, tetapi kodrat ilahi tidak mungkin dapat diubah menjadi kodrat insani, demikian pula kodrat insani tidak dapat diubah menjadi kodrat ilahi. Kristus memiliki segala sifat-hakiki kodrat ilahi maupun kodrat insani, akan tetapi kedua kodrat tersebut tetap terpisah dan berlainan satu sama lain.[1]

Dua keadaan Kristus

[sunting | sunting sumber]

Dua keadaan Kristus adalah keadaan nista dan keadaan mulia. Doktrin ini didasarkan atas nas Filipi 2:5–9. Keadaan nista Kristus mencakup dikandungnya Kristus secara adikodrati, kelahiran, khitan, pendidikan, kehidupan di dunia, sengsara, wafat, dan pemakamannya, sementara keadaan mulia Kristus meliputi kebangkitan, kenaikan ke surga, dan bertakhtanya Yesus di sebelah kanan Allah.[3]

Golongan Lutheran dan golongan Kalvinis berbeda pandangan terkait doktrin ini. Perbedaan pertama berkenaan dengan ihwal turunnya Yesus ke Hades. Para skolastikus Lutheran memandangnya sebagai keberjayaan Yesus atas neraka, dan menjadikannya sebagai tahap pertama dari keadaan mulia Kristus, sementara pendeta-pendeta Kalvinis memandangnya sebagai tahap terakhir dari keadaan nista Kristus. Peristiwa turunnya Yesus ke Hades dapat dipandang sebagai titik balik dari satu keadaan ke keadaan lainnya, dan dengan demikian merupakan bagian dari kedua-duanya. Pokok perbedaan kedua adalah Concordia, kitab pengakuan iman Lutheran, menyebut kedua keadaan Kristus sebagai keadaan yang hanya berlaku atas kodrat insani Kristus, karena kodrat ilahi tidak rentan terhadap penistaan maupun pemuliaan.[3]

Menurut para pendeta Kalvinis, kedua keadaan Kristus berlaku atas kedua kodrat Kristus, sehingga kodrat insani Kristus dapat dikatakan berada di dalam keadaan nista apabila dibandingkan dengan keadaannya sesudah dipermuliakan kemudian hari, dan kodrat ilahi Kristus dapat dikatakan berada di dalam keadaan nista berkenaan dengan manifestasi lahiriahnya (ratione occultationis). Bagi para pendeta Kalvinis, peristiwa inkarnasi itu sendiri adalah permulaan dari keadaan nista Kristus, sementara Concordia tidak memasukkan peristiwa inkarnasi ke dalam cakupan keadaan nista Kristus.[3]

Para skolastikus Lutheran menganggap keadaan nista hanyalah penyamaran parsial atas penggunaan sesungguhnya (bahasa Yunani: kripsis kreseos) dari sifat-hakiki ilahi oleh Logos yang menjadi manusia.[3]

Tiga jabatan Kristus

[sunting | sunting sumber]

(a) Jabatan kenabian (bahasa Latin: munus propheticum atau officium propheticum) mencakup jaran-ajaran dan mukjizat-mukjizat Kristus.[3]

(b) Jabatan imamat (munus sacerdotale) terdiri atas pelunasan dosa-dosa dunia dengan wafat di kayu salib, dan syafaat berkesinambungan Sang Juru Selamat Mahatinggi bagi umatnya (redemptio et intercessio sacerdotalis).[3]

(c) Jabatan rajani (munus regium), yang dengannya Kristus mendirikan kerajaannya, membela Gerejanya dari segala musuh, dan berkuasa atas segala sesuatu di surga maupun di bumi. Para pendeta terdahulu membedakan kekuasaan Kristus menjadi kuasa alam (regnum naturae sive potentiae) yang membawahi segala-galanya; kuasa kasih karunia (regnum gratiae) yang membawahi Gereja dalam perjuangan di bumi; dan kuasa kemuliaan (regnum gloriae) yang membawahi Gereja dalam kemenangan di surga.[3]

Para teolog pengikut Martin Luther dan Filipus Melanchton sampai pertengahan abad ke-17 berpandangan bahwa karya penyelamatan Kristus adalah karya Kristus selaku raja maupun imam. Dalam edisi pertama Petunjuk Agama Kristen yang terbit tahun 1536, Yohanes Kalvin juga mengemukakan pandangan yang sama. Dalam edisi ketiga Petunjuk Agama Kristen yang terbit tahun 1559 dan dalam Katekismus Jenewa barulah Yohanes Kalvin menjabarkan ketiga jabatan Kristus secara lengkap. Jabatan tiga serangkai ini dipakai para teolog Kalvinis maupun Lutheran pada abad ke-17. Pemakaiannya ditentang Johann August Ernesti, tetapi dipulihkan Friedrich Schleiermacher.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Extra calvinisticum

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g  Satu atau lebih kalimat sebelum ini memuat teks dari suatu publikasi yang sekarang berada di ranah publik: Jackson, Samuel Macauley, ed. (1914). "Section 1. The Communicatio Idiomatum". New Schaff–Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge (Edisi third). London and New York: Funk and Wagnalls. ;
  2. ^ Muller, Richard (May 2006), "Extra Calvinisticum", Dictionary of Latin and Greek theological terms: drawn principally from Protestant scholastic theology, Baker Book House, hlm. 72–74, ISBN 978-0-8010-20643, diakses tanggal 06 Desember 2012
  3. ^ a b c d e f g h  Satu atau lebih kalimat sebelum ini memuat teks dari suatu publikasi yang sekarang berada di ranah publik: Jackson, Samuel Macauley, ed. (1914). "Section 3. The Threefold Offices of Christ". New Schaff–Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge (Edisi third). London and New York: Funk and Wagnalls. ;
  • l
  • b
  • s
Yesus
Nama dan gelar
  • Yesus
  • Kristus
  • Mesias
  • Isa Almasih
  • Juruselamat (Penebus)
  • Anak Allah
  • Anak Manusia
  • Anak Domba
  • Anak Daud
  • Imanuel
  • Allah Anak
Sejarah
  • Keterangan Tacitus
  • Lini Masa
  • Penggenapan Nubuat
  • Silsilah
  • Yesus Historis
Kehidupan
  • Kelahiran
    • Natal
    • Maria
    • Yusuf
    • Saudara-saudara Yesus
  • Masa kanak-kanak
  • Tahun-tahun tak diketahui
  • Baptisan
  • Pencobaan
  • Rasul
    • pemilihan
  • Pelayanan
    • Hukum Kasih
  • Mukjizat
  • Transfigurasi
  • Tunawisma
  • Doa
  • Sengsara
  • Perjamuan Malam
  • Penangkapan
  • Pengadilan
    • Yesus memanggul salib
  • Penyaliban dan kematian
    • Tujuh Perkataan Salib
  • Penguburan
    • Penurunan dari salib
  • Kebangkitan
    • Paskah
  • Penampakan
  • Kenaikan
    • Amanat Agung
Pengajaran
  • Kotbah di Bukit
    • di Tempat Datar
    • di atas Bukit Zaitun
    • Doa Bapa Kami
    • Ucapan bahagia
  • Perumpamaan
  • Anak yang hilang
  • Bendahara yang tidak jujur
  • Benih yang tumbuh
  • Biji sesawi yang kecil
  • Dirham yang hilang
  • Domba dan kambing
  • Domba yang hilang
  • Dua macam dasar
  • Dua orang anak
  • Dua orang yang berhutang
  • Gadis yang bijaksana
  • Gembala yang baik
  • Hakim yang tidak benar
  • Hamba yang berjaga-jaga
  • Hamba yang menanti-nantikan
  • Hamba yang setia
  • Hamba yang tidak mengampuni
  • Harta yang terpendam
  • Lalang di antara gandum
  • Mutiara yang berharga
  • Orang Farisi dan pemungut cukai
  • Orang kaya dan Lazarus
  • Orang kaya yang bodoh
  • Orang kuat (Beelzebub)
  • Orang yang berdalih
  • Orang yang meminjam roti
  • Orang Samaria yang murah hati
  • Pelita dan ukuran
  • Penabur dan benih
  • Penggarap kebun anggur yang jahat
  • Pekerja di kebun anggur
  • Perjamuan kawin yang besar
  • Pohon ara
  • Pohon ara yang tidak berbuah
  • Pokok anggur yang benar
  • Pukat dan ikan
  • Ragi dan tepung
  • Talenta dan mina
Perjanjian Baru (PB)
  • Injil
    • Matius
    • Markus
    • Lukas
    • Yohanes
  • Harmoni Injil
    • Tradisi Injil lisan
  • Yesus dalam PB
  • Latar belakang sejarah PB
  • Tempat-tempat terkait
  • Lima amanat/khotbah Yesus dalam Injil Matius
    1. Kotbah di Bukit
    2. Kotbah tentang penginjilan
    3. Kotbah dalam bentuk perumpamaan
    4. Kotbah tentang gereja
    5. Kotbah di atas Bukit Zaitun
Budaya
  • Bahasa Yesus
    • Aram
    • Yunani Koine
  • Bibliografi
  • Film
  • Ras dan penampilan Yesus
  • Ikonografi
Kristen
  • Kristus
  • Kristen
  • Kristologi
  • Kristogram
    • Salib
    • Chi Rho
  • Tubuh Kristus
  • Penggambaran Yesus
  • Pandangan Kristen tentang Yesus
  • Kedatangan kedua Yesus
  • Penghakiman Yesus
  • Antikristus
Berkaitan
  • Saudara-saudara Yesus
  • Keluarga Kudus
  • Yesuisme
  • Yesus dalam mitologi komparatif
  • Teori mitos Yesus
  • Yesus dalam Islam
    • Ahmadiyya
  • Yesus dalam Scientology
  • Pandangan Agama Yahudi
    • di dalam Talmud
  • Guru Yesus
  • Yesus yang Agung
  • Perspektif agamawi mengenai Yesus
  • Kritisisme
    • Kesehatan mental
  • iconPortal Kristen
  • Commons page Commons
  • Wikiquote page Wikiquote
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kristologi_Lutheran_skolastis&oldid=22047792"
Kategori:
  • Artikel yang memuat teks dari Schaff-Herzog dengan sebuah parameter judul
  • Artikel yang memuat teks dari Schaff-Herzog
  • Teologi Lutheran
  • Kristologi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Galat CS1: tanggal
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Artikel mengandung aksara Latin

Best Rank
More Recommended Articles