More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kutukan pengetahuan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kutukan pengetahuan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kutukan pengetahuan

  • العربية
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • മലയാളം
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.
Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.
Tag ini diberikan pada Januari 2023.


Kutukan pengetahuan (curse of knowledge) adalah bias kognitif ketika orang-orang yang lebih tahu merasa sangat sulit memikirkan masalah dari sudut pandang orang-orang yang kurang/belum tahu. Istilah ini dicetuskan oleh Robin Hogarth.[1]

Dalam satu eksperimen, sekelompok subjek "memilih" sebuah lagu yang terkenal di meja, sedangkan subjek lainnya mendengarkan dan mencoba mengidentifikasi lagu tersebut. Beberapa "pemilih" mendeskripsikan pengalaman sensorik yang kaya di dalam pikirannya ketika mereka mengikuti melodinya. Para pemilih rata-rata memperkirakan 50% pendengarnya tahu lagu yang dimaksud. Kenyataannya, hanya 2,5% pendengar yang tahu lagu tersebut.[2][3] Ada pula fenomena yang dialami para pemain charade: Si aktor mungkin sulit memercayai bahwa lawan mainnya terus-menerus gagal menebak kalimat rahasia yang hanya diketahui aktor sambil digambarkan dengan pantomim.

Kutukan pengetahuan belakangan ini dianggap sebagai salah satu faktor kesulitan dalam mengajar.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Efek Dunning–Kruger
  • Celah empati
  • Efek konsensus palsu
  • Realisme naif
  • Informasi asimetris
  • Seleksi maju

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Camerer, Colin (1989). "The curse of knowledge in economic settings: An experimental analysis". Journal of Political Economy. 97: 1232–1254.
  2. ^ Heath, Chip (2007). Made to Stick. Random House.
  3. ^ Ross, L., & Ward, A. (1996). Naive realism in everyday life: Implications for social conflict and misunderstanding. In T. Brown, E. S. Reed & E. Turiel (Eds.), Values and knowledge (pp. 103–135). Hillsdale, NJ: Erlbaum.
  4. ^ Wieman, Carl (2007). "The "Curse of Knowledge," or Why Intuition About Teaching Often Fails". APS News. The Back Page. 16 (10). Diakses tanggal 8 March 2012.


Ikon rintisan

Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kutukan_pengetahuan&oldid=22538670"
Kategori:
  • Bias kognitif
  • Kutukan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel tak bertuan sejak Januari 2023
  • Semua artikel tak bertuan
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik psikologi
  • Semua artikel rintisan Januari 2023

Best Rank
More Recommended Articles