More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Biawak tanpa telinga - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biawak tanpa telinga - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Biawak tanpa telinga

  • مصرى
  • Български
  • Banjar
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Latina
  • Latviešu
  • Кырык мары
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Diné bizaad
  • Русский
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Lanthanotus borneensis)

Biawak tanpa telinga
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Superfamili: Varanoidea
Famili: Lanthanotidae
Genus: Lanthanotus
Spesies:
L. borneensis
Nama binomial
Lanthanotus borneensis
Steindachner, 1878[1]

Kadal Biawak tanpa telinga adalah spesies kadal endemik Indonesia yang hanya terdapat dan hanya bisa ditemukan di Kalimantan.[2] Kadal ini adalah satu-satunya jenis yang masih hidup dari familia Lanthanotidae dan berkerabat dekat dengan jenis-jenis biawak (Varanidae).[3]

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Biawak tanpa telinga memiliki tubuh silindris, leher agak panjang, lengan kaki yang pendek, cakar/kuku yang tajam, mata yang kecil dengan kelopak transparan, serta enam baris sisik menonjol (bintik-bintik) membentang sepanjang tubuhnya, dari kepala hingga ekor.[4][5] Terlepas dari itu, kadal ini sebenarnya masih mampu "mendengar suara" dengan merasakan getaran di tanah.[6] Tubuh bagian atas berwarna cokelat muda atau oranye, sedangkan bagian bawah tubuh berwarna cokelat pucat atau kuning pucat. Ekornya panjang dan berwarna sama dengan tubuh bagian atas.

Panjang tubuhnya antara 17.4 sampai 22.1 cm (kepala hingga ekor), sedangkan berat badannya antara e48 sampai 120 gram. Spesimen terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang tubuh total mencapai 47 cm dan berat badannya mencapai 209.3 gram.[7][8]Biawak tanpa telinga terpanjang miliki panjang yang 55 cm.[9]

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Biawak tak bertelinga hanya bisa ditemukan di pulau Kalimantan. Penyebaran alaminya diketahui meliputi sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, serta Serawak di Malaysia. Kadal ini dapat dijumpai pada ketinggian sampai 300 meter DPL.[10][11][12]

Habitat dan Perilaku

[sunting | sunting sumber]

Biawak tak bertelinga beraktivitas pada malam hari (nokturnal). Akan tetapi, sering kali terlihat di siang hari sedang berkeliaran di dekat sumber air. Habitat utamanya adalah kubangan air atau berlumbur di tepian sungai kecil. Kadal ini sangat pemalu dan biasanya hanya berkeliaran di sekitar sarangnya. Kadal ini mampu bertahan di dalam air selama beberapa jam tanpa harus ke permukaan untuk bernafas. Walaupun dapat memanjat dan memiliki ekor pencengkram (prehensile tail), namun kadal ini lebih banyak berkeliaran di tanah (terrestrial).[13]

Makanan dan Perkembangbiakan

[sunting | sunting sumber]

Biawak tak bertelinga menyukai cacing tanah dan krustasea kecil sebagai makanannya. Spesimen yang dipelihara di penangkaran diketahui mau memakan makanan apapun yang diberikan pemiliknya, termasuk udang, cumi-cumi, daging ayam, tikus, bahkan kuning telur dari telur hewan lain. Terlepas dari semua itu, kadal ini mampu bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makanan.[8][13]

Biawak tak bertelinga berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Musim kawan kadal ini berlangsung pada bulan Februari hingga April. Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 2 sampai 12 butir. Telur-telur tersebut dijaga oleh kadal jantan. Telur-telur tersebut dapat menetas apabila dierami pada suhu rata-rata 27 °C.[14][15]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "First record of the Borneo Earless Monitor Lanthanotus borneensis" (PDF). Jott Short Communication. Diakses tanggal 9 Mei 2014.[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Top 3: Mengenal Hewan Langka yang Hanya Ada di Kalimantan". Liputan6. 7 Januari 2024. Diakses tanggal 26 April 2025.
  3. ^ Das, I. (2013). "Lanthanotus borneensis, the Bornean Earless Monitor". Herpetological Review. 44 (4): 553.
  4. ^ Das, I. (2010). Reptiles of South-East Asia. New Holland. hlm. 226. ISBN 978-1-84773-347-4.
  5. ^ Lizards: Windows to the Evolution of Diversity. University of California Press. 2006. hlm. 240–241, 253. ISBN 978-0520248472.
  6. ^ "The extracolumella and tympanic cavity of the "earless" monitor lizard, Lanthanotus borneensis". Copeia. 1967 (1): 154–159. 1967. doi:10.2307/1442189.
  7. ^ Shirawa, T.; S. Bacchini (2015). "Captive Maintenance and the First Reproduction of Borneo Earless Monitors (Lanthanotus borneensis)". Herp Nation. 18.
  8. ^ a b "Taubwarane: Tiergarten Schönbrunn verzeichnet seltenen Zuchterfolg" (dalam bahasa German). Vienna Online. 7 March 2017. Diakses tanggal 25 June 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  9. ^ https://muse.jhu.edu/pub/3/edited_volume/chapter/1930780
  10. ^ "First record of the Borneo Earless Monitor Lanthanotus borneensis (Steindachner, 1877) (Reptilia:Lanthanotidae) in West Kalimantan (Indonesian Borneo)". J. Threat. Taxa. 4 (11): 3067–3074. 2012.
  11. ^ "První nález varanovce bornejského ve Východním Kalimantanu a další setkání se vzácným ještěrem [First Discovery of the Earless Monitor Lizard in Eastern Kalimantan]". Živa (dalam bahasa Czech). March: 131–133. 2013. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  12. ^ Langner, C. (2017). "Hidden in the heart of Borneo — Shedding light on some mysteries of an enigmatic lizard: First records of habitat use, behavior, and food items of Lanthanotus borneensis Steindachner, 1878 in its natural habitat". Russian Journal of Herpetology. 24 (1): 1–10.
  13. ^ a b "Verhalten im Terrarium" (dalam bahasa German). borneo-taubwaran.de. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-08-13. Diakses tanggal 13 July 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  14. ^ Reising, M. "Lanthanotus borneensis" (dalam bahasa German). Heloderma. Diakses tanggal 26 June 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  15. ^ "Eiablage, Inkubation und Schlupf" (dalam bahasa German). borneo-taubwaran.de. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-08-13. Diakses tanggal 13 July 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Wikispecies mempunyai informasi mengenai Lanthanotus borneensis.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lanthanotus borneensis.
  • Maisano, Jessie (2001). Lanthanotus borneensis. Digital Morphology. Accessed June 20, 2010.
  • Lanthanotus borneensis @ Reptile Database

Templat:Varanoidea

Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q904780
  • Wikispecies: Lanthanotus borneensis
  • CoL: 3S7W2
  • EoL: 794152
  • GBIF: 4287471
  • iNaturalist: 36062
  • IRMNG: 10477068
  • ITIS: 716496
  • IUCN: 102342572
  • NCBI: 62058
  • Observation.org: 100289
  • Open Tree of Life: 872936
  • Paleobiology Database: 374189
  • RD: borneensis
  • Species+: 67618
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biawak_tanpa_telinga&oldid=27230303"
Kategori:
  • Kadal Indonesia
  • Reptil Indonesia
  • Kadal Kalimantan
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • CS1: volume bernilai panjang
  • Pemeliharaan speciesbox – Gambar
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles