More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Jalan tol Utara-Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalan tol Utara-Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan tol Utara-Selatan

  • বাংলা
  • Deutsch
  • English
  • فارسی
  • Bahasa Melayu
  • Simple English
  • தமிழ்
  • اردو
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Lebuhraya Utara-Selatan)
Artikel ini berisi tentang jalan tol di Malaysia. Untuk jalan tol di Singapura, lihat Lebuhraya Utara-Selatan, Singapura.

Jalan tol Utara–Selatan
Maklumat laluan
Diselenggara oleh PLUS Expressway Berhad
Panjang:960 km (597 mi)
Wilayah utara: 456 km (283 mi)
Wilayah selatan: 310 km (193 mi)
Wujud:1982 – sekarang
Sejarah:Siap pada tahun 1994
Persimpangan utama
Penghujung
utara:
Bukit Kayu Hitam, Kedah
  Jembatan Pulau Pinang
Jalan tol Lembah Klang
Jalan tol Utara–Tengah
Jalan tol Seremban–Port Dickson
Jembatan Malaysia–Singapura
Penghujung
selatan:
Johor Bahru, Johor
Lokasi
Bandar utama:Jitra, Alor Star, Sungai Petani, Butterworth, Taiping, Kuala Kangsar, Ipoh, Gopeng, Tapah, Tanjung Malim, Rawang, Kuala Lumpur, Nilai, Seremban, Alor Gajah, Melaka, Yong Peng, Ayer Hitam, Skudai, Johor Bahru
Sistem jalan raya
AH 2

  • Jalan Tol di Malaysia
  • Jalan Tol
  • Rute Federal
  • Rute Negeri

Jalan tol Utara–Selatan (bahasa Melayu: Lebuhraya Utara-Selatan; bahasa Inggris: North-South Expressway) adalah proyek jalan tol bebas hambatan nasional pertama yang menghubungkan utara dan selatan Semenanjung Malaysia melewati delapan buah negeri menghubungkan kota-kota utama di bagian barat Semenanjung Malaysia mempermudah jalan tol terpanjang di Malaysia dengan panjang keseluruhan 847.7 kilometer, menghubungkan antara Bukit Kayu Hitam (dan dihubungkan dengan Jalan Lintas Phetkasem di Thailand) dan Johor Bahru.

Ini terbagi dalam jajaran utara, Jembatan Pulau Pinang, Lebuhraya Baru Lembah Klang dan jajaran selatan yang dihubungkan dengan Lebuhraya Utara-Selatan Hubungan Tengah. Lebuhraya Utara-Selatan adalah penyebab ke nadi pembangunan dan tulang belakang untuk jaringan transportasi di barat Semenanjung Malaysia. Ia dikendalikan oleh perusahaan konsesi PLUS Expressway Berhad.

Selain Lebuhraya Utara-Selatan, PLUS juga memegang konsesi beberapa jalan tol lain untuk melengkapi jaringan Lebuhraya Utara-Selatan. Lebuhraya Utara-Selatan Hubungan Tengah (ELITE; E6) adalah jalan tol pintas yang dibuka sepenuhnya pada tahun 1999 yang mengelak Kuala Lumpur dan mengalihkan trafik dari persimpangan Nilai, melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur, Putrajaya, Seafield dan akhirnya ke persimpangan Shah Alam di NKVE. E3 pula adalah Lebuhraya Hubungan Kedua (Linkedua) yang merupakan jembatan kedua yang menghubungkan Malaysia dan Singapura mulai dari Senai dan berakhir di Tanjung Kupang sebelum melewati Selat Johor. PLUS juga mengelola Lebuhraya Seremban - Port Dickson, E29, yang dimulai dari persimpangan Mambau dan berakhir di pusat kota Port Dickson.

dan berakhir sementara di Kuala Lumpur dan dihubungkan bersama oleh Lebuhraya Lingkaran Tengah 1 Kuala Lumpur dan Jalan Duta.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Faktor penyumbang pada konstruksi Lebuhraya Utara-Selatan adalah fasilitas jaringan jalan raya yang baik untuk menghubungkan kota-kota utama di barat Semenanjung Malaysia dan menjadikan Malaysia pusat investasi dan pariwisata utama di kawasan Asia Tenggara. Dalam hasil studi pada tahun 1970an menemukan keseluruhan tujuan tersebut dapat dicapai dengan adanya jaringan jalan raya yang lebih cepat dan aman. Pada tahun 1977, Departemen Kerja Raya Diarsipkan 2020-03-07 di Wayback Machine. telah menerima perintah resmi untuk melukis pelan jalan bebas hambatan dari perbatasan Malaysia-Thailand (Bukit Kayu Hitam) ke Tambak Johor. Pada tahun 1980, Lembaga Lebuhraya Malaysia Diarsipkan 2005-08-30 di Wayback Machine. telah didirikan untuk memantau proses kerja untuk jalan tol nasional pertama.

Pada waktu itu, semua kerja konstruksi antara 1981 hingga 1988 dikelola sepenuhnya oleh Lembaga Lebuhraya Malaysia sebelum diserahkan kepada Plus Expressway Berhad Diarsipkan 2018-12-08 di Wayback Machine. pada tahun 1988. Pembangunan jaringan jalan tol bebas hambatan pertama nasional itu dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 1981 sampai 1995. Lembaga Lebuhraya Malaysia didirikan pada tahun 1980 untuk memantau kerja pembangunan awal sebelum tugas tersebut diserahkan sepenuhnya kepada PLUS Expressway Bhd mulai tahun 1988. Lebuhraya Utara-Selatan beroperasi demi tahap:

  • Lebuh raya Kuala Lumpur - Seremban - Tahap pertama
  • Lebuh raya Ipoh - Changkat Jering - sepanjang 60 km menelan biaya RM165 juta. Panjang keseluruhan di Perak saja 220 km. Jembatan menyeberangi Sungai Perak sepanjang 366 meter. Sebuah terowongan sepanjang 622 meter melalui Pegunungan Keledang dan terowongan ini disebut sebagai 'Terowongan Menora.
  • Lebuh raya Ipoh - Bidor - sepanjang 48 km menelan biaya RM135 juta.

Peresmian

[sunting | sunting sumber]

Tingkat pertama jalan raya dibuka kepada pengguna pada Februari 1994. Keseluruhan proyek itu siap 15 bulan lebih awal dari perencanaan awal dan ia diresmikan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad pada 8 September 1994. Upacara pembukaan diadakan di area istirahat dan Rawat Rawang, Selangor. Turut hadir adalah Menteri Kerja Raya, Datuk Leo Moggie, Menteri Besar Selangor, Tan Sri Muhammad Haji Muhd Taib, Menteri Besar Johor, Tan Sri Muhyiddin Yassin, Menteri Besar Perak, Tan Sri Ramli Ngah Talib dan Ketua Menteri Pulau Pinang, Dr Koh Tsu Koon. Jalan raya sepanjang 847.7 km disiapkan dalam waktu 7 tahun (September 1988 - September 1994). Lebuh raya adalah keberhasilan dasar Penswastaan tanpa membebani keuangan pemerintah.[1]

Plaza Tol Sungai Besi menghala ke Kuala Lumpur. Hampir keseluruhan jajaran selatan menggunakan sistem tol tertutup.
Lebuhraya Utara-Selatan Jajaran Selatan menghala ke Kuala Lumpur, berhampiran Ayer Keroh, Melaka.

Rute perintis

[sunting | sunting sumber]

Lebuhraya Utara-Selatan dibangun dengan menggunakan 2 jalur perintis seperti berikut: -

  • Jajaran Utara:Bagian Bukit Kayu Hitam - Jitra, yang awalnya merupakan bagian dari rute Persekutuan .
  • Jajaran Selatan: Lebuhraya Kuala Lumpur-Seremban, dari Plaza Tol Sungai Besi ke arah selatan. Bagian dari Plaza Tol Sungai Besi ke Razak Mansion tidak diperhitungkan sebagai bagian dari jajaran selatan karena bagian tersebut diambil alih oleh MetaCorp.

Spesifikasi

[sunting | sunting sumber]

Jaringan Lebuhraya Utara-Selatan terdiri dari jajaran utara, Jembatan Pulau Pinang, Lebuhraya Baru Lembah Klang dan jajaran selatan. Jajaran utara dimulai dari Bukit Kayu Hitam, Jakarta sampai ke Jalan Duta, Kuala Lumpur. Jajaran selatan mulai dari Sungai Besi, Kuala Lumpur menjorok ke selatan dan berakhir di Johor Bahru. Kedua jajaran tersebut dihubungkan dengan Lebuhraya Baru Lembah Klang dan Lebuhraya Utara-Selatan Hubungan Tengah.

  • Biaya Proyek: RM6 miliar
  • Pemegang konsesi: Plus Expressway Berhad Diarsipkan 2018-12-08 di Wayback Machine.
  • Tanggal Mulai Konsesi: Mei 1988
  • Tanggal selesai Konsesi: Mei 2018
  • Periode Konsesi: 30 tahun
  • Panjang: 847.7 kilometer
  • Terowongan jalan raya: 2Plaza tol: 65

Secara umum jalan raya ini selebar 4 lorong, 2 di setiap arah

Ada bagian yang selebar 6 lorong, yaitu:

  • Sungai Besi ke Ayer Keroh
  • Jalan Duta, Kuala Lumpur dan NKVE ke Rawang
  • Juru ke Sungai Dua, Pulau Pinang
  • Lebuhraya ELITE
  • Rawang ke Slim River

Baru-baru ini, pemerintah telah menerima rencana untuk melebarkan bagian dari Seremban ke Melaka untuk meluncurkan lagi aliran lalu lintas.

Ciri-ciri lebuh raya

[sunting | sunting sumber]

Konstruksi dan pemeliharaan Lebuhraya Utara-Selatan adalah sesuai pedoman yang telah ditetapkan oleh Lembaga Lebuhraya Malaysia seperti lebar jalan Raya, fasilitas pengguna dan fitur-fitur keamanan.

Operasi

[sunting | sunting sumber]

Batas kecepatan

[sunting | sunting sumber]

Rata-rata batas kecepatan di Lebuhraya Utara-Selatan adalah 110 kilometer per jam (km/j) kecuali di beberapa tempat berikut: -

  • Bukit Kayu Hitam-Jitra: 90 km/j (bagian jalan tol dengan simpang searas (at-grade))
  • Kuala Kangsar-Jelapang: 80 km/j (area bukit dengan tikungan berbahaya)
  • Jelapang-Ipoh Selatan: 90 km/h (jalur utama); 70 km/j (rute ekspres lokal) (untuk mengontrol aliran trafik rute utama dengan rute ekspres lokal)
  • Gua Tempurung: 90 kmj (area bukit)
  • Persimpangan Bukit Lanjan: 80 km/j (untuk mengontrol aliran trafik NKVE dengan jajaran utara)
  • Bukit Lanjan-Jalan Duta: 90 km/j (bagian naik / turun bukit curam)
  • Sungai Besi-Bangi: 90 kmj (kepadatan trafik yang tinggi)
  • Alor Gajah-Ayer Keroh: 90 kmj (angin lintang)
  • Sg. Dua Juru: 90 km/j (kepadatan trafik tinggi dari / ke Jembatan Pulau Pinang)

Sistem tol

[sunting | sunting sumber]

Ada dua sistem pengumpulan tol di Lebuhraya Utara-Selatan: -

  • Sistem terbuka - Pengguna hanya perlu membayar sejumlah pembayaran tetap di plaza tol tertentu dalam jarak yang tercakup sistem ini.
  • Sistem tertutup - Pengguna mengambil tiket ketika memasuki jalan raya di plaza tol masuk dan membayar sejumlah tol di plaza tol keluar. Penilaian tol berdasarkan jarak perjalanan.
Penentuan Kelas Kenderaan
Kelas Jenis
Kelas 0 Motor, sepeda atau kendaraan dengan atau kurang dari 2 roda
Kelas 1 Kendaraan yang memiliki 2 gandar dan 3 ban atau 4 roda
(kecuali taksi)
Kelas 2 Kendaraan yang mempunyai 2 gandar dan 6 roda (kecuali bus)
Kelas 3 Kendaraan yang mempunyai 3 gandar atau lebih (kecuali bus)
Kelas 4 Semua jenis taksi dan limosin
Kelas 5 Semua jenis bus

Fasilitas di sepanjang lebuh raya

[sunting | sunting sumber]
  • Kawasan istirahat dan rawat sekitar setiap 60 km
  • Kawasan parkir sekitar setiap 2 persimpangan bertingkat
  • Restoran bertingkat di Ayer Keroh dan Sungai Buloh
  • Telepon darurat setiap 2 km
  • Layanan PLUS Ronda untuk memberi bantuan ketika dalam kondisi seperti kerusakan mesin di jalan raya.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Sistem Lebuh Raya Malaysia
  • Lebuh raya
  • Lebuh Raya Utara Selatan 2

Catatan dan referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "PERASMIAN PENYEMPURNAAN LEBUHRAYA UTARA-SELATAN". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-14. Diakses tanggal 2013-01-03.
  • Kementerian Kerja Raja
  • Lebuhraya Utara Selatan ( PLUS): Apa Yang Ada Di Lebuhraya Ini ??? Diarsipkan 2012-04-13 di Wayback Machine.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Laman Rasmi PLUS Expressway Bhd Diarsipkan 2018-12-08 di Wayback Machine.
  • Laman Rasmi Lembaga Lebuhraya Malaysia Diarsipkan 2005-08-30 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Bendera Malaysia Rangkaian Lebuhraya Malaysia
Antara negeri
Lebuhraya Utara-Selatan Jajaran Utara (termasuk Lebuhraya Baru Lembah Klang) • Lebuhraya Utara-Selatan Jajaran Selatan • ^ Lebuhraya Jelas • Lebuhraya Utara-Selatan Hubungan Tengah • Lebuhraya Kuala Lumpur-Karak • Lebuhraya Pantai Timur • Lebuhraya Butterworth-Kulim • Lebuhraya Kajang-Seremban • ^ Lebuhraya Pantai Barat • Lebuhraya Karak Selatan
Kuala Lumpur, Lembah Klang
dan Selangor
Lebuhraya Baru Lembah Klang (sebahagian daripada Lebuhraya Utara-Selatan Jajaran Utara) • Lebuhraya Shah Alam • Lebuhraya Cheras-Kajang • Lebuhraya Sungai Besi (termasuk # Lebuhraya Shamelin) • Lebuhraya Baru Pantai • Lebuhraya Damansara-Puchong • Lebuhraya Bertingkat Ampang-Kuala Lumpur • Lebuhraya Kemuning-Shah Alam • Lebuhraya Lingkaran Penyuraian Trafik Kajang • Lebuhraya Maju (dahulu dikenali sebagai Lebuhraya Kuala Lumpur-Putrajaya) • Sistem Penyuraian Trafik KL Barat • # Lebuhraya Kuala Lumpur-Kuala Selangor (dahulu dikenali sebagai Lebuhraya Assam Jawa-Taman Rimba Templer) • Lebuhraya Lembah Klang Selatan • Lebuhraya Seremban-Port Dickson • Lebuhraya Pintasan Selat Klang Utara Baru • Lebuhraya Duta Ulu Klang • Lebuhraya Guthrie • Lebuhraya Hubungan Timur-Barat KL (atau Lebuhraya Salak) dan Lebuhraya Kuala Lumpur-Seremban • Terowong SMART • ^ Jalan Lingkaran Luar Kuala Lumpur • ^ Lebuhraya Baru Lembah Klang Utara • ^ Lebuhraya Kuala Lumpur Arah Serendah
Iskandar Malaysia dan Johor
Laluan Kedua Malaysia-Singapura • Lebuhraya Skim Penyuraian Trafik Johor Bahru Timur • Lebuhraya Senai-Desaru • Lebuhraya Muar-Segamat
Pulau Pinang
(sebelah Butterworth dan sebelah pulau)
Jalan Lingkaran Luar Butterworth • # Jambatan Kedua Pulau Pinang • Jambatan Pulau Pinang • ^ Jalan Lingkaran Luar Pulau Pinang
Kedah dan Perak
Lebuhraya Ipoh-Lumut • ^ Lebuhraya Kedah Selatan
Sabah, Sarawak dan Labuan
Jambatan Tun Salahuddin
Lain-lain
Lebuhraya Seremban-Port Dickson • ^ Jambatan Selat Melaka
#: sedang dibina, ^: dalam perancangan
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jalan_tol_Utara-Selatan&oldid=26131360"
Kategori:
  • Lebuhraya Utara-Selatan
  • Jalan tol di Malaysia
  • Mahathir Mohamad
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Infobox road temporary tracking category 1
  • Artikel mengandung aksara non-Indonesia
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles