More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Magnitudo mutlak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Magnitudo mutlak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Magnitudo mutlak

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • Asturianu
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • བོད་ཡིག
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Kreyòl ayisyen
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Taqbaylit
  • 한국어
  • Lëtzebuergesch
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • Kiswahili
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Magnitudo absolut)

Magnitudo mutlak, magnitudo absolut, atau magnitudo intrinsik (M) adalah ukuran luminositas dari sebuah benda langit, pada skala magnitudo astronomis logaritmik terbalik. Magnitudo mutlak suatu objek didefinisikan sama dengan magnitudo semu yang akan dimiliki objek tersebut jika dilihat dari jarak tepat 10 parsec (32,6 tahun cahaya), tanpa peredupan cahayanya karena penyerapan materi antarbintang dan debu kosmik. Dengan menempatkan semua objek secara hipotetis pada jarak referensi standar dari pengamat, luminositasnya dapat langsung dibandingkan satu sama lain pada skala besaran.

Seperti semua magnitudo astronomis, magnitudo absolut dapat ditentukan untuk rentang panjang gelombang yang berbeda sesuai dengan pita filter atau passband yang ditentukan; untuk bintang, magnitudo absolut yang biasa dikutip adalah magnitudo visual absolut, yang menggunakan pita spektrum visual (dalam sistem fotometrik UBV). Magnitudo mutlak dilambangkan dengan huruf M besar, dengan subskrip mewakili pita filter yang digunakan untuk pengukuran, seperti MV untuk magnitudo absolut dalam pita V.

Semakin terang suatu objek, semakin kecil nilai magnitudo absolutnya. Perbedaan 5 magnitudo dalam magnitudo absolut antara dua objek sesuai dengan rasio 100 dalam luminositasnya, dan perbedaan n magnitudo dalam magnitudo absolut sesuai dengan rasio 100n/5 dalam luminositasnya. Misalnya, bintang dengan magnitudo absolut MV = 3,0 akan terlihat 100 kali lebih bercahaya daripada bintang dengan magnitudo absolut MV = 8,0 yang diukur dalam pita filter V. Matahari memiliki magnitudo mutlak MV = +4,83.[1] Objek yang sangat bercahaya dapat memiliki magnitudo absolut negatif: misalnya, galaksi Bima Sakti memiliki magnitudo absolut sekitar −20,8.[2]

Magnitudo bolometrik absolut (Mbol) suatu objek mewakili luminositas totalnya pada semua panjang gelombang, bukan dalam pita filter tunggal, seperti yang dinyatakan pada skala magnitudo logaritmik. Untuk mengonversi dari magnitudo absolut dalam pita filter tertentu ke magnitudo bolometrik absolut, koreksi bolometrik (Bolometric Correction, BC) dapat digunakan.[3]

Untuk benda-benda Tata Surya yang bersinar dalam cahaya yang dipantulkan, definisi magnitudo mutlak (H) yang berbeda digunakan, berdasarkan jarak referensi standar 1 AU.

Cara menghitung

[sunting | sunting sumber]

Magnitudo mutlak M {\displaystyle M\!\,} {\displaystyle M\!\,} sebuah objek dapat dihitung dengan melalui magnitudo semu m {\displaystyle m\!\,} {\displaystyle m\!\,} dan jarak luminositas D L {\displaystyle D_{L}\!\,} {\displaystyle D_{L}\!\,}:

M = m − 5 ( ( log 10 ⁡ D L ) − 1 ) {\displaystyle M=m-5((\log _{10}{D_{L}})-1)\!\,} {\displaystyle M=m-5((\log _{10}{D_{L}})-1)\!\,}

Di mana D L {\displaystyle D_{L}\!\,} {\displaystyle D_{L}\!\,} adalah jarak luminositas dalam parsec, (jarak 1 parsec = 3.2616 tahun cahaya.

Magnitudo mutlak M {\displaystyle M\!\,} {\displaystyle M\!\,} dapat juga dihitung dengan menggunakan magnitudo semu m {\displaystyle m\!\,} {\displaystyle m\!\,} dan jarak modulus μ {\displaystyle \mu \!\,} {\displaystyle \mu \!\,}:

M = m − μ . {\displaystyle M=m-{\mu }.\!\,} {\displaystyle M=m-{\mu }.\!\,}

Jarak modulus μ dapat digunakan untuk menghitung jarak dari bintang jika diketahui magnitudo semu dan magnitudo mutlak dari bintang tersebut.

μ = m - M = -5 + 5 log(d)

μ = Jarak modulus
m = Magnitudo semu
M = Magnitudo mutlak
d = Jarak bintang (Parsec)
Penurunan dari formula tersebut dapat dilihat di sini

Contoh perhitungan

[sunting | sunting sumber]

Rigel memiliki magnitudo semu sebesar m V = 0.18 {\displaystyle m_{V}=0.18} {\displaystyle m_{V}=0.18} dan jarak 773 tahun cahaya

M V = 0.18 − 5 ⋅ ( log 10 ⁡ 773 3.2616 − 1 ) = − 6.7. {\displaystyle M_{V}=0.18-5\cdot \left(\log _{10}{\frac {773}{3.2616}}-1\right)=-6.7.} {\displaystyle M_{V}=0.18-5\cdot \left(\log _{10}{\frac {773}{3.2616}}-1\right)=-6.7.}

Vega memiliki paralaks sebesar 0.129", dan magnitudo semu sebesar +0.03

M V = 0.03 + 5 ⋅ ( 1 + log 10 ⁡ 0.129 ) = + 0.6. {\displaystyle M_{V}=0.03+5\cdot (1+\log _{10}{0.129})=+0.6.} {\displaystyle M_{V}=0.03+5\cdot (1+\log _{10}{0.129})=+0.6.}

Alpha Centauri memiliki paralaks sebesar 0.742" dan magnitudo semu sebesar −0.01

M V = − 0.01 + 5 ⋅ ( 1 + log 10 ⁡ 0.742 ) = + 4.3. {\displaystyle M_{V}=-0.01+5\cdot (1+\log _{10}{0.742})=+4.3.} {\displaystyle M_{V}=-0.01+5\cdot (1+\log _{10}{0.742})=+4.3.}

Galaksi mata hitam memiliki magnitudo semu mV=+9.36 dan jarak modulus of 31.06.

M V = 9.36 − 31.06 = − 21.7. {\displaystyle M_{V}=9.36-31.06=-21.7.} {\displaystyle M_{V}=9.36-31.06=-21.7.}

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sun Fact Sheet". NASA Goddard Space Flight Center. Diakses tanggal 20 Mei 2022.
  2. ^ Karachentsev, I. D.; et al. (2004). "A Catalog of Neighboring Galaxies". The Astronomical Journal. 127 (4): 2031–2068. Bibcode:2004AJ....127.2031K. doi:10.1086/382905.
  3. ^ Flower, P. J. (September 1996). "Transformations from Theoretical Hertzsprung-Russell Diagrams to Color-Magnitude Diagrams: Effective Temperatures, B-V Colors, and Bolometric Corrections". The Astrophysical Journal. 469: 355. Bibcode:1996ApJ...469..355F. doi:10.1086/177785.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Magnitudo semu
  • Daftar bintang paling terang
  • Daftar bintang terdekat
  • Daftar bintang terbesar
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Lain-lain
  • Microsoft Academic
    • 2


Ikon rintisan

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnitudo_mutlak&oldid=24115433"
Kategori:
  • Astronomi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ganda
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik astronomi
  • Semua artikel rintisan September 2023
  • Semua rintisan astronomi
  • Artikel astronomi September 2023

Best Rank
More Recommended Articles