More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Mahfudz Abdurrahman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mahfudz Abdurrahman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mahfudz Abdurrahman

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mahfudz Abdurrahman
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Petahana
Mulai menjabat
1 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Prabowo Subianto
Informasi pribadi
Lahir18 Juni 1958 (umur 66)
Jakarta
Partai politik  PKS
Suami/istriHj. Latifah Abdusshomad
AlmamaterUniversitas Jayabaya
PekerjaanPengusaha
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mahfudz Abdurrahman (lahir 18 Juni 1958) adalah salah satu politikus Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera. Mahfudz adalah Anggota DPR-RI periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. Beliau juga menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Keadilan Sejahtera sejak 2005.[1]

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Masa Kecil hingga Dewasa

[sunting | sunting sumber]

Masa kecil Mahfudz Abdurrahman dijalani secara nomaden (berpindah-pindah). Anak Betawi ini menghabiskan masa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertamanya di Cirebon. Kemudian dilanjutkan ke Pesantren Raudhatul tholibin di Babakan, Cirebon. Setelah itu, pria yang lahir di Jakarta, 18 Juni 1958 ini hijrah ke Kota Jambi untuk menamatkan SMA dan pindah lagi ke Jakarta untuk berkuliah di Akademi Kepemimpinan Niaga Universitas Jayabaya hingga lulus pada tahun 1982.

Riwayat Karier

[sunting | sunting sumber]

Beberapa profesi pernah ditekuninya. Mulai dari merintis usaha percetakan, penerbitan, toko buku, sampai masuk dalam bidang konstruksi dan properti yang mengantarkannya menjadi Wakil Sekretaris Real Estate Indonesia Provinsi Banten awal tahun 2000. Namun hal itu belum membuatnya puas. Ia lalu beralih ke bidang agrobisnis dan energi.[2]

Kegiatan Sosial

[sunting | sunting sumber]

Bekalnya di pesantren membuat Mahfudz fokus di berbagai kegiatan dakwah. Ia lalu mendirikan yayasan bernama Islamic Center Iqro di kawasan Pondok Gede bersama almarhum Ustad KH. Rahmat Abdullah. Di yayasan itu, Mahfudz menjadi Ketua Dewan Pembina. Ia juga menjadi Ketua BPH Yayasan Al Hasan di Bekasi, Bendahara Yayasan Al Insan Jakarta, serta Pendiri LAZ TAMU (Lembaga Amil Zakat Tabung Amanah Ummat) Bekasi. Kiprahnya pada masyarakat dia wujudkan dengan menjadi Wakil Ketua Bidang Peternakan HKTI. Sekitar tahun 1980-an, Mahfudz aktif di berbagai kegiatan organisasi. Ia tercatat pernah menjabat sebagai pimpinan majalah kampus, Ketua badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Bendahara Ikatan Penulis dan Wartawan Muda Islam. Dari sinilah ia banyak belajar tentang ilmu politik.[3]

Karier Politik

[sunting | sunting sumber]

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jadi tambatan hatinya. Lewat partai ini pula, Mahfudz yang menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PKS, diamanatkan untuk menjadi Caleg DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. Dari hasil Pemilu 2009, ia pun menang dengan jumlah perolehan suara sebanyak 72.409 dan resmi menjadi Anggota DPR RI Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, dan Badan Standardisasi Nasional untuk periode 2009-2014.

Saat reformasi 1998, Mahfud termasuk generasi awal yang ikut memotori kelahiran Partai Keadilan dalam sebuah musyawarah akbar jaringan aktivis dakwah yang diadakan di Jatiluhur pada tahun 1998. Partai Keadilan (PK) pun kemudian secara resmi didirikan pada 20 Juli 1998 dan Mahfud tercatat sebagai salah satu pendiri bersama puluhan tokoh lainnya, di antaranya Hidayat Nur Wahid, Luthfi Hasan Ishaaq, Salim Segaf Al-Jufri, dan Nur Mahmudi Ismail.

Sejarah elektoral

[sunting | sunting sumber]
Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2009 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Barat VI Partai Keadilan Sejahtera Tidak diketahui YaY Terpilih
2014 Tidak diketahui YaY Terpilih
2019 Tidak diketahui YaY Terpilih
2024 Tidak diketahui YaY Terpilih

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
  • Daftar tokoh Partai Keadilan Sejahtera
  • Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014
  • Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019
  • Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024
  • Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". detikcom. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-21. Diakses tanggal 2013-12-20.
  2. ^ http://profil.merdeka.com/indonesia/m/mahfudz-abdurrahman/
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-12-20. Diakses tanggal 2013-12-20.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Website Resmi Mahfudz Abdurrahman Diarsipkan 2015-05-29 di Wayback Machine.

  • l
  • b
  • s
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Jawa Barat, 2019–2024
Jawa Barat I
  • Sodik Mudjahid (Gerindra)
  • Nico Siahaan (PDI-P)
  • Nurul Arifin (Golkar)
  • Muhammad Farhan (NasDem)
  • Ledia Hanifa Amalia (PKS)
  • Teddy Setiadi (PKS)
  • Agung Budi Santoso (Demokrat)
Lambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jawa Barat II
  • Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB)
  • Rachel Maryam (Gerindra)
  • Iis Rosita Dewi (Gerindra)
  • Yadi Srimulyadi (PDI-P)
  • Anang Susanto (Golkar)
  • Ace Hasan Syadzily (Golkar)
  • Rian Firmansyah (NasDem)
  • Diah Nurwitasari (PKS, menggantikan Adang Sudrajat)
  • Ahmad Najib Qodratullah (PAN)
  • Dede Yusuf (Demokrat)
Jawa Barat III
  • Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (PKB)
  • Irwan Ardi Hasman (Gerindra, menggantikan Ahmad Riza Patria)
  • Endang Setyawati Thohari (Gerindra)
  • Diah Pitaloka (PDI-P)
  • Budhy Setiawan (Golkar)
  • Tjetjep Muchtar Soleh (NasDem)
  • Ecky Awal Mucharam (PKS)
  • Eddy Soeparno (PAN)
  • Syarief Hasan (Demokrat)
Jawa Barat IV
  • Heri Gunawan (Gerindra)
  • Ribka Tjiptaning (PDI-P)
  • Dewi Asmara (Golkar)
  • Slamet (PKS)
  • Desy Ratnasari (PAN)
  • Mohamad Muraz (Demokrat)
Jawa Barat V
  • Tommy Kurniawan (PKB)
  • Fadli Zon (Gerindra)
  • Mulyadi (Gerindra)
  • Adian Yunus Yusak Napitupulu (PDI-P)
  • Ravindra Airlangga (Golkar, menggantikan Ichsan Firdaus)
  • Fahmi Alaydroes (PKS)
  • Elly Rachmat Yasin (PPP)
  • Primus Yustisio (PAN)
  • Anton Sukartono Suratto (Demokrat)
Jawa Barat VI
  • Nuroji (Gerindra)
  • Sukur H. Nababan (PDI-P)
  • Wenny Haryanto (Golkar)
  • Mahfudz Abdurrahman (PKS)
  • Nur Azizah Tamhid (PKS)
  • Intan Fauzi (PAN)
Jawa Barat VII
  • Syaiful Huda (PKB)
  • Obon Tabroni (Gerindra)
  • Putih Sari (Gerindra)
  • Rieke Diah Pitaloka (PDI-P)
  • Dadang S. Muchtar (Golkar, menggantikan Dedi Mulyadi)
  • Puteri Anetta Komarudin (Golkar)
  • Saan Mustopa (NasDem)
  • Ahmad Syaikhu (PKS)
  • Daeng Muhammad (PAN)
  • Vera Febyanthy (Demokrat)
Jawa Barat VIII
  • Dedi Wahidi (PKB)
  • Kardaya Warnika (Gerindra)
  • Ono Surono (PDI-P)
  • Selly Andriany Gantina (PDI-P)
  • Bambang Hermanto (Golkar, menggantikan Daniel Mutaqien Syafiuddin)
  • Dave Akbarshah Fikarno (Golkar)
  • Satori (NasDem)
  • Netty Prasetiyani (PKS)
  • Herman Khaeron (Demokrat)
Jawa Barat IX
  • Maman Imanul Haq (PKB)
  • Jefry Romdonny (Gerindra)
  • Tubagus Hasanuddin (PDI-P)
  • Sutrisno (PDI-P)
  • Itje Siti Dewi Kuraesin (Golkar)
  • Nurhasan Zaidi (PKS)
  • Farah Puteri Nahlia (PAN)
  • Linda Megawati (Demokrat)
Jawa Barat X
  • Yanuar Prihatin (PKB)
  • Ardhya Pratiwi Setiowati (Gerindra)
  • Muhamad Nurdin (PDI-P)
  • Agun Gunandjar Sudarsa (Golkar)
  • Surahman Hidayat (PKS)
  • Asep Ahmad Maoshul Affandy (PPP)
  • Didi Irawadi Syamsuddin (Demokrat)
Jawa Barat XI
  • Acep Adang Ruhiat (PKB)
  • Muhammad Husein Fadlulloh (Gerindra)
  • Subarna (Gerindra)
  • Raden Wulansari (Gerindra)
  • Dony Maryadi Oekon (Gerindra)
  • Ferdiansyah (Golkar)
  • Toriq Hidayat (PKS)
  • Nurhayati Effendi Monoarfa (PPP)
  • Haerudin Amin (PAN)
  • Siti Mufattahah (Demokrat)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2019–2024
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mahfudz_Abdurrahman&oldid=27197968"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 67
  • Kelahiran 1958
  • Wirausahawan Indonesia
  • Alumni Universitas Jayabaya
  • Tokoh Betawi
  • Tokoh Jakarta
  • Tokoh dari Jakarta
  • Tokoh dari Bekasi
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Keadilan Sejahtera
  • Anggota DPR RI 2009–2014
  • Anggota DPR RI 2014–2019
  • Anggota DPR RI 2019–2024
  • Anggota DPR RI 2024–2029
  • Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 18 Juni
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi April 2025
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles