Guli-guli kelamin

Guli-guli kelamin (bahasa Inggris: pearling), atau disebut juga biji tasbih, gotri, dan pelor (sesuai bentuk benda yang dipakai) adalah suatu benda yang biasanya berbentuk bulat ("guli-guli" berarti kelereng), dipakai untuk modifikasi tubuh khususnya alat kelamin, dengan cara memasukkannya secara permanen di bawah kulit alat kelamin (penis atau kulup) laki-laki—atau pun kulit labia pada wanita. Selain untuk alasan estetika, praktik ini biasanya dimaksudkan untuk meningkatkan kenikmatan seksual pasangan selama hubungan seks vaginal atau anal.
Kebudayaan

Asal-usul yang pasti dari praktik pemasangan guli-guli tidak diketahui, tetapi dokumentasi sejarah dari Tiongkok menunjukkan bahwa praktik ini berasal dari Asia Tenggara, dari masa sekitar awal tahun 1400-an. Dokumen sejarah menyebut penyisipan benda asing pada alat kelamin ini sebagai miǎnlíng (Hanzi: 缅玲), yang secara harfiah berarti "kelinting [dari] Burma".[1]
Praktik historis tentang pemasangan guli-guli berkaitan dengan organisasi kriminal yakuza di Jepang, yang anggotanya dikenal sebagai praktisi modifikasi tubuh, terutama tato di sekujur tubuh yang disebut irezumi, serta pemotongan jari yang disebut yubitsume sebagai penebusan kesalahan yang dilakukan terhadap atasannya. Pemasangan guli-guli dilakukan oleh anggota yakuza saat berada di penjara, dengan pemasangan satu guli-guli untuk menandakan bahwa ia telah melewati satu tahun di sana.[2]
Di Filipina, guli-guli disebut ‘bolitas’, dan merupakan praktik yang lazim dilakukan oleh para pelaut di sana, terutama generasi tua.[3] Jurnalis Ryan Jacobs yang menulis artikel untuk The Atlantic melaporkan bahwa pada tahun 2013, para pelaut menggunakan bolitas untuk membedakan mereka dengan pelaut dari negara lainnya, dan terutama untuk memikat para wanita penghibur.[4]
Lihat pula

Referensi
- ^ Sun Laichen (June 2007). "Burmese Bells and Chinese Eroticism: Southeast Asia's Cultural Influence on China". Journal of Southeast Asian Studies. 38 (2): 247–273. doi:10.1017/s0022463407000033. JSTOR 20071832.
- ^ Jenks, Adam M.; McMurray, Megan R.; Monn, M. Francesca (1 May 2022). "Hf01-21 a brief history of the artificial penile pearl". Journal of Urology. 207: e219. doi:10.1097/JU.0000000000002541.21. S2CID 248029059.
- ^ Henry Trotter, What's the deal with your penis?!, accessed 18 May 2007
- ^ Jacobs, Ryan (9 August 2013). "The Strange Sexual Quirk of Filipino Seafarers". The Atlantic Monthly.
Pranala luar
- BME Wiki: Genital beading Diarsipkan 2006-07-21 di Wayback Machine.