More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Erwin Rommel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Erwin Rommel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Erwin Rommel

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • Aragonés
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Cebuano
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • ភាសាខ្មែរ
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Malagasy
  • മലയാളം
  • Монгол
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • ייִדיש
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Marshall Erwin Rommel)
"Rommel" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Rommel (disambiguasi).

Generalfeldmarschall
Erwin Rommel Bizwab
Rommel ca 1942
Nama lahirJohannes Erwin Eugen Rommel[1]
Julukan"The Desert Fox"
Lahir(1891-11-15)15 November 1891
Heidenheim an der Brenz, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman
Meninggal14 Oktober 1944(1944-10-14) (umur 52)
Herrlingen, Jerman Nazi
DikebumikanHerrlingen cemetery
Pengabdian German Empire (1911-1918)
  •  Republik Weimar (1918-1933)
     Jerman Nazi (1933-1944)
Dinas/cabang Angkatan Darat Kekaisaran Jerman
  •  Angkatan Darat Württemberg
  •  Angkatan Darat Jerman
Lama dinas1911–1944
Pangkat Generalfeldmarschall
Komandan
  • Divisi Panzer Lehr
  • Korps Afrika
  • Panzer Army Africa
  • Army Group Africa
  • Army Group B
Perang/pertempuran
Meliat Pertempuran

Perang Dunia I

  • Pertempuran Champagne Kedua(1915)
  • Kampanye Rumania (1916–1917)
  • Pertempuran Caporetto (1917)

Perang Dunia II

  • Invasi Polandia
  • Pertempuran Prancis
    • Pertempuran Arras (1940)
    • Pengepungan Lille (1940)
  • Kampanye Afrika Utara
    • Operasi Sonnenblume (1941)
    • Pengepungan Tobruk (1941)
    • Operasi Brevity (1941)
    • Operasi Battleaxe (1941)
    • Operasi Crusader (1941)
    • Pertempuran Gazala (1942)
    • Pertempuran Bir Hakeim (1942)
    • Pertempuran El Alamein Pertama (1942)
    • Pertempuran Alam Halfa (1942)
    • Pertempuran El Alamein Kedua (1942)
    • Pertempuran El Agheila (1942)
    • Pertempuran the Kasserine Pass (1943)
    • Pertempuran Medenine (1943)
  • Pertempuran Normandia (1944)
Penghargaan
  • Iron Cross, First Class
  • Pour le Mérite
  • Knight's Cross of the Iron Cross with Oak Leaves, Swords and Diamonds
Pasangan
Lucia Maria Mollin
​
(m. 1916)​
Anak{{Manfred Rommel}} (1928–2013) Gertrud Stemmer (1913–2000)
Tanda tangan

Johannes Erwin Eugen Rommel (15 November 1891 – 14 Oktober 1944) adalah seorang Jenderal Angkatan Darat Jerman (Wehrmacht) dengan banyak tanda jasa saat Perang Dunia I dan dianugerahi Pour de Mérite atas tindakan-tindakannya saat berperang di Front Italia. Saat Perang Dunia II, ia menjadi pemimpin Divisi Panzer ke-7 saat Invasi Jerman ke Prancis. Kepemimpinannya saat memimpin pasukan Jerman dan Italia di Front Afrika Utara membuahkan reputasinya sebagai salah satu jenderal terhebat dan membuahi julukan "Rubah Padang Pasir" juga. Ia nantinya juga memimpin pasukan Jerman menghadapi pasukan Sekutu di Normandia.

Rommel mendukung Machtergreifung (Berkuasanya Partai Nazi) dan Adolf Hitler, meskipun sikap dan pemahamannya mengenai Nazisme masih diragukan.

Pada 1944, Rommel terlibat dalam Plot 20 Juli, sebuah usaha untuk membunuh Hitler. Usai Hitler mengetahui keterlibatannya, Hitler memutuskan untuk menyingkirkan Rommel diam-diam mengingat bahwa Rommel memegang gelar Pahlawan Nasional. Rommel diberi 2 pilihan oleh Hitler, bunuh diri dengan terhormat dan keluarganya takkan diusik atau dibunuh bersama keluarganya. Rommel memilih untuk bunuh diri. Usai pemakamannya, diumumkan bahwa Rommel mati karena lukanya saat mobil stafnya dihujani peluru di Normandia.

Masa muda

[sunting | sunting sumber]

Rommel dilahirkan di Heidenheim, sekitar 50 km dari kota Ulm, di negara bagian Württemberg, Jerman bagian selatan. Anak kedua seorang kepala sekolah menengah di Aalen ini pada usia 14 tahun bersama teman-teman membuat sebuah pesawat layang (glider) yang berhasil terbang, meski tidak jauh. Rommel muda ingin belajar teknik, namun ayahnya tidak menyetujuinya dan menyuruhnya bergabung dengan Resimen Infantri ke-124 Württemberg sebagai kadet pada 1910 dan segera dikirim ke Sekolah Kadet Militer di Danzig.

Pada 1911, kadet Rommel berkenalan dengan Lucie Maria Mollin, yang kemudian dinikahinya pada 1916. Pada November 1911, Rommel menyelesaikan pendidikannya dan mendapat pangkat Letnan di Wehrmacht/Angkatan Darat Jerman pada Januari 1912. Ia ditugaskan di Ulm pada Maret 1914 di Resimen Artileri Lapangan ke-46. Ia kembali ke Resimen Infanteri ke-124 lagi saat Jerman menyatakan perang.

Perang Dunia I

[sunting | sunting sumber]

Saat Perang Dunia I pecah pada tahun 1914, Rommel tergabung dalam pasukan elit Alpen Korps dengan pangkat letnan dan bertugas di berbagai front seperti: Prancis, Rumania dan Italia.[2] Terluka sebanyak tiga kali, Rommel mendapat anugerah bintang jasa Iron Cross kelas satu dan kelas dua pada Januari 1915.

Pada 1917 Rommel bertugas di front Italia. Setelah memimpin penyerangan di Monte Matajur ia dipromosikan sebagai kapten. Segera sesudahnya, Rommel dan sekelompok kecil anak buahnya merenangi Sungai Piave untuk merebut garnisun pasukan Italia di Lognaroni. Hasil pertempuran yang sukses ini, Rommel dianugrahi bintang jasa tertinggi di Angkatan Perang Jerman, yaitu Pour le Mérite, bintang jasa yang biasanya diberikan hanya pada para jenderal.[3] Pasukannya juga berperan penting dalam pertempuran di Caporetto, kunci kemenangan Jerman atas Angkatan Darat Italia.

Menjelang Perang Dunia II

[sunting | sunting sumber]

Usai perang, Rommel tetap berdinas di Resimen Infanteri ke-124 Wehrmacht sampai 1 Oktober 1920 ketika ia diangkat menjadi seorang komandan kompi Resimen Infanteri ke-13 di Stuttgart, tempat berdinasnya sampai 9 tahun ke depan dan pada 1929 diangkat menjadi instruktur di Sekolah Infantri di Dresden. Pada bulan Oktober 1935 dia naik pangkat menjadi letnan kolonel dan mulai mengajar di Akademi Militer Potsdam.

Sebagai guru yang luar biasa, bahan-bahan kuliah Rommel yang bersumber dari buku hariannya selama Perang Dunia I diterbitkan sebagai buku taktik-taktik infantri (Infanterie greift an) pada 1937. Buku ini dibaca oleh Adolf Hitler yang saking terkesannya menugaskan Rommel melatih Hitler Jügend pada tahun itu. Setahun kemudian, Rommel, sudah berpangkat kolonel dan ditunjuk sebagai komandan Akademi Perang di Wiener Neustadt. Di sekolah itu, dia menulis buku lanjutan yang pertama (Infantry Attacks), yaitu Panzer greift an (Tank Attacks, sering diterjemahkan sebagai Tank in Attacks). Dia dipindahkan tak lama kemudian dan ditempatkan dalam batalyon pengawal pribadi Adolf Hitler (Führer-Begleitbattalion).

Perang Dunia II

[sunting | sunting sumber]

Pada musim gugur 1938, Hitler menunjuk Rommel memimpin unit Wehrmacht yang bertugas melindungi kunjungannya ke Cekoslowakia yang baru saja dianeksasi Jerman. Menjelang invasi ke Polandia. Tahun 1938 itu pula Rommel langsung dipromosikan sebagai Mayor Jenderal. Sebuah kenaikan pangkat yang luar biasa bagi Rommel mengingat dalam setahunpangkatnya naik sebanyak dua kali. Rommel ditunjuk menjabat Komandan Führer-Begleitbattalion yang bertanggungjawab atas pengamanan markas besar bergerak Hitler selama invasi.

Prancis 1940

[sunting | sunting sumber]

Tiga bulan setelah invasi Polandia, Rommel mendapat perintah mengomandoi Divisi Panzer ke-7 yang menginvasi Prancis pada Operasi Fall Gelb, Mei 1940. Pasukannya bergerak maju lebih cepat dan lebih jauh dari pasukan-pasukan lain dalam sejarah militer dunia dan mendapat julukan Gespenster-Division (Divisi Hantu), saking sulitnya dideteksi keberadaannya bahkan oleh markas besar Wehrmacht.

Divisi Panzer ke-7 merupakan unit pasukan Jerman pertama yang mencapai Selat Inggris pada 10 Juni 1940, Lalu dia memutar ke selatan, merebut pelabuhan penting Cherbourg pada 19 Juni, dan melaju sepanjang pesisir Prancis hingga mencapai perbatasan Spanyol.

Selama pertempuran di Prancis tersebut, ia tidak henti-hentinya mengalami keberhasilan. Salah satunya pada pertempuran di Arras. Rommel memang seorang yang tahan banting. Pada fase pertama pertempuran ini, Divisi Panzer ke-7 berhasil dipukul mundur oleh tentara Sekutu pimpinan Mayjen Harold Franklyn, tetapi hal ini tidak berlangsung lama. Setelah ia berhasil mengumpulkan kekuatan kembali, akhirnya ia berhasil mengalahkan tentara sekutu pada fase kedua pertempuran.

Afrika Utara 1941-1943

[sunting | sunting sumber]
Panglima Tertinggi Erwin Rommel, Komandan Angkatan Jerman di Afrika Utara, dengan para pembantunya selama kampanye gurun pada tahun 1942

Sebagai penghargaan, Rommel dipromosikan menjadi Jenderal dan panglima dari 2 divisi AD Jerman yaitu Divisi Ringan ke-5 (kemudian direorganisir dan redesain sebagai Divisi Panzer ke-21) dan Divisi Panzer ke-15, yang dikirim ke Libya pada awal 1941 untuk menolong pasukan Italia yang menderita kekalahan besar di front Afrika Utara. Pasukannya inilah cikal bakal terbentuknya Deutsches Afrika Korps. Pasukan barunya ini berhasil memukul mundur Tentara ke-8 Inggris (British 8th Army) keluar dari Tobruk di Libya. Pasukannya merangsek terus ke Mesir tapi berhasil dipatahkan di 'Alamain. Begitu tentara Amerika Serikat mendarat di Maroko dan Aljazair, pasukannya ditarik mundur meninggalkan Tunisia. Kiprahnya di medan pertempuran di padang pasir Afrika Utara itu membuatnya dijuluki "Rubah Padang Pasir" ("The Desert Fox")

Kejeniusannya dalam taktik perang infantri, didukung kecanggihan teknologi panser Jerman dan kedisiplinan pasukannya yang tinggi membuat Jerman unggul. Bahkan, disebutkan bahwa pasukan Rommel pernah mengalahkan pasukan Sekutu di Pertempuran Kasserine Pass dengan perbandingan jumlah pasukan Sekutu 30.000 dan pasukan Jerman pimpinan Rommel 22.000 saja. Hal ini terus menambah popularitasnya dikalangan Jerman maupun Sekutu. Sayang sekali, kesuksesan ini tidak terlalu mendapat tanggapan serius dari Reichführer Hitler. Kurangnya pasokan logistik, amunisi dan bahan bakar dikarenakan perhatian Hitler ke front Rusia dan upaya menyerbu Inggris serta adanya blokade Angkatan Laut Inggris di Laut Tengah menyebabkan pasukan Afrika Korps tidak mampu melanjutkan pertempuran dan terus mengalami kekalahan.

Benteng Atlantik 1943-1944

[sunting | sunting sumber]

Rommel yang terserang infeksi saluran pernapasan ditarik pulang ke Jerman. Ada dugaan kekalahannya di El Alamein dan penarikan mundur pasukannya dari Thubruq membuat Hitler berang. Kembali ke Jerman, Rommel sempat menganggur. Akan tetapi saat serangan Sekutu makin gencar, Rommel ditunjuk sebagai Panglima Grup B Wehrmacht, yang bertugas mempertahankan pantai Prancis dari kemungkinan invasi Sekutu. Di bawah komandonya termasuk barisan pertahanan Benteng Atlantik (Atlantic Wall) yang akhirnya tidak mampu menahan invasi Sekutu pada 6 Juni 1944.

Plot Anti-Hitler

[sunting | sunting sumber]
Makam Panglima Tertinggi Erwin Rommel, di Herrlingen (Blaustein), Jerman

Pada 17 Juli 1944, dalam perjalanan pulang dari front, mobil Rommel diberondong pesawat Spitfire Angkatan Udara Kanada. Rommel terluka parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pada saat yang sama, terbongkarlah konspirasi politik yang ingin menghabisi Hitler (Plot 20 Juli). Keterlibatan beberapa orang dekatnya menyebabkan Rommel dicurigai terlibat dalam upaya kudeta tersebut. Mengingat popularitas Rommel di mata rakyat Jerman, Hitler memberinya pilihan: bunuh diri dengan menenggak sianida atau mengaku di depan pengadilan rakyat (Volksgerichtshof). Rommel memilih mengakhiri hidupnya dengan sianida pada 14 Oktober 1944 dan dimakamkan secara kebesaran militer.

Setelah usai perang, istrinya menyatakan bahwa Rommel menentang plot tersebut karena ingin menghindari anggapan generasi penerus Jerman bahwa Jerman kalah di Perang Dunia II karena Hitler ditikam dari belakang, sebagaimana halnya yang terjadi pasca Perang Dunia ke-1 manakala sebagian besar anggota Wehrmacht tidak mau menyerah begitu saja kepada Sekutu. Rommel mengusulkan kepada kelompok Plot 20 Juli untuk menangkap Hitler dan menyeretnya ke pengadilan rakyat. Sayangnya plot tersebut terbongkar lebih dahulu sebelum dilaksanakan.

Buku harian Rommel lantas diterbitkan dengan judul The Rommel's Papers. Dan pada tahun 1951, sebuah perusahaan film Inggris memproduksi film berjudul The Desert Fox. Meski sebagian besar tokoh Nazi mendapat caci-maki dan dihukum oleh Sekutu, Rommel tetap dikenang kebesarannya dan sampai saat ini merupakan satu-satunya tokoh Reich Ketiga yang memiliki museum mengenang dirinya dan kariernya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Erwin Rommel.


  • (Inggris) Rommel Chronology World History Database Diarsipkan 2006-03-06 di Wayback Machine.
  • (Inggris) The Forced Suicide of Field Marshall Rommel, 1944
  • (Inggris) Excerpts from Rommel's account of the blitzkrieg, 1940
  • (Inggris) Erwin Rommel, The Desert Fox
  • (Inggris) Erwin Rommel
  • (Indonesia) Kenapa Rommel dihormati oleh anak buahnya ?

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Perang Dunia I
  • Perang Dunia II

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Remy 2002, hlm. 15.
  2. ^ Lewin, Ronald. 1998. Rommel as Military Commander. New York: B&N Books.
  3. ^ Butler, Daniel Allen. 2015. Field Marshal: The Life and Death of Erwin Rommel. Havertown, PA/ Oxford: Casemate.
  • l
  • b
  • s
Jenderal Besar dan Admiral Besar Jerman pada Perang Dunia II
(menurut urutan abjad)
Jenderal Besar (Generalfeldmarschall)
Werner von Blomberg • Fedor von Bock • Walther von Brauchitsch • Ernst Busch • Hermann Göring • Robert Ritter von Greim • Wilhelm Keitel • Albert Kesselring • Ewald von Kleist • Günther von Kluge • Georg von Küchler • Wilhelm Ritter von Leeb • Wilhelm List • Erich von Manstein • Erhard Milch • Walter Model • Friedrich Paulus • Walther von Reichenau • Wolfram von Richthofen • Erwin Rommel • Gerd von Rundstedt • Ferdinand Schörner • Hugo Sperrle • Maximilian von Weichs • Erwin von Witzleben
Kehormatan: Eduard von Böhm-Ermolli
Laksamana Besar (Großadmiral)
Erich Raeder • Karl Dönitz
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Erwin_Rommel&oldid=25766253"
Kategori:
  • Kelahiran 1891
  • Kematian 1944
  • Meninggal usia 53
  • Tokoh Jerman Nazi yang bunuh diri
  • Tokoh militer Jerman
  • Tokoh militer Jerman Nazi
  • Marsekal lapangan Jerman
Kategori tersembunyi:
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Missing redirects
  • Halaman Wikipedia dengan templat perlindungan salah
  • Use dmy dates from October 2012
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Mei 2024

Best Rank
More Recommended Articles