More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Materialisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Materialisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Materialisme

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • አማርኛ
  • Aragonés
  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • Boarisch
  • Žemaitėška
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Banjar
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Batak Mandailing
  • Català
  • Нохчийн
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • 贛語
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Fiji Hindi
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Igbo
  • Ilokano
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Qaraqalpaqsha
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Кыргызча
  • Latina
  • Luganda
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Malagasy
  • Minangkabau
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Oromoo
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Papiamentu
  • Polski
  • Piemontèis
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Русиньскый
  • Саха тыла
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • ChiShona
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Vepsän kel’
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • ייִדיש
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Materialis)
Ludwig Feuerbach, filsuf Jerman yang mendukung materialisme.

Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi.[1] Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material.[1] Materi adalah satu-satunya substansi.[1] Sebagai teori, materialisme termasuk paham ontologi monistik.[1] Akan tetapi, materialisme berbeda dengan teori ontologis yang didasarkan pada dualisme atau pluralisme.[1] Dalam memberikan penjelasan tunggal tentang realitas, materialisme berseberangan dengan idealisme.[2]

Materialisme tidak mengakui entitas-entitas nonmaterial seperti roh, hantu, setan dan malaikat.[2] Pelaku-pelaku immaterial tidak ada.[2] Tidak ada Tuhan atau dunia adikodrati.[2] Realitas satu-satunya adalah materi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari aktivitas materi.[2] Materi dan aktivitasnya bersifat abadi.[2] Tidak ada penggerak pertama atau sebab pertama.[2] Tidak ada kehidupan, tidak ada pikiran yang kekal.[2] Semua gejala berubah, akhirnya melampaui eksistensi, yang kembali lagi ke dasar material primordial, abadi, dalam suatu peralihan wujud yang abadi dari materi.[2]

Sepintas, aliran pemahaman ini mirip dengan positivisme yang dipopulerkan Auguste Comte. Tetapi jika positivisme membatasi diri hanya pada hal-hal yang indrawi, maka materialisme mengatakan jika tiap-tiap benda atau kejadian dapat dijelaskan dengan proses materiil.[3]

Definisi materialisme

[sunting | sunting sumber]

Kata "materialisme" terdiri dari kata "materi" dan "isme".[1] "Materi" dapat dipahami sebagai "bahan; benda; segala sesuatu yang tampak".[4] "Materialisme" adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra.[4] Sementara itu, orang-orang yang hidupnya berorientasi kepada materi disebut sebagai "materialis".[4] Orang-orang ini adalah para pengusung paham (ajaran) materialisme atau juga orang yang mementingkan kebendaan semata (harta,uang,dsb).[4]

Untuk bisa mendefinisikan materi, dibutuhkan kacamata ilmu seperti fisika. Namun, sama halnya dengan konsep lain dalam sains dan filsafat, tidak ada konsensus umum yang diakui para ahli terkait definisi.[5]

Tokoh dan karya tentang materialisme

[sunting | sunting sumber]

Filsuf yang pertama kali memperkenalkan paham ini adalah Epikuros.[6] Ia merupakan salah satu filsuf terkemuka pada masa filsafat kuno.[6] Selain Epikuros, filsuf lain yang juga turut mengembangakan aliran filsafat ini adalah Demokritos dan Lucretius Carus.[6] Pendapat mereka tentang materialisme, dapat kita samakan dengan materialisme yang berkembang di Prancis pada masa pencerahan.[6] Dua karangan karya La Mettrie yang cukup terkenal mewakili paham ini adalah L'homme machine (manusia mesin) dan L'homme plante (manusia tumbuhan).[6]

Dalam waktu yang sama, di tempat lain muncul seorang Baron d'Holbach yang mengemukakan suatu materialisme ateisme.[6] Materialisme ateisme serupa dalam bentuk dan substansinya, yang tidak mengakui adanya Tuhan secara mutlak.[2] Jiwa sebetulnya sama dengan fungsi-fungsi otak.[6] Pada Abad 19, muncul filsuf-filsuf materialisme asal Jerman seperti Feuerbach, Moleschott, Buchner, dan Haeckel.[6][7] Merekalah yang kemudian meneruskan keberadaan materialisme.[6]

Karl Marx juga menjadi salah satu tokoh yang menyumbangkan pemikirannya dalam pengembangan paham materialisme. Tidak jarang pemikiran Marx disebut dengan istilah-istilah yang berhubungan dengan materialisme, seperti materialisme historis dan materialisme dialektis. Meskipun Marx sendiri tidak pernah menggunakan istilah-istilah tersebut.[3]

Ciri-ciri paham materialisme

[sunting | sunting sumber]

Setidaknya ada 5 dasar ideologi yang dijadikan dasar keyakinan paham ini:[2]

  • Segala yang ada (wujud) berasal dari satu sumber yaitu materi (ma’dah).[2]
  • Tidak meyakini adanya alam ghaib.[2]
  • Menjadikan pancaindra sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu.[2]
  • Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakan hukum.[2]
  • Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlak.[2]
  • Sebuah paham garis pemikiran, dimana manusia sebagai narasumber dan juga sebagai resolusi dari tindakan yang sudah ada dengan jalan dialektis.

Kritik terhadap materialisme

[sunting | sunting sumber]

Salah satu kritik terhadap paham materialisme dikemukakan oleh aliran filsafat eksistensialisme.[2] Materialisme mengajarkan bahwa manusia pada akhirnya adalah thing, benda, sama seperti benda-benda lainnya.[2] Bukan berarti bahwa manusia sama dengan pohon, kerbau, atau meja, sebab manusia dipandang lebih unggul.[2] Akan tetapi, secara mendasar manusia dipandang hanya sebagai materi, yakni hasil dari proses-proses unsur kimia.[2] Filsafat eksistensialisme memberikan kritik terhadap pandangan seperti ini.[2] Cara pandang paham materialisme seperti ini mereduksi totalitas manusia.[2] Manusia dilihat hanya menurut hukum-hukum alam, kimia, dan biologi, sehingga seolah sama seperti hewan, tumbuhan, dan benda lain.[2] Padahal manusia memiliki kompleksitas dirinya yang tak dapat diukur, misalnya saja ketika berhadapan dengan momen-momen eksistensial seperti pengambilan keputusan, kecemasan, takut, dan sebagainya.[2]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Positivisme
  • Materialisme dialektis
  • Materialisme historis

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Lorens ko . . 2000. Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 593-600
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x N. Drijarkara. 1966. Pertjikan Filsafat. Jakarta: PT Pembangunan Djakarta. Hal. 57-59.
  3. ^ a b Bertens, Kees (1978). Ringkasan sejarah filsafat. Penerbitan Yayasan Kanisius.
  4. ^ a b c d Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2000. Jakarta: Balai Pustaka. Hlm. 946.
  5. ^ "Catholic Encyclopedia (1913)/Matter - Wikisource, the free online library". en.wikisource.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-04-26.
  6. ^ a b c d e f g h i P. A. van der Weij. 1988. Filsuf-filsuf Besar Tentang Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 108-110.
  7. ^ Bryan Magee. 2008. The Story of Philosophy. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 135-136.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Ukraina
  • Amerika Serikat
  • Latvia
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Microsoft Academic
  • Encyclopedia of Islam


Ikon rintisan

Artikel bertopik filsafat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Materialisme&oldid=27194185"
Kategori:
  • Materialisme
  • Teori metafisika
  • Ontologi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda EMU
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LNB
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda TDVİA
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik filsafat
  • Semua artikel rintisan April 2025

Best Rank
More Recommended Articles