Metil jingga
![]() | |
![]() | |
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Sodium 4-[(4-dimethylamino)phenyldiazenyl]benzenesulfonate
| |
Nama lain
Sodium 4-[(4-dimethylamino)phenylazo]benzenesulfonate
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
C14H14N3NaO3S | |
Massa molar | 327,33 g·mol−1 |
Densitas | 1,28 g/cm3, padat |
Titik lebur | >300 °C (572 °F; 573 K) belum didefinisikan secara pasti |
Titik didih | terdekomposisi |
0,5 g/100 mL (20 °C) larut dalam air panas | |
Kelarutan | tidak larut dalam dietil eter[1] |
Bahaya | |
Bahaya utama | Toxic (T) |
Piktogram GHS | ![]() |
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} |
H301 | |
P308, P310 | |
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |
LD50 (dosis median)
|
60 mg/kg (mencit, oral) |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
![]() ![]() ![]() | |
Referensi | |
Sindur Metil | |
---|---|
Common connotations | |
Metil jingga | |
![]() | |
Triplet hex | #E32600 |
sRGBB (r, g, b) | (227, 38, 0) |
CMYKH (c, m, y, k) | (0, 83, 100, 11) |
HSV (h, s, v) | (10°, 100%, 89%) |
Sumber | Daftar Istilah Warna[2] Color Meanings[3] |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang jelas dan kontras. Oleh karena ia berubah warna pada pH sedikit asam, maka biasa digunakan dalam titrasi asam. Tidak seperti indikator universal, metil jingga tidak memiliki spektrum perubahan warna yang lengkap, tetapi memiliki titik akhir yang lebih tajam.
Warna-warna indikator
Dalam larutan yang agak asam, metil jingga berubah dari merah menjadi jingga dan akhirnya menjadi kuning, dan sebaliknya jika keasaman larutan bertambah. Seluruh perubahan warna terjadi dalam kondisi asam.
Dalam kondisi asam berwarna merah, dan dalam kondisi basa berwarna kuning. Metil jingga memiliki pHa 3,47 dalam air pada 25 °C (77 °F).[4]
Indikator lain
Metil jingga termodifikasi, suatu indikator yang berisi larutan metil jingga dan xylena sianol, berubah warna dari abu-abu menjadi hijau ketika larutan menjadi basa.
Keselamatan kerja
Metill jingga memiliki sifat mutagen.[1] Hindari kontak langsung.
Lihat juga
Rujukan
- ^ a b c MSDS Diarsipkan 2014-05-12 di Wayback Machine. from ScienceLab.com, Inc.
- ^ "Daftar Istilah Warna - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan". Repositori Institusi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Perpustakaan Kemendikbud. Diakses tanggal 17 Februari 2025.
- ^ "256 Colors That Start With M (Names, Hex, RGB, CMYK)". Color Meanings (dalam bahasa American English). 2022-05-11. Diakses tanggal 2025-03-17.
- ^ Sandberg, Richard G.; Henderson, Gary H.; White, Robert D.; Eyring, Edward M. (1972). "Kinetics of acid dissociation-ion recombination of aqueous methyl orange". The Journal of Physical Chemistry. 76 (26): 4023–4025. doi:10.1021/j100670a024.