More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Museum Purna Bhakti Pertiwi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Purna Bhakti Pertiwi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Purna Bhakti Pertiwi

  • English
  • Jawa
  • മലയാളം
  • தமிழ்
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Wikifikasi
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.

  • Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan.
  • Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
  • Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
  • Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak.
  • Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
  • Hapus tag/templat ini.
Museum Purna Bhakti Pertiwi
Pintu masuk Museum Purna Bhakti Pertiwi
Peta
Didirikan1993
LokasiTaman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Indonesia[1]
JenisMuseum memorabilia

Museum Purna Bhakti Pertiwi (MPBP) didirikan oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi atas prakarsa Tien Soeharto.[2] Museum yang berada di Jalan Taman Mini I Jakarta ini, berisi koleksi benda-benda dan cendera mata berharga yang berhubungan dengan perjalanan pengabdian Presiden Republik Indonesia Ke-2 Soeharto.[3]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Museum Purna Bhakti Pertiwi diresmikan pada 23 Agustus 1993.[4] Peresmiannya dilakukan oleh Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Presiden Indonesia yang ke-2. Peresmian museum ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Tien Soeharto yang merupakan pendiri dan pemrakarsa museum ini.[5] Luas bangunan museum ini adalah 25.095 meter persegi.[6] Sedangkan lahan yang ditempati oleh Museum Purna Bhakti Pertiwi seluas 19,73 hektar.[7] Museum Purna Bhakti Pertiwi merupakan wahana pelestarian benda-benda bersejarah tentang perjuangan dan pengabdian Soeharto dan Tien Soeharto kepada bangsa Indonesia, sejak masa perang kemerdekaan hingga masa pembangunan.[8]

Sebagai objek wisata edukasi yang bermatra sejarah, museum ini juga menyimpan benda-benda seni bermutu tinggi yang diperoleh Bapak Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dari berbagai kalangan, baik rekan maupun sahabat sebagai cendera mata. MPBP memiliki koleksi kurang lebih 13.000-an, yang berhubungan dengan peran sejarah pengabdian Bapak Presiden Soeharto. Sebelumnya, sebagian besar koleksi ini dirawat dan disimpan Ibu Tien Soeharto sebagai pendamping setia Pak Harto. Kemudian, Ibu Tien menyadari bahwa pengalaman hidup Pak Harto bukanlah hanya milik keluarga. Pak Harto adalah milik bangsa Indonesia. Oleh karena itu, koleksi barang-barang pribadi dan cenderamata yang dimilikinya harus bisa dinikmati oleh khalayak ramai.[3]

Selain Museum Purna Bhakti Pertiwi, Yayasan Purna Bhakti Pertiwi juga membangun gedung serbaguna dan wisma atlet yang diberi nama Graha Garida Tiara di Cileungsi, Bogor melalui PT. Daham Ilnuris Jonggol yang dimiliki Sigit Harjojudanto dengan Siti Hardijanti Rukmana, Graha Garuda Tiara selesai pada tahun 1997. Selain itu, melalui PT. Daham Ilnuris Jonggol juga berniat membangun beberapa proyek, antara lain Taman Pustaka Literasi Indonesia atau TAMPUSINDO di Jonggol, serta Pusat Penangkaran dan Pelestarian Burung Onta di Situsari, Jonggol. Proyek-proyek tersebut beriringan dengan wacana pemindahan Ibukota Indonesia ke wilayah Jonggol, Jawa Barat.[9]

Arsitektur

[sunting | sunting sumber]

Arsitektur bangunan Museum Puna Bhakti Pertiwi dibuat mirip nasi tumpeng atau gunungan sebagai kelengkapan inti upacara tradisional yang melambangkan rasa syukur, keselamatan, dan keabadian. Museum dikelompokkan ke dalam dua kategori, yakni bangunan utama dan bangunan penunjang. Bangunan utama berfungsi sebagai ruang pamer benda-benda koleksi seluas 18.605 meter persegi yang terdiri dari enam lantai dengan tinggi 45 meter sampai puncak ornamen lidah api berwarna keemasan di atas kerucut terbesar, dikelilingi sembilan kerucut kecil. Ruang utama diapit empat tumpengan warna kuning. Ruang terdepan adalah Ruang Perjuangan, terdiri dari Ruang Khusus, Ruang Asthabrata, dan Ruang Perpustakaan. Ruang Perjuangan berbentuk kerucut seluas 1.215 meter persegi terletak di bagian barat kelompok Ruangan Utama. Ruang Khusus seluas 567 meter persegi terletak di bagian utara. Ruang Asthabrata seluas 1.215 terletak di bagian timur. Ruang Perpustakaan seluas 567 meter persegi di bagian selatan.

Koleksi

[sunting | sunting sumber]
Ukiran Kayu Jawa Tengah utuh setinggi 9,8 meter yang menggambarkan kisah Rama Tambak

Saat memasuki bangunan pengunjung disambut dua Patung Panyembrama, patung selamat datang karya seniman Dewa Made Windia. Patung sumbangan Ny Siti Hardiyanti Rukmana ini terbuat dari lempengan uang kepeng dengan tinggi 240 cm. Panyembrama adalah tarian Bali yang biasa diperagakan untuk penyambutan tamu-tamu terhormat.[10] Di Ruang Utama tersimpan berbagai ragam cenderamata persembahan Tamu Negara Republik Indonesia, kenalan atau sahabat Presiden Soeharto.[11] Namun juga ada cendera mata persembahan tamu-tamu atau pejabat dalam negeri. Semua cendera mata tersimpan dalam kotak kaca. Di antaranya ada cendera mata pemberian PM Kamboja Hun Sen dan PM Malaysia Mahathir Mohamad, masing-masing berupa tempat sirih terbuat dari perak. Pemberian PM Belanda Lubbers berupa patung burung dara terbuat dari perak, Presiden Meksiko Carlos Salinas de Gortari berupa kerajinan perak berbentuk labu, dan Presiden Kazakstan Nursultan Nazarbayev berupa seperangkat piring perak.[3]

Cendera mata pemberian pejabat atau rekan kerja Presiden Soeharto maupun Ny Tien Soeharto di antaranya adalah kerajinan batu hias berupa mangkuk persembahan istri Bupati Tulungagung. Pada cendera mata itu tertulis: "Dipersembahkan kepada Ibu Tien Soeharto dari Ny Hardjanti Poernanto". Pengusaha Sudwikatmono mempersembahkan ukiran kayu Johar (Cassia siamea) berupa pasangan suami-istri yang "dikerubuti" 11 anak mereka. Pada keterangan patung yang diberi nama Menbrayut karya I Ketut Modern itu tertulis: "Zaman dahulu orang percaya banyak anak banyak rezeki. Saat ini kita percaya, banyak anak banyak masalah".[11] Masih di Ruang Utama yang berbentuk lingkaran dan luas itu terdapat replika Peraduan Putri Cina. Replika ini terbuat dari batu giok-jadeite berwarna hijau berasal dari Provinsi Yunan, Cina.[3] Konon replika dengan ukuran panjang 2,77 meter, lebar 2,14 meter, dan panjang 3,04 meter itu meniru peraduan putri Cina pada masa Dinasti Sung (960-1279) dan Dinasti Ming (1384-1644).[12]

Di Ruang Khusus, tersimpan tanda-tanda kehormatan yang pernah diberikan kepada Presiden Soeharto. Untuk menyebut beberapa, misalnya Bintang RI Adipura I yang diberikan pemerintah RI (1968), Bintang Mahaputra Adipurna (1968), dan Bintang Gerilya (1965).[3] Ada pula tanda kehormatan dari beberapa negara sahabat, dari Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Singapura, Jepang, dan lain-lain.[13] Di Ruang Khusus ini tersimpan koleksi pedang kehormatan yang dipersembahkan oleh Pemimpin PLO Yasser Arafat dan pedang kristal dari Presiden Kroasia Franjo Tudman.[14]

Kunjungan

[sunting | sunting sumber]

Pengunjung yang ingin masuk dikenakan biaya sebesar Rp 2.000 (dewasa) dan Rp 1.000 (anak-anak). Pengunjung dapat menikmati koleksi museum ini pada hari Senin - Sabtu dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB, sedangkan pada hari Minggu dibuka pada pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Setiap pengunjung diantar pulang-pergi oleh empat kendaraan "jeepney" tanpa dipungut biaya lagi.[15]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DAFTAR MUSEUM KEBUDAYAAN PER KEC. CIPAYUNG". Pusdatin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses tanggal 29 Mei 2025. ;
  2. ^ "Museum Purna Bhakti". Arsip Nasional RI. Diakses tanggal 2025-06-02.
  3. ^ a b c d e "Museum Purna Bhakti Pertiwi". museum.co.id. Diakses tanggal 2025-06-02.
  4. ^ Muslimin, M., Ashadi, dan Sari, Y. (Januari 2021). Penerapan Konsep Analogi Pada Rancangan Arsitektur Bangunan Museum (PDF). Jakarta Pusat: Arsitektur UMJ Press. hlm. 10. ISBN 978-602-5428-45-6. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 46. ISBN 978-979-8250-66-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  6. ^ Dimyati, Edi (2010). 47 Museum Jakarta: Panduan Sang Petualang. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 38. ISBN 978-979-22-5501-0. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Mufidah, I., Anindyatri, A. O., dan Amalia, Y. S. (2023). Junaedi, Ari (ed.). Profil Budaya dan Bahasa Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta (PDF). Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. hlm. 75. ISBN 978-623-194-706-2. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ "Data Pokok Kebudayaan (DAPOBUD)". dapobud.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2025-06-02.
  9. ^ Media, Kompas Cyber (2015-04-17). "Camat Cileungsi Pun Tak Tahu Pemilik Gedung Garuda Peninggalan Soeharto". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2025-06-02.
  10. ^ arissari10 (2014-09-29). "BERNOSTALGIA DI MUSEUM (11)". Diakses tanggal 2025-06-02. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  11. ^ a b "Karya Tulis Kunjungan Obyek Wisata | PDF". Scribd. Diakses tanggal 2025-06-02.
  12. ^ "Museum Purna Bhakti Pertiwi:Karya Wisata KGL buka Timbel Bersama". 2010-11-29. Diakses tanggal 2025-06-02.
  13. ^ "Mengintip Museum Soeharto di TMII yang Diambil Alih Negara". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2025-06-02.
  14. ^ "Museum Purna Bhakti Pertiwi". Diakses tanggal 2025-06-02.
  15. ^ "Sobekan Cerita – Laman 4". alatpenterjemahjakarta.wordpress.com. 2013-05-28. Diakses tanggal 2025-06-02.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Museum Purna Bhakti Pertiwi Diarsipkan 2014-09-04 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Museum di Jakarta
Jakarta Barat

Bentara Budaya Jakarta · Museum Trisakti · Museum Bank Indonesia · Museum Fatahillah · Museum Mandiri · Museum Seni Rupa dan Keramik · Museum Wayang · The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara

Jakarta Pusat

Gedung Joang '45 · Gedung Kesenian Jakarta · Gedung Mohammad Hoesni Thamrin · Planetarium Jakarta · Monumen Nasional · Museum Adam Malik · Museum Kesehatan dan Kedokteran Indonesia · Museum Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution · Museum Kebangkitan Nasional · Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah · Museum Pers ANTARA · Museum Perumusan Naskah Proklamasi · Museum Puri Bhakti Renatama · Museum Sasmita Loka Ahmad Yani · Museum Sumpah Pemuda · Museum Taman Prasasti · Museum Tekstil · Galeri Nasional Indonesia

Jakarta Selatan

Museum Basoeki Abdullah · Museum Dirgantara Mandala · Museum Harry Darsono · Museum Kriminal (Mabak) · Museum Layang-Layang · Museum Manggala Wanabakti · Museum Polri · Museum Reksa Artha · Museum Satria Mandala · Museum Waspada Purbawisesa

Jakarta Timur

Bayt Al Qur'an dan Museum Istiqlal · Monumen Pancasila Sakti · Museum Asmat · Museum Fauna Indonesia · Museum Komodo dan Taman Reptil · Museum Indonesia · Museum Keprajuritan Indonesia · Museum Listrik dan Energi Baru · Museum Loka Jala Srana · Museum Minyak dan Gas Bumi · Museum Olahraga · Museum Penerangan · Museum Pengkhianatan PKI · Museum Prangko Indonesia · Museum Pusaka · Museum Purna Bhakti Pertiwi · Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu · Museum Telekomunikasi · Museum Timor Timur · Museum Transportasi · Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Taknologi · Taman Aquarium Air Tawar

Jakarta Utara

Museum Bahari · Museum Laut Ancol · Museum Maritim Indonesia

Kepulauan Seribu

Museum Pulau Onrust

  • l
  • b
  • s
Taman Mini Indonesia Indah
Fasilitas

Gedung dan fasilitas · Angkutan keliling · Kereta gantung · Tram Mover Garuda Kencana

Anjungan Daerah

Anjungan Aceh · Anjungan Sumatera Utara · Anjungan Sumatera Barat · Anjungan Riau · Anjungan Kepulauan Riau · Anjungan Jambi · Anjungan Bangka Belitung · Anjungan Bengkulu · Anjungan Sumatera Selatan · Anjungan Lampung · Anjungan Banten · Anjungan DKI Jakarta · Anjungan Jawa Barat · Anjungan Jawa Tengah · Anjungan DI Yogyakarta · Anjungan Jawa Timur · Anjungan Bali · Anjungan Nusa Tenggara Barat · Anjungan Nusa Tenggara Timur · Anjungan Kalimantan Barat · Anjungan Kalimantan Tengah · Anjungan Kalimantan Selatan · Anjungan Kalimantan Timur · Anjungan Sulawesi Utara · Anjungan Gorontalo · Anjungan Sulawesi Tengah · Anjungan Sulawesi Barat · Anjungan Sulawesi Selatan · Anjungan Sulawesi Tenggara · Anjungan Maluku Utara · Anjungan Maluku · Anjungan Papua Barat · Anjungan Papua

Sarana Rekreasi

Desa Seni dan Kerajinan · Istana Anak-Anak Indonesia · Menara Pandang Saudjana · Sasana Kriya · Skyworld Indonesia · Pasar Buku Langka · Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Taknologi · Taman Budaya Tionghoa Indonesia · Teater IMAX Keong Emas · Teater Tanah Airku

Taman Flora

Taman Apotik Hidup · Taman Bunga Keong Emas · Taman Kaktus · Taman Melati

Taman Fauna

Taman Aquarium Air Tawar · Taman Bekisar · Taman Burung

Museum

Bayt Al Qur'an dan Museum Istiqlal · Museum Asmat · Museum Fauna Indonesia · Museum Komodo dan Taman Reptil · Museum Indonesia · Museum Keprajuritan Indonesia · Museum Listrik dan Energi Baru · Museum Minyak dan Gas Bumi · Museum Penerangan · Museum Prangko Indonesia · Museum Pusaka · Museum Purna Bhakti Pertiwi · Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu · Museum Timor Timur · Museum Transportasi

Bangunan dan Sasono

Baluwerti · Jam Bunga · Miniatur Arsipel Indonesia · Miniatur Candi Borobudur · Monumen Persahabatan Negara Non Blok · Patung Cokot · Pendopo Agung Sasono Utomo · Peragaan Kayu Gede · Pintu Gerbang Utama "Kala Makara" · Prasasti APEC · Sasono Utomo · Sasono Adiguno · Sasono Langen Budoyo · Sasono Manganti · Tugu Api Pancasila

Tempat ibadah

Gereja Katolik Santa Catharina · Gereja Kristen Haleluya · Masjid Pangeran Diponegoro · Pura Hindu Dharma Penataran Agung Kertabhumi · Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa · Wihara Arya Dwipa Arama

Tempat penginapan

Desa Wisata Hostel · Graha Wisata Remaja

Tempat makan

Caping Gunung · Pasar Nusantara Sarinah TMII

Bangunan/bagian
yang sudah tutup

Museum Telekomunikasi · Museum Olahraga · Snowbay Waterpark · Taman Ria Atmaja

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Museum_Purna_Bhakti_Pertiwi&oldid=27348195"
Kategori:
  • Museum politik
  • Museum di Jakarta
  • Museum sejarah di Indonesia
  • Museum Purna Bhakti Pertiwi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: karakter tidak terlihat
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Semua halaman yang perlu dirapikan
  • Artikel yang belum dirapikan Juni 2025
  • Artikel yang perlu diwikifikasi Juni 2025
  • Semua artikel yang perlu diwikifikasi
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles