More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij

  • Nederlands
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
  • Switch to legacy parser
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij
Trem uap yang dioperasikan NITM
Ikhtisar
Kantor pusatJakarta, Hindia Belanda
Tokoh pentingM. P. Pels
F. J. H. Schmitz
I. J. van Santen
D. F. A. Bauduin
G. H. L. van Oordt
LokalJakarta
Tanggal beroperasi1869 sebagai Bataviasche Tramweg Maatschappij–1930
PenerusBataviasche Verkeers Maatschappij
Teknis
Lebar sepur1.188 mm (3 ft 10+25⁄32 in)
Panjang jalur13 km

Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij, N.V (NITM) atau sebelumnya bernama Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM) adalah salah satu perusahaan trem swasta yang pernah mengoperasikan layanan trem uap di wilayah Jakarta untuk pertama kalinya.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sejarah trem Batavia berawal dari sebuah trem kuda yang dioperasikan oleh Bataviasche Tramweg Maatschappij. Jalur trem kuda pertama di Batavia tersebut diresmikan pada tanggal 20 April 1869 jauh sebelum trem ada di negeri kincir angin dengan menggunakan lebar sepur (gauge) 1.188 mm (3 ft 10+25⁄32 in), jalur tersebut menghubungkan Jakartakota dengan Weltevreden.[1][2] Kala itu trem kuda dapat menampung 40 penumpang dengan ditarik 3-4 kuda, pada April 1869 diperkirakan sebanyak 1500 penumpang telah dilayani dan pada September 1869 meningkat menjadi 7000 penumpang.[3]

Trem kuda yang dioperasikan oleh Bataviasche Tramweg Maatschappij

Pada tahun 1880 sebagai akibat dari kendala operasional yang dialami BTM dalam pengoperasian trem kuda, maka operasional BTM untuk sementara diambil alih oleh Firma Dummler and Co. Selang dua tahun kemudian atau tepatnya pada tanggal 19 September 1881 Bataviasche Tramweg Maatschappij resmi berganti nama menjadi Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij dengan modal awal perushaan sebesar ƒ 1.150.000 (yang kemudian menjadi ƒ 1.241.000) mendirikan kantor di Amsterdam serta diwakili dewan manajemen yang terdiri atas M. P. Pels, F. J. H. Schmitz, I. J. van Santen, D. F. A. Bauduin dan G. H. L. van Oordt mengambil alih layanan trem Jakarta yang sebelumnya dikelola oleh Firma Dummler and Co.[4] Diera NITM tersebut dilakukan perombakan armada dan prasarana secara bertahap yang sebelumnya bertenaga kuda digantikan dengan tenaga lokomotif uap produksi Hohenzollern di mana lokomotif uap pertamanya dibeli sebesar ƒ 8.800 dan proses peralihan armada ini selesai pada tahun 1884 sementara itu layanan trem kuda ditutup mulai tanggal 12 Juni 1882. Layanan NITM mulai dibuka kembali pada 1 Juli 1883 dengan diresmikannya layanan trem uap bebarengan peresmian lintas Jakartakota–Harmoni.[3]

Empat tahun setelah beroperasinya trem uap lintas Jakartakota–Harmoni, trem listrik pun hadir dibawah operasi Batavia Elektrische Tram Maatschappij (BETM) menjadikannya sebagai pesaing trem uap milik Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij (NITM). BETM mulai berkarier sejak diresmikannya lintas Jakartakota–Kebun Binatang Ragunan pada 10 April 1899 yang kemudian pada bulan November 1899 jaringan trem listrik ini diperpanjang sampai dengan Stasiun Tanah Abang, namun sayang perpanjangan jalur ini ditutup pada tahun 1904. Pada tahun 1900 BETM memperpanjang jaringan tremnya, menjangkau wilayah Jembatan Merah, Tanah Tinggi, dan Gunung Sahari dengan melintasi Sungai Ciliwung. Semakin bertambahnya tahun, BETM terus melakukan ekspansi jaringan tremnya hingga memasuki tahun 1920, pada tahun ini terjadi persaingan tidak sehat di antara BETM dengan NITM yang menyebabkan harga tiket terlalu tinggi serta dari pihak Pemerintah Kota Batavia menuntut agar NITM melakukan peningkatan armada menjadi layanan trem listrik namun ditolak oleh NITM sendiri.[3]

Sebagai akibat dari perselisihan antara NITM dengan BTM maka kedua perusahaan mulai memberlakukan tiket transit dan jadwal khusus di jam sibuk, puncak dari perselisihan ini terjadi pada tanggal 31 Juli 1930 dengan dilakukannya merger NITM dengan BTM membentuk Bataviasche Verkeers Maatschappij (BVM). Hasil dari pembentukan BVM tersebut menggabungkan 1 lijn trem uap, 2 lijn trem listrik, dan 7 rute bus yang dioperasikan NITM dan BETM.[3]

Jalur yang dibangun

[sunting | sunting sumber]

Selama masa beroperasinya, NITM membangun trem lintas Jakarta bersamaan dengan kompetitornya yakni, Batavia Elektrische Tram Maatschappij.

Tabel segmentasi pembangunan jalur trem lintas Jakarta[5]
Dibangun olehLintasSegmenPanjang RelTanggal DiresmikanTanggal Elektrifikasi
Nederlands-Indische Tramweg MaatschappijJakartakota–Kampung MelayuJakartakota–Harmoni41 Juli 1883
Harmoni–Kramat45 Agustus 1883
Kramat–Jatinegara415 September 1884
Jatinegara–Kampung Melayu128 Februari 1891
Batavia Elektrische Tram MaatschappijHarmoni–JakartakotaHarmoni–Kebun Binatang Ragunan (Dierentuin)510 April 1899
Kebun Binatang Ragunan (Dierentuin)–Cipayersweg229 April 1900
Cipayersweg–Jakartakota529 April 1900
Kalibesar Timur–Pelabuhan Tanjung Priok115 Februari 1907
Menteng–Medan Merdeka (Koningsplein)–Harmoni316 Oktober 1912
Medan Merdeka–Vrijmetselaarsweg22 Januari 1913

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Balai Yasa Kramat milik NITM
    Balai Yasa Kramat milik NITM
  • Stasiun Kramat milik NITM
    Stasiun Kramat milik NITM
  • Rangkaian trem NITM pada tahun 1898
    Rangkaian trem NITM pada tahun 1898
  • Rangkaian trem NITM yang overload di Glodok
    Rangkaian trem NITM yang overload di Glodok
  • Lokomotif NITM No. 4 yang meledak di Kali Baru
    Lokomotif NITM No. 4 yang meledak di Kali Baru
  • Lokomotif NITM yang meledak
    Lokomotif NITM yang meledak
  • Lokomotif baru yang dibeli NITM
    Lokomotif baru yang dibeli NITM
  • Lokomotif NITM meledak di Depo Kramat pada tahun 1906
    Lokomotif NITM meledak di Depo Kramat pada tahun 1906
  • Pembangunan Balai Yasa Kramat
    Pembangunan Balai Yasa Kramat
  • Kantor pusat NITM
    Kantor pusat NITM

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ↑ Shahab, Alwi (2009). Batavia Kota Banjir. Jakarta: Penerbit Republika.
  2. ↑ "NITM". Diakses tanggal 20 Desember 2017.
  3. 1 2 3 4 Yasin Sulaeman, Adriansyah (November 2017). "Trem Batavia, Mutiara Transportasi Jakarta yang Terlupakan". Diakses tanggal 10 Juli 2019.
  4. ↑ (Belanda) Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij. Batavia: Koninklijke Bibliotheek. 1881–1921. Pemeliharaan CS1: Format tanggal (link)
  5. ↑ (Belanda) S. A., Reitsma (1928). Korte geschiedenis der Nederlandsch-Indische spoor- en tramwegen. Batavia (Jakarta) – Weltevreden. Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link)
  • l
  • b
  • s
Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda
Sumatra
  • AT/ASS
  • DSM
  • SSS
  • ZSS
  • SST
Jawa
  • BTM
  • BDSM
  • BETM
  • BOSM
  • BVM
  • JSM
  • KSM
  • MdrSM
  • MS
  • MSM
  • NIS
  • NITM
  • OJS
  • PsSM
  • PGSM
  • PbSM
  • SDS
  • SCS
  • SJS
  • SoTM
  • SS
Sulawesi
STC
Sejarah perkeretaapian di Indonesia
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nederlandsch-Indische_Tramweg_Maatschappij&oldid=27722754"
Kategori:
  • Pages using infobox rail with unknown parameters
  • Hindia Belanda
  • Perusahaan Belanda
  • Perusahaan kereta api Hindia Belanda
  • Jakarta
  • Daerah Operasi I Jakarta
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: periode hilang
  • Pemeliharaan CS1: Format tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles