More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Negeri-Negeri Selat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negeri-Negeri Selat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Negeri-Negeri Selat

  • العربية
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Negeri-negeri Selat)
Negeri-Negeri Selat

1826–1946
Bendera Negeri-Negeri Selat
Bendera
(1925–1946)
{{{coat_alt}}}
Lambang
Lagu kebangsaan: "God Save the King"
(1826–1837; 1901–1942; 1945–1946)
"God Save the Queen" (1837–1901)
Malaya pada tahun 1922:
  Negara-negara Melayu Tak Berfederasi: Johor, Kedah, Kelantan, Perlis, Terengganu
  Negara-negara Federasi Melayu: Negeri Sembilan, Selangor, Pahang, Perak
  Negeri-Negeri Selat: Melaka, Penang, Singapura, Dinding
Status
  • Pembagian dalam Kepresidenan Benggala (1826–1867)
  • Koloni kerajaan (1867–1946)
Ibu kotaGeorge Town
(1826–1832)[1]
Singapura
(1832–1946)[2]
Bahasa resmiInggris
Bahasa yang umum digunakan
  • Inggris
  • Melayu
  • Mandarin
  • Tamil
PemerintahanMonarki
Monarki 
• 1826–1830 (first)
George IV
• 1936–1946 (last)
George VI
Gubernur 
• 1826–1830 (first)
Robert Fullerton
• 1934–1946 (last)
Shenton Thomas
Era SejarahImperium Britania Raya
• Perjanjian Britania Raya–Belanda
17 Maret 1824
• Didirikan di bawah kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Britania Raya
1826
• Dikonversi menjadi koloni kerajaan
1 April 1867
• Labuan tergabung
1 Januari 1907
• Invasi Jepang ke Malaya dan awal pendudukan Jepang di Malaya
8 Desember 1941
• Pertempuran Singapura
15 Februari 1942
• Penyerahan resmi Jepang kepada Pemerintahan Militer Inggris
12 September 1945
• Digabungkan ke dalam Uni Malaya dan Koloni Singapura
1 April 1946
• Labuan ke Koloni Borneo Utara
15 Juli 1946
Mata uangDolar Selat (1898–1939)
Dolar Malaya (1939–1946)
Didahului oleh
Digantikan oleh
kslKesultanan
Kedah
Tahun-tahun berdirinya Singapura modern
Melaka Belanda
Manjung
Kesulatanan Johor
Kesulatanan Perak
Uni Malaya
Koloni Singapura
Koloni Melaka
Koloni Penang
Kepresidenan Benggala
Kesulatanan Perak
Sekarang bagian dariMalaysia
Australia
Singapura
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Negeri-Negeri Selat (bahasa Inggris: Straits Settlements) adalah sekelompok bekas wilayah kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Britania yang diberikan status pemerintahan sebagai jajahan mahkota sejak tahun 1826. Negeri-Negeri Selat ini terdiri dari negeri Penang, Melaka dan Singapura. Ketiga negeri ini di bawah jajahan Britania.

Selepas Perjanjian Britania-Belanda 1824, Penang diperintah oleh Wakil Gubernur, sementara Melaka dan Singapura diatur oleh seorang Residen. Pada tahun 1826, ketiga negeri tersebut digabungkan untuk membentuk Negeri-Negeri Selat. Penggabungan itu bertujuan untuk menyeragamkan serta menghemat anggaran pemerintahan. Pemindahan administrasi ke London dilakukan karena Perusahaan Hindia Timur Britania di India tidak berpihak kepada kepentingan Negeri-Negeri Selat, desakan saudagar-saudagar yang tidak berpuas hati dengan kebijakan Kantor Tanah Jajahan Britania di India, rencana Perusahaan Hindia Timur Britania untuk menghapus taraf pelabuhan bebas Singapura mengancam kemajuan perdagangan. Masuknya imigran dari Republik Rakyat Tiongkok secara tidak terkawal menyebabkan terjadinya kekacauan akibat pendirian kongsi gelap. Penduduk juga membangkang terhadap tindakan Kantor Tanah Jajahan Inggris di India yang menjadikan Singapura sebagai tempat pembuangan tahanan dari India.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Malaya
  • Sejarah Malaysia
  • Sejarah Singapura
  • l
  • b
  • s
Protektorat dan Koloni mahkota di Malaya Britania dan Borneo
Malaya
  • Negeri-Negeri Selat (1826–1946)
  • Negeri-Negeri Melayu yang Terfederasi (1895–1946)
  • Negeri-Negeri Melayu yang Tak Terfederasi (1800s–1946)
  • Koloni Mahkota Malaka (1946–1957)
  • Koloni Mahkota Penang (1946–1957)
  • Koloni Mahkota Singapura (1946–1963)
Britania Raya
Borneo
  • Kerajaan Sarawak (1841–1941)
  • Koloni Mahkota Sarawak (1946–1963)
  • Koloni Mahkota Labuan (1848–1946)
  • Borneo Utara (1882–1946)
  • Koloni Mahkota Borneo Utara (1946–1963)
  1. ^ Andaya & Andaya 1982, hlm. 121.
  2. ^ Andaya & Andaya 1982, hlm. 123.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Negeri-Negeri_Selat&oldid=27061292"
Kategori:
  • Sejarah Singapura
  • Sejarah Malaysia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using infobox country or infobox former country with the flag caption or type parameters

Best Rank
More Recommended Articles