More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Siamang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Siamang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Siamang

  • Acèh
  • العربية
  • مصرى
  • Kotava
  • Basa Bali
  • Bikol Central
  • Български
  • Brezhoneg
  • Batak Mandailing
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Лакку
  • Lietuvių
  • Олык марий
  • Minangkabau
  • Македонски
  • Кырык мары
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Diné bizaad
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • ไทย
  • Удмурт
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Owa siamang)

Siamang
Status konservasi
Terancam
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Primata
Subordo: Haplorhini
Infraordo: Simiiformes
Famili: Hylobatidae
Genus: Symphalangus
Gloger, 1841
Spesies:
S. syndactylus
Nama binomial
Symphalangus syndactylus
(Raffles, 1821)
Peta persebaran siamang

Siamang (Symphalangus syndactylus) adalah kera hitam yang berlengan panjang, dan hidup pada pohon-pohon.[1] Pada umumnya, siamang sangat tangkas saat bergerak di atas pohon, sehingga tidak ada predator yang bisa menangkap mereka. Siamang merupakan spesies terancam, karena deforestasi habitatnya cepat.[1] Siamang tidak memliki ekor dan memiliki postur tubuh yang kurang tegak.[2] Siamang juga memiliki perkembangan otak yang tinggi.[1] Siamang berwarna hitam agak cokelat kemerahan.[1] Kera ini memiliki anyaman antara jari kedua dan ketiga.[1]

Anatomi

[sunting | sunting sumber]

Rambut

[sunting | sunting sumber]

Siamang ditutupi oleh rambut yang lebat di sebagian besar tubuhnya, kecuali wajah, jari, telapak tangan, ketiak, dan telapak kaki mereka.[1] Beberapa spesies siamang memiliki wajah berbentuk cicin dan berwarna putih.[1]

Indra

[sunting | sunting sumber]

Siamang memiliki indra yang sangat mirip dengan manusia, seperti pendengaran, penglihatan (melihat warna), bau, rasa, dan sentuhan.[1]

Wajah

[sunting | sunting sumber]

Siamang memiliki wajah berbulu dengan mata gelap dan hidung kecil.[1]

Tangan dan Kaki

[sunting | sunting sumber]

Siamang memiliki tangan dengan empat jari panjang ditambah jempol yang lebih kecil. Mereka memiliki kaki dengan lima jari, ditambah jempol kaki.[1] Siamang bisa memegang dan membawa barang-barang dengan kedua tangan dan kaki mereka.[1] Ketika mereka melakukan ayunan di pohon (disebut brachiating), mereka menggunakan empat jari-jari tangan mereka seperti kail, tetapi mereka tidak menggunakan jempol.[1]

Ukuran

[sunting | sunting sumber]
Siamang merupakan kera yang hidupnya berkelompok.

Siamang jantan memiliki ukuran yang sama dengan siamang betina, yaitu sekitar 30-35 inci dan berat 7 kilogram.[1]

Habitat

[sunting | sunting sumber]

Siamang banyak hidup di Asia Tenggara.[2] Mereka juga banyak ditemukan di beberapa tempat, seperti Semenanjung Malaysia dan Sumatra.[2][3]

Perilaku

[sunting | sunting sumber]
Siamang mengeluarkan suara yang sangat nyaring, karena terdapat kantung gular pada tenggorokannya.

Siamang merupakan hewan yang lebih aktif pada siang hari.[4] Mereka bersosialisasi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari dua sampai tiga ekor siamang.[4] Berbeda dengan kera lainnya, siamang tidak mempunyai tempat khusus untuk tidur.[4] Mereka hanya tidur sendiri atau dengan beberapa ekor siamang di celah antar cabang pada pepohoan.[4] Mereka tidur dengan posisi tegak, bersandar pada bantalan keras yang terletak di ujung belakang mereka.[4] Bantalan ini disebut ischial callosities.[4] Selain itu, siamang memiliki kantung tenggorokan yang biasa disebut kantung gular.[4] Kantung ini dapat mengembang menjadi besar seperti kepala mereka yang berfungsi membuat pita suara lebih keras.[4] Pada waktu dalam keadaan bahaya, siamang betina akan mengeluarkan suara yang nyaring dan diikuti oleh siamang jantan selama tiga hingga lima belas menit.[4] Suara mereka dapat terdengar dari jarak sekitar 6,5 km.[4] Siamang tidak dapat berenang dan takut air.[4] Siamang dapat bertahan hidup sekitar 35-40 tahun.[4]

Makanan

[sunting | sunting sumber]

Siamang merupakan hewan omnivora. Sekitar 75% makanan mereka adalah buah, sisanya daun, bunga, biji-bijian, dan kulit kayu.[1] Mereka juga memakan serangga, laba-laba, telur burung, dan burung kecil.[1] Karena takut air, siamang akan mencelupkan kaki depannya ke dalam air atau menggosok tangan pada daun yang basah dan menghisap air pada bulu kakinya sebagai minuman.[4]

Reproduksi dan pertumbuhan

[sunting | sunting sumber]

Siamang mulai berkembang biak pada usia 5-7 tahun.[5] Siamang betina melahirkan anaknya pada usia 8 bulan.[5] Siamang yang lahir memiliki rambut yang sedikit dari siamang dewasa dan memiliki berat sekitar 6 ons.[5] Induk siamang memelihara bayi mereka yang masih muda.[5] Pada saat lahir, siamang muda menempel pada perut induknya untuk mendapatkan kehangatan.[5] Mereka disapih sekitar 1 tahun. Siamang muda hidup bersama induk mereka sekitar 5-7 tahun.[5]

Status

[sunting | sunting sumber]
"Siamang"

Bermasalah memainkan berkas ini? Lihat bantuan media.

Siamang merupakan hewan yang terancam punah.[6] Hal ini disebabkan karena banyaknya penangkapan siamang yang dijadikan pasaran penjualan hewan pemeliharaan.[6] Untuk mencegah punahnya siamang, diperlukan campur tangan pemerintah dalam menjadikan keberadaan siamang sebagai objek wisata dan riset sehingga mendatangkan manfaat bagi daerah tanpa harus mengganggu atau menangkap satwa tersebut.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Symphalangus syndactylus.
Wikispecies mempunyai informasi mengenai Siamang.
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o (Inggris) All About Gibbons, www.enchantedlearning.com. Diakses pada 12 Juni 2010.
  2. ^ a b c (Inggris) Siamang Diarsipkan 2012-01-24 di Wayback Machine., www.honoluluzoo.org. Diakses pada 12 Juni 2010.
  3. ^ Supriatna, Jatna (2008). Melestarikan alam Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. hlm. 20. ISBN 9789794616963. Diakses tanggal (diakses – 7 Feb 2021).
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m (Inggris) Siamang Diarsipkan 2013-10-13 di Wayback Machine., mongabay. Diakses pada 15 Juni 2010.
  5. ^ a b c d e f (Inggris) Toy Camel Gives Baby Gibbon Hope, news.sky.com. Diakses pada 15 Juni 2010.
  6. ^ a b c Habitat Siamang Makin Terancam Diarsipkan 2010-11-12 di Wayback Machine., www.kapanlagi.com. Diakses pada 15 Juni 2010.
Pengidentifikasi takson
Symphalangus syndactylus
  • Wikidata: Q213889
  • Wikispecies: Symphalangus syndactylus
  • ADW: Symphalangus_syndactylus
  • BOLD: 24408
  • CoL: 7B78J
  • ECOS: 1766
  • EoL: 1038643
  • GBIF: 4267277
  • iNaturalist: 75115
  • ITIS: 944293
  • IUCN: 39779
  • MDD: 1000743
  • MSW: 12100785
  • NCBI: 9590
  • Observation.org: 84024
  • Open Tree of Life: 417961
  • Paleobiology Database: 234329
  • Paleobiology Database: 234329
  • Species+: 5340
  • TSA: 17170
Simia syndactyla
  • Wikidata: Q41167995
  • GBIF: 8348094
  • ITIS: 945067
  • ZooBank: 343A1E7E-AE76-4328-91E2-8E9CD1226A59
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siamang&oldid=27097090"
Kategori:
  • Spesies terancam punah
  • Kera
  • Symphalangus
  • Primata Asia
  • Primata Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: tanggal
  • Halaman dengan kotak taksonomi yang membutuhkan parameter status konservasi
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Halaman dengan speciesbox yang tidak memanggil butir Wikidata
  • Articles with hAudio microformats
  • Articles with empty listen template
  • Pranala Commons dari Wikidata
  • Taxonbar dengan kombinasi asli ditambahkan secara otomatis

Best Rank
More Recommended Articles